Dijebak oleh sahabat dan atasannya sendiri, Adelia harus rela kehilangan mahkotanya dan terpaksa menerima dinikahi oleh seorang pria pengganti saat ia hamil. Hidup yang ia pikir akan suram dengan masa depan kacau, nyatanya berubah. Sepakat untuk membalas pengkhianatan yang dia terima. Ternyata sang suami adalah ….
===========
“Menikah denganku, kuberikan dunia dan bungkam orang yang sudah merendahkan kita."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35 ~ Pemenangnya
Bab 35
“Papi lebih tampan, kamu mewarisi ketampanannya.”
Indra tergelak sedangkan Abi langsung merengut dan berdecak. “Jangan bangga dulu pi, aku yakin jawaban itu karena Adel merasa terintimidasi. Tidak ingin menyinggung perasaan papi.”
“Mas,” rengek Adel.
“Yah, terserah kamu saja. Yang jelas menantu papi sudah jujur.”
“Hah, sudahlah. Aku harus lanjut kerja, hari pertama jadi direktur sudah malas. Ayo, sayang,” ajak Abi sudah berdiri.
“Nanti sore kami akan ke rumah orang tuamu. Jangan beri kabar yang akan membuat mereka terkejut, kedatangan kami untuk minta maaf karena bocah itu sudah sembarang meminang kamu.”
Adel menelan saliva mendengar itu. Papi mertuanya terdengar begitu tulus, sedangkan pernikahan mereka karena terpaksa. Meski sudah nyaman dan masing-masing menerima. Ada rasa bersalah karena saat ini sudah mengandung apalagi bukan keturunan Daswira.
“Tidak masalah Pi, justru ….”
“Sudah, nanti saja ngobrolnya.” Abi menyela dan meraih tangan Adel agar ikut berdiri. Seakan tahu apa yang ingin disampaikan oleh istrinya. Bukan berarti harus menutupi kenyataan atau berbohong dari Indra, hanya saja tidak sekarang ia akan menjelaskan masalah Adel.
“Saya permisi, senang berkenalan dengan papi.”
“Iya, papi juga. Terima kasih sudah menerima Abimanyu.”
Adel berdiri lalu mengangguk, Abi seakan tidak sabar mengajaknya keluar. Kemal menatap heran pada pasangan itu.
“Sepi aja, nggak ada ribut-ribut. Pak Indra kayaknya udah kasih restu nih.”
“Hoh, jelas. Tidak ada yang bisa menolak istriku. Lagian kalau dia menolak, aku tinggalin lagi. Biar aja dia kesepian.”
“Ngaco kamu. Asisten Mu tadi ke sini, rapat sepuluh menit lagi dimulai,” seru Kemal.
“Hm. Ayo, sayang.”
Sampai di depan lift, Adel menahan Abi.
“Asisten mas Abi itu ….”
“Laki-laki, nanti aku kenalkan dan tidak ada sekretaris. Jangan cemburu ya, aku tidak nyaman pula kalau ada sekretaris atau asisten perempuan.”
“Siapa yang cemburu, aku cuma tanya.” Adel mengalihkan pandangannya berusaha menutupi kekhawatiran dan cemburu yang dimaksud Abi.
Ada beberapa orang keluar dari lift dan mengangguk saat melihat Abi dan Adel.
“Mas nggak usah antar ke bawah, aku bisa sendiri. Jangan terlambat, kasih contoh yang baik untuk para bawahan,” seru Adel lalu menepuk dad4 Abi sambil mengusap pelan. Suaminya terlihat gagah, sangat gagah dengan balutan setelan kerja ini.
“Oke, hati-hati ya. Kabari aku selalu. Ah, iya, kalau dua kadal mengganggu kamu jangan sungkan untuk melawan atau hubungi aku.”
“Dua kadal?”
“Mona dan Zahir,” sahut Abi dan dijawab dengan anggukan.
Pintu lift ke bawah akhirnya terbuka, Adel melangkah masuk lalu melambaikan tangan. Abi tersenyum sampai pintu perlahan menutup.
