novel Romantis Dia Milikku novel romantis terbagus

Arneta yang sudah kembali duduk di samping Bara, menatap kearah kekasihnya yang terlihat sibuk dengan ponsel ditangannya.

Arneta

Sayang kenapa Lea lama sekali?

Bara

Aku tidak tahu.

Bara masih sibuk mengecek email yang masuk di ponselnya.

Arneta

Sayang lusa aku ada pemotretan di kota Bordeaux, apa kau mau ikut?

Bara

Lusa berarti hari Kamis.

Bara mengecek jadwal kerjanya

Bara

Maaf sayang sepertinya aku tidak bisa ikut.

Arneta

Tidak apa-apa sayang, aku tahu kau sangat sibuk. [ Yes, seperti yang aku duga, dia pasti sibuk]

Bara

Maaf ya sayang.

Bara mengecup pipi Arneta.

Lea Richard

Ehem

Lea yang baru saja selesai dari toilet, segera duduk di kursinya.

Bara sendiri sempat melirik sekilas pada Lea lalu kembali menatap ponselnya.

Arneta

Kau itu kenapa lama sekali?

Lea Richard

Maaf tadi perutku sakit, jadi aku sedikit agak lama.

Arneta

Oh ya ampun.

Arneta berdecak dengan kesal.

Bara

Baiklah kalau sudah selesai, kita kembali ke Hotel.

Bara, Lea, dan Arneta berjalan keluar dari tempat restauran setelah pria itu membayar tagihannya, dan Bara lebih dulu mengantar Arneta ke apartemennya sebelum kembali ke hotel.

Hotel Hotel Grand Powers.

Bara

Lea masuk ke ruangan ku!

Lea Richard

Tapi Tuan aku masih banyak pekerjaan.

Bara

Masuk!

Mau tidak mau Lea mengikuti Bara masuk kedalam ruangannya, namun baru saja pintu ruangan itu tertutup Bara menarik pinggangnya hingga membuat keduanya saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat.

Lea Richard

Kau mau apa?

Lea yang sudah hapal betul dengan sikap Bara, memilih diam dan tidak memberontak.

Bara

Berani kau memanasi Arneta?

Bara merengkuh wajah Lea dan langsung mencium bibirnya yang sudah berani memanasi kekasihnya.