NovelToon NovelToon
Who Am I?

Who Am I?

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: @Sanaill

Seorang mahasiswa cupu yang hidupnya terkurung oleh penyakit langka, menghembuskan napas terakhirnya di ranjang rumah sakit. Tanpa dia duga, kematian hanyalah awal dari petualangan yang tak terbayangkan. Dia terbangun kembali di sebuah dunia fantasi yang penuh sihir dan makhluk-makhluk aneh, namun dalam wujud seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama Ahlana. Ironisnya, dia terlahir sebagai budak.

Di tengah keputusasaan itu, sebuah Sistem misterius muncul dalam benaknya. Sistem ini bukan hanya memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, melainkan juga kekuatan luar biasa: kemampuan untuk meng-copy ras makhluk lain beserta semua kekuatan dan kemampuan unik mereka. Namun, ada satu syarat yang mengubah segalanya: setiap kali Ahlana mengaktifkan kemampuan copy ras, kepribadiannya akan berubah drastis, menyesuaikan dengan sifat alami ras yang dia tiru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Sanaill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34: Hutan Aneh dan Pertanyaan Baru

Sensasi terlempar melalui anomali spasial adalah perpaduan antara mual dan pusing yang luar biasa. Aku merasakan tubuhku meregang, lalu menyusut, seolah aku adalah adonan yang diuleni oleh tangan raksasa. Kemudian, tiba-tiba, semua itu berhenti.

Aku jatuh. Bukan di lantai logam yang dingin, melainkan di atas sesuatu yang lunak dan lembap. Bau lumut dan tanah basah memenuhi hidungku. Suara kicauan burung yang aneh terdengar di kejauhan.

Aku membuka mata. Cahaya hijau samar menyelimutiku. Aku tergeletak di tengah sebuah hutan, tetapi hutan ini... berbeda. Pepohonannya menjulang tinggi ke angkasa, dengan kanopi daun yang begitu rapat hingga nyaris tidak ada sinar matahari yang menembus. Warna-warna di sekitarku lebih kaya, lebih jenuh—hijau lumut yang lebih gelap, ungu jamur yang memancar, dan merah tanah yang pekat. Udara terasa tipis, namun segar dan sejuk.

Aku bangkit duduk, merasakan tubuhku kembali ke wujud Ahlana si gadis kecil. Gaun pudar yang kupakai masih utuh, meski sedikit kotor oleh tanah. Kunci data masih aman di sakuku. Aku mencoba memanggil Sistem.

[Sistem Reinkarnasi: Deteksi Lingkungan Baru. Interferensi Energi: Menurun (Dibandingkan Dimensi Sebelumnya). Fungsi Copy Ras: Terblokir. Fungsi Scan Ras: Terblokir. Fungsi Atribut View: Terblokir. Fungsi Cooldown: Berjalan.]

[Peringatan: Energi Lingkungan Tidak Sepenuhnya Kompatibel. Hindari Penggunaan Kemampuan Intensif.]

Interferensi menurun? Itu berarti aku lebih dekat ke kondisi normal Sistem, meskipun masih belum bisa menggunakannya. Itu adalah kabar baik. Tapi di mana aku sekarang?

Aku melihat sekeliling. Tidak ada jejak peradaban. Hanya hutan yang sunyi dan rimbun, dengan suara-suara aneh dari serangga dan burung yang tidak kukenal. Hutan ini terasa... hidup, dengan cara yang berbeda dari Kluster Malam. Ada aura magis yang samar, namun juga terasa kuno dan misterius.

Aku mulai berjalan, mencoba mencari arah. Setiap langkahku harus hati-hati, karena tanah di sini lembut dan penuh akar-akar besar yang mencuat. Aku merasakan adanya energi aneh di udara, mirip dengan yang kurasakan di sekitar Kristal Jiwa, tetapi lebih menyebar dan meresap ke dalam segala sesuatu.

Beberapa jam kemudian, aku menemukan sesuatu. Sebuah bangunan batu yang nyaris tertutup lumut dan sulur tanaman, seolah alam telah menelannya kembali. Bentuknya tidak menyerupai teknologi Arsitek, maupun arsitektur Elf. Ini adalah struktur yang sangat kuno, dengan ukiran-ukiran aneh yang tidak kumengerti.

Aku mendekati bangunan itu dengan hati-hati. Udara di sekitarnya terasa lebih berat, dipenuhi energi yang lebih pekat. Ada sebuah pintu lengkung, yang terbuka sedikit, menampakkan kegelapan di dalamnya.

Aku ragu sejenak. Apakah ini jebakan? Atau mungkin ini adalah tempat yang bisa memberiku jawaban?

