NovelToon NovelToon
SEPENGAL CERITA

SEPENGAL CERITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Faz16

Felicia Darmaris. Gadis cantik dengan penuh energik dan juga ke gilaan nya yang selalu membuat semua orang menyukai dirinya, gadis muda berusia 15 tahun yang kini sedang mengenyam pendidikan pertama nya di SMA Dirga Pertiwi. Wajah ceria yang mampu membuat semua orang tersenyum dan tertawa itu menyimpan sebuah rasa sakit dan kehilangan yang mendalam di hidup nya. Kecerian nya hanya temeng untuk menutupi setiap luka dan rasa sakit yang dia rasakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faz16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terluka Parah

Sayup mata itu mulai melemah kemudian terjatuh ke aspal yang kasar, Argha tidak kuat menopong tubuh nya lagi darah segar mengalir deras membasah baju putih yang dia kenakan.

Beberapa polisi langsung menghampiri nya dan menangkap beberapa anggota Black Boy sedang teman teman Argha mereka semua berhasil pergi dari sana.

Gelap sunyi tanpa suara tubuh pemuda itu di angkat dengan cepat memasuki ambulans yang sudah datang, beberapa reporter yang datang langsung mencari vidio dan foto foto Argha yang terluka parah.

" Mingir mingir, pemuda ini terluka parah dan harus segera di larikan ke rumah sakit. " Ucap seorang tenaga medis yang langsung menepis beberapa reporter yang terlalu dekat dengan Argha. Wajah tampan terlihat pucat dan lebam tidak ada lagi tatapan tajam saat beberapa orang menatapnya dan membawa tubuh nya ke dalam Ambulans.

Berita itu tersebar dengan cepat, anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya dan ternama hampir meregang nyawa saat tawuran. Satu sekolah nampak heboh saat melihat vidio yang sudah di tayangkan itu. Tubuh nya penuh dengan darah dan tidak sadarkan dirinya.

Felicia hampir luruh ke lantai saat melihat vidio itu, tubuh nya seketika lemas tak bertenaga. Beruntung di sana ada para sahabat nya langsung menopong tubuh mungil nya, menguat kan gadis itu.

" Fell, lo gak papa kan apa perlu ke UKS aja?. " Gumam Alexi.

Felicia menggeleng pelan kemudian berusaha berdiri.

" Gue harus ke rumah sakit Girls, dia terluka parah gue gak khawatir. " Gumam Felicia.

" Tapi Felll... " Ucap Cantika terputus saat gadis itu langsung berlari pergi.

" Udah lah biarin aja, Felicia pasti khawatir banget sama keadaan kak Argha. Lagian kak Argha pernah naruhin nyawa dia sendiri buat nyari Felicia kemarin kan jadi itu hal wajar menurut gue. " Timpal Sherly menyakinkan kedua sahabatnya.

Sedangkan di tempat lain Camelia benar-benar syok mendengar jika Argha kritis di rumah sakit karena luka parah yang dia alami, meski dia benci pada pemuda itu tapi tubuh nya tetap lah tubuh pemuda yang begitu bearti dalam hidup nya dan dia begitu khawatir jika terjadi sesuatu pada nya.

Camelia dengan cepat pergi dari sekolah naik mobil yang dia bawa menuju rumah sakit dengan pikiran kalut, sedangkan Felicia sedang menunggu pak Bambang datang membawa mobil untuk nya.

Rumah Sakit Sejahtera

" Dokter bagaimana keadaan nya?. " Ucap Natasya dan Zakir bersama saat dokter sudah keluar dari ruangan Argha.

" Kami harus membawa nya ke ruang oprasi sekarang buk, silahkan ke ruang administrasi mengisi data dan biaya pasien. " Ucap dokter itu di ikuti tubuh Argha yang terbaring tak berdaya.

" Zikry, mama di sini nak semua akan baik baik saja. " Natasya menggengam tangan Argha sebelum tubuh itu pergi dari hadapan.

" Semua ini karena anak sialana itu pa, gimana kalau Zikry kita kenapa napa atau dia gak selamat gimana paaaaaa... " Natasyah begitu histeris melihat keadaan anak semata wayang mereka itu.

" Sudah, semua akan baik baik saja. Kita harus berdoa semoga saja Argha bisa bertahan dan tidak membuat Zikry harus menanggung semua nya. " Ucap Zakir memeluk istrinya.

Tak lama Camelia datang membuat Zakir dan Natasya langsung menatap gadis itu, Natasya memeluk Camelia yang menangis tersedu sedu itu.

