seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tangis bahagia Arya
Mansion Maximus
ke esokan harinya,di dalam kamar yang berada di lantai tiga,Arya yang baru saja menghabiskan sarapannya, tiba-tiba ingin ke kamar mandi,dia menatap pintu kamarnya yang tertutup.
" tidak mungkin aku selalu menyusahkan nya,meski dia pengawal adalah adik ku ,aku tidak ingin dia merasa risih yang terus saja menggendong ku " gumam Arya, pemuda itu berusaha turun dari atas ranjang nya.
tapi dahinya mengernyit heran,saat merasakan jari-jari kakinya bergerak,Arya mencoba berdiri sembari memegang pinggir ranjang nya.
deg
Arya terkejut saat dia bisa berdiri, jantung nya berdebar kencang,karna tidak merasa percaya dengan apa yang dia alami, Arya melangkahkan kakinya perlahan-lahan.
" aku..aku tidak lumpuh lagi ?? aku bisa berjalan,,,hahhahahaha...aku tidak cacat lagi " teriaknya sambil melompat-lompat dengan bahagia nya.
Arya berlari didalam kamar untuk menguji kakinya yang sudah tidak lumpuh lagi,air matanya menetes tapi dia tetap tertawa, dia merasa ini seperti mimpi, dan setelah ini dia tidak akan menyusahkan orang lain lagi.
" ini ajaib,,ini sebuah keajaiban,, tunggu tadi malam adik memberikan ku kapsul,,apa karna kapsul itu aku sembuh ? sepertinya adik memberikan ku obat ajaib agar aku bisa berjalan " Arya mengingat saat di ruang makan,Laura memberikan nya sebuah kapsul herbal,dan dia merasa sangat yakin jika kapsul itu bukan obat biasa.
brakkkkkkkkkkk
pengawal yang biasanya menggendong Arya, tiba-tiba masuk dengan wajah khawatir nya.
" tuan apa anda baik-baik sa...." ucapan nya terhenti saat melihat dengan mata kepala nya sendiri,pemuda yang sering dia gendong kemana-mana sekarang berdiri di hadapannya.
" tuan...anda...anda bisa berdiri,," ucap pengawal itu dengan terbata-bata,dan dia semakin terkejut melihat pemuda itu berjalan mendekati nya.
" Egi aku sudah tidak lumpuh lagi,mulai sekarang kamu tidak perlu menggendong ku lagi,,dan aku mengucapkan terimakasih karna kamu sudah menjagaku dengan baik " ucap Arya sambil menepuk pundak pengawal yang bernama Egi itu.
Egi tersenyum bahagia,dia mengangguk dan menatap tuannya dengan perasaan senang.
" tuan itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai pengawal anda,,saya juga ikut merasa bahagia melihat anda sudah bisa berjalan " ungkap Egi dengan tulus.
Arya mengangguk dia menatap kakinya dengan tangan mengepal,sekarang dia tidak malu lagi jika berada di dekat adiknya.
" ini semua berkat adikku,,dia sangat menyayangi ku,dan sekarang orang-orang tidak akan menghina ku lagi " gumamnya.
Arya menatap Egi lagi dengan tersenyum tipis.
" kamu tunggu aku diluar,,aku harus membersihkan diri sebelum bertemu dengan kedua adikku " ucapnya yang diangguki oleh pengawal nya.
dan Egi pun keluar dari dalam kamar majikannya, tapi dalam hatinya bagaimana mungkin tuan nya bisa sembuh secepat itu,,padahal jelas-jelas tadi malam dia masih menggendong tuannya masuk kedalam kamar.
**********
diruang tamu,disana Laura duduk dengan tenang,dia membaca majalah popular sembari menyesap teh nya dengan tersenyum tipis.
" sepertinya mendirikan perusahaan model tidak ada salahnya," ucapnya,dan setelah itu dia mengangguk dengan yakin.
Satria mengehela nafasnya mendengar itu,dia melirik nona nya dengan kesal.
" nona lalu bagaimana dengan perusahaan Maximus?? sedangkan perusahaan itu saja belum pernah nona kunjungi,dan sekarang nona malah ingin membangun perusahaan model " ucap Satria dengan serius.
Laura meletakkan cangkirnya dengan anggun, lalu dia melambaikan tangan nya agar asisten nya berjalan mendekati nya, melihat itu Satria geleng-geleng dan berjalan dengan malasnya.
