NovelToon NovelToon
Love Line Of

Love Line Of

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Persahabatan / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Hikma Arzam

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana takdir telah di gariskan. Almira Kanaya tidak sengaja menumpahkan jus milik salah seorang pria yang bernama Hafiz Muhammad Adnan.
kejadian tak terduga tersebut ternyata menarik keduanya dalam hubungan abstrak yang cukup membuat hati mereka porak-poranda bak rollercoaster. penasaran? mari simak kisahnya.

note : cerita ini murni dari tulisan author dilarang untuk di coppy paste, jika terdapat maka akan berusan dengan undang-undag hak cipta. ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Hikma Arzam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Pengawasan.

sudah lebih dari empat hari, Almira selalu di antar oleh Haya, Hafiz dan Hanan kemanapun ia pergi. gadis itu merasa cukup aneh sebab tidak biasanya ia di kawal ketat seperti ini. bahakan para bodyguard yang awalnya tidak nampak kini terang-terangan menampakkan diri dengan menyamar menjadi mahasiswa dan pekerja apapun di tempat-tempat yang Almira singgahi. Aneh.

mobil Haya berhenti tepat di dalam parkiran kampus Almira. Almira yang merasa ada kesempatan langsung menoleh ke arah abangnya. "bang kalian lagi kenapa sih? kok aku di awasin banget?" tanya Almira yang merasa cukup aneh sekaligus bingung.

"karena kamu sebentar lagi bakal menyandang gelar istri maybe, jadi abang pengen selalu jagain kamu dek." ucap Haya asal.

Ck. Almira menatap sinis Haya. "alasan apaan itu nggak masuk akal, lagian kak Hafiz juga belum ngelamar tuh."

Haya terkekeh. "jadi kamu mau dilamar Hafiz segera ya." tanya Haya seraya mengerlingkan mata jahil.

"nggak, jujur deh bang ada apa sih?" tanya Almira.

"keluar dulu dong dek dari mobil." pinta Haya.

Almira menghela nafas. "tibang cerita aja susah banget sih bang." ia kemudian membuka pintu mobil lau keluar.

Haya melakukan hal yang sama. keduanya jalan beriringan meninggalkan parkiran. Orang-orang yang melihat Almira datang dengan Haya hari ini makin ramai bergosip lagi. Almira sekarang di tuduh cewek tidak setia karena gonta ganti pasangan. padahal tanpa mereka tahu lebih jauh bahwa yang mengantar Almira adalah abangnya sendiri.

Almira abai ia tidak ambil pusing soal omongan-omongan tak berdasar yang mendarat kepadanya itu. toh percuma menjelaskan sesuatu pada orang yang membenci sebab mereka hanya tahu membenci tanpa ingin tahu kebenarannya.

Setelah sampai di depan gazebo Haya duduk, pemuda itu mengajak Almira untuk duduk di samping nya. "oke abang akan jujur tapi kamu jangan shock ya." ucap Haya.

Almira mengangguk. ia tidak sabar ingin tahu masalah apa yang membuat tiga manusia super sibuk, Bella serta para bodyguard nya lebih protektif kepadanya akhir-akhir ini. namun penjelasan Haya tertunda saat ada Bella yang memanggil dari kejauhan.

"sini Bell." ucap Almira seraya melambaikan tangganya mengajak Bella.

Gadis dengan gamis hijau toska itu berjelan mendekat. ia langsung membulat kan bibir saat mendapati Haya nyengir lebar menatap nya. "oh ada kak Haya to, kiraian Al kamu lagi di modus in cowok." ucap Bella seraya duduk di samping Almira.

"ssst. lanjut bang kepo banget nih aku." ucap Almira lagi mulai penasaran.

"hmm, Bell gimana nih Almira harus tahu atau nggak usah." tanya Haya pada Bella seraya memegang dagunya.

Bella mendelik. "kenapa tanya aku kak." jawabnya tidak santai.

"emang ada apaan sih?" Almira makin mendesak dengan pernyataan.

"ada hal penting yang harus kamu tahu Al, tapi biar lebih Afdol mending yang jelasin secara langsung itu kak Haya. soalnya yang lebih tahu detailnya kan kak Haya, kak Hanan sama kak Hafiz. kalau aku mah kebagian tugas buat jagain kamu kemanapun." jelas Bella kemudian.

