NovelToon NovelToon
Menjerat Calon Paman Tiri

Menjerat Calon Paman Tiri

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Tes Tes Tes
Air mata Airin tertahankan lagi ketika mendapatkan tudingan yang begitu menyakitkan dari sang ayah.

Bahkan pipinya memerah, di tampar pria yang begitu dia harapkan menjadi tempat berlindung, hanya karena dia mengatakan ibunya telah dicekik oleh wanita yang sedang menangis sambil merangkulnya itu.

Dugh

"Maafkan aku nona, aku tidak sengaja"

Airin mengangguk paham dan memberikan sedikit senyum pada pria yang meminta maaf padanya barusan. Airin menghela nafas dan kembali menoleh ke arah jendela. Dia akan pulang, kembali ke ayah yang telah mengusirnya tiga tahun yang lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Mulai Menyelidiki

Samuel menyelimuti Airin yang terlihat begitu lelah, dia menceritakan semua penderitaan yang tak bisa dia lupakan. Dan kali ini, karena rasa aman dan perlindungan dari Samuel, dia berani menceritakan apa yang selama ini selalu dia pendam sendirian.

Mengeluarkan emosi dan air mata sebanyak itu, membuat Airin menjadi begitu lelah. Setelah mengecup kening Airin. Samuel keluar dari kamar mereka itu.

Samuel meraih ponselnya dan menghubungi Billy.

"Billy, selidiki apa yang terjadi di rumah sakit tempat ibunya Airin meninggal tiga tahun lebih yang lalu. Seluruh rekaman cctv, seluruh data pasien, semua orang yang terlihat disana. Mobil yang yang keluar masuk, semuanya! aku ingin tahu, bagaimana peristiwa pembunuhann seperti itu bisa di anggap tidak ada!"

Samuel berkata seperti itu pada Billy dengan rahang yang mengeras dan tangan yang terkepal. Tak perlu ada kata jika, atau seandainya. Samuel seratus persen, bahkan seribu persen percaya dengan apa yang dikatakan oleh Airin. Dia yakin, Susan telah melakukan semua itu.

Dan dia juga tidak terima, karena sasaran berikutnya dari Susan dan Vivi adalah keluarganya. Mereka mendekati ibunya, berpura-pura baik dan terhormat. Padahal mereka adalah orang yang paling hina.

Setelah menghubungi Billy dan mengatakan apa yang harus di lakukan oleh Billy. Samuel kembali ke dalam kamar. Dia terus menemani Airin. Samuel khawatir kalau Airin mimpi buruk, atau mencarinya saat dia bangun. Sungguh kebucinan yang tidak dapat diselamatkan.

Dan beberapa menit berlaku, ponsel Samuel bergetar. Pria itu sudah mengatur ponselnya dalam mode silent. Supaya tidak menganggu istirahat Airin.

Samuel keluar lagi dari kamar itu untuk menerima panggilan telepon dari Billy.

"Katakan! apa kamu sudah dapatkan semua informasi yang aku butuhkan?" tanya Samuel dengan ekspresi wajah tegas karena dia sudah tidak sabar mendengarkan apa yang sudah Billy dapatkan.

[Tuan, saat aku tiba di rumah sakit. Paman Panda dan Veronica sudah ada di rumah sakit. Sepertinya tuan besar juga sedang melakukan penyelidikan perihal peristiwa yang terjadi tiga tahun lalu itu. Jadi, apa aku harus bergabung dengan mereka, atau mencaritahu sendiri?]

Samuel terlihat menghela nafas panjang. Dia yakin, ayahnya bukanlah orang yang mudah di tipi muslihat oleh Susan dan Vivi. Pasti ayahnya juga menemukan kejanggalan.

"Selidiki sendiri saja, kalau butuh bantuan dari pihak manapun, lakukan saja. Berapapun biayanya, keluarkan saja! aku harus membuat mereka membayar semua atas apa yang mereka lakukan pada Airin!"

[Baik tuan]

**

Dan di rumah sakit lain. Tempat biasanya Kinan di rawat. Wanita itu tengah berbaring dengan wajah cemas melihat ke arah suaminya.

"Haruskah seperti ini?" tanya Kinan yang masih enggan sebenarnya mengikuti rencana suaminya itu.

"Kinan, aku rasa ucapan Airin itu benar. Kita cuma memiliki Samuel. Aku juga tidak rela, kalau anak kita satu-satunya itu harus menikah dengan penipu. Orang yang sengaja mendekati keluarga kita dengan maksud tertentu"

"Jadi, apa kamu benar-benar percaya kalau Susan itu bisa membunuhh orang?" tanya Kinan yang masih belum bisa mempercayai hal itu.

"Benar atau tidaknya. Kita akan segera tahu. Makanya untuk mengetahui apakah sebenarnya calon menantu pilihan mu itu tulus atau tidak. Aku sudah siapkan semua ini. Tidak akan ada kamera pengawas, tapi ada beberapa alat perekam di bawah tempat tidurmu ini. Aku akan mendengar dari ruangan sebelah. Pak Panca dan Veronika sedang menyelidiki semuanya. Kita akan segera tahu nanti!" jelas Antonio.

