Mengulang Kisah

Berita pernikahan Oscar dengan Cynthia sampai ke telinga Lyka. Ia sangat marah pada Abang nya tersebut.

Dengan di temani Eric, Lyka pergi menuju rumah Oscar

" apa yang Abang lakukan?! Batalkan bang. Ini ngga benar! Gimana kalau tiba-tiba kak Lena datang, dia akan sangat kecewa dengan mu bang!" Lyka mencoba menghalangi niat Oscar.

" ini satu-satu nya cara agar aku bisa mengetahui apa yang sebenar nya terjadi, dan mungkin dari situ, aku bisa mengetahui keberadaan istriku"

" hanya untuk sebuah kemungkinan, Abang mengkhianati kak Lena?? Please bang, jangan sampai Abang menyesal, kak Lena ngga akan maafin abang jika ini terjadi "

Eric yang sedari tadi mendengarkan perdebatan kakak beradik tersebut, akhir nya bersuara.

" atau sebenar nya kamu memang tidak pernah mencintai Alena karena masih ada Cynthia di hati mu"

"jaga ucapan mu ya, apa kamu akan mengambil kesempatan ini untuk merebut Alena dari ku?!!" Oscar sangat emosi dengan ucapan Eric.

" kalau memang ada kesempatan kenapa tidak" jawab Eric yang tanpa sadar melukai hati Lyka

" dasar brengsek kamu! Makanya aku tidak pernah setuju jika kamu berpacaran dengan Lyka, karena kamu hanya jadikan Lyka pelarian atas cinta bertepuk sebelah tangan mu terhadap Alena "

Eric terdiam dan seketika melihat Lyka ia tidak bermaksud begitu, ia hanya bermaksud untuk menggertak Oscar. Namun tanpa menyadari diri nya telah menyakiti hati Lyka.

Lyka mengalihkan pembicaraan

" pokok nya batal kan! Atau selama nya Abang tidak bisa melihat kak Lena dan aku!" ancam Lyka.

"Tidak bisa!! Dia harus menikah denganku, karena aku telah mengandung anak Oscar!"

Tiba-tiba suara Cynthia menggelegar di ruang tamu, ia panik mendengar ucapan Lyka. Cynthia mulai dengan habit nya memeluk lengan Oscar dengan keras.

"Lepas!! Kamu sudah melanggar perjanjian, kamu kembali menyentuh ku, dan sesuai perjanjian aku batalkan pernikahan kita"

Oscar mendapatkan alasan dengan cepat untuk membatalkan pernikahan nya dengan Cynthia.

" Oscar! Apa maksud mu? Kamu berjanji akan bertanggung jawab atas bayi kita!" Cynthia panik karena Oscar telah membatalkan pernikahan nya.

" bayi mu, belum tentu itu bayi Oscar! Karena kamu bingung siapa ayah dari anak yang ada dalam perut mu itu, kamu sudah tidur dengan banyak laki-laki Cynthia!"

Eric membongkar busuknya Cynthia. Hanya Eric dan Alena yang mengetahui betapa jalang nya perempuan yang ada dihadapan nya saat ini.

" diam kamu! Jangan pernah fitnah aku kalau tidak ada bukti!" Cynthia kembali panik.

"apa maksud mu?!" Oscar bertanya pada Eric

" bohong Oscar, aku ngga seperti yang ia katakan!" Cynthia kembali mengelak dan mulai akting menangis seolah-olah ia yang terdzolimi.

" Diam kamu Cynthia! katakan yang sebenarnya pada ku, siapa ayah dari anak yang ada di dalam kandungan mu itu?! Oscar membentak Cynthia

"kamu Oscar, kamu ayahnya " Cynthia masih saja berbohong.

Eric yang mendengarkan ucapan Cynthia tersenyum sinis dan menggelengkan kepala nya.

" Oscar akan bertanggung jawab jika kamu bisa membuktikan bahwa benar itu anak Oscar. Dan satu-satu nya cara adalah lakukan tes DNA" ucap Eric

" tapi itu baru bisa dilakukan ketika anak ini lahir !" ucap Cynthia.

" ya sudah tunggu saja sampai dia lahir, jangan mengambil keuntungan dari masalah ini dengan ingin menikahi Abang ku!"

Ucap Lyka yang sudah muak dengan prilaku Cynthia. Dan Cynthia merasa geram, karena ia batal menikahi Oscar dan ia mulai berakting kembali. Kali ini ia pura-pura sakit kepala dan menghubungkan badan nya. Namun tidak satu pun yang memperdulikan nya sampai ia terduduk, masih tidak ada yang memperdulikan nya.

