NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: tamat
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal / Tamat
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Desa Terkutuk

Gerimis berhenti setelah hari hampir tengah hari. Warga yang bersembunyi dibalik selimutnya akhirnya keluar satu persatu.

Kematian Lina dan Uci semalam meninggalkan rasa trauma. Mereka takut jika penyakit itu tiba-tiba datang menyerang mereka. Namun perut mereka juga minta diisi. Mereka harus memilih bertahan dirumah dengan mati kelaparan atau keluar rumah mati dimangsa sesuatu yang sangat misterius.

Beberapa orang pria memilih keluar. Mereka berniat ke ladang, mungkin mengambil singkong atau bahan pangan lainnya serta ke warung untuk keperluan hidup.

Langkah-langkah mereka terlihat sangat berat. Ada perasaan tak nyaman yang mereka rasakan. Setiap pergerakan yang mereka lakukan, seolah diawasi oleh sosok pencabut nyawa yang datang dengan tiba-tiba menyerang.

Para warga menyimpulkan daun pandan ditangan mereka, dan mempercayai jika sosok tak terlihat itu akan takut oleh aromanya.

Ketika mereka saling berseĺisih dijalan, sapaan kecil mereka lalukan, lalu bertanya hendak kemana, agar mereka pergi bersama, sebab rasa takut menghantui mereka.

Anak-anak dikurung dirumah, dan tidak ada yang berani untuk pergi kesekolah, atau sekedar bermain dihalaman rumah karena kematian yang mengincar mereka terasa begitu sangat dekat.

"Lae, mau kemana?" tanya salah satu warga berbaju merah yang terlihat berjalan dengan raut wajah penuh kecemasan.

"Ke kedai si Tanggang," jawab pria berbaju biru.

"Sama kita, Lae." pria berbaju merah mempercepat langkahnya, agar langkah mereka sejajar, dan mereka saling mengawasi setiap arah dan takut jika kalau ada serangan yang datang dengan tiba-tiba.

"Sudah tak aman kali ku tengok kampung ini, bah!" pria berbaju biru mengungkapkan perasaannya yang gelisah.

"Iya, akupun rasa begitu. Kita belum dapat informasi siapa yang memelihara Par Begu Ganjang, kalau dapat kita lenyapkan saja orangnya, sebelum kita yang dilenyapkan!" pria berbaju merah menanggapi.

"Yang gak adanya otaknya itu. Untuk apanya dia pelihara Begu Ganjang, kalau ujung-ujungnya dia dan keluarganya juga matinya!" si baju biru mengungkapkan kekesalannya.

Perjalanan mereka tidak terasa akibat mengobrol sepanjang jalan, sembari meluahkan segala keluh kesah yang sedang mereka hadapi.

Sesaat pandangan mereka tertuju pada sesuatu yang tergantung didahan pohon nangka dengan posisi terbalik.

Deeeegh

Jantung mereka seolah terhenti sejenak. Kedua mata membeliak dengan deru nafasnya yang memburu dan dada yang seolah sesak karena menahan gejolak perasaan yang diliputi ketakutan.

Mereka mengenali rambut putih yang menjuntai kebawah. Wajahnya membiru, serta lehernya terdapat luka cekikan yang cukup kuat.

kedua tangannya menggenggam sesuatu, dan hal ini membuat mereka saling pandang dan berteriak histeris.

"Mayat..., mayat! Mayat Datu Rospida!" keduanya berteriak bersamaan dan hal itu membuat warga lainnya merasa ketakutan, namun juga penasaran ingin melihatnya dari dekat.

Saat bersamaan, jasad wanita itu muncul benjolan-benjolan sebesar kelereng yang mana isinya darah dan nanah.

Mereka melarang para wanita untuk keluar dan begitu juga anak-anak. Salah satu diantara yang merupakan kepala desa menghubungi pihak kepolisian untuk kembali melaporkan kejadian yang mereka temukan pagi ini.

Saat bersamaan, pihak Kepolisian datang untuk membawa jasad Ambolas yang mereka tahan selama empat hari, meski perjanjian selama tiga hari, sebab ingin mencocokkan ciri-ciri kematiannya dengan yang dialami oleh Uci dan Lina semalam.

Rumondang yang mengintai dibalik jendela merasa gugup, namun mau tidak mau, ia harus keluar untuk menyambut jasad suaminya.

Para warga terlihat enggan membantunya. Lalu Polisi membawa jasad yang sudah beku itu masuk kedalam rumah.

Karena sebagian warga tak ingin membantunya, ia menghubungi abangnya-Lumban, untuk membantunya menguburkan jasad Ambolas.

