NovelToon NovelToon
Hidden

Hidden

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Terlarang / Identitas Tersembunyi / Kontras Takdir
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: иⱥиⱥツ

Fracture Luigi von Rosario, atau yang lebih dikenal dengan nama Frac, merupakan seorang pemuda yang dibesarkan dalam sebuah keluarga bangsawan pihak ibunya yang keras dan dingin, keluarga Rosario. Di sepanjang hidupnya, Frac merasa ada sesuatu yang salah di dalam dirinya—kekuatan aneh yang muncul saat emosinya sedang tidak stabil, mimpi-mimpi aneh yang terus berulang seperti sebuah memori yang menghantui. Frac akhirnya mengetahui sebuah kebenaran saat dirinya berulang tahun yang ke-21. Karena muak dengan segala konflik di dalam keluarga Rosario dan kebenaran akan dirinya sendiri, Frac melarikan diri dari dunia bangsawan. Dalam pelariannya, dia bertemu dengan seorang wanita Elf, pewaris Hutan Suci Priestess Elsie, Araya Khavira Lizie. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Ikuti terus cerita novel Hidden.

Novel ini menciptakan nuansa hangat, konflik dingin antara politik dan keluarga, romansa fantasi menyentuh sekaligus gelap, serta beberapa hal yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon иⱥиⱥツ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(25) - Ujian Oleh Zeraloria

Bayangan itu tampak seperti kabut putih pekat yang perlahan mengambil wujud. Kabut putih itu membentuk siluet-siluet yang bergerak-gerak, seperti lukisan hidup dari potongan-potongan masa lalu yang samar. Cermin itu tidak hanya memantulkan bayangan mereka, tapi juga kabut putih yang sudah berubah wujud menjadi seorang wanita yang terperangkap di dalam kaca.

"Berikan nama kalian, wahai para penantang," kata wanita yang terperangkap di dalam kaca. Ia adalah Zeraloria, sang Ratu Cermin yang diceritakan oleh Yurai.

"Aku adalah Fracture Luigi von Rosario Imperial."

"Aku adalah Araya Khavira Lizie."

"Kami berdua datang ke sini untuk meminjam Altar Persembahan Semesta."

Pintu kaca itu perlahan-lahan terbuka. Zeraloria mengizinkan mereka untuk masuk ke dalam ruangan. Setelah mereka masuk, pintu perlahan-lahan tertutup. Yurai dan Nila yang melihat punggung Frac dan Raya menghilang di balik pintu kaca yang kembali tertutup, hanya berdoa agar keduanya bisa kembali dengan selamat.

Di dalam, Zeraloria memberitahukan kepada Frac dan Raya tentang ujian yang akan mereka lalui, "Ujianku sama sekali tidak sulit, terutama untuk mereka-mereka yang telah berdamai dengan diri sendiri. Aku hanya akan menguji seberapa jujur kalian terhadap diri sendiri, karena kejujuran itu di mulai dari sana. Jika aku menyukai jawaban kalian, maka aku akan memandu kalian ke Altar Persembahan. Jika aku tidak menyukai jawaban kalian, maka kalian harus menemani aku selamanya di sini."

"Kami siap," Frac dan Raya menjawab bersamaan.

Tiba-tiba saja, dua buah cermin bergerak maju ke hadapan masing-masing dari mereka, memantulkan bayangan yang akan menjadi ujian mereka.

"Aku hanya akan menanyakan tentang tiga hal yang kalian lihat di dalam sini," kata Zeraloria.

Frac dan Raya menggandeng tangan satu sama lain. Mereka merasa sangat aman jika melakukannya. Ada kedamaian dan ketenangan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.

"Baiklah, yang pertama, kira-kira apa yang kalian lihat di pantulan ini?" tanya Zeraloria. "Dimulai dari kau, Tuan Muda Imperial."

Frac menarik napas dalam-dalam. Dia menatap ke arah cermin yang memantulkan bayangan dirinya, tapi sebagai jati dirinya yang asli, yang dilihatnya pada malam ulang tahunnya. Dia menjawab, "Aku. Aku yang asli, atau aku, ketika sedang merasa sangat emosional. Awalnya, aku tidak menyukainya dikarenakan aku tidak tahu kenapa aku seperti ini. Tapi, setelah menenangkan diri dan berpikir panjang, aku belajar mau bagaimanapun juga, aku tidak dapat menghindari apa yang sudah ditulis. Aku belajar menerima apa yang sudah tertulis dan akan berpikir matang tentang apa yang akan kutulis."

"Aku menyukai jawabanmu," kata Zeraloria. "Bagaimana denganmu, Ratu Elf Araya?"