"Tapi kenapa aku harus pura-pura sakit?" tanya Kinan.

"Untuk mengetahui, saat genting begini. Apa yang akan lebih penting bagi calon menantu pilihanmu itu. Kesehatanmu, atau obsesinya menjadi nyonya muda keluarga Soler. Pak Bandi sedang menjemput Susan dan Vivi. Kita lihat bagaimana reaksi mereka setelah melihatmu koma, dan mengetahui kalau aku sedang menyusul mencari Samuel di luar negeri, tapi belum menemukannya juga!" ujar Antonio lagi.

Kinan hanya bisa mendesah kasar. Dia sendiri mulai ragu sekarang. Setelah laporan dari Billy, kalau Vivi mengamuk dan menyalahgunakan statusnya sebagai tunangan Samuel untuk bertindak semena-mena di perusahaan.

Di kediaman Rahardian. Pak Bandi tampak di cecar banyak sekali pertanyaan dari Susan dan Vivi.

"Bagaimana bisa sakit? kemarin masih baik-baik saja?" tanya Vivi.

"Lalu kalau sakit, kenapa harus memanggil kami. Tuan Antonio kemana?" tanya Susan.

"Dan, kalau bibi Kinan sakit. Berarti Samuel akan kembali kan?" tanya Vivi lagi.

Pak Bandi yang memang tidak diberitahukan banyak informasi oleh Antonio. Dan hanya ditugaskan untuk menjemput Susan dan Vivi. Merasa agak bingung.

"Begini nyonya, saya hanya ditugaskan menjemput nyonya Susan dan nona Vivi saja. Selain itu saya tidak tahu!" jelas pak Bandi.

"Tapi Samuel ada kan di rumah sakit?" tanya Vivi.

Pak Bandi menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dan itu, membuat Vivi langsung menghentakkan kakinya dengan keras ke lantai.

"Lalu kemana tuan Antonio?" tanya Susan lagi.

"Aku dengar, tuan menyusul tuan muda ke luar negeri..."

"Berarti paman Antonio sudah tahu dimana Samuel kan?" tanya Vivi lagi. Dan wajahnya terlihat antusias. Berharap kalau memang Antonio sudah tahu dimana keberadaan Samuel.

Sayangnya harapannya harus kandas lagi. Karena lagi-lagi pak Bandi menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Sepertinya tuan besar belum tahu, pak Saipul, sekertaris tuan besar bahkan datang membawa banyak sekali tiket pesawat dan akomodasi. Mungkin mereka masih menerka-nerka tuan muda ada dimana" jelas pak Bandi yang sangat membuat Vivi kecewa.

Pak Bandi memang tidak tahu banyak, tapi memang di tadi pak Saipul membawa semua itu. Tapi itu bukan tiket untuk Antonio. Itu tiket perjalanan bisnis perwakilan perusahaan keluar negeri. Namun bagus juga, kesalahpahaman pak Bandi malah bagus. Hal itu semakin membuat Vivi kesal dan merasa sangat kecewa pada Samuel.

***

Bersambung...

1
+81 mecum
hue 😭.. akhirnya! walopun ga ada extra episot, yang penting hepi ending!
+81 mecum: syukaaaaaaaaaaaaaaaa ga rempong!
Noer: wkwk 🤣🤣🤣, happy ya kak
total 2 replies
I Rafli
ceritanya sangat bagus toor,,,

semangat terus ya buat cerita💪💪💪💪
Bunda
nyimak kak 🙏🏻
Linda Liddia
Emang ceritanya cuma batas ini aja thor..Gak ada kelanjutannya lg tentang kisah kehidupan selanjutnya..Masa langsung tamat aja
Noer: berasa ada yang kurang ya kak
total 1 replies
Musdalifa Ifa
bagus sekali 👏👏👏
Noer: terimakasih banyak kak 💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Musdalifa Ifa
wah sudah tamat saja padahal mau liat Airin dan Samuel punya baby🤔
Noer: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
ceritanya lumayan bagus.
semoga banyak yang baca.
cemungut kak Noer
Noer: terimakasih kak Henny, sarangheo 💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
Langkah yang sangat bagus Airin
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
Aku suka dengan cara mu Airin yg sangat Elegant. rebut lah tunangan benalu itu🤣🤣🤣
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
Bagus Airin tunjukin klu kamu masih ada dan masih berkuasa. jgn mau kamu di tindas
Adinda
lanjut ya thor
Noer: siap grakk 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
Noer: siap grakk
total 1 replies
momy hana
tlg lanjut kk ,ingin lht kehancuran klrga Rahardian.terutama susan
Noer: siap grakk
total 1 replies
Nimiarti
gemes ya
Cinemon
Bagus ceritanya, lanjutkan
Arman Sadikin
Selalu ditunggu kelanjutannya
Diyah
sangat menyukai novel ini
Anggi Setiawan
Nice Story
@ndy
Bagus
Adinda
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!