" cukup Cynthia, pergi dari sini, jangan berisik sebelum kamu buktikan semua nya!" Oscar telah muak dengan Cynthia.

Dengan rasa malu campur kesal, Cynthia pun pergi dari rumah Oscar. Ia terus memutar otaknya, mencari cara untuk bisa kembali pada Oscar.

" Lusa aku akan pergi, aku keterima dikampus kak Lena kuliah, ayo pergi dengan ku, aku akan bantu Abang mencari kak Lena "

Oscar menyetujui Lyka dengan anggukan.

Sementara itu Eric mengurungkan niat nya untuk ikut bersama, ia tidak ingin memperkeruh masalah nya bersama Lyka, karena ucapan nya tadi. Ia tidak ingin ke ikut sertaan nya menambah kesalah pahaman antara mereka berdua.

Lyka pamit pulang, ia tidak memperdulikan Eric di situ, namun Eric mengejar nya. Eric meminta maaf pada Lyka karena ucapan nya telah menyakiti hati nya. Eric terus memohon dan menjelaskan atas kesalah pahaman yang terjadi tadi.

" sayang maafin aku, aku ngga maksud begitu "

" kak Lena memang jauh lebih baik dari aku kok " jawab Lyka dengan nada sindiran.

" bukan begitu sayang, aku hanya menggertak Oscar, karena ia paling cemburu dengan ku. Aku sama sekali tidak berniat untuk mengejar Alena, aku sayang kamu, aku serius, apa aku harus menikahi mu sekarang juga untuk membuktikan kalau aku serius sama kamu? " Eric menggenggam tangan Lyka.

" ngga perlu! Aku ngga mau nikah sama orang yang masih terikat sama masa lalu nya " Lyka melepaskan tangan Eric.

" sumpah sayang, aku sudah ngga punya perasaan apa-apa lagi sama dia, aku hanya menganggapnya sebagai adik, ngga lebih. Tapi kalau itu juga tidak membuatmu nyaman, aku akan berhenti memperdulikan nya " ucap Eric bersungguh-sungguh.

Lyka sebenar nya tidak merasa cemburu dengan hubungan Eric dan Alena saat ini karena ia yakin mereka tidak akan menyakiti hati nya maupun Oscar. Ia hanya merasa ucapan Eric tadi tidak pantas untuk di ucapkan di hadapan Oscar.

Lyka menatap sinis Eric. Lalu mencubit lengan Eric dengan kuat karena kesal.

" aaauuw " Eric meringis kesakitan sembari mengusap lengan nya.

" awas di ulangi lagi! Jangan suka asal bicara!"

Eric tersenyum, ia mengetahui bahwa diri nya telah di maafkan oleh Lyka. Ia mengangguk berjanji dan menyetujui ucapan Lyka.

" ngapain senyum? "

" calon istri ku the best, wanita paling baik di dunia " Eric mulai menggombal.

" siapa bilang aku mau jadi istri Abang?"

"what Abang???" Eric terkejut mendengar Lyka memanggilnya Abang. Umur mereka memang lah sangat jauh, namun ini pertama kalinya Lyka memanggil diri nya Abang. Karena biasa nya ia hanya memanggil dengan nama saja.

"iya Abang, situ kan memang tua"

Eric menarik nafas dalam ketika mendengar kata tua.

" coba bilang sekali lagi " Eric menggelitik perut pacar nya tersebut.

"tua, orang tua"

*cup*

Eric mengecup bibir Lyka agar pacar nya tidak meledek nya tua lagi. Eric melanjutkan ciuman nya, ia tidak tahan melihat bibir pacar nya tersebut. Lyka membalas ciuman nya, kini Bibir mereka saling beradu.

Mereka tidak menyadari bahwa mereka masih berada di halaman depan rumah Oscar. Mereka berciuman dengan mesra tidak memperdulikan sekitar.

Oscar melihat sepasang kekasih tersebut masih berada di halaman rumahnya sedang berciuman mesra, membuat nya iri dan merindukan istri nya. Ia pun mencari senter guna mengganggu Eric dan Lyka.

Mereka pun menghentikan ciuman tersebut

"Oscar!" jerit Eric kesal.

" Ngga sopan ciuman dihalaman orang lain, pulang sana! Ini sudah malam! "

Oscar mengusir mereka berdua. Mereka pun pergi dari rumah Oscar, namun mereka melanjutkan ciuman mereka di dalam mobil sebelum mereka berpisah untuk malam ini.

Bersambung.....