Raya tersenyum ketika melihat dirinya di masa lalu. Gambar itu seperti sebuah foto tua. "Ini hal yang sudah lama tidak pernah aku lihat di dalam kepalaku sendiri, atau di dalam mimpi-mimpiku. Ini aku saat umurku sekitar tiga puluh tahun. Aku sangat bahagia saat itu, keluargaku lengkap, tidak ada beban sama sekali. Semua orang menyayangiku, aku ingat itu. Anggota keluargaku berjumlah puluhan orang, ketika musim semi tiba, kami berkumpul untuk menanam kebun. Saat musim panas tiba, kami lagi-lagi berkumpul untuk merayakan panen. Begitu pula saat musim gugur dan musim dingin. Di setiap musim, kami pasti akan selalu berkumpul. Tapi, siapa yang menyangka semuanya akan berubah? Arus waktu selalu berjalan maju, roda keberuntungan yang naik akan mengalami masa turun. Semua makhluk akan mati, semua hanya tentang waktu."

"Aku... kehabisan kata-kata. Kau benar, roda kehidupan dan roda peruntungan terus melaju. Seseorang tidak dapat hanya berdiri di satu tempat, tapi juga harus berani menerima perubahan," ucap Zeraloria. "Selamat, kalian lulus pertanyaan pertama. Tapi, jangan bersenang hati dulu, karena pertanyaan kedua akan segera dimulai."

Raya menghela napas lega. Selama menjadi imigran, dia sudah belajar banyak hal. Spirus dan Marigold banyak mengajarinya cara menjadi orang yang baik, tapi tetap bisa mempertahankan martabat. Dia bersyukur karena dipertemukan dengan orang baik.

Di sisi lain, Raya juga masih menyimpan rasa sakit hati terhadap beberapa kejadian yang menimpa keluarganya. Saat melihat bayangan keluarganya di dalam cermin milik Zeraloria, dia tidak tahu harus bahagia atau bersedih. Satu hal yang pasti, dia berani melepas masa lalu, menjalani masa ini dengan bahagia, dan menyambut masa depan yang tidak pasti.

Frac sendiri masih abu-abu terhadap keinginannya sendiri. Namun, selama Raya di sisinya, dia tidak akan takut menghadapi apapun—sama seperti Spirus yang akan menghadapi apapun demi Marigold.

"Mari kita mulai pertanyaan kedua."

Cermin milik Zeraloria tetap memberikan bayangan di pertanyaan pertama. Hal yang berbeda adalah: Bayangan yang tadi dilihat Frac bisa bergerak, dia bahkan berbicara kepada pemuda itu; Untuk Raya, bayangan dari gambar memori keluarga berubah menjadi Mendiang Ibunya yang menatap sayu ke arahnya—semasa hidupnya, Raya memang sangat dekat dengan Ibunya, jadi itu adalah manifestasi dari ujian yang akan membuatnya terbelunggu atau terlepas dari masa lalu.

Walaupun bayangan di dalam cermin berbicara, tapi baik Frac maupun Raya tidak dapat mendengar apa yang sedang dibicarakan oposisi mereka. Hanya orang yang mengikuti ujian saja yang dapat mendengar pembicaraan dari bayangan dalam cermin.

Kali ini, Raya yang terlebih dulu diuji oleh sosok palsu yang menyerupai Ibunya. "Halo, Anakku. Kita sudah lama tidak berjumpa, sudah sekitar puluhan tahun. Apa kabarmu?"

Suara itu, nada itu, dan perhatian yang diberikan benar-benar sama seperti apa yang dimiliki oleh Ibunya. Walau tahun demi tahun sudah berlalu, Raya tidak berani melupakan bagaimana paras dan sikap Ibunya. Ingatan itu melekat di dalam kepala si Gadis Elf, seperti dua sisi kertas yang diberi lem.

Raya meremas kencang tangan Frac. Dia sedikit goyah saat melihat sosok itu, tapi usapan lembut jari Frac di punggung tangannya berhasil menenangkannya. Senyuman juga perlahan mengembang di wajahnya.

Dengan berani, Raya menatap sosok palsu yang menyerupai ibunya yang ada di hadapannya. Dia membungkukkan badannya dan membalas sapaan sosok itu, "Selamat siang, Ibu. Aku hidup dengan bahagia beberapa tahun ini. Aku sangat merindukan Ibu, kalau Ibu sendiri kabarnya bagaimana?"

Sementara itu, Frac menunggu dengan sabar. Sebenarnya, dia juga sedang gelisah. Namun, dia tidak ingin menunjukkannya.

"Aku di sini bukan untuk menyapa dan bertanya tentang kabarmu!" bentak sosok palsu Ibu Raya. "Aku di sini untuk bertanya tentang keputusanmu untuk menyerahkan hidupmu kepada seseorang yang bahkan belum selesai dengan dirinya sendiri. Aku ingin kau memberikan alasan yang sepadan dengan perbuatanmu. Kau adalah pewaris dari Priestess Elsie, apakah kau ingin kembali melakukan kesalahan yang dilakukan oleh Leluhurmu kala itu? Kau seharusnya belajar dari masa lalu, Gadis Bodoh!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!