NovelToon NovelToon
Benih Yang Tertukar

Benih Yang Tertukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Linda Pransiska Manalu

Lima tahun pernikahan Bella dan Ryan belum juga dikaruniai anak, membuat rumah tangga mereka diambang perceraian. Setelah gagal beberapa kali diam-diam Bella mengikuti proses kehamilan lewat insenminasi, dengan dokter sahabatnya.

Usaha Bella berhasil. Bella positif hamil. Tapi sang dokter meminta janin itu digugurkan. Bella menolak. dia ingin membuktikan pada suami dan mertuanya bahwa dia tidak mandul..

Namun, janin di dalam perut Bella adalah milik seorang Ceo dingin yang memutuskan memiliki anak tanpa pernikahan. Dia mengontrak rahim perempuan untuk melahirkan anaknya. Tapi, karena kelalaian Dokter Sherly, benih itu tertukar.

Bagaimanakah Bella mengahadapi masalah dalam rumah tangganya. Mana yang dipilihnya, bayi dalam kandungannnya atau rumah tangganya. Yuk! beri dukungungan pada penulis, untuk tetap berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Pransiska Manalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34.

Langkah Gavin terhenti, saat mendengar igauan Bella. Lantas berbalik lagi ke tempat tidur Bella.

"Bella, bangun," Gavin menepuk lembut pipinya. Perlahan Bella membuka mata, dan terkejut saat wajah Gavin hanya beberapa inci darinya.

"Kamu mimpi buruk, ya?" Gavin menatap cemas pada Bella. Endusan nafasnya menyapu wajah Bella. Aroma mint itu tercium lagi olehnya. Aroma yang dia rindukan akhir-akhir ini. Tapi dia tidak berani mengutarakan itu. Apakah ini namanya ngidam. Bella malu sekali mengingat itu.

"Abang sudah pulang?" entah kenapa suara itu sangat manja terdengar di telinga Gavin.

"Iya, sudah. Maaf ya, akhir-akhir ini aku sering telat pulang. Apakah mereka masih suka nakal?" tanpa meminta persetujuan Bella, spontan tangan Gavin menyentuh perut, Bella. Mengelusnya, menempelkan kepalanya ke perut Bella yang sudah semakin membuncit.

"Iya, mereka sangat nakal beberapa hari ini." adu Bella manja. Tanpa sadar dia mengusap kepala Gavin yang menempel di perutnya. Gavin mendongak, menatap Bella yang mengusap kepalanya. Sentuhan yang sungguh membuatnya bergetar.

Dengan tatapan sayu Gavin mendekatkan wajahnya pada Bella. Melumat bibir yang ranum merekah itu.

Ah ...." Bella mendesah nikmat. Saat aroma mint itu menyeruak ke dalam mulutnya. Manisnya ciuman itu. Bella membalas perlahan, ciuman itu semakin panas. Hingga keduanya terhenti karena kehabisan nafas. Gavin tersenggal, entah kenapa sejak menikmati tubuh istrinya, Bella seolah menjadi candu baginya.

Kembali keduanya saling memagut, ciuman ini kini lebih lembut dari yang pertama.

"Bella, a- hk ...." Gavin mendesah karena tidak bisa menghentikan perasaan yang bergolak di hatinya. Terutama bagian bawah tubuhnya yang meminta pelepasan. Bella begitu menggairahkan dengan perutnya yang buncit.

Meskipun Bella sudah menjadi janda saat dinikahi. Gavin tetap merasa nikmat saat pertama kali dia menyentuh Bella. Gavin melanggar sendiri isi perjanjian kontrak mereka. Kehadiran Bella menjadi sebuah oase dalam kehidupannya ya gersang.

Bella telah membawa perubahan yang mematahkan janjinya sendiri untuk tidak menikah.

Ciuman Gavin semakin menjalar ke lekuk leher Bella. Semakin turun ke bawah, hingga menemukan lembah gunung kembarnya. Beberapa saat Gavin bermain disana. Menikmati lembutnya gunung kembar.

Bella mendesah kenikmatan hangatnya perlakuan Gavin. Hal yang tidak pernah dia dapatkan dari mantan suaminya. Dulu suaminya hanya selalu memuaskan dirinya, tanpa peduli disaat Bella masih menginginkannya.

Bella berusaha mengimbangi permainan Gavin. Supaya mereka sama-sama mencapai puncak.

