NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Semoga Kita Bisa Jadi Teman

"Putusin cowok lo. Kalau lo gak mau bilang, biar gue yang bilang sama dia!"

Kalimat terakhir dari Angga terus terngiang-ngiang di telinga Kanaya, bahkan setelah dia keluar dari UKS. Seakan gema suara itu sengaja menetap di kepalanya, bikin jantungnya berdebar nggak karuan. Spontan, gadis itu menyentuh bibirnya sendiri. Sentuhan ringan, tapi penuh arti. Masih terasa jelas sisa jejak dari aksi Angga yang tiba-tiba mencuri ciumannya.

"Dia serius ngomong begitu? Atau cuma asal ceplos karena emosi?" batin Kanaya, melangkah gontai di sepanjang koridor sekolah.

Setiap langkahnya terasa berat, seakan banyak pertanyaan yang menumpuk di dalam kepalanya. "Makin ke sini, dia makin sulit gue tebak. Dia misterius banget. Gue beneran enggak bisa baca jalan pikirannya!"

Tatapannya menyapu kanan-kiri, mencari sosok Riska yang sejak tadi tidak terlihat batang hidungnya. "Ini anak kemana sih? Atau jangan-jangan udah pulang duluan?" gumamnya lirih, sambil sesekali menggigit bibir bawahnya.

Sementara itu, dari kejauhan, terdengar suara-suara bisik-bisik yang jelas ditujukan untuk dirinya.

"Denger-denger si Fika sama antek-anteknya dikeluarin ya?"

"Eh serius? Katanya cuma diskors doang, gue sempat dengar begitu."

"Ah setau gue sih dikeluarin. Secara dia udah berani cari masalah sama Angga. Sejauh ini, siapa pun yang coba-coba nyentuh dia pasti ujung-ujungnya gak pernah berakhir baik."

"Bener sih. Tapi gue malah lebih penasaran sama hubungan Angga sama Kanaya. Mereka berdua beneran ada apa-apa gak ya?"

Kanaya mendengarnya jelas. Dari ekor matanya, dia melihat beberapa murid cewek-cewek sedang saling berbisik sambil melirik ke arahnya. Dia menghela napas pelan, menahan diri untuk tidak menoleh.

"Fika dikeluarin? Apa hubungannya sama kak Angga? Jangan-jangan dia yang nyuruh kepsek? Tapi ya sudahlah. Malah syukur kalau dia beneran gak ada lagi di sekolah ini. Setidaknya, itu berarti gue gak perlu khawatir bakal ada korban selanjutnya," gumamnya dalam hati.

Langkahnya berhenti sejenak saat melihat seorang gadis berdiri sendirian di samping pintu kelas, sibuk dengan ponselnya.

"Emm hai. Lo liat Riska gak?" tanya Kanaya, mencoba menyapa.

Gadis itu spontan mengangkat kepala. Rambut sebahunya bergerak pelan, menyingkap wajah manis yang tampak sedikit kaget melihat Kanaya.

"Riska kelas XI IPA 1?" tanyanya memastikan.

"Iya yang itu. Lo ada lihat dia ke mana?" Kanaya mengangguk cepat, berharap dapat jawaban.

Alih-alih menjawab, gadis itu malah menatapnya lekat-lekat sambil mengerutkan kening.

"Jangan bilang lo Kanaya?"

Kanaya jadi ikut mengerutkan kening. "Eh kok lo tahu? Kita kenal ya?"

Gadis itu terkekeh kecil. "Siapa sih yang gak kenal lo. Lo itu idaman anak-anak Pelita Bangsa. Setau gue, gak ada cowok yang gak ngefans sama lo. Nama lo udah kesebar di mana-mana."

Kanaya langsung menutup wajahnya dengan tangan. "Ck lebay banget gak sampai segitunya kali. Lo terlalu melebih-lebihkan."

"Dih gue serius. Nama lo pasti selalu kedengeran hampir tiap hari, apalagi dari mulutnya para buaya kelas. Kanaya, Kanaya, dan Kanaya. Gue sampai bosen dengarnya. Dan ternyata aslinya lo emang secantik itu." Gadis itu tertawa kecil sambil mengangguk-angguk.

Kanaya mendengus, tapi senyumnya tipis. "Lo juga cantik, jangan merendah gitu. Btw lo siapa? Kayaknya kita belum kenalan deh."

"Oh iya! Gue Rania kelas XI IPA 2," ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Kanaya, XI IPA 1." Mereka berjabat tangan, dan Kanaya merasa nyaman secara tiba-tiba. Ada aura bersahabat yang gampang banget nyambung.

