NovelToon NovelToon
Merebutmu Kembali

Merebutmu Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Romansa / Menikah Karena Anak / Lari Saat Hamil / Balas Dendam
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

Dikhianati dan dijebak oleh suami dan kekasih gelapnya, seorang wanita polos bernama Megan secara tak terduga menghabiskan malam dengan Vega Xylos, bos mafia paling berkuasa di dunia malam. Hingga akhirnya, dari hubungan mereka malam itu, menghasilkan seorang putra jenius, Axel. Tujuh tahun kemudian, Vega yang terus mencari pewarisnya, tapi harus berhadapan dengan Rommy Ivanov, musuh lamanya, baru mengetahui, ternyata wanita yang dia cari, kini telah dinikahi musuh besarnya dan berniat menggunakan kejeniusan Axel untuk menjatuhkan Kekaisaran Xylos. Bagaimana Vega akan menghadapi musuh besarnya dan apakah Megan dan putranya bisa dia rebut kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34: Rencana Dua Langkah Axel.

Kamar tersembunyi itu terasa lebih dingin, meskipun suhu di luar sedang meningkat. Lampu hijau kecil di layar portabel Axel adalah satu-satunya sumber kepastian di tengah kegelisahan Megan.

“B-40. Disetujui. Jumat,” bisik Megan, membaca teks yang baru didekripsi oleh putranya. Ada kelegaan yang bercampur dengan teror dalam suaranya. “Dia menerima pesan kita. Vega akan datang.”

Axel, yang kini duduk di pangkuan ibunya, menatap mata Megan yang lelah. “Ya, Mama. Tapi itu baru setengah dari rencana.”

“Setengah? Apa lagi yang perlu kita lakukan? Rommy sudah memindahkan semua pengamanan ke A-17, yang berarti B-40 relatif kosong,” kata Megan, mencoba mencari sisi positif.

Axel menggeleng, menyentuh pipi ibunya dengan jari kecilnya yang lincah. “Rommy bukan idiot. Memindahkan semua penjaga ke A-17 adalah respons yang sangat bisa diprediksi. Dia membuang-buang peluru dan waktu Papa Vega di sana. Tapi Mama, dia tidak takut papa Vega akan mengambil kekayaannya. Dia takut papa Vega mengambil kita.”

Megan menahan napas. “Maksudmu?”

“Pikirkan, Mama. Mengapa Rommy tiba-tiba panik dan menyebarkan berita bahwa dia akan membawa kita ke luar negeri untuk ‘liburan’?” Axel menanyakan retorika yang sudah mereka diskusikan semalam.

“Untuk menghindari tuntutan hukum setelah kebangkrutan nikelnya?”

“Bukan hanya itu. Rommy tahu bahwa untuk mengalahkan papa Vega Xylos, dia harus menyerang titik lemahnya, dan titik lemah papa Vega adalah kita. Terutama aku,” ujar Axel dengan nada yang terlalu dewasa untuk usianya.

Megan merasakan kengerian merayapi punggungnya. Rommy memang terlalu posesif terhadap Axel, melarangnya bertemu siapapun dan bahkan menolak memasukkan Axel ke sekolah formal, dengan alasan pendidikan yang lebih baik di rumah. Padahal, Rommy hanya ingin memonopoli kejeniusan Axel.

“Rommy akan membawa kita bersamanya, Mama. Dia tidak akan membiarkan kita keluar melalui B-40 sendirian. Dia akan menggunakan kita sebagai tameng, sebagai umpan. Jika papa Vega menyerang, Rommy akan menahan kita di garis depan. Itu adalah jebakan yang lebih buruk daripada A-17,” jelas Axel, mengetik beberapa baris kode sebagai cara untuk melepaskan ketegangan.

Wajah Megan memucat. Dia selama ini hanya fokus pada bagaimana dia bisa melarikan diri, tetapi tidak memikirkan skenario terburuk: konfrontasi langsung dengan Rommy, di mana Axel akan menjadi sandera berharga.

Titik air mata dan rasa bersalah dalam diri Megan memuncak. Dia baru menyadari, keegoisan dirinya dan arogansinya telah membuat putranya sendiri dalam bahaya yang terbesar. Napas Megan tiba-tiba sesak, kepalanya berdenyut kuat, jantungnya memompa dengan deras menciptakan debaran kencang yang tak terhingga....