Haya akhirnya berdehem pelan. sepertinya memang kejadian ini tidak boleh di sembunyikan dari Almira sebab target utamanya adalah Almira sendiri. ia melakukan ini karena permintaan dari Hafiz yang tidak ingin Almira kepikiran karena saking sayangnya tapi bisa saja itu menjadi masalah di kemudian hari.

"hem-ham-hem-ham.ada apa sih bang? jelasin nggak? kalau nggak aku nggak mau lagi ya di awasin sebegitu ketat ini." desak Almira mulai tidak sabar.

"oke Almira sayang, deketin wajah kalian sini!" ucap Haya lalu mencondongkan badannya ke depan Almira dan Bella.

Almira dan Bella juga mendekatkan wajah mereka. menatap Haya dengan tatapan antusias bagi Almira dan malas bagi Bella.

"Al, ada yang berniat jahat sama kamu, mereka sudah menyuruh beberapa preman untuk menculikmu dan berniat mencelakai mu." ucap Haya sedikit berbisik.

"apa?" Almira bereaksi tidak santai.

"ssst. diam dulu dengarkan. kami belum tahu pasti apakah para preman itu berasal dari kampus ini atau tidak, makanya pengawasan kamu lebih di ketat in. mama sama ayah belum tahu soal ini jadi tolong banget adikku sayang kamu nurut." pungkas Haya lalu kembali ke posisi semula.

Almira menganga tak percaya dengan berita yang baru saja ia dengar, apa katanya ada yang ingin mencelakai nya? bukankah ia tidak pernah punya musuh di kampus ini? terlebih lagi tahun ini adalah tahun terakhirnya untuk menyusun tugas skripsi, siapa orang-orang yang begitu tega ingin dirinya celaka?

"nggak usah bengong Al, beberapa hari yang lalu kan kita bikin perhitungan sama geng Namifa, bisa jadi mereka kan." ucap Bella terasa sedikit santai.

Almira berbalik menatap Bella dengan dahi berkerut. "serius mereka berani? bukannya aku sudah bilang latar belakang ku, seharusnya dia tidak berani." ucap Almira tampak percaya diri.

"orang mah kalau sudah benci segala cara bisa dilakukan Al, tidak pandang bulu, harta, tahta atau kekuasaan. mungkin Namifa punya pijakan yang kuat untuk menopang nya sehingga ketika om Kavindra bergerak meratakan mereka ada yang menolongnya." jelas Bella lagi.

"siapa nama panjang si Namifa itu?" tanya Haya mulai mendapatkan titik terang atas dalang dari otak si perencana kejahatan.

"nama lengkapnya aku kurang tahu kak yang jelas dia sejurusan dengan kami tapi beda ruangan saja." balas Bella.

"apa kita harus kasih pelajaran untuk dia?" tanya Almira mulai merasa ingin membalas.

"ye jangan asal lah, itu kan baru dugaan alias hipotesis ya kita meski lakuin penelitian dulu lah baru tahu itu mereka atau bukan. jangan sampai salah sasaran." sergah Bella tidak setuju dengan usul Almira.

"hmm benar apa yang Bella katakan Al, alangkah lebih baiknya kita cari tahu dulu apakah benar itu mereka atau bukan. di resto ada beberapa bukti nanti abang share ke kamu buat memastikan deh. tapi tidak bisa sekarang soalnya handphone Bara lagi rusak, tidak sengaja jatuh kemarin." jelas Haya.

"kan bisa ambil dari cctv lagi bang." usul Almira.

"iyaa nanti abang cek lagi ya. ya sudah sekarang kalian masuk kelas gih, Bell titip Almira ya. aku mau kembali ke kantor dulu sekitar sepuluh menit ada berkas yang harus di evaluasi dan di tanda tangani." pinta Haya.

"oke kak. yuk Al." Bella berdiri seraya menarik lengan Almira.

"abang hati-hati ya."

"iya."

Almira dan Bella bergerak menjauh menuju ke arah ruangan sementara Haya mendial nomor telepon seseorang sambil jalan kembali ke mobilnya.

...----------------...

