NovelToon NovelToon
Author Become Mother

Author Become Mother

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Romantis / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Ibu Tiri
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Ganteng banget, pasti burungnya gede."

Penulis gila yang masuk ke dalam novel orang lain, karena malas berurusan dengan plot alay. Dia mengadopsi man villain dan menikahi second male lead.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

main-main

Yola dan Sky kembali setelah pacaran saat hari mulai gelap. Mereka merasa bahagia dan senyum bahagia terus terpatri di wajah mereka.

Sky tidak langsung memasukan mobil ke garasi, dia ingin mencuci mobilnya sebentar. Yola masuk lebih dulu untuk mandi dan rebahan, cukup melelahkan sekali jalan-jalan hari ini.

Merasa rumah terlalu sepi, Yola merasa heran tapi berpikir Langit juga ketiduran karena kelelahan main. Yola mandi dengan cepat, mengetuk pintu kamar Langit karena entah kenapa firasatnya merasa rumah ini kosong.

tok..tok..tok..

"Langit." Panggil Yola.

Yola terus mengetuk dan memanggil tapi tidak ada sahutan, mulai merasa khawatir Yola pun masuk begitus saja. Suasana gelap, Yola menyalakan lampu dan melihat kamar Langit yang masih kosong.

Semua barang-barang Langit masih ada, artinya Langit bukan kabur tapi benar-benar main. Tapi kenapa sampai hampir malam belum juga kembali? padahal anak itu sudah izin main sejak siang bolong.

Yola buru-buru turun ke bawah, menemui Sky yang sedang mencuci mobilnya di depan. Melihat Yola berlari dengan buru-buru, Sky merasa heran.

"Kenapa?." Tanya Sky.

"Kok Langit belum pulang, padahal matahari udah terbenam." Ucap Yola.

"Namanya juga nongkrong." Ucap Sky, merasa itu wajar.

"Gue udah telepon tapi ngga di angkat, masa nongkrong sampe ga bisa di hubungin sih." Ucap Yola khawatir.

"Udah tenang aja, gue bakal cari setelah mandi." Ucap Sky, terlihat tenang.

Yola akhirnya mengangguk, Sky mandi dan berganti pakaian Casual. Menggunakan kaos putih oversize dan celana baggyjeans, dia sudah kekenyangan makan saat kencan tadi jadi tidak perlu makan malam.

"Tunggu dirumah jangan kemana-mana, gue cari dia sampe ketemu." Ucap Sky, takut Yola tiba-tiba ikutan nyari.

"Kalo ngga ketemu?." Yola cemas.

"Ya bukan rezeki." Jawab Sky santai.

"Sky!!!." Pekik Yola.

"Pftt bercanda, udah tenang aja aku berangkat sekarang. Kunci semua pintu dan diem aja di kamar ya." Sky mengecup kening Yola.

"Lo juga hati-hati, hubungin terus jangan ikutan ngga bisa dihubungin." Ucap Yola.

"Iya sayang." Sky tersenyum hangat.

Yola merasa salting, Sky pergi membawa mobilnya yang baru saja di cuci. Yola melihat sampai mobil Sky menjauh dari pandangan. Yola masuk ke rumah dan mengunci pintu, dia masuk ke kamar dengan cemas.

Di sebuah kedai tempat nongkrong anak muda, Langit sedang bertemu dengan teman-teman di sekolah lamanya. Sebenarnya Langit merasa sesak karena terlalu banyak asap rokok, tapi dia harus pura-pura baik-baik saja karena image nya itu berandalan.

"Lo diem aja kaya orang sakit, tenang aja gue yang bayar semuanya kok." Ucap salah satu teman Langit.

"Gue cabut." Ucap Langit meletakan beberapa lembar uang di meja.

"Hah? cepet amat baru juga jam segini, lo juga tumben banget ga ikut minum." Celetuk mereka.

"Gue lagi ga mood." Jawab Langit.

"Gara-gara kasus lo kemarin? tenang aja sih, tu anak juga udah di keluarin dari sekolah." Ucap mereka.

"Gue bakal ngajak main besok-besok, gue cabut duluan." Langit pergi begitu saja.

Langit berjalan keluar kedai dengan cepat, dia merasa nafasnya berat dan kepalanya berkunang-kunang. Langit datang bersama temannya, tadi Langit menunggu di jemput temannya di minimarket komplek.

"Sialan, kalo gue pulang jalan kaki yang ada gue mati di jalan." Batin Langit, nafasnya sudah memburu.

"Woi Langit, lo aneh banget sumpah. Tiba-tiba pergi gitu aja, meskipun lo yang terkuat bukan berarti lo semena-mena gitu dong sama kita. Sok jagoan lo karena sekarang punya duit?." Teman-teman Langit yang dikedai mengejar.

Langit berbalik, dia tidak menjawab dan tetap diam. Mungkin ini salahnya karena nekad pergi saat kondisinya belum pulih sepenuhnya, dia mungkin akan masuk rumahsakit atau rumah duka setelah ini.

"Kenapa diem aja? takut ya karena duit lo udah habis? Eh katanya tadi lo di jemput di minimarket komplek elite, lo ngapain disana? jadi gigolo?." Ejek mereka.

Langit menatap dengan dingin, lingkungan pertemanannya menang toxic. Dulu Langit bisa beradabtasi karena fisiknya cukup kuat, tapi saat ini bahkan kepalanya sudah berkunang-kunang dan kesemutan.