“Kita harus memberitahunya, Axel. Kita harus memberi tahu Vega tentang ancaman ini. Dia harus tahu Rommy akan menggunakan kita,” desak Megan.

“Tentu saja. Tapi bagaimana? Saluran keuangan sudah terbakar. Rommy dan analisnya kini super paranoid terhadap setiap anomali data yang datang dari luar. Jika aku mengirim pesan kedua, mereka akan melacaknya dalam hitungan jam, dan kita akan dipindahkan ke bunker bawah tanah Rommy yang paling aman, dan itu berarti tamat,” Axel menjelaskan dengan sabar.

Mereka berdua terdiam, suara kipas pendingin di ruangan itu menjadi satu-satunya kebisingan. Megan melihat bayangan Rommy yang posesif melintas di benaknya, dan naluri keibuan yang selama ini terpendam, kini meledak.

“Aku tidak akan membiarkan dia menyakiti kita. Tidak lagi. Aku tidak akan membiarkan dia menyentuhmu,” ujar Megan, matanya berkilat tekad. “Jika Rommy menggunakan kita sebagai tameng, aku harus menjadi pertahananmu. Kau harus selamat. Kau harus bisa bersama papa Vega...”

Axel menatap ibunya dengan bangga. Ini adalah pertama kalinya ia melihat Megan melepaskan trauma masa lalu dan memancarkan kekuatan dingin yang mengingatkannya pada papanya.

“Bagus, Mama. Kita butuh itu. Kekuatan untuk menghadapi Jumat,” Axel tersenyum. “Sekarang, kita butuh saluran komunikasi baru yang sangat tidak mungkin. Saluran yang hanya dilihat oleh Rommy, tetapi tanpa sadar dia membagikannya dengan Papa Vega.”

Axel mulai memproyeksikan diagram kompleks di dinding. Itu adalah peta jaringan internal benteng Rommy. Sebagian besar server ada di bawah pengawasan ketat, kecuali satu hal: Jurnal Harian Rommy.

“Setiap malam, Rommy melakukan satu hal yang paling tidak aman secara digital: dia mencatat kegiatan pribadinya, seperti jadwal olahraga dan menu makan malam, di tablet pribadinya, dan dia menyinkronkannya ke sistem logistik lama di gudang makanan,” jelas Axel.

Megan mengerutkan kening. “Dan bagaimana itu membantu?”

“Gudang makanan itu dikelola oleh server logistik yang terhubung langsung ke salah satu perusahaan katering papa Vega di Eropa Timur. Rommy tidak tahu itu adalah perusahaan Papa Vega, dia hanya memilihnya karena harganya murah dan layanan kateringnya cepat sampai,” Axel menyeringai. “Itu adalah pintu belakang yang tidak dia sengaja dan tidak diketahui ayah tiri.”

“Jadi, kita akan mengirim pesan melalui jadwal makan malam?” tanya Megan, merasa ini gila, tetapi juga jenius.

“Tentu saja. Aku tidak bisa mengirim pesan teks, itu akan terdeteksi. Aku akan mengubah metadata di jadwal makanan Rommy,” kata Axel, jarinya mulai bergerak cepat. “Aku akan mengubah jumlah kalori di menu makan malamnya. Misalnya, jika dia memesan 700 kalori, aku akan mengubahnya menjadi 777.”

“Triple Seven?”

“Itu adalah kode rahasia yang kami berdua kembangkan untuk ‘Peringatan Taktis Level Merah’,” Axel menjelaskan. “Angka ini akan muncul di logistik katering Vega. Analis mereka akan menganggap itu adalah kesalahan entri data, tapi Papa Vega akan tahu.”

Axel mulai meretas logistik gudang makanan Rommy. Dia harus bekerja sangat cepat, sebelum Rommy bangun dan mengecek jadwal pagi harinya.

“Rommy baru saja memesan Steak Au Poivre dengan kalori sekitar 650. Aku akan menambahkannya menjadi 777. Itu akan menjadi pesan yang sangat senyap. Hanya Papa Vega yang akan melihatnya, dan dia akan tahu itu berarti: ‘Dia akan menggunakan kami sebagai sandera, bersiaplah untuk perang di B-40’,” kata Axel, menekan tombol terakhir.

“Selesai. Pesan itu sudah dikirim melalui server katering Rommy. Sekarang, giliran Mama,” ujar Axel, membalikkan badan, kembali menjadi anak kecil yang polos.

