NovelToon NovelToon
Jaksa Bercadar Menolak Tawaran 5 Miliar

Jaksa Bercadar Menolak Tawaran 5 Miliar

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi / Dark Romance
Popularitas:29.9k
Nilai: 5
Nama Author: Salsabilah

Dominic, sang maestro kejahatan, telah menawarinya surga dunia untuk menutup mata atas bukti-bukti yang akan menghancurkan kerajaannya.


Yumi, jaksa muda bercadar itu, telah menolak. Keputusan yang kini berbuah petaka. Rumahnya, hancur lebur. Keluarga kecilnya—ibu, Kenzi, dan Kenzo, anak kembarnya—telah menjadi korban dalam kebakaran yang disengaja, sebuah rencana jahat Dominic.

Yumi menatap foto keluarga kecilnya yang hangus terbakar, air mata membasahi cadarnya. Keadilan? Apakah keadilan masih ada artinya ketika nyawa ibu dan anak-anaknya telah direnggut paksa? Dominic telah meremehkan Yumi. Dia mengira uang dapat membeli segalanya. Dia salah.

Yumi bukan sekadar jaksa; dia seorang ibu, seorang putri, seorang pejuang keadilan yang tak kenal takut, yang kini didorong oleh api dendam yang membara.

Apakah Yumi akan memenjarakan Dominic hingga membusuk di penjara? Atau, nyawa dibayar nyawa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ide gila Yumi

"Dom! Kenapa kau masih belum pulang?! Dari kemarin Kakek sudah menunggumu di rumah!" Suara keras Kakek Dominic menggema, memotong ketegangan yang mencekam di antara Dominic dan Yumi.

Kakek William melirik tajam ke arah Yumi, kemarahan terpancar dari sorot matanya. "Wanita ini lagi! Lagi-lagi dia! Kenapa kau selalu bersama wanita ini?! Apa tidak ada wanita lain yang lebih pantas?! Lihat! Dia ini wanita yang berbahaya, dan—"

"Kita pulang, Kek," potong Dominic, suaranya datar, Ia terlihat lelah dan jenuh dengan omelan Kakeknya yang semakin hari semakin sering dan keras. Sikapnya yang acuh tak acuh menunjukkan betapa besar kejenuhannya terhadap kontrol dan perintah Kakek William.

Yumi hanya memandangi mobil Dominic yang semakin menjauh, meninggalkan dirinya sendirian di tempat kejadian. Sebuah perasaan hampa menyelimuti hatinya. Ia tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun ia bertekad untuk melanjutkan rencana barunya lagi, yang akan membuat Dominic tidak akan bisa hidup tenang.

Setelah itu, Yumi pergi menuju sebuah kapal pesiar mewah. Ia belum mengambil beberapa barang pentingnya di sana, termasuk ponselnya dan rekaman yang menjadi bukti kejahatan Dominic. Ia berharap rekaman itu masih aman.

Tak lama kemudian, ia sampai di kapal pesiar tersebut. Ia memasuki kapal dan mencari kamar yang pernah ia tempati. Tentu saja, tempat tidur sudah kosong. Dengan langkah cepat, ia mencari seorang pekerja kapal.

Setelah menemukannya, ia langsung bertanya tentang barang-barangnya. Untungnya, para pekerja kapal telah menyimpan beberapa barangnya, termasuk ponsel dan beberapa barang kebutuhan lainnya yang sengaja ia bawa beberapa hari yang lalu.

"Cuma ini yang kami simpan dari kamar itu, Mbak," jelas salah seorang pekerja kapal, menyerahkan sebuah tas berisi barang-barang Yumi.

Segera Yumi memeriksa barang-barangnya satu per satu. Ponselnya ada, beberapa pakaian juga, namun rekaman yang sangat penting itu tidak ditemukan. Ia memeriksa berulang kali, mencari di setiap sudut tas, namun hasilnya nihil. Rekaman itu hilang.

Yumi tampak benar-benar frustasi. Keningnya berkerut. Kenapa setiap kali ia mendapatkan bukti yang memberatkan Dominic, selalu ada saja halangan? Rekaman-rekaman sebelumnya juga selalu hilang entah bagaimana caranya. Ia merasa usahanya selama ini sia-sia. Semua perjuangannya, semua pengorbanannya, terasa seperti debu yang tertiup angin.

"Bagaimana, Mbak? Apa barang-barangnya sudah lengkap?" tanya pekerja kapal, menunggu jawaban Yumi.

