NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:859.7k
Nilai: 4.5
Nama Author: m anha

Jingga, Anak dari seorang konglomerat. Meninggalkan keluarganya demi menikah
dengan pria yang di cintainya.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah, ia justru hidup dalam penderitaan.

Akankah Jingga kembali ke kehidupannya yang dulu atau bertahan dengan pria yang menjadi suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Jingga

Siang hari Ambar yang sudah selesai bertelepon dengan teman-temannya dan juga sudah menyelesaikan beberapa perawatan wajahnya, ia merasa lapar. Ambar pun keluar dari kamarnya dan tersenyum melihat semua ruangan sudah rapi. Sepertinya menantunya itu memang sangat bisa diandalkan untuk merapikan apartemennya, semenjak ada Jingga, ia tak pernah lagi melakukan pekerjaan rumah dan bisa merawat kuku-kukunya. Ia pun mulai masuk menuju ke dapur ingin mencarialan, tapi saat membuka tudung saji, ia sangat kesal saat melihat tak ada satupun makanan yang ada di sana, ia bisa melihat bahan makanan yang sudah siap dimasak masih ada di samping kompor dan belum dimasak.

"Ya ampun, Jingga. Apa sih yang kamu lakukan sampai lupa memasak bahan makanan seperti ini," kesalnya kemudian ia pun berjalan dengan cepat menuju ke kamar Jingga, ia memutar gagang pintunya. Namun, ternyata pintu kamar menantunya itu terkunci, membuatnya semakin kesal dan menggedor pintunya dengan cukup kuat.

"Jingga, buka pintunya!" ucapnya masih menggedor-gedor pintunya membuat Nabila yang sedang tertidur pun terbangun dan menangis. Jingga yang juga baru saja terbangun langsung menggendong dan membuka pintu.

"Ada apa, Bu?" tanyanya.

"Ada apa katamu! Apa sih yang sejak tadi kamu lakukan, mengapa kamu belum memasak? Ini sudah jam berapa, ibu sudah sangat lapar. Ayo cepat masak, dasar kamu males banget sih."

"Astaghfirullah, Ibu. Aku lupa, tadi aku sudah akan memasak. Namun, Nabila terbangun dan Mas Aditya memintaku mengantarkan berkas-berkasnya," jawabnya membuat Ambar hanya mendengus kesal dan berjalan balik ke kamarnya. Ia kembali membuka pintu dan berteriak minta Jingga agar memasak dengan cepat dan memanggilnya jika masakannya sudah selesai. Jingga hanya melihat bahan makanan yang sudah dia siapkannya itu dan menatap putrinya yang kembali tertidur dalam gendongannya.

Jingga lagi dan lagi hanya bisa menghela nafas untuk menguatkan hatinya, inilah jalan yang ia pilih, kemudian ia kembali ke kamarnya, meletakkan bayinya dengan hati-hati dan menepuk-nepuk agar bayinya semakin tertidur pulas.

Setelah dirasa aman, ia pun perlahan keluar dari kamar dan mulai memasak makanannya satu persatu. Makanan pun jadi.

"Akhirnya semua sudah selesai, tinggal panggil Ibu. Aku juga sudah sangat lapar," gumamnya memegang perutnya, dimana ia juga baru sadar jika pagi tadi dia bahkan melewatkan sarapannya dan belum sempat makan siang.

"Bu, makanannya sudah siap. Ayo kita makan dulu," ucapnya membuat Ambar pun keluar dari kamar dan mereka pun menuju ke dapur, tak lupa Jingga juga mempersiapkan piring yang sudah berisi nasi di depan ibu mertuanya, begitupun dengannya. Ia mulai menyendok nasi dan bersiap untuk duduk. Namun, belum juga ia memulai mengambil lauk, ia sudah mendengar suara tangisan dari dalam kamarnya.

Jingga refleks langsung berdiri dan berlari dengan terburu-buru ke kamarnya dan melihat putrinya itu sudah terbangun.

"Wah, anak ibu sudah bangun," ucapnya di mana anak itu langsung berhenti menangis setelah melihat ibunya.

Setelah menyusui anaknya, Jingga pun membersihkan tubuh anaknya dan mengganti pakaiannya. Setelahnya ia pun menggendong bayinya itu untuk menuju ke dapur, ia sudah sangat lapar.