Greb

"Enak aja lo mau pergi gitu aja, lo pikir lo siapa hah? selama ini gue diem ngikutin lo karena butuh lo jadi joki gelud. Bisa-bisanya lo pindah sekolah dan lupain kita semua setelah punya duit, gatau terimakasih lo. Tanpa kita emang ada yang mau temenan sama orang miskin kaya lo." Ucap teman Langit, menarik kerah jaket Langit.

"Emangnya lo pernah kasih gue apa, gue emang miskin tapi gue gapernah minta apapun dari lo semua." Langit menepis cengkraman temannya.

"Wah liat nih brengsek, bisa-bisanya lo masih bergaya. Asal lo tau aja, setelah lo menghilang tanpa kabar semua anak-anak jadi pengikut gue. Sekuat apapun lo, emang bisa menang kalo di kroyok?." Ucap teman Langit sombong.

"Bacot." Langit berusaha tetap sadar.

"Bangsat lo! Hajar dia sampe mampus, biar ngga belagu lagi." Ujarnya.

Langit tau ini mimpi buruk, tai dia tetap memasang kuda-kuda untuk melawan. Hingga suara seseorang membuat mereka semua berhenti, bahkan Langit terkejut mendengar suara itu.

Langit menoleh, melihat Sky yang datang sambil merokok dengan santai. Tatapannya dingin, apalagi tubuhnya yang tinggi dan kekar membuat anak-anak berandalan sekolah disana ketar-ketir.

"Jam berapa ini?." Sky berhenti di hadapan Langit, menatap Langit tajam.

Langit menatap masih dengan nafas menderu dan wajah yang pucat. Tapi entah kenapa, dia merasa lega saat Sky datang. Entah kenapa dia merasa Sky pasti akan menolongnya dan membawanya pulang.

Sky berbalik, menatap para preman kampungan di depannya. Dia melirik ke belakang bicara pada Langit dengan dingin, dia terlihat marah.

"Pergi ke mobil, nyusahin aja." Ketus Sky.

Langit menunduk, dia berjalan dengan pelan menuju mobil Sky di ujung jalan. Dia tau ini semua memang salahnya, wajar jika Sky mengatakan dirinya menyusahkan karena memang itu fakta.

"Sialan, harga diri gue." Batin Langit.

Sky masih berhadapan dengan preman-preman di depannya, mungkin sekitar ada 30 orang. Sky bisa menghirup aroma alkohol murahan dan asap rokok yang pekat. Sky mengkrenyit jijik, mood nya jadi semakin buruk.

"Siapa lo, ngga usah ikut campur urusan orang." Bentaknya.

"Bacot, maju sini cungkring." Jawab Sky ketus.

"Bangsat, hajar aja!." Teriaknya marah.

Sky menjatuhkan rokoknya dan menginjaknya, dia tersenyum miring. Sudah berapa lama dia tidak memukul orang? sepertinya sudah saatnya dia meregangkan tubuh yang kaku.

Bugh

Bugh

Ohokk

Bugh

Duagh

Sky dengan tubuh tinggi dan besar, bisa melempar mereka semua bahkan tanpa memerlukan tenaga yang berarti. Sky bahkan merasa heran, dengan bela diri sekacau ini mereka berani menjadi preman?.

"Kampungan." Batin Sky.

1
Mama molen
rajin rajin up thorr, seruuu banget nih dramanya
Mama molen
gw suka gaya lo ngitt
Mama molen
tembus ke jantung gak tuh😂
Mellisa Gottardo: /CoolGuy/
total 1 replies
Pecinta Novel
lanjut🔥
Mellisa Gottardo: yuhuuu💃
total 1 replies
🌸 azaLea🌸
🥱pagii thorr...
nanti siang up lg yaahh...banyak2 😅😅
🌸 azaLea🌸: kok belum up thorrr 😅😅😅
total 2 replies
kalea rizuky
berasa lama nunggu up baca nya berasa dikit hhihiiii/Chuckle/
Mellisa Gottardo: aiyooooo🤣
total 1 replies
kalea rizuky
nungguin bgt ne novel up q ksih bunga lagi biar author rajin up/Curse/
Mellisa Gottardo: Asyiki, yang banyak yaaaa/Determined//Determined/
total 1 replies
Mama molen
siapa disini yang gedeg sama yolaa☝️
Mellisa Gottardo: emang Yola kenapa🥹
total 1 replies
Pecinta Novel
Aaawhhhh sweett🥹
Mellisa Gottardo: 🥰🥰🥰/Proud/
total 1 replies
Pecinta Novel
Ayooo tenggelamkan Senja thor🥹
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Pecinta Novel
Dangdut akademi anj bgt😭
Mellisa Gottardo: awokawok 🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jangan sampai Langit kepincut sama senja ya thor, jadikan aja Langit sama awan yang cerah ditemani bintang²
Mellisa Gottardo: hahaha 😅
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ghoib dong, " secara gue itu kan jinny oh jinny "
Mellisa Gottardo: 😂😂/Facepalm/
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kalo penyakit hati udah merajai hati, buah apel pun terasa berduri
Mellisa Gottardo: cakeppp
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ini yang suka risol pasti othor nya
Mellisa Gottardo: tau aje 😅🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
manusia lidi nya upin dan ipin itu
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
demi nama dewa nek 🤣
Mellisa Gottardo: hahaahah🤣
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
apa kata dunia, harga diri ini boss 🤣
Mellisa Gottardo: hahah
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
pasangan koplak emang ini 🤣
Mellisa Gottardo: /Grin//Grin/
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
bongkar topeng senja kumara itu thor /Scream/
Mellisa Gottardo: /Sneer//Sneer/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!