“Apa tugasku?” tanya Megan, merasa ketakutan, tetapi kini lebih fokus pada aksi.

“Jumat ini, kita harus berpura-pura bahwa kita benar-benar akan melarikan diri ke luar negeri dengan Rommy. Mama harus mengamankan tiga hal: Perangkat komunikasi satelit, pisau saku, dan—yang paling penting—botol air minum Rommy,” perintah Axel.

“Untuk apa botol airnya?”

Axel tersenyum dingin, mengingatkan Megan pada senyum Vega Xylos. “Rommy selalu tegang saat menghadapi masalah besar. Sebelum pergi, dia akan minum obat penenang. Kita harus memastikan kita yang memberinya obat penenang itu. Jika terjadi baku tembak di B-40, kita butuh Rommy pingsan, Mama.”

Megan menelan ludah. Rencananya terlalu berani, terlalu berbahaya. Tetapi jika itu adalah satu-satunya cara untuk menjamin keselamatan Axel, dia akan melakukannya. Dia harus menjadi Ratu Mafia yang tangguh, sebelum Vega Xylos tiba.

...****************...

Di markas daruratnya, Vega Xylos sedang menerima briefing terakhir tentang operasi ‘Anggrek Hitam’ yang kini dialihkan ke B-40. Ketegangan memuncak; Jumat tinggal dua hari lagi.

“Semua unit Anggrek Hitam telah diinstruksikan. Mereka akan menggunakan terowongan ventilasi lama dan memasuki menara pendingin B-40 pada waktu yang ditentukan,” lapor Zeno, sambil menunjuk peta digital Karpatia.

Vega mengangguk. Dia memikirkan Megan. Dia memikirkan Axel, betapa briliannya anak itu, mampu menembus pertahanan Rommy di tengah kekacauan.

“Pastikan tidak ada kerusakan sipil. Aku tidak ingin ada insiden yang membuat Rommy memenangkan simpati internasional. Ini adalah operasi ekstraksi, bukan perang terbuka… kecuali Rommy memaksanya,” kata Vega, matanya menatap tajam ke layar.

Saat itu, salah satu analis logistik, yang biasanya bertugas mencatat pesanan katering, tiba-tiba masuk dengan tergesa-gesa.

“Tuan Vega! Maaf mengganggu, tetapi ada anomali aneh dalam logistik makanan yang baru kami terima dari Karpatia!”

Vega menoleh. “Apa itu? Kesalahan pengiriman?”

“Bukan, Tuan. Pesanan dari Benteng Rommy Ivanov. Mereka memesan Steak Au Poivre. Namun, di log kalori tertulis 777. Itu sangat tidak masuk akal untuk porsi itu, Tuan,” jelas analis itu, bingung.

Vega Xylos merasakan jantungnya berdetak kencang. 777. Peringatan Taktis Level Merah. Axel mengirim pesan kedua.

Vega melangkah maju, tangannya memegang bahu analis itu dengan kuat. “Tinggalkan. Lupakan angka itu. Anggap saja itu kesalahan entri data.”

Analis itu segera pergi. Vega menatap Zeno, matanya memancarkan amarah yang terpendam.

“Zeno, kita ubah rencana lagi,” desis Vega. “Rommy tidak akan menunggu kita di B-40. Dia akan menjadikan mereka sandera. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.”

“Apa rencana Anda, Tuan?”

“Aku akan bertemu Rommy hari ini, seperti yang direncanakan. Tapi aku tidak akan pergi sebagai investor. Aku akan pergi sebagai King Mafia. Aku akan memberinya ilusi bahwa aku tidak tahu apa-apa, sementara aku mencari cara untuk mendekati Megan dan Axel sebelum Anggrek Hitam menyerang,” Vega menarik napas panjang.

“Jika Rommy menggunakan mereka sebagai tameng, kita harus bergerak lebih cepat, Zeno. Aku ingin tim penembak jitu di setiap sudut benteng. Kita tidak akan membiarkan Rommy menyentuh mereka. Dan pastikan jet pribadiku selalu siap. Jika terjadi kekacauan, kita akan segera terbang keluar dari Karpatia, dan membawa mereka ke tempat yang tidak akan pernah ditemukan Rommy lagi.”