"Bu, aku ingin makan bisa gendong Nabila dulu," ucapnya di saat ibu mertuanya baru saya selesai makan.

"Ibu baru saja mendapat telepon dari teman ibu, katanya sebentar lagi mereka akan datang. Ibu mau siap-siap dulu, kamu makanlah sambil menggendongnya, itu bukan hal yang sulit. Oh ya, setelah makan nanti siapkan cemilan ya buat teman-teman ibu," ucapnya kemudian ia pun langsung bergegas menuju ke kembali ke kamarnya, sementara Jingga harus menggendong Nabila sambil sesekali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Anaknya itu mulai aktif dan tidak mau tenang untuk duduk, membuat Jingga makan sambil berdiri, sesekali ia mengajaknya bermain dan sesekali kembali ke meja makan dan menyuapkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.

Semenjak putrinya itu lahir, ia sampai lupa kapan ia makan dengan tenang di meja makan. Ini bukan untuk pertama kalinya ia makan dengan cara seperti itu, makan sambil mengasuh bayinya. Semua itu sudah menjadi kebiasaan untuknya, awalnya memang terasa sangat menyakitkan. Namun, saat ini hal itu sudah dianggap hal biasa bagi Jingga, mau protes ia juga tak bisa berbuat apapun.

1
Yuliati Soemarlina
aditya dipenjara selama 15 thn..berarti skrg nabila sdh gadis dong..usia 16 thn
Yuliati Soemarlina
2 nenek thor..bukan 4...
Yuliati Soemarlina
lupa thor..waktu jingga melahirkan nabila yg nungguin ibu n ayahnya jingga..aditya sdg merayakan ultah ibunya....
Yuliati Soemarlina
thor salah" aja nulis nama..
Yuliati Soemarlina
nikmato penyesalanmu dit..sdh memperlakukam jingga semena mena...
Yuliati Soemarlina
bagus aditya kelakuanmu...sekarang rasakan akibatnya...
Yuliati Soemarlina
thor sblm cerita dikirim..chek kembali tulisannya ..ada bbrp kesalahan nm yh ditulis
Jolanda Lengkey
moga berjodoh ya/Tongue/
Jolanda Lengkey
semoga sukses aditya
hallo assalamualaikum semua, maaf sebelumnya kak, dari judul semua bab sudah aku lihat, dan dari cerita ini, si gantara seperti menunggu jingga menjadi janda, kalau buat novel lagi buatlah pemeran cowok yang lain, menunggu istri orang jadi janda itu tidak baik, menyimpan rasa terhadap istri orang itu bukanlah lelaki sejati, maaf bukan menghina karya mu, tapi cobalah untuk berfikir dewasa, apakah kalian mau jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain? entah hubungan rumah tangga kalian baik atau tidak tapi aku yakin kalian pun pasti tidak akan suka jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain, apalagi jika orang itu menunggu kalian berpisah, aku cuma tidak menyukai orang yang memiliki perasaan atau harapan seperti itu, sekali lagi maaf ya semuanya
jika nantinya jingga akan bersanding dengan keluarga gantara aku akan berhenti baca sampai sini, aku bukan bermaksud untuk menjelekkan, tetapi jingga sudah menikah dan jika nantinya jingga bercerai jangan sampai jingga bersatu dengan keluarga gantara, jika kalian bisa berfikir dengan benar maka kalian akan tau apa maksudku, apakah orang yang pernah akan dijodohkan dengan jingga dulu tidak menikah setelah tau si jingga sudah menikah? atau tetap menunggu istri orang jadi janda begitu? menunggu istri orang jadi janda itu sangat buruk untuk seorang lelaki
Mazree Gati
terlalu bodoh teman aja ga punya
Widia Aja
Nenek Gayung mulai bikin huru hara jahat nih..
Dewi Dama
salah ketik nya parah...
Alni Lestari
asik menguraikan air mata
Irh Djuanda
mampir thor.
Atin Sofiyatin
bagus ceritanya
antha mom
dulu semasih Nabila bayi apa ada sedikit aja kasih sayang mu atau menjaga Nabila saat jingga mau makan
antha mom
lah tadi bayi nya laki laki sekarang kok jadi perempuan
antha mom
kasih sayang ayah sambung melebihi kasih sayang ayah kandung,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!