Disaat penyatuan mereka, Gavin tidak mau egois. Dia menunggu dengan sabar hingga Bella terpuaskan. Gavin sangat heran, apakah ini pengaruh kehamilannya. Bella sangat bergairah, sampai Gavin berbisik mengingatkan.

Gavin pernah mendengar gosipan teman-temannya yang sudah menikah dulu, kalau bercinta dengan wanita hamil itu sangat mengasikkan. Dan kini dia merasakan hal itu.

Setiap desahan Bella membuatnya semakin bergairah.

Gavin terus memacu gairahnya, menggiring Bella mencapai kenikmatan bersama-bersama. Sehinga penyatuan itu tercapai sempurna keduanya sama-sama menikmati. Gavin terkulai disamping Bella. Helaan nafas mereka memburu usai penyatuan.

"Sayang, kamu tidak apa-apa 'kan?" bisik Gavin khawatir pada Bella. Dada Bella turun naik. Tangan Gavin menyentuh perut istrinya yang masih telanjang. Mengusapnya perlahan. Lalu menutupi tubuh istrinya dengan selimut. Menciumi pipi Bella berkali-kali, gemas. Seolah masih ingin menikmati tubuh istrinya lagi dan lagi.

"Aku lapar," desis Bella diantara lenguhan nafasnya. Ya, wajarlah dia lapar sehabis bertempur dengan suaminya yang banyak menyita energi.

"Kamu belum makan sedari tadi ya. Anak kita pasti sudah kelaparan di dalam sana." Gavin terduduk di atas tempat tidur, " bentar aku akan bilang bibi membawa makanan ke atas saja."

"Jangan, kita turun kebawah saja. Bella malu. Bella mau membersihkan diri dulu. Baru turun. Bella menyibakkan selimut ditubuhnya. Bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi.

"Hei, aku ikut," Gavin melangkah mengejar Bella.

"Idih, abang mandi disana saja," maksud Bella di kamarnya Gavin. Jelas dia malu mandi bersama suaminya.

"Kenapa tidak boleh, abang akan bantu kamu membersihkan tubuhmu sayang." rayu Gavin lembut.

"Iya juga ya," pikir Bella polos. Karena dia memang sudah kesulitan menyabun kakinya. Akhirnya Bella membuka pintu kamar mandi. Gavin menerobos masuk, takut istrinya berubah pikiran.

Secandu itu Gavin dengan istrinya. Tanpa dia sadari sikap dinginnya bertahun-tahun dia lakoni, kini perlahan luruh terkikis habis. Pesona Bella telah menjeratnya.Sampai tak sadar sudah menyebut dirinya abang di depan Bella. Mengikuti panggilan Bella padanya.

Bukan hanya di tempat tidur saja Gavin memanjakan istrinya. Saat mandi bersama pun, Gavin bersikap yang sama. Setiap sisi tubuh istrinya disentuh. Dibersihkan. Menang banyak Gavin malam ini, menikmati tubuh istrinya.

Sebucin itu Gavin ternyata.

Usai mandi bersama Gavin juga membantu Bella mengeringkan rambutnya. Mengoleskan krim keperut Bella. Hampir saja Gavin khilaf ingin melumat istrinya lagi. Sampai Bella melempar spon bedaknya ke suaminya karena menggodanya terus.

Mana kapok itu Gavin, kalau dilempar pakai spon bedak. Pakai botol hand body aja bumil, biar terasa sakit. Iya kan para reader. Penulis aja pada ikut geram. Yah pada dasarnya Bella orangnya lembut, suka gak tegaan. Makanya mantan suami dan keluarganya suka manfatin Bella.

Gavin dan Bella turun bersamaan menuju ruang makan. Wajah keduanya nampak segar. Tampan dan cantik. Keduanya amat serasi berdampingan. Aura kecantikan Bella semakin keluar karena kehamilannya. Siapa saja yang melihat pasti mengakuinya.

Tubuh Bella nampak padat berisi, lebih fresh dan kinclong. Tentu saja, karena Gavin telah membelikannya seperangkat skin care mahal. Lemarinya juga sudah penuh dengan pakaian keluaran butik.

Apa gak makin cantik Bella. Lebih anggun. Sungguh tolol memang Ryan, yang membuang istrinya dan lebih memilih perempuan jalang.

Bi Nani yang menunggui meja makan sejak tadi, terpana melihat pasangan itu. Belum pernah dia melihat majikannya semesra ini. Wajah keduanya yang tampak bercahaya saling menatap penuh arti.

"Bibi, sudah siapkan semuanya 'kan. Mari kita makan bersama Bi?" ajak Gavin.