“Aku pastikan kamu akan selalu tersenyum dan bahagia, itu janjiku. Janji pernikahan kita,” batin Abi.
***
“Kita pergi sekarang,” ajak Neli sambil memakai pakaian.
Mona masih bergelung dengan selimut karena lelah berpacu mengikuti keinginan dan Amarah Zahir. Benar-benar buaya darat, entah apa jadinya kalau istri pria itu tahu.
“Nanti dulu lah, gue mau berendam dulu.”
“Ponsel aku dari tadi bergetar terus, kayaknya dari kantor. Pak Zahir pasti dicari, ayo balik dari pada kita kena masalah,” ujar Neli lirih khawatir terdengar oleh Zahir. Saat ini mereka berada di apartemen pria itu dan pemiliknya sedang berada di balkon.
“Tinggal minta perlindungan sama Zahir, gitu aja repot,” sahut Mona dengan mata terpejam.
“Kalau dia bisa bantu kita, kalau ikutan dipecat, gimana?”
“Hah, berisik tahu nggak.” Mona akhirnya beranjak duduk, terpengaruh dengan kekhawatiran Neli. Meski malas ia beranjak dari ranjang menuju toilet dengan tubuh yang masih polos. “Tungguin gue, awas kabur duluan.”
“Cepetan, nggak usah mandi. Pake parfum aja.”
Sedangkan di balkon, Zahir menghis4p rokok dan menghembuskan asapnya. Dia tahu kalau pihak perusahaan menghubungi nya berkali-kali, kemungkinan karena rapat manajemen perdana di bawah kepemimpinan Abimanyu.
Seakan tidak rela kalau harus menghormati mantan OB. Seharusnya tempat Abi memang di bawah dan diinjak. Belum lagi banyak pesan masuk dari istrinya karena perdebatan mereka tadi siang. Bahkan sang mertua sempat menghubungi dan tidak terjawab.
“Abimanyu diangkat jadi direktur, kenapa aku mendadak seperti buronan,” gumam Zahir.
Kali ini ponselnya kembali bergetar, ternyata panggilan masuk dari Murni. Awalnya enggan menjawab, tapi wanita itu harus tahu kekacauan yang terjadi karena rencana mereka gagal.
“Hm.”
“Zahir, kamu masih di kantor?” tanya Murni di ujung sana. Saat ini sudah sore, hampir pukul tiga.
“Menurutmu?”
“Bagaimana dengan rapatnya, kamu terpilih jadi …..”
“Ck, semua karena kamu tidak bisa merayu Indra. Berantakan!”
Terdengar hela nafas di ujung sana.
“Indra malah menunjuk putranya menempati posisi direktur dan kamu tahu siapa putranya? Dia Abimanyu, OB yang belum lama ini aku pecat.”
“Jadi, Indra benar punya anak laki-laki?”
“Itulah bodohnya kamu, seharusnya tahu masalah ini dari awal. Tapi, jangan khawatir. Aku masih ada kartu as. Rahasia dan skandal,” tutur Zahir lalu terkekeh.
“Apa maksud kamu Zahir?”
“Menantu Indra Daswira, istri Abimanyu sedang mengandung. Mengandung anakku, darah dagingku.”
“Hah, Zahir, kamu sudah gil4?”
Zahir terkekeh sambil menghembuskan asap rokoknya.
“Kita lihat saja siapa pemenangnya.”
palang merah euy baru jg dikasih paham dah mau nyosor aja 🤣
Lagi bucin²nya suamimu..
🥹🥹🥹🥹🥹
anak yang terlahir dan dididik dari seorang pelakor mank beda yaaaa...
ngeri bener...gak takut dosa ke orang tua...
ya mau gimana lagi,sepak terjang emaknya aja dia tau,jadi ya hilang rasa hormat anak ke ibunya...
ayooook cari cara lain lagi ...
yang lebih dahsyat rencana nya...
yang bisa sekali tepuk kamu dan moda langsung ikutan modar
ada aja ya pemikiran mu Del 😆😆😆