"maaf om, tante jika saya terkesan buru-buru tapi jujur saya ingin menjaga Almira dalam keadaan yang halal, ke adaan yang Allah ridhoi." ucap Hafiz lugas.

"kami insya Allah tidak keberatan akan niat baik kamu ini nak, tapi mungkin alangkah baiknya Almira juga tahu." Syifa menanggapi dengan senyum teduhnya.

"mah, saya senang punya menantu seperti Hafiz ini karena dia laki-laki yang tergolong langka. saya selaku ayahnya Almira mendukung mu nak." ucap Kavindra santai.

Hafiz tersenyum seraya mengucapkan "Allhamdulillah, terimakasih om." pemuda itu memancarkan aura bahagia.

"semoga niat kamu ini bersambut baik oleh Almira ya nak, kami sebagai orang tuanya merestui." tambah Syifa.

Hafiz tambah melebarkan senyumannya.

"Assalamu'alaikum, gimana-gimana mah, yah? Hafiz di terima nggak?" ucap Haya langsung setelah masuk ke dalam rumah.

"liat saja wajahnya Haya kalau cerah berarti di terima tapi kalau mendung berarti di tolak." ucap Kavindra bercanda.

Syifa terkekeh pelan seraya menyikut lengan suaminya. kebetulan yang tidak pernah di duga di hati cuti mereka ini Hafiz datang melamar anak perempuan tersayangnya untuk di jadikan istri. ada rasa haru karena ternyata yang lebih dulu akan menikah adalah putri mereka.

"oh cerah sih ini, congrats ya adik ipar eh belum resmi. pasti Hanan nangis bombay sih ini." ucap Haya sambil meledek.

Hafiz terkekeh, jauh dari lubuk hatinya ia banyak mengucap syukur atas penerimaan baik orang tua Almira. semoga Almira juga bisa menerima nya.

1
Ceyra Heelshire
kok sih ngatur mbak /Speechless/
Ceyra Heelshire
"Thanks" nya ngiringin aja kak soalnya bhs asing
Nurika Hikmawati
waaah... Almira dan Hafiz. ceritanya manis banget thor
Nurhikma Arzam: thankyou 😁
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Senangnya punya abang ganteng
Janti
Hai thor.. semangatz nulisnya yaa
The first child
mantap thor, lanjutkan🔥
The first child
aku datang lagi thor
Nurhikma Arzam: alohaa 😁
total 1 replies
Amerta Nayanika
semangat up nya!!!!
Nurhikma Arzam: terimakasih akak
total 1 replies
Amerta Nayanika
halo kakak!! aku mampir hihihi😼
Nurhikma Arzam: hihihi oke kak yuk saling dukung 😁
total 1 replies
Zivy Vierra
Hai author, aku udah mampir nih, semangat up nyaa
Nurhikma Arzam: waah oke terimakasih kak 😊
total 1 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Semangat nulisnya🌸
Nurhikma Arzam: thankyou ☺
total 1 replies
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
nexttt semangat 🌸
Nurhikma Arzam: aa thank you🥲
total 1 replies
The first child
ujung percakapan kasih titik thor, mari sama² belajar.
"Bella jangan gitu lah."
The first child: ku tunggu kunjungan mu di karya ku.
kasi saran dan pendapat juga ya kak, terimakasih😉
total 2 replies
elica
kerenn bangett kak, kita saling support ya😍✨
elica: siap kak
total 2 replies
elica
wahh suka banget ceritanya😤✨
elica
halo kak aku mampirr🤩
ceritanya keren banget seriuss😁✨✨
Nurhikma Arzam: makasih ya 😁
total 2 replies
Babeew
semangat thorr
jangan lupa mampir di karya aku ya thor. terimakasih
Jinki
Abang nya 😭😭 jgn lupa mampir tempat ku juga kak.. minta kritikan dari kakak ,, sukses semangat kakak
⌓̈⃝𓆩ImAntifragile𓆪દᵕ̈૩
Nexttt🍀semangat thorrrr/Heart/
Nurhikma Arzam
Berterimakasih sama diri sendiri karena sudah berani memulai semua ini. semangat diriku kamu pasti bisa menyelesaikan novel ini sampai tamat dan ceritanya disukai serta di cintai banyak orang aamiin 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!