NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:42k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Arga menerobos masuk sampai membuat Sashy sigap menyingkir.

"Pak Arga mau ngapain!" Sashy mengikuti Arga yang masuk kedalam tanpa permisi. Pria itu tampak menelisik interior tempat tinggal Sashy.

"Sejak kapan kamu tinggal sendiri." Arga menghempas tubuhnya kesofa, dan menaruh buket bunga yang ia bawa di atas meja.

Sashy menatapnya malas, ia memilih masuk ke bagian dapur dan duduk menikmati mie buatannya.

"Kenapa makan mie, mie tidak baik untuk kesehatan." Arga menarik mangkuk yang baru saja Sashy akan menikmati mie nya.

"Kamu apa-apaan sih, aku mau makan." Sashy hendak mengambil mangkuk itu kembali, namun tangan Arga menepisnya.

"Tunggu beberapa saat lagi, makanan akan datang." Ucap Arga menatap Sashy yang menunjukan wajah sebal. Wanita itu meliriknya tajam dengan kedua tangan terlipat di dada.

Sashy semakin menunjukan wajah kesalnya, di tambah Arga yang tidak merasa bersalah justru menyantap mie buatan Sashy di depan matanya.

"Ish, kamu apa-apaan sih, itu punyaku!" Sashy hendak menarik mangkuk itu lagi, tapi Arga lebih cepat melindungi mangkuknya.

"Iya kamu yang bikin, dan aku yang makan. Ternyata rasanya tidak buruk. Aku sudah berapa tahun tidak makan mie instan." Ucapnya tanpa rasa bersalah dan kembali memakannya.

Sashy ingin sekali mencabik-cabik wajah Arga, tapi hanya bisa ia lakukan di udara saja. Hingga terdengar bunyi bel yang menandakan ada yang datang.

"Kamu buka saja, pasti kurir ngirim makanan."

Sashy mendelikkan matanya, namun ia tetap beranjak dan membuka pintu. Dan beberapa saat Sashy sudah kembali dengan dua kantung keresek di tangannya.

"Nah, makanlah, waktumu sebentar lagi habis dan kamu akan kembali ke kantor." Ucap Arga sambil mengelap bibirnya dengan tisu, setelah menghabiskan satu mangkuk mie buatan Sashy.

"Udah kayak gak makan seminggu aja." Gumam Sashy saat melihat mangkuk bekas mie bersih tak ada sisa.

"Bukan tidak makan, tapi sepertinya hasil dari tangan mu semua enak. Tak terkecuali rasa milikmu."

Ting

Arga mengedipkan matanya sebelah membuat Sashy mendelikkan matanya.

"Ternyata kamu pria ganjen." Gumam Sashy sambil membuka menu makanan yang berlogo dari restoran tak jauh dari kantornya.

"Ganjen cuma sama calon istri, selebihnya mereka lah yang ganjen." Dengan percaya diri Arga mengatakan itu.

Padahal Arga Bramantara terkenal pria yang cool dan tak mudah berkomunikasi dengan orang baru terutama dengan seorang wanita. Tapi saat ini jika ada yang melihat Arga seperti sosok yang berbeda. Pria itu tampak nanyak bicara, dan bagi Sashy semakin lama semakin menyebalkan.

Sashy menatap menu makanan yang sudah ia buka, lalu menatap Arga yang juga sedang menatapnya.

"Kamu ngak salah pesen?" Tanya Sashy.

Jika sedang berdua dan dalam keadaan santai Sashy tak akan canggung menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab. Namun berbeda saat keduanya berada di lingkup perkejaan mereka menggunakan bahasa formal.

Arga menatap menu makanan Sashy, lalu kembali menatap Sashy dan berkata.

"Tidak, itu khusus aku pesan untuk kamu." Ucap Arga.

"Khusus? Makanan sayur dan," Sashy tak mengatakan dan hanya menujukan ekspresi didepan makanan itu.

"Sashy, bukanya kamu bilang kamu dituduh mandul?"