" Tante gimana keadaan Zikry tante, semua baik baik aja kan?. "

" Iya sayang semua baik baik saja, kamu gak usah khawatir Zikry pasti bangun karena ada kamu di sini dia pasti merasakan kehadiran kamu. " Natasya berusaha menenangkan Camelia yang masih menangis.

Langkah Felicia terhenti saat sebuah tangan menarik nya dan menahannya untuk tidak melangkah lebih jauh.

" Looo.. siapa . " Ucap Felicia melihat seseorang yang dia kenal sedang menarik tangannya begitu saja.

" Kam Rendy, ngapain sih kak?. Gue mau lihat ke adaan kak Argha dan lo ngapain narik narik tangan gue sih. " Felicia menarik paksa tangan nya dari genggaman tangan besar Rendy.

" Sorry Fell, tapi lo harus nurut sama omongan gue. Di sana itu orang tua Argha dan lo gak kenal mereka Felicia dan kehadiran lo di sana hanya akan membuat suasana semakin kacau. Lo gak tahu apa yang akan lo hadapin kalau lo nekat ke sana dan berusaha pengen lihat keadaan Argha kan?. " Jelas Rendy membuat Felicia semakin bingung.

" Kak Rendy ini ngomong apa sih kak, aku cuman mau tau keadaan kak Argha itu aja bukan silsilah keluarga dia. "

" Ssstttt, gue tahu Felicia Darmaris. Tapi kehadiran lo saat ini tidak tepat, yang ada lo akan di hina habis habisan sama orang tua dan Camelia di sana. Mereka tidak pernah menyukai keberadaan Argha dalam kehidupan mereka. Lo paham kan saat lo datang dan bertanya tentang ke adaan Argha lo simpulkan sendiri apa yang akan terjadi. " Felicia terdiam me cerna ucapan Rendy.

" Tapi gue khawatir kalau sesuatu terjadi sama dia, gue cuma mau mastiin dia baik baik aja. Dia udah nolongin gue kemarin dan gue hutang nyawa sama dia. "

" Gue tau, sebaiknya kita tunggu dan amati saja perkembangan nya jika semua memungkinkan kita bisa mendekat dan melihat langsung ke adaa Argha di sana. " Rendy mengusap lembut pucuk kepala Felicia membuat gadis itu mengganguk.

Mereka duduk di kursi tunggu lebih jauh dari keluarga dan Camelia yang berada di depan ruang operasi.

" Kenapa Argha gak ngehubungin gue sama yang lain, dia terlalu gegabah maju sendiri. " Gumam Rendy sedikit frustasi.

" Kak, mungkin kak Argha punya alasan kenapa gak kasih tau kalian kalau dia dalam bahaya atau memang dia gak mau kalian terlibat dalam bahaya. "

" Black boy itu punya dendam tersendiri sama Argha saat salah satu dari mereka mati di tangan Argha, kita gak tau jika dia adalah sahabat sekaligus orang kepercayaan dari ketua genk itu. Saat itu Argha gak ada cara lain selain melenyapkan pemuda itu. " Ucapan Rendy membuat Felicia tertegun menghabis seseorang bagaimana bisa anak anak di bawah umur ini sudah sekeriminal itu.

" Hukum, kalian tidak takut hukum atau sebagai nya?. "Ucap Felicia sedikit bergetar.

Rendy terkekeh mendengar suara gemetar Felicia, dia tahu jika gadis itu sedikit tertegun dan juga merasa takut.

" Hukum yang takut sama kita, kita bukan anak orang sembarang Felicia. Orang tua kita adalah orang terpandang yang tidak ingin nama mereka buruk di mata orang. Uang bukan lah hal yang susah untuk di lakukan. " Ucap Rendy terkekeh pelan meski terdapat ke pedihan di antara tawa nya itu.

Fellicai terdiam sembari sesekali melihat ke arah ruang oprasi di mana dokter itu belum juga keluar, gadis itu memainkan tangan nya yang berkeringat karena khawatir akan ke adaan Argha.

" Lo sekhawatir itu sama seseorang yang bahkan identitasnya saja lo gak tau Fell. " Ucap Rendy pelan. Felicia yang mendengar hanya diam dia sendiri bingung dengan perasaannya.

1
Texhnolyze
wow, thor! Gak sabar nunggu karya selanjutnya!
Faz: makasih kaka sudah meninggal kan jejak/Drool/
total 2 replies
Dzakwan Dzakwan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Faz: ahhhhhhh maksih kome pertama kuuuu lopeee tunggu yah nanti aku update yang banyakk❤❤❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!