NovelToon NovelToon
BENANG KUSUT

BENANG KUSUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Gemini 75

Kirana berusaha menjaga keluarga, sementara Riana menyimpan rahasia. Cinta terlarang menguji mereka. Antara keluarga dan hati, pilihan sulit menanti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Gemini 75, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menggali Luka Lama

Setelah Andre mengungkapkan kesediaannya untuk mencoba memperbaiki hubungan mereka, Riana merasakan kelegaan yang bercampur aduk dengan kecemasan. Ia tahu bahwa kata-kata itu hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang dan terjal yang akan mereka hadapi bersama. Membangun kembali kepercayaan yang retak bukanlah perkara mudah, dan ia siap untuk memberikan segalanya demi mewujudkan hal itu.

"Terima kasih, Andre," bisik Riana dengan suara bergetar, menggenggam erat tangan pria yang dicintainya. Genggamannya adalah janji bisu, sebuah komitmen untuk berjuang sekuat tenaga demi mempertahankan cinta mereka. "Aku janji, aku tidak akan mengecewakanmu lagi."

Andre membalas genggaman Riana, namun senyum tipis yang terukir di bibirnya tak mampu menyembunyikan kesedihan mendalam yang masih terpancar dari sorot matanya. "Aku harap begitu, Riana. Sungguh, aku sangat berharap begitu."

Keheningan menyelimuti mereka, hanya desiran ombak yang setia menemani percakapan batin mereka. Riana tahu, keheningan ini harus segera dipecah. Ia harus memberanikan diri untuk membuka percakapan yang lebih dalam, menyentuh luka-luka lama yang selama ini terpendam rapat di relung hati Andre.

"Andre," Riana memulai dengan hati-hati, berusaha merangkai kata yang tepat agar tidak semakin memperkeruh suasana. "Bisakah kita bicara? Sungguh bicara dari hati ke hati? Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya membuatmu merasa tidak aman selama ini? Apa yang bisa kulakukan untuk membangun kembali kepercayaanmu yang hilang? Aku ingin mengerti, Andre. Sungguh ingin."

Andre menghela napas panjang, pandangannya menerawang jauh ke tengah lautan yang luas dan tak bertepi. Seolah mencari jawaban di sana, di antara deburan ombak dan hembusan angin. "Entahlah, Riana. Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Semuanya terasa begitu rumit, begitu berantakan. Seperti benang kusut yang sulit untuk diurai."

"Kita bisa mulai dari awal," Riana menyarankan dengan lembut, berusaha menyuntikkan sedikit semangat ke dalam diri Andre yang tampak begitu rapuh. "Ceritakan padaku, apa yang kamu rasakan saat pertama kali tahu Bima menghubungiku? Apa yang terlintas di benakmu saat aku bertemu dengannya? Jangan ada yang ditutupi, Andre. Aku ingin mendengar kejujuranmu, sepedih apapun itu."

Andre terdiam cukup lama, tampak ragu untuk membuka tabir masa lalu yang kelam. Kenangan-kenangan itu seperti duri yang siap menusuknya kapan saja. Namun, ia tahu Riana benar. Mereka tidak bisa terus menghindar dari masalah ini. Mereka harus menghadapinya bersama, atau hubungan mereka akan hancur berkeping-keping.

"Aku... aku merasa cemburu," Andre mengakui dengan suara pelan, nyaris berbisik. Pengakuan itu seolah membebaskan beban berat dari dadanya. "Aku tahu itu terdengar bodoh dan kekanak-kanakan, tapi aku tidak bisa menahannya. Aku merasa terancam. Aku tahu kamu dan Bima punya sejarah yang panjang dan rumit, dan aku... aku takut kamu masih memiliki perasaan padanya. Aku takut bayangan masa lalu akan merebutmu dariku."

Riana menggenggam tangan Andre semakin erat, menyalurkan ketulusan cintanya melalui sentuhan lembut. Ia ingin meyakinkan pria itu bahwa ketakutannya tidak beralasan, bahwa ia adalah satu-satunya yang ada di hatinya. "Andre, dengarkan aku baik-baik. Aku memilihmu. Aku memilih untuk bersamamu, bukan Bima. Aku mencintaimu, bukan karena masa lalu, tapi karena dirimu yang sekarang. Karena kebaikan hatimu, karena kecerdasanmu, karena caramu memperlakukanku dengan penuh kasih sayang."

Andre menoleh, menatap Riana dengan tatapan menyelidik, seolah berusaha mencari kebenaran di balik kata-kata yang diucapkannya. "Benarkah? Atau kamu hanya mengatakan itu untuk membuatku merasa lebih baik? Untuk meredakan rasa sakit ku?"

"Aku bersumpah, Andre," Riana menjawab dengan tulus, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya, mencerminkan kesedihan yang mendalam. "Aku tidak pernah berbohong padamu tentang perasaanku. Aku mencintaimu lebih dari apa pun di dunia ini. Kamu adalah prioritasku, kamu adalah masa depanku."

Andre terdiam, tampak merenungkan kata-kata Riana. Ia ingin percaya pada wanita yang dicintainya, namun keraguan masih menggerogoti hatinya. Ia merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri, merasa tidak pantas mendapatkan cinta Riana sepenuhnya. Ia merasa seperti ada jurang pemisah antara dirinya dan Riana, jurang yang diisi oleh masa lalu dan ketidakpercayaan diri.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

1
SitiGemini75
tunggu aja nanti 🤣
SitiGemini75
iya kak hukum aja 😍
SitiGemini75
kapan ya kak soalnya aku masih seneng mainin hidup Riana sih kak
SitiGemini75
iya ya kak kenapa nggak di blokir aja 😄😄🤭
kalea rizuky
riana oon blokir no semua mantan qm. itu bodoh
kalea rizuky
riana di hancur kan berkali. kali. kapan bahagia nya thor jahat lu
kalea rizuky
jahat qm. bim ya ampun riana nasib mu
kalea rizuky
moga Bima obat ya bukan luka baru
kalea rizuky
heleh g punya pilihan tp doyan buktiknya lu hamil najis
kalea rizuky
nunggu karma para penghianat
kalea rizuky
kasian riana adek kurang ajar
Heny
Kasian Riana di khianati
SitiGemini75: sebenarnya kasian juga tapi namanya takdir harus gimana lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!