Hasil autopsi menyatakan jika Ambolas mati dibunuh, tetapi tidak dapat dijelaskan siapa yang membunuhnya, sebab dapat menyangkutkan tubuhnya keatas dahan yang sangat tinggi. Tentu saja hal itu sangat mustahil dilakukan oleh manusia biasa.

Baru saja mereka mengantarkan satu jasad, kini ada lagi jasad yang harus mereka urus dan dibawa kerumah sakit. Sepertinya tugas mereka tidak akan berhenti sebelum ditemukannya siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Rasa ketakutan dan mencengkam atas kematian Datu Rospida, membuat mereka seolah kehilangan harapan. Wanita yang selama ini mereka anggap sakti saja harus mati mengenaskan, apalagi mereka yang tak memiliki kekuatan apapun?

Semua kekalutan yang mereka hadapi kian pelik, ditambah lagi dengan isu penyakit menular yang mana setiap kali bersentuhan atau terkena percikannya akan menular dengan cepat.

Anehnya dokter tak dapat mendiagnosa penyakit tersebut, dan menyimpulkan penyakit cacar biasa saja.

Dua orang Polisi mengevakuasi jasad Opung Rospida dengan bantuan tangga kayu yang panjang. Namun naasnya, benjolan itu memecah dan percikannya mengenai wajah dan mata Polisi yang saat ini sedang berupaya menurunkan jasad wanita sepuh tersebut.

Dengan cepat cairannya menyebar keseluruh tubuhnya dan membuat matanya memerah yang membuat iantak tahan untuk menggaruknya.

Hal tersebut membuat sang Polisi tidak menyadari jika ia sedang berada diatas pohon, dan kehilangan keseimbangannya, lalu terjatuh dari ketinggian empat meter dan menghempas tanah basah.

Braaaak

Ia masih bergerak dan meraung kesakitan, namun detik berikutnya, ia diam tak bergerak. Wajahnya begitu cepat ditumbuhi oleh benjolan yang mirip cacar tersebut.

Sontak saja hal itu membuat kegaduhan semakin parah. Warga desa berhamburan menjauh. Mereka tidak ingin tertular penyakit aneh tersebut, dan tak lagi memperdulikan jasad Opung Rospida yang tergantung diatas pohon nangka.

Polisi yang tersisa, mencoba menghubungi kantor untuk melaporkan kehadian misterius tersebut dan meminta bantuan personil lainnya.

Tak berselang lama, TNI dan juga Polisi juga dikerahkan, sedangkan warga sudah berlarian masuk ke rumah mereka masing-masing dengan rasa takut yang teramat besar.

Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap. Lalu memilih menguburkan jasad opung Rospida dengan membungkusnya menggunakan kantong jenazah untuk menghindari penyebaran yang lebih banyak.

Sedangkan Rumondang bersama abangnya terpaksa menguburkan jasad Ambolas dengan meminta bantuan para TNI dan Kepolisian yang akan menguburkan jasad Opung Rospuda, sebab tidak ada warga yang datang membatu. Semua itu karena rasa kecurigaan pada Rumondang yang membuatnya dihindari oleh warga.

Dengan menggunakan mobil tugas milik Kepolisian, jasad Ambolas dan juga Opung Rospida dibawa ke pemakaman, lalu dikubur dalam satu liang.

Kejadian demi kejadian yang terus berlanjut dan kematian yang beruntun, membuat warga merasa jika desa mereka telah berubah menjadi desa terkutuk.

Mereka mulai berfikir, jika mereka harus meninggalkan desa ini, sedangkan yang bertahan akan mencari tahu penyebabnya, sebab tidak rela harus pergi.

Namun bagi mereka yang tak ingin mati sia-sia, memilih untuk pergi, karena melawan sesuatu yang ghaib dan tidak memiliki kekuatan yang besar, sama saja melakukan hal konyol dan menyerahkan nyawa mereka untuk dia sang Iblis, suara yang memanggil dari kegelapan.

