NovelToon NovelToon
The Chicken Mafia

The Chicken Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Karir / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Radit Radit fajar

Seorang mafia ayam 🐓

Renardo adalah seorang pria yang baru saja bekerja di perusahaan mafia yang aneh. sistemnya menggunakan ayam, jadi setiap pekerja punya rekan kerja ayam masing-masing untuk menjalankan tugas.

ayam-ayam bisa dilatih dan dilengkapi senjata. Para ayam juga bisa memakan obat tertentu untuk mendapat kekuatan.

Renardo yang saat itu hanya disuruh membawa ayam tanpa informasi tambahan membawa ayam jagonya yang berasal dari perternakan biasa bernama Kibo.

Akankah Renardo dan Kibo melakukan pekerjaan mereka dengan baik?

🥚 Peringatan Organisasi Ayam: Segala perdagangan obat-obatan ayam, undian ayam, atau pemerasan peternak dalam cerita ini hanya terjadi di dunia fiksi. Jika Anda mencoba di dunia nyata, Anda bukan mafia ayam… Anda hanya mencari masalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radit Radit fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan Kepolisian

Lalu dari pintu masuk ke ruangan ini. Terlihat pintunya terbuka dari luar. Membuat aku dna teman-temanku langsung menoleh ke arah pintunya.

Seorang pria terlihat saat pintunya terbuka lebih lebar. Badannya sedikit lebih besar daripada Bruno. Dengan mengenakan pakaian semi militer berwarna hitam-kelabu seperti rompi, dia juga mengenakan helm khusus.

Kami semua terbelalak begitu melihatnya. Dia adalah anggota Brimob. Bahkan ayam-ayam kami diam menatap pria itu.

"ikuti aku ke penjara yang lebih sesuai dengan kalian. Atau aku akan memaksa kalian melakukannya." kata petugas Brimob itu dengan tegas.

"kita harus bagaimana?" bisikku ke teman-temanku dengan panik.

Kalau lawan kami langsung Brimob begini bisa gawat. Apalagi di ruangan seperti ini tidak ada senjata yang bisa kami gunakan.

......(Sebelumnya)......

Tanpa aku dan teman-temanku sadari, rencana ini sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Semenjak mobil merah kami dicuri, para polisi sudha merencanakan keamanan ini. Dengan membawa mobil merah dan memberitakannya di kantor polisi dekat Brimob.

Tapi tentunya mereka sudah jauh lebih waspada. Jadi saat kami masih bisa kabur, kami tetap tidak bawa mobil merah kami.

Karena mobil itu sudah dipindahkan. Hanya pihak kepolisian yang awalnya tau itu akan kemana.

Tapi dengan suara mobil polisi di parkiran tadi. Ternyata para pasukan Brimob sedang latihan di halaman dekatnya.

Jadi suara itu jelas terdengar. Mereka semua sudah berencana memeriksanya setelah latihan. Karena jarang sekali ada polisi tidak profesional yang menekan tombol suara tanpa diperlukan.

Dan saat diruangan senjata. Sebenarnya ketiga polisi tadi panik saat menemukan kami akan kesana.

"bagaimana ini?"

"tenang-tenang, kita tidak boleh terlihat kalah dihadapan mereka."

Begitulah percakapan mereka sebelum memberanikan diri memanggil kami.

Lalu dengan identitas palsu yang kami buat. Mereka tetap mengabarkan kami sebagai penyusup ke seluruh polisi di kantor ini diam-diam.

Tapi beberapa dari mereka tetap berakting seakan kami memang pengawas yang identitasnya diberitahu ketiga polisi tadi.

Saat kami ke lantai dua. Barulah para pasukan Brimob masuk ke kantor Brimob menanyakan ada hal apa yang terjadi.

Para polisi memberitahukan kebenaran kalau ada penyusup di kantor mereka.

Sehingga yang mengatasi kami adalah anggota Brimob. Karena para polisi tau kami tetap tidak bisa dianggap remeh.

......(Masa Kini)......

Kami semua mengikuti arahan petugas Brimob tadi. Tangan kami masing-masing diborgol dibelakang pinggang.

Ransel kami semuanya dibawa oleh petugas itu, dia tidak keberatan sama sekali.

Vin dan Van yang mengusulkan rencana ini tadi secara cepat. Karena jika langsung lawan bahaya, petugas Brimob ini membawa senapan.

Kami berjalan melewati lorong-lorong lantai dua. Dengan kiri dan kanan para tawanan yang melihat kami.

Sampai akhirnya Vin memencet sebuah tombol merah kecil yang diam-diam dipegang dan diambilnya sebelum diborgol.

Lalu kemudian, sebuah jaring berwarna hitam keluar dari ransel Vin. Lalu jaring itu dengan cepat menyelimuti tangan dan bagian tubuh seorang pasukan Brimob itu.

