Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Sofia membulatkan mata melihat pria yang kini tersenyum padanya
" Kak damar?" bathin sofia sangat terkejut
" Jadi ini gadis kamu maksud sayang?" Tanya damar pada amora sembari melangkah menghampiri sofia
" Maafkan aku, nanti aku jelaskan semuanya padamu " bisik damar dengan cepat pada sofia, dia takut membuat amora curiga
Sofia masih mematung dan mencoba mencerna perkataan damar, dia menatap damar dengan rasa yang tak percaya
" Siapa kamu?" Ucap sofia pura pura tak mengenali damar
" Aku? Aku adalah kekasih amora, kenapa?" Jawabnya
" Maaf aku tak ada urusan denganmu " ucap sofia beranjak pergi
Sofia melangkah sedikit cepat dan segera masuk ke dalam taksi pesanan yang sudah menunggu
" Astagaaaa... Apa maksud kak damar seperti ini? Bagaimana bisa dia menjadi kekasih amora? Jadi selama ini dia juga berada di kota ini? Berarti dia telah membohongiku?" Gumam sofia dengan seribu pertanyaan di benaknya
Sofia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dia melihat riwayat chat terakhirnya yang di kirim oleh damar
" Tiga hari yang lalu aku dan kak damar saling mengirim chat, apa saat itu dia sudah berada di sini? Sebaiknya aku harus meminta penjelasan pada kak damar" ucapnya mencoba menghubungi damar. namun sayang nomor nya tidak dapat di hubungi
*******
Bastian kini mengajukan kembali perpindahan tugasnya ke kota asalnya setelah kurang dari setahun dia mengabdi di kota kecil tempat sofia
" Ada apa lagi denganmu bastian? Bukannya dulu kamu sendiri yang meminta perpindahan di kota kecil itu?" Tanya pak dirgantara
" Iya pa, tapi kali ini aku ingin kembali ke kota ini, di sana juga sudah ada dokter penggantiku pa" jawabnya
" Alasan apa yang akan kamu katakan sekarang?" Tanya papanya
" Aku tak ingin jauh dari kekasihku, pa. selama ini aku sudah berpisah dengannya. namun kali ini aku tak ingin lagi kehilangannya "
" Sebaiknya percepat saja pernikahan kalian jika kamu tak sanggup jauh darinya" ucap pak dirgantara
" Benarkah papa mengizinkan aku menikahi nya?" Tanya bastian
" Jelas saja, bukannya kamu dan amora telah bertunangan, kan? " jawabnya
" Maaf pa, tapi aku tidak ingin menikah dengannya, aku sudah punya pilihanku sendiri" ucap bastian
" Apa maksud kamu bastian? Lalu kekasih yang tadi kamu katakan itu bukan amora? Lalu siapa?"
" Namanya sofia pa, dia masih ada hubungan keluarga dengan amora, dia adalah anak tante mira dari suami pertamanya " jawab bastian
" Apa? Jangan gila kamu bastian...!!! Kamu tak memikirkan perasaan amora? Apa yang akan di katakan oleh pak erik jika dia tau kamu lebih memilih gadis itu daripada anaknya?"
" Aku akan bicara pada om erik, aku yakin dia akan mengerti dengan keputusanku" jawab bastian melangkah pergi
Sementara sofia kini kembali ke apartemen begitu selesai menemui sang pemilik ruko
Tak berapa lama suara pintu terbuka, sofia segera keluar. bastian sangat terkejut mendapati sofia di sana
" Sayang, kamu di sini? Sejak kapan? Kenapa tak mengatakan kamu akan ke sini?" Tanya bastian menghampiri sofia
" Aku juga baru datang dan sebenarnya gak kepikiran untuk ke sini, hanya saja aku tak sanggup untuk ke rumah itu saat ini" jawabnya
" Kenapa sayang? Apa ada masalah di sana?" Tanya ya membelai rambut kekasihnya
" Tidak ada " jawabnya tersenyum
" Lalu apa yang membuatmu tak sanggup untuk ke sana?" Tanya nya lagi
Sofia melangkah menuju tempat tidur dan duduk di tepi ranjang
" Tidak ada apa apa mas, aku hanya merasa sedikit bosan di sana " jawabnya tersenyum
" Lalu apa yang membuatmu kemari mas? " Tanya sofia pada bastian yang masih menatap curiga padanya
" Aku baru saja mengurus perpindahan tugasku kembali ke sini, dan aku juga telah mengatakan pada papa jika aku akan membatalkan pertunanganku dengan amora "
" Lalu apa yang di katakan papamu?"
" Dia hanya sedikit terkejut " jawabnya
" Apa kau serius ingin membatalkan pertunangan itu? Maksudku aku tak masalah soal amora dan ibuku. hanya saja om erik terlalu baik dan aku sedikit tak tega untuk membuatnya kecewa" ucap sofia
" Iya aku tau, tapi gimana pun aku akan tetap bicara pada om erik, jika perlu aku akan bersujud di kakinya agar dia mau membatalkan pertunangan itu"
" Maafkan aku mas, karena aku membuatmu seperti ini " ucap sofia yang memang merasa sedikit bersalah pada bastian lantaran dia hanya ingin memanfaatkan bastian
" Tidak apa apa ini, bukan salahmu. ini karena memang aku mencintaimu dan aku juga memang tak menginginkan pertunangan itu" jawabnya memeluk sofia
********
Di tempat lain, mbok imah meletakkan tiga cangkir minuman di meja dan juga beberapa piring kue dan cemilan
" Terima kasih, mbok" ucap damar ramah dan tersenyum pada mbok Imah
" Iya tuan, sama sama" jawab mbok Imah membalas senyum damar
" Ayo damar di minum tehnya, maaf ya tante hanya bisa menyajikan seadanya" ucap bu mira tersenyum
" Gak apa apa tante, aku yang harusnya meminta maaf karena sudah merepotkan tante " jawab damar
" Gak kok, tante gak merasa repot kok " ucapnya sangat bahagia
" Ya sudah, saya minum dulu ya tante " ucap damar
Damar mencicipi sepotong kue dan memperlihatkan senyum manisnya
" Tante yang buat kue ini? Enak sekali tante" ucap damar
" Hehehe iya, itu buatan tante " jawabnya berbohong
" Wah.. tante hebat ya. udah cantik, baik, pinter buat kue lagi, idaman banget " ucap damar tersenyum
" Ihhhkkk... Damar kamu bisa aja, kamu berlebihan " jawab bu mira sedikit genit
" Mama...!!! Mama masuk deh. gak usah di sini. damar itu pacar aku tapi kenapa malah mama yang sok dekat sama damar" Ucap amora terlihat tak senang
" Apaan sih ra, kan mama juga mau kenal sama nak damar " jawabnya
" Sayang ayo kita pergi, aku gak mau mamaku dekat kamu " ucap amora menarik tangan damar
Melihat ulah amora membuat bu mira sedikit kesal dan mengepalkan tangannya
" Damar, sering sering ke sini ya " teriak bu mira sebelum mereka keluar
" Iya Tante, saya permisi ya Tante" jawab damar
" Dasar mama, giliran lihat cowok ganteng aja matanya langsung melek" ucap amora kesal dan segera masuk ke dalam mobil bersama damar
semangat Thor 💪 salam...lanjut upnya trimakasih 👍