"Gila, ternyata lo gak cuma cantik, tapi juga ramah dan receh. Pantesan cowok-cowok pada kelepek-kelepek," kata Rania masih terkekeh.

Kanaya ikut tertawa. "Ah perasaan lo aja kali. Gue cuma gak mau dianggap sombong. Apalagi gue murid baru di sini."

Rania mengangguk, lalu menunduk sebentar. Ada sesuatu yang sempat menggantung di bibirnya.

"Lo tau gak, sebenarnya gue dari awal pengen kenalan sama lo. Tapi..."

"Tapi?" Kanaya menaikkan alisnya.

"Tapi lo udah duluan deket sama Riska," jawab Rania dalam hati. Yang keluar hanya senyum tipisnya.

"Ah gak, gak penting. Intinya gue seneng akhirnya bisa ngobrol langsung sama lo."

Kanaya merasa geli, tapi hangat juga. Baru kenal, tapi vibes Rania terasa bersih dan jujur. "Sebagai anak baru, gue emang sengaja gak banyak deket sama orang dulu. Takut dikira caper."

"Oh iya lo tadi nyari Riska kan? Emangnya dia hilang ke mana?" Rania akhirnya menyinggung.

"Iya tadi dia nganterin gue ke toilet. Pas gue keluar, eh, dia udah gak ada. Gue coba hubungi tapi gak aktif." Kanaya menekuk bibirnya. "Lo tau gak dia ke mana?"

Rania tampak berpikir. Matanya mengarah ke atas, seolah mencari-cari ingatan.

"Bentar lo bilang tadi ke toilet sama Riska?"

"Iya," jawab Kanaya cepat.

Rania melotot kecil. "Bukannya di toilet tadi ada..."

"Yups itu gue," sela Kanaya sambil meringis. Dia tahu Rania mau ngomong soal insiden heboh tadi. "Beritanya langsung nyebar ke mana-mana ya? Ck padahal Fika duluan yang nyerang gue!"

Rania terdiam sebentar, lalu bertanya, "Sebelumnya lo udah kenal sama Fika?"

Kanaya menggeleng. "Belum gue bahkan baru pertama kali lihat dia. Entah kenapa tiba-tiba datang dan langsung nampar gue. Serius gue gak paham."

Rania menatap Kanaya serius kali ini. "Kalau boleh tau, lo kenal Riska sejak kapan?"

Kanaya mengernyit. "Baru beberapa bulan. Tepatnya pas gue pindah ke sini kenapa? Lo juga kenal sama dia?"

Mata Rania melebar, lalu dia menepuk jidatnya. "Astaga gue hampir lupa! Lo Kanaya, ceweknya ketua Antares kan? Pacarnya Kevin?"

Kanaya refleks mundurin wajah saking kagetnya. "I-iya. Kok lo tau? Lo juga kenal cowok gue?"

Rania melongo. "Astaga semua orang juga kenal dia! Namanya udah jadi bahan huru-hara se Pelita Bangsa. Apalagi belakangan ini, dia kan digosipin jadi rivalnya kak Angga."

Kanaya langsung terdiam. Hatinya mencelos. "Rival? Mereka kenal? Maksudnya gimana?"

"Lo tau kak Angga kan? Kakak kelas yang super ganteng itu. Yang katanya kayak apotik tutup..."

"Hah? Apotik tutup? Maksudnya apa?" Kanaya mendadak nge-freeze.

Rania ngakak. "Gak ada obat maksudnya!"

Kanaya memutar bola matanya. "Ck receh."

Dalam hati, dia bergumam, "Bukan kenal lagi, dia itu malah suami gue."

"Tapi serius lo gak tau kalau..."

Kringgg! Kringgg!

Suara bel sekolah memotong ucapan Rania. Semua murid langsung berhamburan masuk ke kelas.

Kanaya mendengus kesal. "Ck! Lo masih punya utang penjelasan sama gue. Gue harap kita bisa ketemu lagi."

Rania mengangguk sambil tersenyum lebar. "Tenang aja kita satu sekolah. Lo bisa cari gue kapan pun. Gue malah seneng bisa ngobrol sama primadonanya Pelita Bangsa!"

Kanaya ikut tersenyum. "Pertemuan pertama kita cukup menyenangkan. Semoga kita bisa jadi teman."

Rania menatapnya tulus. "Tentu. Kebetulan gue juga udah lama gak punya teman dekat."

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!