" dengar kan aku baik-baik, perusahaan Maximus nantinya biarkan saja kakak kedua ku yang mengurus nya,dan perusahaan model ini aku ingin memberikan nya pada kakak pertama ku " ucapnya dengan pelan.
Satria tentu saja merasa tidak percaya dengan ucapan majikannya itu,dia menopang dagunya dengan wajah konyol nya.
" nona bagaimana mungkin kakak kedua mu bisa mengurus perusahaan Maximus, sedangkan dia saja tidak bisa melihat,,dan kakak pertama anda juga tidak akan mampu mengurus perusahaan model yang ingin anda bangun,karna dia kan.....
brakkkkkkkkkkk
ucapan Satria terhenti,saat Laura memukul meja dengan kuat.
" lancang !!! beraninya kamu menghina kedua kakak ku !! apa kamu sudah tidak ingin berkerja dengan ku lagi ?? " bentak Laura yang sudah berdiri.
Satria ketakutan,dia menunduk dan menggeleng dengan cepat.
" nona maafkan saya,,saya masih ingin bekerja disini,saya hanya reflek nona,," satria memukul mulutnya yang terlalu lancang.
" haaa..... Satria kenapa kamu selalu membuat ku kesal?? sudahlah lupakan saja,hari ini aku tidak ingin kemana-mana,jika siapapun ingin menemui ku,bilang saja aku sedang tidak ingin diganggu!! apa kamu mengerti? " tekan Laura.
" baik nona saya mengerti " jawab Satria sembari mengelus-elus dadanya, Untung saja nona Laura tidak menghukum ku,,itulah saat ini yang ada di fikiran nya.
" bagus,,dan besok persiapkan diri mu, mungkin akan terjadi pertumpahan dar4h lagi," ucapnya,Laura berbalik badan dan pergi dari sana menuju kamarnya.
Satria mengangguk tapi mendengar kata pertumpahan dar4h,dia melotot dan menatap kepergian nonanya dengan mulut terbuka.
" apaaaaaaa.....???? ya tuhan apalagi ini ?? kenapa aku harus memiliki majikan sekejam itu?? kasihan sekali pemuda yang akan menjadi suaminya nanti, pasti dia akan merasa tertekan memiliki istri seperti nona Laura " ucapnya dengan lesu,dan menjatuhkan tubuhnya di sofa.
*********
di bangunan tua yang tidak terawat,di luar bangunan itu terlihat seperti tidak berpenghuni,tapi didalamnya tersimpan senjata-senjata taj4m,dan didalam bangunan itu juga memiliki alat-alat canggih,tidak hanya itu didalam bangunan itu memiliki kekayaan dan kemewahan yang tidak akan pernah bisa orang lain miliki.
tak tak tak
suara langkah kaki terdengar menggema,seorang pria paruh baya yang sedang berjalan dengan terburu-buru ,menatap kemewahan bangunan tua itu dengan mata serakah nya.
" aku tidak menyangka selama ini dia bersembunyi disini, pantas saja para polisi tidak menemukan keberadaan nya,,jika aku bisa memiliki sebagian isi dari bangunan ini, mungkin aku akan menjadi orang terkaya di negara ini " gumam pria paruh baya itu dengan tersenyum licik.
syutttttttttttttttt
sebuah anak panah melesat kearahnya,pria paruh baya itu sontak menghindar tapi sayang lengan nya terkena anak panah itu,yang membuat lengannya mengeluarkan dar4h.
" sebaiknya hilangkan niat kotor mu itu !! disini tidak menerima manusia yang mudah berkhianat!!! " kecam seorang pemuda tampan dengan dingin.
suasana disana seketika mencekam,para pengawal yang berpakaian serba hitam menunduk dengan takut-takut.
sedangkan pria paruh baya itu sontak berlutut,dia menunduk dengan wajah pucat nya.
" tuan Hammer saya tidak berani,,maafkan saya jika tuan merasa tersinggung dengan kehadiran saya " ucap pria paruh baya itu dengan suara bergetar.
pemuda tampan yang dipanggil dengan tuan Hammer tersenyum dingin,dia mengetuk-ngetuk kursinya, dan menatap pria paruh baya itu dengan wajah menawan nya.
" jadi ada urusan apa kamu ingin menemui ku ? jangan bertele-tele, dan aku tidak suka urusan yang kurang menarik !! dan aku paling membenci menghabiskan waktu ku dengan orang yang tidak berguna seperti mu " ucap Pemuda tampan itu dengan acuh.
tangan pria paruh baya itu mengepal,tapi dia tersenyum mengangguk dan mendongak dengan wajah seriusnya.
