NovelToon NovelToon
Aku, Bukan Antagonis

Aku, Bukan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Tiga tahun pernikahan tanpa cinta dari suaminya, Valeria akhirnya menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan Zelan. Laki-laki yang sebelumnya ia cintai dengan sepenuh hati.

Cinta yang bertepuk sebelah tangan, pengorbanan yang di anggap seperti angin lalu, membuatnya lelah lahir batin.

Di mata Zelan, Valeria hanya sosok wanita jahat dan kejam, sosok yang dia anggap sebagai perebut kebahagiaan nya dengan wanita yang dicintainya.

Namun ada sebuah fakta yang tidak di ketahui oleh Zelan di balik pernikahan nya dengan Valeria. Wanita yang dia anggap sebagai antagonis itu, ternyata adalah orang yang paling banyak berkorban untuk hidup nya.

"Peran ku sebagai istrimu telah usai Zelan, aku pergi, satu hal yang harus kau ketahui. Aku, bukan orang jahat."

Bagaimana reaksi Zelan setelah mengetahui kebenaran tentang Valeria dan bagaimana kehidupanya setelah di tinggal sang istri? Ayo baca kisah nya di sini ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #35

Sementara itu di sisi lain ...

Zelan kini tiba di villa mewah yang dia belikan untuk Karina, ia bergegas memarkirkan mobil dan masuk ke dalam villa tersebut.

"Karina! Karina!" teriak nya sambil menggedor-gedor pintu.

Seorang pelayan yang mendengar itu segera membuka pintu villa dan kaget melihat Zelan yang ada di hadapannya.

"Di mana Karina?" tanya Zelan tak sabar.

"Nona Karina, dia ada di dalam tuan," ucap sang pelayan sedikit gugup.

Mendengar itu, Zelan pun segera masuk ke dalam tampa banyak basa-basi.

Sementara itu di kamar nya, Karina sedang bermekaran dengan laki-laki yang sama dengan yang dia temui di hotel tempo hari.

"Kenapa kau tidak pergi menjemput Zelan di rumah sakit?" terdengar suara laki-laki yang mengajukan pertanyaan kepada Karina.

Mereka tidak tau kalau saat ini Zelan telah berdiri tepat di depan pintu kamar Karina.

"Kau ada di sini, bagaimana bisa aku pergi?" jawab Karina dengan manja.

"Bagaimana dengan tugas yang aku berikan padamu? Apakah kau sudah melakukan nya?" tanya laki-laki itu lagi.

"Masih belum, aku belum sempat melakukan nya, tapi kau tenang saja, aku akan segera mencuri rahasia perusahaan Zelan dan memberikan nya kepada mu, setelah itu kita pergi dan aku tidak mau berhubungan dengan nya lagi," jelas Karina yang berhasil membuat hati Zelan semakin bergejolak.

"Haha, kau sangat pintar sayangku, biarkan si Zelan bodoh itu menderita setelah ini, dia benar-benar bodoh, dia bahkan mengira anak yang ada di dalam kandungan mu adalah anak nya, padahal itu milikku," ucap laki-laki tersebut.

Dada Zelan semakin sesak, hatinya semakin sakit setelah mendengar semuanya.

"Hm dan bayi itu juga sudah mati, aku menjebak Valeria dan Zelan percaya, aku tidak menyangka dia benar-benar bodoh dia pikir aku mencintai nya padahal Valeria lah yang benar-benar mencintainya, siapa sih wanita yang rela jadi pembantu di apartemen kecil itu kecuali Valeria yang bodoh, mereka sama bodohnya, Valeria bahkan menyembunyikan fakta kalau jantung kakak nya dan juga darahnya, dialah yang menolong Zelan dan akulah yang menuai kebaikan," ucap Karina panjang lebar sambil tertawa kecil.

Amarah Zelan memuncak setelah mendengar percakapan tersebut, ia pun menendangi pintu kamar itu sekuat tenaga hingga roboh.

Hal ini membuat Karina dan selingkuhan nya di dalam sana kaget.

"Aku sudah mendengar semuanya! Karina kau benar-benar wanita jalang," ucap Zelan yang sambil mencekik leher Karina.

Sementara laki-laki yang menjadi selingkuhan Karina ternyata adalah salah satu dari rekan bisnis Zelan, dia ketakutan melihat Zelan dan segera meninggalkan tempat tersebut lari terbirit-birit.

"Zel-zelan, de-dengarkan a-ku d-ulu," ucap Karina terbata-bata.

Zelan melepaskan cekikikan tersebut dengan mata memerah dia kembali menatap Karina.

"Aku tidak menyangka kalau selama ini kau lah yang jahat! Bukan Valeria, kau merencanakan semuanya! Kau bahkan ingin mencuri rahasia perusahaan ku untuk laki-laki lain setelah apa yang aku berikan padamu!" ucap Zelan sambil menarik rambut Karina.

"Ampun, Zelan aku minta maaf, aku hanya hilaf sesaat, dia lah, dia yang menghasut ku untuk melakukan hal ini," kata Karina menuduh laki-laki yang telah pergi itu.

"Aku tidak peduli, sekarang aku sudah tau semuanya, segera angkat kaki dari villa ku, mulai detik ini aku dan kau tidak akan berhubungan lagi," ucap Zelan.

Karina yang mendengar itu sangat terkejut dana ketakutan, dia tidak menyangka akan ketahuan secepat ini, laki-laki itu juga meninggalkan dirinya sendirian di sana.

Setelah memberikan beberapa tamparan kepada Karina, Zelan pun mendorong wanita itu keluar dari villa tanpa membawa apapun.

Bukh ...