1
Ineke Susanti
Cerita yg bagus ka author.. saya respect kaka mw mengangkat suatu ide cerita dr daerah trtentu dan dikembangkan mjd novel bagus dan penuh pembelajaran hidup.. semangat utk selalu berkarya thor💪
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
total 3 replies
Tini Nurhenti
se7 kk
Siti H: Makasih...
total 1 replies
Wardi's
santau knp dihapus thor.. pdhl seru..
Siti H: pindah bang.. ada yang baru.. itu udah didraft terlalu lama, dari tahun 2023, saran edittor dihapus, dan buat baru.. dicek ya, bang🙏🙏🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lah tamat tenana tah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
kek gini masih ada yg kulid lagi 😡😡
mbok ya mikir dlu org nulis itu kan g mudah iya lah klo asal2an nulis mah ini lho beneran di jelaskan jd apa lagi mau julid2 hadehh pikir dlu dehh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: aq lht kek nya udh g ada deh kk
Siti H: dia Julid di Novel KKN desa Beracun..
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
terlambat sudah menyesal semua sudah binasa terus kepiye iki
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
ohh jd emg blm mati ya karna hanya di tawan aja klo yg jd tumbal kek gtu apa ya 🤔
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiiiikk thor kok udah tamat aja😭😭
Siti H: mau buat yang baru😘
total 1 replies
Yuli a
ceritanya bagus.. alurnya menarik.. konfliknya nggak berat sih...
banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini.... mulai dari cinta, kasih sayang, agama dan keluarga...
penulisnya detail banget dalam menggambarkan tempat, suku, kebudayaan, bahasa, adat-istiadat setempat... seolah-olah penulis juga orang Batak.
seolah-olah penulis juga ada dalam kejadian..
novel ini saya rekomendasikan kepada semua orang.
Yuli a
oke kk.. ditunggu karya-karya selanjutnya .. semogal kisah-kisah yang kakak tulis bisa bermanfaat bagi umat manusia... karena disini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil... semoga sukses kak... dan berkah selalu.... aamiin...
Yuli a: aamiin... makasih kk...🥰
Siti H: aamiin... doa yang sama buatmu.. 😘
total 2 replies
kinoy
tamat ni..dih..berasa br kmrn baca
Siti H: kita keliling nusantara lagi, Kak..
total 1 replies
Evi Anjani
di tunggu cerita selanjutnya 🤗
sukses selalu🥰
Siti H: Singgah di TEROR SUANGGI Kakak
total 1 replies
V3
nti buat cerita nya ttg Adat Istiadat Suku Budaya Indonesia lagi yaaa kak ,,, seruuu soal nya ,,, biar tahu ttg Kebudayaan Bangsa Indonesia yang lain nya lg 🤗🤗🤗
Semangat Akak 😘💪
Siti H: iya👍👍👍👍😘
V3: pulau Buru yg aku cari di Mbah Google kmrn 🤣🤣
total 3 replies
V3
huuaaaaa ... dah Tamat lg ajaah kah kak cerita mu 😭😭😭
baru kmrn Babang Angkasa Tamat ,, kini Ture jg Tamat cerita nya 😭😭😭
sumpaah kak ,, aku suka dg semua Cerita Mu ,,, apalagi di Novel ini ,,, Masyaallah byk bgt Pengetahuan yg bisa aku ambil ,,, walaupun cerita ini ttg Suku Batak yg Mayoritas nya Non Muslim ,, tp byk yg bisa kita Pelajari dsni 🤗

aku yg td nya TDK tahu apa-apa ttg bahasa Batak dan Adat Istiadat serta Kebudayaan nya ,, kini sedikit byk jd tahu.
Pokoknya Ter The Best lach buat Akak ku @Siti H ,, terus lah Berkarya dg Tangan-tangan Lincah Mu di atas Keyboard 👍😘🥳
Aku akan sllu menjadi Pendukung Mu dan sllu Menunggu Cerita-cerita Mu yg Baru lg 😘🥳💪
FiaNasa
sudah tamat endingnya bahagia nih,,,makasih atas critanya thor bagus banget banyak yg bisa diambil hikmahnya 🙏
FiaNasa: tetap semangat thor ditunggu kisah² lainnya
Siti H: makasih suportnya😘
total 2 replies
Siti Yatmi
cerita yg bagus...keren...alur yg ga bertele tele. .tokoh yg jelas...
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍
total 1 replies
Siti Yatmi
tamat ya thor. .makasih ya thor...cerita ini bukan hanya tentang mistis. .tapi menambah wawasan kita tentang kehidupan dan budaya. .sekaya itu indonesia...jangan berhenti ya thor mengangkat kisah2 tanah air....i love you thor....
Siti Yatmi: sama2 thor....
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ken Keenan
Horor berlatar budaya Sumatera Utara. Author bisa bikin reader masuk ke dalam cerita.
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍😍
total 1 replies
Reni
wahhh udah tamat cerita yg bagus Thor ditunggu cerita selanjutnya
Reni: sama2 thor
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ayanii Ahyana
thanks thorrr
tamat jugaaa
Siti H: makasih Supportnya😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!