" tuan saya membutuhkan bantuan anda,Jasper Kendrick Wijaya,,tuan pasti pernah mendengar nama itu,,dan dia adalah putraku satu-satunya, tapi putra ku sekarang kehilangan satu kakinya,,dan itu semua karna ulah seorang wanita yang kami kira wanita biasa,salah satu pengawal putraku mencari tau indentitas nya,tapi sayang sekali karna kekuatan' dan kekuasaan nya, kami tidak menemukan apa yang kami cari,,dan juga pada saat kejadian itu, pengawal putraku mengatakan dia memiliki pengawal rahasia yang tiba-tiba saja datang untuk membantunya " jelas pria paruh baya yang ternyata adalah Bram Wijaya,,ayah Jasper Kendrick Wijaya.
pemuda tampan itu menaikkan alisnya,dia tersenyum remeh mendengar cerita pria paruh baya itu.
"jadi maksud mu,kamu meminta bantuan ku hanya untuk membunu*h seorang wanita lemah?? ,apa kamu sadar dengan siapa kamu berbicara saat ini !!!! " ucap tuan Hammer yang berusia 32 tahun itu dengan tajam
dukkkkkkkkkkkk
salah satu tangan kanan tuan Hammer menendang dada Bram, sedangkan yang mendapatkan tendangan secara tiba-tiba, terbatuk-batuk hebat dia menatap si tangan kanan dengan marah,tapi mengingat tujuannya datang kesini,Bram menahan amarahnya.
" wanita yang ingin tuan hadapi ini justru lebih kuat dari yang anda bayangkan,,dia bukan wanita biasa,,jika tuan bisa membalas dendam untukku,aku Bram Wijaya akan memberikan sebagian harta kekayaan ku !!! " ucapnya dengan lantang.
pemuda tampan itu menyeringai saat mendengar itu,dia melirik tangan kanannya dengan dingin, melihat lirikan tuan nya,sang tangan kanan sontak berjalan mendekati Bram dan membantu nya berdiri.
" baiklah aku akan membantumu melenyapk4n wanita itu,dan aku juga merasa penasaran sehebat apa wanita yang sudah melumpuhkan seorang Jasper Kendrick Wijaya !!! " ucapnya dengan mengelus dagunya, wajah tampannya yang memancarkan daya tarik tersendiri.
tapi wajah nya justru akan mendatangkan malapetaka jika seseorang sudah bertemu dengannya.
Bram tersenyum puas mendengar keputusan pemuda tampan itu,dia membersihkan jas nya dan menatap mereka dengan tersenyum senang.
" kalau begitu saya permisi,,nanti asisten saya akan mengantarkan surat penyerahan harta kekayaan Wijaya " setelah melihat pemuda itu mengangguk,Bram meninggalkan bangunan tua itu.
*********
disisi lain,didalam kamar Laura yang terlihat rapi dan bersih, diatas ranjang wanita cantik itu bersiap untuk menjalankan misi nya yang dia tunda beberapa hari yang lalu.
dia terlihat merasa deg-degan saat mengetahui misinya kali ini,entah kenapa dia merasa was-was saat sistemnya akan mengirimkan jiwanya menyeberangi di mensi lain.
" sistem apa kamu yakin dengan misi ku kali ini ? apa setelah jiwa ku pergi,aku akan mat1 disana ?? " tanyanya dengan jantung berdebar kencang
( nona tenanglah,setelah misi anda selesai di dimensi itu, jiwa anda akan kembali pada raga Laura,dan misi yang sistem berikan tidak mempersulit nona disana )
Laura menghembuskan nafasnya,setelah cukup tenang dan yakin,dia berbaring di atas ranjang dengan posisi terlentang.
" baiklah sistem aku percaya padamu,kirimkan jiwa ku sekarang,setelah misi ini selesai aku harap aku bisa mendapatkan hadiah yang luar biasa,dengan begitu aku bisa melawan orang-orang kejam itu " gumamnya dengan tangan mengepal,ya ternyata dia sudah tau jika Bram saat ini sudah bekerja sama dengan seorang kriminal yang licik dan kejam.
untuk menambahkan kekuatan nya,dia harus menyelesaikan misi dari sistem terlebih dahulu.
( jiwa dikirim ke mensi lain, misi : menyembuhkan penyakit Raja Valdes yang hampir mat1 )
seketika cahaya terang keluar dari tubuh Laura,dan jiwa Laura tersedot masuk kedalam cahaya terang itu.