"Iya," jawab Yumi singkat, suaranya datar, tanpa semangat. Ia mengucapkan terima kasih, kemudian beranjak pergi, meninggalkan kapal pesiar itu dengan perasaan kecewa yang mendalam. Langkahnya gontai, menunjukkan betapa besar kekecewaan yang sedang ia rasakan. Ia merasa lelah, lelah berjuang sendirian melawan kekuatan besar yang dimiliki Dominic. Ia bertanya-tanya, apakah ia akan pernah mendapatkan keadilan? Apakah ia akan pernah melihat Dominic dihukum atas kejahatannya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menghantuinya, menambah beban berat di pundaknya. Ia merasa sangat sendirian dalam pertarungan ini.

Yumi memutuskan untuk pulang ke rumah dan beristirahat. Tubuhnya lelah, pikirannya kacau. Ia butuh ketenangan.

Sesampainya di rumah, ia mendapati rumah dalam keadaan sepi. Paman dan bibinya tidak ada di sana. Ia menduga mereka sedang mengunjungi panti asuhan, tempat yang sering mereka kunjungi.

Yumi merebahkan tubuhnya di ranjang. Pikirannya melayang, mengenang wajah orang tuanya, mengenang betapa kejamnya Dominic telah merenggut kebahagiaan keluarganya. Ia bertekad untuk membuat Dominic menyesali semua perbuatannya. Ia harus membalas dendam, meskipun ia tahu itu akan berisiko.

Ia terus berpikir keras, mencari cara untuk menjatuhkan Dominic. Lama-kelamaan, pikirannya mulai liar, ide-ide gila mulai bermunculan di benaknya. Ia terduduk di ranjang, mata menatap kosong ke depan. Kemudian, sebuah ide brilian, atau mungkin gila, muncul di benaknya. Sebuah rencana yang berani, berisiko, namun mungkin satu-satunya cara untuk membalas dendam dan mendapatkan keadilan. Senyum tipis terukir di bibirnya, campuran antara tekad dan kegilaan. Ia akan melakukannya. Ia akan membuat Dominic membayar atas semua yang telah dilakukannya.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan, mungkin ini sedikit gila, tapi aku harus mencobanya!"

1
yumi chan
thor mdh2an ktmunya nanti sm ank2nta dom punya smgt untuk smbh lg apa lg stlh ktmu ank2ya mngil daddy..pasti dom bhgia
mince: lanjut kak
total 1 replies
mince
semoga cinta mereka dapat bersatu
retiijmg retiijmg
jgn2 anaknya yumi itu anaknya dominic ya.
krn dominic tdk bisa melupakan gadis itu..
smoga happy ending
retiijmg retiijmg: salam kenal balik kak 🌹
Salsabilah: mudah-mudahan, kak. makasih udah mampir ya☺️☺️ salam kenal kakak 😘
total 2 replies
Sasa Bina
sedih banget euy
Asriani Rini
Satu satunya jalan Axel kamu harus bertemu dengan yumi dan menceritakan bagaimana keadaan diminic saat ini biar yumi yg mengejar doninic
mince
alhamdulillah dominic masih hidup
Salsabilah: iya tu kak🤭 makasih supportnya ya kak☺️
total 1 replies
Sasa Bina
makin pnasaran sam ceritanya🧐
Salsabilah: benar kah? makasih support nya ☺️🥰
total 1 replies
Sasa Bina
seruuu bngt ceritnya 😍
mama
si Dom itu pasti ny.. dia msih hidup
yumi chan
azana wabina gtl...dsr jlng....plkor dn km aldi lki2 munafik...
Asriani Rini: Akhirnya yumi ketemu dominic
total 1 replies
Sasa Bina
cerita mu selalu buat aku penasaran kak, semangat terus kak nulisnya🤩
Salsabilah: insyaallah kak, makasih dukungannya 🥰
total 1 replies
Asriani Rini
Thor apakah itu dominic keponakan aldi kan cuma dominic mudah mudahan dia ketemu dgn yumi saat dia kemarkas itu
Salsabilah: author nya juga lagi mikir itu siapa🤧
total 1 replies
mince
lanjut kak
mince
beneran kak dominic mati, jangan 2 di sembunyiin sama kakeknya,
Salsabilah: sebenernya, author juga lagi cari tahu ni, kak🤭🤣
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
curiga sama teman nya yumi
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
seru jugaa
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
seru juga
Salsabilah: hai, salam kenal, kk🙏🙏🤗 makasih dukungannya ya,🥰
total 1 replies
yumi chan
dsr jaksa bodh...klau gtu bru mnysl mknya otk di pakai..
Asriani Rini
Mungkinkah natalie mams diminic yg telah sekinkuh sama ayah azalea akias yumi makanya ibunya membalas demdam pd dominic
yumi chan
itulah yg di namakn jaksa bodh..mdh2an dominik smkin bnci sm kluarga yumi..thor dn tau siapa msh sbnrnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!