Tubuh Karina terhempas ke tanah di halaman villa.

"Pergi kau dari sini wanita jalang! Jangan pernah injakan kaki mu di villa ini lagi," ucap Zelan.

"Zelan aku mohon maafkan aku, aku janji akan setia dan tidak melakukan kesalahan sperti ini lagi," ucap Karina sambil memeluk kaki Zelan.

Zelan menendang nya dan kemudian berlalu pergi dari hadapan Karina, dia masuk ke dalam villa tersebut, mengumpulkan semua barang yang pernah dia belikan untuk Karina dari baju, perhiasan, tas, high heels dan lain sebagainya.

Ia menumpuk barang-barang tersebut di dalam tong besi di halaman villa, menuangkan bensin dan kemudian melempar korek api yang menyala ke dalam nya.

Karina yang melihat itu hanya bisa menangis dan berharap kalau Zelan mengampuni nya namun semua sia-sia dia sama sekali tidak memiliki belas kasih sedikitpun. Dan pada akhirnya Karina pergi dari villa tersebut tampa membawa apapun bahkan sepasang sendal pun dia kini tidak punya.

"Zalan sialan, awas saja kau!" teriak nya sambil berjalan seperti seorang tunawisma.

Sementara itu di sisi lain ...

"Kak Aksa, trima kasih sudah menemani ku," ucap Valeria yang saat ini hendak masuk ke dalam kamar nya.

"Masuklah, sudah larut," kata Aksa yang saat ini masih berdiri di depan pintu kamar tersebut menunggu Valeria masuk ke dalam kamar tersebut.

Valeria mengangguk dan kemudian masuk ke kamar nya lalu segera naik ke tempat tidur di mana Alana sudah tertidur pulas.

"Valeria, sejak saat pertama kali kau memelukku, aku berjanji saat itu juga kalau kau akan menjadi milikku," batin Aksa yang kemudian kembali ke kamar nya.

Di kamar nya ...

"Dari mana saja kau?" ucap Alvin yang saat itu masih blum tidur dan asik dengan game yang ada di ponselnya.

"Bukan urusan mu," kata Aksa yang kemudian naik ke tempat tidur lalu segera memejamkan mata.

Alvin mengerutkan keningnya dan kembali fokus dengan game tersebut.

SEMINGGU SETELAH ITU ...

Sejak kembali dari liburan beberapa hari lalu, Valeria dan Aksa mulai semakin dekat, Aksa bahkan diam-diam menyimpan nomer ponsel nya ke dalam ponsel Valeria. Valeria juga mulai terbiasa dengan kehadiran Aksa, laki-laki yang sebelumnya membuat nya sangat kesal karena kejahilannya kini menjalani orang yang selalu membuat jantung nya berdebar di saat ia mengingat Aksa dan wajah manis serta tampan itu.

Malam itu Valeria sibuk dengan ponselnya sambil berdiri di balkon kamar dan menikmati angin yang berhembus sepoi-sepoi di malam hari.

"Huh, kenapa aku tidak bisa tidur ya? Padahal biasanya jam segini biasanya aku sudah ngantuk sekali," ucap Valeria sambil melihat kiri-kanan balkon kamar nya.

Tok ...

Tok ...

Tok ...

Terdengar ketukan di luar pintu kamar yang membuat lamunan Valeria buyar.

"Siapa ya? Bukan nya papa dan mama sedang dinas tidak ada di rumah? Kak Alvin juga sudah tidur karena kelelahan sepanjang hari di perusahaan," batin Valeria. Namun ia tetap berjalan menuju pintu kamar nya.

Ya,mama dan papa nya sedang tidak ada di rumah, sang papa memiliki pertemuan dengan rekan bisnis di luar kota dan kali ini membawa sang mama karna rekan bisnis tersebut adalah sahabat jauh sang papa yang istrinya sangat ingin bertemu dengan mama Yunita.

****

1
Nadiyah1511
semangat up ka
Nadiyah1511
Arman apa Herman ka🤭✌️💜
Dede Mila
kayak pernah baca 🤔 tapi lupa 🤣🤣🤣
Dede Mila
yaelah mau pergi aja lama banget 🤮
@pry😛
sbrr
@pry😛
seru ni.... mmmm luna o luna tunggu lh ya
Nadiyah1511
semangat up ka💪💜💜
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣good... mampus gak tu
Nadiyah1511
ma'af ya la klu aku rewel🤭✌️


d awal typo"aku dengan"mungkin maksud'y "aku dengar" gtu💜💜
@pry😛
pigi lh kau setan
aku
luna kayaknya ya 🤔 obsesi biasanya bikin org jd gila. bukan nrkat tp otaknya mleseng. 😁
@pry😛
💪💪💪💪
@pry😛
ulet berkdut dtg lg... mimpi bgts... mn pgwl bygn utk vale
Nadiyah1511
semangat trus thor💪💜
Nadiyah1511
empet sempetnya mau modus kamu Aksa 🤭✌️💜
@pry😛
aaaaaaaa moduuussss🤣🤣🤣🤣
Khafiza Achmad
ahhhh, thor gemes lanjut thor💪💪
Nadiyah1511
ya ampun Alvin 🤦😂💜
Nadiyah1511: udh komunikasi d sini z,aku mah malu ga bisa ngobrol...lama bngt mikir nya klu d ajak ngobrol tuh jawabnya apaa gtu🤭✌️💜😁
total 6 replies
Nadiyah1511
awas Aksa kebablasan...d cincang kau sama Alvin
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: gak bakal, Alvin gak galak" amay kok🤭
total 1 replies
Nadiyah1511
jgn kasih may...biarkan zelan usaha sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!