Zeno mengangguk, namun ada kegelisahan di matanya. “Tuan, itu terlalu berisiko. Jika Anda berada di dalam, dan mereka menyerang dari B-40, Anda tidak akan memiliki jalan keluar.”

Vega Xylos hanya tersenyum dingin. “Itulah yang diinginkan Rommy. Tapi dia lupa satu hal, Zeno. Aku bukan lagi orang yang sama delapan tahun lalu. Kali ini, aku datang untuk merebutmu kembali, Megan. Dan aku akan membawa pulang pewarisku.”

...****************...

Di benteng Rommy, Megan berpura-pura memeriksa pakaian yang akan mereka bawa untuk ‘liburan’ mereka. Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka, dan Rommy Ivanov masuk, mengenakan setelan mahal, memancarkan aura kegembiraan yang mengerikan.

“Sayang, hari ini adalah hari yang besar,” kata Rommy, mencium kening Megan. “Aku akan bertemu dengan investor baru yang bodoh. Dia datang ke sini untuk membicarakan bisnis saat aku sedang di ambang kehancuran finansial. Benar-benar idiot.”

Megan menatap Rommy, hatinya mencelos. Idiot itu adalah Vega Xylos, ayah kandung putranya. Pertemuan akan terjadi lebih cepat dari yang mereka duga.

“Aku ingin kau menemaniku, Megan,” kata Rommy. “Aku ingin kau terlihat cantik, duduk di sana, mengingatkan investor itu bahwa aku memiliki wanita dan keluarga yang luar biasa, tidak seperti dirinya yang sendirian.”

Rommy mendekat, membelai rambut Megan dengan posesif. “Persiapkan dirimu, Sayang. Pertemuan ini akan menentukan apakah kita bisa mempertahankan kekayaan kita atau tidak.”

Megan mengangguk, tangannya gemetar. Dia melihat Axel yang sedang bermain dengan robot mainan di sudut, mata tajamnya mengawasi setiap gerakan Rommy. Hari Jumat berubah. Konfrontasi Vega dan Rommy akan terjadi hari ini, dan Megan harus berada di tengah-tengahnya.

“Tentu, Rommy. Aku akan bersiap,” jawab Megan, suaranya tenang. Dia harus menyelinap ke ruang obat Rommy. Dia harus menemukan botol obat penenang itu sebelum mereka pergi. Karena hari ini, dia akan berhadapan langsung dengan pria yang meninggalkan trauma mendalam, dan pria yang memenjarakannya. Tapi hal itulah yang menjadi satu kesempatan, untuk memastikan Axel selamat.

Megan harus menjadi bom waktu yang berjalan, siap meledak di tengah-tengah pertemuan bisnis yang mematikan itu.

"Apapun yang terjadi...Axelku Harus Selamat! Itu adlaah prioritas terakhir di dalam hidupku yang sekarang..."

1
YuWie
Luar biasa
Black_Pen2024 Makin Sukses 🎉✨: Trima kasih banyak kak untuk bintang limanya. Lanjut terus ya makin seru deh. 😍🙏👍 sehat selalu kakak. Bagi vote dan gift juga ya kak. Lope lope sejagat kakak 😍
total 1 replies
YuWie
disuruh jaga kesehatan krn warisan anak kok malah megan kerja keras di peternakan bu rosa... piye tho gan vegan
YuWie
nahhh..tambah bingung aku... semakin kontrakdiksi dg bab2 sebelumnya.
YuWie
di bab ini aku bingung... megan membela diri di depan jose..padahal dia sadar skenario dibuat jose dan wina sebelum dia di bawa ke club. Trus yg tambah binging..vegan yg katanya berkuasa membeei perintah u menghancurkan jose dan wina tapi kok msh fine2 aja mereka... berkuasa, yapi sampe 2bln gak bisa nemuin megan..seriusly
YuWie
megan2..
YuWie
sampe bab ini..menarik u dibaca lanjut
Black_Pen2024 Makin Sukses 🎉✨: Terima kasih kak. udah mampir. kiranya kakak suka kisah kisah author yang lain juga. 🙏 sehat selalu dan jangan lupa berikan vote,gift dan bintang limanya. Biar author makin rajin update nya. 😍👍🙏 lope lope sejagat. thx all.
total 1 replies
YuWie
malah marani tuan V kau meg
YuWie
apakah megan yg punya perusahaan ..kenapa hrs ada plan menyingkirkan megan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!