"Sudah Bibi siapkan semuanya. Lauknya juga udah dipanasin."

"Makasih ya Bi. Bibi boleh tidur kembali." ucap Gavin.

"Ndak apa-apa. Bibi mau disini, meladeni kalian berdua makan."

"Baiklah Bi." setelah berdoa lebih dulu, Gavin dan Bella memulali makan.

Suapan pertama masuk ke mulutnya. Gavin, mengulumnya, menggigitnya perlahan lalu menelannya. Suapan kedua, Gavin merasa berbeda dengan masakan kali ini.

Bi Nani dan Bella heran melihat tingkah Gavin saat makan. Terutama Bella. Karena menu makan malam ini adalah idenya dan hasil masakannya. Bella khawatir suaminya tidak suka. Mana Bibi Nani tadi telah mengingatkan kalau Gavin itu cerewet soal makanan.

"Ada yang beda dengan makanan inj," ucapnya sambil mengulum makanan di mulutnya. Kepala Gavin manggut-manggut. Bi Nani dan Bella saling pandang dengan berbeda ekspresi.

Ekspresi Bella lebih ke cemas dan takut.

Bi Nani senyum-senyum karena sudah hapal tabiat majikannya.***

1
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 Lo emosi Lastri ..sama w juga emosi pake banget malah smaa lo🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: wkwkwk, barengan esmosinya ya mak.
total 1 replies
vj'z tri
kan pasti ditanya twins Dady Gavin kemana🫣🫣🫣
Linda pransiska manalu: iya Mak, eh, mak rappel upnya hari ini lo.
total 1 replies
vj'z tri
di goyang Thor up nya 🤭🤭🤭
Linda pransiska manalu: otak mak dah lemot.🤭🤭
total 2 replies
Linda pransiska manalu
iya mak, banyak yang menghslangi kebahagian mereka. tp bella dan Gavin bisa melewatinya. cinta mereka malalh semakin teguh.
vj'z tri
apa lagi ini Thor 😭😭😭😭😭😭😭 baru bahagia sebentar 🤧🤧🤧🤧
Sunaryati
Nah satu kali tepuk malah dapat 3 lalat, Nak Gavin dan Bella. Lastri, Darmin, dan Soraya. Kalian sudah di depan ayo semangat, segera hancurkan, suruh detektif mengincar kegiatan transaksi mereka dan booom grebek. Duuh emak tak sabar pasti seruuu ✋✋
vj'z tri
cepat kembali lindungi opung 😱😱😱😱
vj'z tri
sehati memang couple kita yang 1 ini🤭🤭
Sunaryati
Bella yang sekarang lebih cerdik dan tangguh karena didikan orang tua angkatnya
Sunaryati
Jujur sama suami Bella agar suamimu merasa dihargai dan dibutuhkan. Keterbukaan dalam rumah tangga itu penting, Nak Bella.
Linda pransiska manalu: pada akhirnya bella jujur juga Mak
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya pelepasan rindu terjadi juga buat tambah imun saat bekerja, Nak Gavin 👍👍💪💪
Linda pransiska manalu: iya mak, dah llima tahun tonng, 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aman
Linda pransiska manalu: 🤭🤭🤭🤭🤭jangan digangguin mak.
total 1 replies
vj'z tri
woy jaga mata woy sabar sabar bang Gavin 🤣🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: sudah kangen beerat Mak
total 1 replies
Sunaryati
Lastri seharusnya sadar jika Gavin sudah tidak mau berhubungan apalagi menikahi Soraya, ditinggal Bella 5 tahun tetap sendiri. Segera dapat karna Lastri atas penderitaan Bella sejak kecil karena ulahmu
Linda pransiska manalu: Pasti Mak, dapat karmanya tu Lastri
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kompor meleduk
Linda pransiska manalu: 🤭🤭🤭🤭iya, cemburu berat. ampe gak nyadar ada dua bocil, meluk" istri. 🤣🤣
total 2 replies
Jee Ulya
duh, mulaii deeeh
Linda pransiska manalu: ulet keket, dek🤭🤭
total 1 replies
Jee Ulya
Suka bangettt ngett sama gaya bahasanyaaa
Linda pransiska manalu: makasih ya dek taburan bintangnya.
total 1 replies
Jee Ulya
Kak. Ini berapa kata? panjang sangaaat 😭
Linda pransiska manalu: seribu kata, kadang lebih.
total 1 replies
Jee Ulya
ulalaaa
Jee Ulya
dah mirip pembantu di series celebrity 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!