Rasa ingin tahuku mengalahkan ketakutanku. Aku melangkah masuk. Bagian dalam bangunan itu gelap gulita, namun aku bisa merasakan aura kuat yang memancar. Ini adalah tempat yang suci, atau setidaknya, sangat tua.

Makhluk Hutan dan Penampakan Astral

Di dalam kegelapan, mataku beradaptasi. Aku melihat sebuah ruang besar, dengan pilar-pilar batu yang menjulang tinggi, dihiasi ukiran yang sama seperti di luar. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar batu dengan sebuah kristal hitam besar di atasnya, memancarkan cahaya ungu redup yang berdenyut. Ini bukan seperti Kristal Jiwa Elf, ini terasa lebih gelap, lebih primal.

Saat aku mendekati kristal hitam itu, aku merasakan Sistemku berdenyut lebih kuat. Peringatan-peringatan muncul lebih sering, seolah Sistem bereaksi terhadap energi kuat kristal itu.

[Sistem Reinkarnasi: Sumber Energi Dimensi 'Netral' Terdeteksi. Energi Lingkungan Stabil. Risiko Kerusakan Sistem: Menurun Drastis. Fungsi Copy Ras: Terblokir. Fungsi Scan Ras: Terblokir. Fungsi Atribut View: Terblokir. Fungsi Cooldown: Berjalan Normal.]

Risiko kerusakan menurun drastis? Ini adalah tempat yang lebih aman bagiku! Sebuah dimensi 'netral'. Aku mungkin bisa mengaktifkan kekuatanku di sini, jika aku menunggu cooldown-nya habis.

Tiba-tiba, sebuah suara gemerisik terdengar dari balik salah satu pilar. Aku berbalik cepat. Seekor makhluk keluar dari bayangan. Bentuknya seperti Serigala Berbulu Gelap (Level 18), tetapi kulitnya ditutupi oleh pola cahaya hijau yang berkedip, seolah ia terbuat dari energi hutan itu sendiri. Matanya memancarkan cahaya yang sama.

Aku membeku. Aku tidak punya kekuatan untuk melawannya. Itu adalah makhluk dimensi ini, dan ia terlihat sangat buas.

Makhluk itu menggeram, menunjukkan taringnya yang panjang. Ia mulai melangkah perlahan ke arahku. Aku mundur, mencari celah, jalan keluar. Tidak ada.

Tiba-tiba, dari dalam kristal hitam itu, sebuah bayangan muncul. Bukan makhluk fisik, melainkan sebuah penampakan astral yang bercahaya. Bentuknya mirip seperti Elf, tetapi lebih tinggi, dengan tanduk spiral yang menjulang dari kepalanya, dan tubuhnya transparan, memancarkan cahaya keemasan yang lembut.

Makhluk hutan itu menghentikan langkahnya, menatap penampakan astral itu dengan waspada.

Penampakan astral itu mengangkat tangannya. Suara gemuruh rendah, seperti gema kuno, memenuhi ruangan. Itu bukan bahasa yang kukenal, tapi aku merasakan maknanya: "Pergi. Dia bukan mangsa."

Makhluk hutan itu menggeram sekali lagi, ragu-ragu. Akhirnya, ia berbalik dan menghilang kembali ke dalam kegelapan di balik pilar.

Penampakan astral itu berbalik menatapku. Matanya memancarkan kebijaksanaan kuno. Ia tidak berbicara dengan suara, tetapi dengan telepati, sebuah bisikan langsung ke dalam pikiranku.

Selamat datang, pengembara dari dimensi yang terpecah.

Aku terkejut. "Kau... kau siapa?"

Aku adalah penjaga tempat ini. Penjaga antara dunia. Kau telah menemukan sebuah simpul. Sebuah tempat di mana benang-benang realitas bersilangan.

"Aku... aku tersesat," kataku. "Aku mencari jalan pulang. Dan aku mencari cara untuk menghentikan mereka."

Mereka... Arsitek. Mereka telah mencoba mengklaim simpul ini berkali-kali. Tetapi energi di sini menolak dominasi mereka. Ini adalah tempat netral, di mana kehidupan dan sihir murni berkuasa.

"Aku butuh informasi," kataku. "Tentang proyek Omnia. Tentang kelemahan mereka."

Penampakan astral itu menunjuk ke kunci data di sakuku. Informasi yang kau cari ada di sana. Dan di sini, di tempat ini, kau mungkin bisa membukanya.

Jantungku berdebar. Aku bisa menggunakan kunci data ini!

Namun, setiap kebenaran memiliki harga. Apakah kau siap menghadapi apa yang akan kau temukan, pengembara?

Aku menatap kristal hitam itu, lalu ke penampakan astral. Aku mengangguk. "Aku siap."

To be continue.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!