Sashy terdiam, entah kenapa kata mandul sangat sensitif baginya.

"Oke, kamu tidak mandul. Tapi mungkin cara hidup mu yang tidak sehat. Jadi mulai sekarang kamu akan memakan makanan seperti itu, aku yang kan pesan khusus untuk mu." Ucap Arga tanpa beban.

"Dan satu lagi. Mulai saat ini detik ini juga kamu tidak boleh berhubungan dengan suamimu."

"Maksud kamu apa?" Sashy tampak tak suka namun dia juga penasaran.

"Ck, berhubungan itu berarti kamu tidak boleh tidur bercinta dan sebagainya. Karena apa? Karena yang bisa menyentuh mu mulai sekarang adalah aku."

Sashy membulatkan kedua matanya, namun mata Arga justru menyorotnya tajam.

"Kamu gila Arga!" Seru Sashy sambil mendengus.

"Ya aku gila, gila karena kamu sudah membuat ku nyaman Sashy." Ucap Arga penuh ketegasan.

...

Sampainya di kantor, Sashy menghidupkan ponselnya yang tadi sempat ia matikan untuk menghindari Fatur, dan benar saja saat ponselnya dalam keadaan hidup rentetan pesen dan panggilan masuk banyak, siapa lagi pelakunya kalau bukan Fatur.

"Cih, menyebalkan!" Ucap Sashy yang tidak peduli.

Sashy kembali bekerja, ia melupakan kejadian sebelumnya, fokusnya hanya bekerja. Mencoba agar tidak melakukan kesalahan.

Suara ketukan pintu terdengar, Sashy mendongak dan ternyata Gita sahabatnya yang datang.

"Git, tumben. Apa ada berkas untuk pak Arga." Tanyanya sambil menatap Gita dengan senyum.

"Ini ada proposal dari kantor jasa suami mu Sas." Gita menyerahkan berkas itu pada Sashy. Gita juga duduk di kursi depan meja Sashy.

"Ternyata dia tidak benar-benar mengirimnya." Gumam Sashy.

"Sas, ada yang ingin gue tanyain."

Sashy yang masih membaca proposal itupun mendongak menatap sahabatnya.

"Apa Git, sepetinya seriuss." Katanya sambil tersenyum dan menaruh berkas di atas meja.

"Tadi gue lihat pak Arga ke unit apartemen lu, kalian ada?" Gita memperagakan dengan kedua jarinya.

Sashy yang mengerti mendadak kikuk, tangannya bergerak mengusap punggung lehernya menjadi salah tingkah. Malam itu Sashy memang tidak bercerita. Tapi untuk kejadian tadi Sashy tidak bisa berbohong.

Sashy berdehem kecil sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

"Gue juga ngak tau Git. Pak Arga tiba-tiba dateng." Balas Sashy.

Gita menatap sahabatnya dengan tatapan menyelidik, membuat Sashy semakin salah tingkah.

"Tapi gue liat pak Arga lama di apartemen Lo." Ucap Gita lagi dengan tatapan menyipit.

Sashy semakin menelan ludah, ia lupa juga jika apartemen mereka satu lantai, dan pasti Gita tahu.

"Git, sebenarnya ada yang ingin gue katakan, tapi-"

Sashy menoleh pada telepon di atas mejanya, sebuah suara panggilan dari ruangan Arga.

"Bentar pak Arga telepon." Sashy mengangkat dan mendengarkan apa yang Arga katakan.

"Baik pak, nanti saya kirim lewat email."

Tut

"Pak Arga minta kiriman kerja sama dengan perusahaan Alta, Sorry Git, lain kali gue cerita." Ucapnya dengan nada tidak enak.

Gita pun mengangguk, "Oke, gue penasaran apa yang lu sembunyikan, tapi kalau memang kalian ada sesuatu. Gue orang pertama yang memberi restu." Gita terseyum lebar dengan wajah meledek membuat Sashy membulatkan matanya dengan salah tingkah.