Pasukan itu terkejut, mulai mencoba melepaskan jaring itu sampai ransel kami terjatuh. Tapi terlambat, masing-masing ujung jaring itu seperti dilapisi sebuah besi, lalu saat bertemu langsung saling menyatu dengan kuat.

Lalu ia jatuh dan tetap mencoba melepaskan jaring itu. Tapi tali-talinya kuat, membuatnya susah bergerak banyak.

Van menggeser kunci borgol kami yang berwarna perak agar menjauh dari pasukan Brimob itu. Tadi kunci-kunci itu ikut jatuh saat pasukan Brimobnya jatuh.

Setelah itu Van mulai mengotak-atik kuncinya. Agar bisa membuka borgolnya sendiri. Sampai akhirnya borgolnya terbuka.

Van hendak membantu kami. Tapi petugas Brimob tadi menendangnya duluan dari posisi berbaring, membuat Van hampir jatuh tapi berhasil menyeimbangkan diri.

"sialan, berhentilah melawan. Kamu tidak bisa melakukan apapaun sekarang." kata Van.

"itu menurutmu." jawab petugas Brimob itu, tidka gentar sama sekali.

Setelah itu, petugas Brimob berguling-guling di lantai. Entah dia menuju kemana, para tawanan memperhatikan dari sel mereka.

Van malanjutkan membuka borgol aku dan yang lainnya satu persatu. Lalu kami bergegas mengambil dan memakai ransel kami.

"kita tidak bisa lewat tangga untuk turun, mereka pasti sudah menjaganya." kata Bruno.

"iya, tapi mungkin kita bisa periksa dulu. Karena jika itu bisa itulah jalan termudahnya, kantor ini pasti sudah dikepung oleh para pasukan Brimob." Vin berkata.

"itu bisa dicoba." Bruno mengangguk.

Kami mulai berlari bersama ayam-ayam kami. Sampai akhirnya tiba disisi dinding dekat tangga. Vin mengintip sebentar, lalu kembali.

"tidak bisa, sudah ada beberapa Brimob bersenjata yang siap menyerang. Brimob yang tadi juga sudah dibebaskan, ternyata dia kabur ke lantai bawah." kata Vin.

Bruno mengangguk.

"lalu, kalau begitu kita lewat mana?" tanyaku.

"kita bisa lewat jendela belakang, itu halaman paling sempit jadi kemungkinan tidak akan langsung ada kendaraan Brimob. Lalu kita masuk ke lantai satu dulu, untuk ke parkiran basement dan mengambil mobil polisi kita. Kita tidak akan bisa kabur tanpa mobil itu." jelas Bruno.

Aku mengangguk, lalu kami semua kembali berlari ke sisi dinding belakang. Para tawanan menatap kami dari sel-sel masing-masing.

Tapi ketika sudah kejar-kejaran begini aku harus serius. Aku tidak boleh dialihkan oleh mereka.

Sampai tiba disisi dinding belakang. Jendela kacanya terlihat, Vin langsung menendangnya mmebuat kaca pecah.

"cepat!" seru Vin.

Vin sudah turun duluan, pindah ke jendela di lantai satu. Kami satu-persatu mengikutinya, juga ayam-ayam kami.

Jendela kaca dari lantai satu dibawah jendela sebelumnya juga sudah dipecahkan Vin.

Bruno benar, ini halaman sempit. Karena di dekat dinding ini sudah ada gedung lain. Sementara halaman kiri, kanan, dan depannya cukup luas jika dilihat dari luar.

Kami malah tiba di ruangan yang ada dua anggota Brimob menodongkan senapannya.

Tanpa berlama-lama, Vin dna Van langsung melemparkan bom pelontar ke arah mereka berdua.

Sampai kedua anggota Brimob itu terbentur ke dinding. Tidak terlalu kuat karena mereka sudha dilengkapi pelindungnya.

"Ren, Tunjuk arah menuju parkiran!" seru Vin.

Aku mengangguk, waktu begini sudah lebih dari cukup untuk kami keluar dari ruangan secepatnya.

Sembari berlari aku membuka ponselku yang menampilkan peta lantai satu dari foto yang kuambil sebelumnya.

Kuakui kejar-kejaran seperti ini mengerikan. Setiap ruangan ada anggota Brimob yang siap menembak kami dengan senjatanya.

Tapi Lola dan Bruno sigap menendang dan memukul sampai senapan itu jatuh.

Bahkan Bruno sempat mencuri salah satu senapan mereka.

Walau sesekali juga tetap ada yang tidak bisa ditahan Bruno dan Lola. Jadi kami harus menghindari pelurunya.

Untungnya refleks ayam-ayam kami juga cepat untuk menghindari peluru. Jadi mereka juga bisa berguna sebagai distraksi target anggota Brimob.

1
Rudian Rudi
konsepnya unik dan seru, semangat terus thor updatenya/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!