Apakah kau tau? setidaknya 25% - 50% penduduk di muka Bumi ini adalah seorang introvert...!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forallchannel.com, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
Beberapa menit berlalu hingga pandangan ku tak sengaja menangkap Moices yang sedang berjalan ke arah ku dengan seorang pria tua berjaket hitam tebal berjalan di samping nya, rambutnya berwarna hitam pudar dengan sedikit uban putih yang menghiasi bagian atas kepalanya.
Beberapa detik kemudian mereka sampai di hadapanku.
Aku pun bangkit dari dudukku.
"Apa terjadi sesuatu ketika aku pergi meninggalkan mu?"
Tanya Moices.
"Semuanya baik baik saja ketika kau pergi"
"Oke,itu bagus"
"Oh ya, perkenalkan ini paman Jackson,dia ayah dari James"
"Dan paman,ini Arthur dia adalah teman James dan rekan satu divisi nya di perusahaan"
Aku mengulurkan tangan ku untuk meminta jabat tangan dari ayah James.
"Senang bertemu dengan mu paman"
Ucap ku sambil mencoba memberikan senyuman di wajah ku.
Ayah James lalu membalas uluran tangan ku.
"Senang bertemu dengan mu"
Ucapnya sambil memaksakan sedikit raut wajah nya untuk tertawa.
Kami lalu duduk di kursi yang tersedia disana dan mulai berbincang bincang tentang berbagai macam hal.
Beberapa menit berlalu hingga...
"Krukk...."
Suara perut keroncongan terdengar di tengah tengah pembicaraan tersebut.
Ahh..... sepertinya aku sudah tak bisa menahan rasa lapar ini
Ucap ku dalam hati ketika menyadari bahwa suara kecil tersebut berasal dari dalam perut ku.
"Apa kau merasa lapar nak?"
Tanya paman Jackson.
Yeah aku tak mungkin membohongi nya,lebih baik aku jujur karena ini adalah pertama kalinya kami bertemu,lagi pula.....aku sudah mencapai batas ku
"Ya... begitulah, saya belum memakan apapun semenjak pagi ini"
Ucap ku jujur.
"Itu buruk!,kau harus pergi untuk mengisi perut mu sekarang"
"Baiklah saya mengerti"
Aku kemudian bangkit dari kursi ku.
"Apa kau tak ingin pergi menemaninya?"
Ucap paman Jackson yang kali ini diarahkan kepada Moices.
"Aku?,aku sudah sarapan pagi ini"
"Itu bagus"
Ucap paman Jackson.
"Baiklah, saya permisi dulu paman"
Ucap ku lalu mulai pergi menjauh dari hadapan mereka.
...----------------...
Malam nya.....
Aku sedang dalam perjalanan menuju rumah setelah menghadiri sebagian waktu ku hari ini di rumah sakit.
"Jadi.... mengapa kau mengajakku untuk kembali?"
Aku bertanya kepada Moices yang sedang menyetir di samping ku, dia bilang ayah James menyuruh kami untuk pergi pulang,dan aku belum mengetahui alasannya.
"Sebenarnya..... ini tentang jenazah James"
Oke... ada apa dengan jenazah James?
Pikiran ku mulai bertanya-tanya tanya saat ini.
"Paman Jackson memberi tau beberapa hal kepada ku selagi kau pergi ke kamar mandi tadi"
"Dia bilang...."
...----------------...
"Ceklek"
Seorang pemuda kemudian bangkit dan berjalan cepat menuju pria tua yang baru saja keluar dari dalam ruangan tersebut.
"Bagaimana paman?"
Pria tua itu hanya terdiam.
Wajah pemuda tersebut kemudian mendadak menjadi suram.
"Paman....?"
Suara pemuda tersebut kini semakin lirih dan nyaris tak terdengar sama sekali.
Mata pria tua tersebut seketika berkaca kaca.
Dia kemudian menangis.....
Pemuda tersebut kemudian memeluk pria tua itu dengan erat sambil mengusap-usap punggungnya.
Pemuda itu lalu menuntunnya ke sebuah tempat duduk di dekat sana lalu kemudian mecoba untuk menenangkan nya.
"James......"
Pria tua itu mengeluarkan sedikit suara setelah beberapa menit menangis.
"Aku tidak tau apa yang dipikirkan nya...."
"Petugas kepolisian bilang dia......."
"......................"
"Hah........."
Pria tua itu menghela nafas panjang.
"Dia bunuh diri......"
"Dia meminum alkohol hingga beberapa liter malam tadi...... kemudian dia terjatuh dari atas gedung itu"
"Polisi juga bilang dia positif mengkonsumsi narkoba "
"Hah......"
Pria tua itu menghela nafas panjang untuk yang kedua kalinya.
"Anak itu..... kenapa dia tidak memberi tahuku tentang masalah yang ia hadapi?,dia biasanya selalu bercerita kepada ku tentang berbagai macam hal"
Suasana seketika menjadi hening.....
...----------------...
"Yah...kira kira itulah yang terjadi"
"Setelah itu paman Jackson meminta ku untuk mengantar mu pulang"
"Sebenarnya aku khawatir jika membiarkannya sendirian, tapi dia tetap memaksaku untuk pergi mengantar mu pulang"
Aku menutup kedua mata ku dan kemudian mulai berbicara kepada diriku sendiri.
James.....
Bagaimana mengatakannya ya.....
Maaf...... sepertinya aku tidak benar benar mengenalimu dengan baik.....