Setelah kepergian Gita Sashy kembali mengerjakan pekerjaannya. Sebagai asisten pribadi tentu saja dirinya juga lebih sibuk. Mirza tidak berada dikantor Angkasa. Pria itu berada di kantor pusat kota.

Ting

Sebuah pesan pengingat, Sashy mengecek notifikasi.

"Jadwal meeting zoom dengan pengusaha Dubai." Gumamnya.

Sashy langsung beranjak dari duduknya, megambil dokumen yang sudah ia siapkan.

Masuk keruangan atasannya, di sana Arga sudah duduk didepan laptop yang menyala, dan Sashy mengulurkan berkas yang ia bawa. Lalu berdiri tak jauh dari Arga duduk.

Meeting zoom sudah dimulai, Sashy hanya menjadi pendengar, melihat bagaimana Arga dalam mood serius. Pria itu menggunakan bahasa Inggris yang fasih dan jelas. Terlihat sangat berwibawa dan profesional dalam bekerja. Tidak seperti Arga yang menyebalkan jika saat berdua.

"Oke, thanks..I look forward to your arrival in Indonesia." Arga tersenyum dan memberi penghormatan terakhir sebelum meeting zoom selesai.

"Sashy tolong, rekap semua." Ucapnya sambil memberikan catatan yang tadi ia buat.

Namun uluran tangannya tak mendapat sambutan Arga menoleh dan menatap Sashy yang berdiri diam dan ternyata melamun.

"Sashy! Kamu mendengarkan saya!"

Deg

Sashy yang memang sedang melamun terkejut kaget. Wanita itu tersentak dan tampak gelagapan.

"Sa-saya pak." Katanya dengan terbata.

"Ck, profesinal Sashy. Jika kamu tidak fokus bagaimana bisa kamu bekerja." Ucap Arga dengan suara tegasnya.

Sashy menunduk, wajahnya tampak pias.

"Maaf pak, saya salah." Katanya dengan suara pelan.

"Rekap semua, satu jam lagi temani saya bertemu klien."

Srek

Arga melempar catatannya tadi, dan kembali fokus dengan pekerjaan. Sedangkan Sashy masih dalam keterkejutannya mendapat kemarahan Arga. Ia akui ia salah karena tidak fokus, tapi tak menyangka jika Arga sampai membentaknya.

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN... RATING 🌟🌟🌟🌟🌟 DAN HADIAH 🥰🥰🥰

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 rekaman yang orang tadi bisa buat tambahan untuk bisa sashy lepas dari fatur
Erna Fadhilah
ayo shy tunjukkan kalau fatur yang udah mengkhianati kamu duluan, agar kamu ga di cap jelek sama orang yang di situ
Erna Fadhilah
tenang ga pasti nanti kamu dapat imbalannya 😅😅
💝F&N💝
ayo up lagi dooooong😅😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Fitria Syafei
Wow mereka Kk 😊 semoga ya mereka bisa bersama dan bersatu 🤲 Kk yang baik terima kasih 😘
Nazwa Azzahra
next
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
waduh kamu kecolongan ternyata fatur ngikutin kamu shy
🥀HartiQueenn_Dee🥀
ya ampun sas km tau siapa orang itu berani sekali km main cup aja 🤣🤣🤣🤣
🥀HartiQueenn_Dee🥀
maaf thor baru mampir...
Chindy Miracle
Untuk tmn2 yg mo bc crt novel yg bgs dan alur na ndak berbelit2 cb dh bc karya2 author ini.
Istri siri Chivaaree😎: Makasih kk🫶
total 1 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
ayo thooor buruan cerai lah
SigMa love
semoga dipermudahkan sama kak biru 😄😄
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
semoga 🤲🤲🤲mama arga bisa menerima sashy, tp kan kemarin mama arga udah ketemu sashy tp dia udah cocok san pengen menantunya seperti sashy
Ila Lee
insyallah mama akan menerima nya seadanya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!