NovelToon NovelToon
Mu Yao: Hidup Kembali Di Dunia Yang Berbeda

Mu Yao: Hidup Kembali Di Dunia Yang Berbeda

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: Seira A.S

Mu Yao, seorang prajurit pasukan khusus, mengalami kecelakaan pesawat saat menjalankan misi. Secara tak terduga, ia menjelajah ruang dan waktu. Dari seorang yatim piatu tanpa ayah dan ibu, ia berubah menjadi anak yang disayangi oleh kedua orang tuanya. Ia bahkan memiliki seorang adik laki-laki yang sangat menyayanginya dan selalu mengikutinya ke mana pun pergi.

Mu Yao kecil secara tidak sengaja menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terluka parah selama perjalanan berburu. Sejak saat itu, kehidupan barunya yang mendebarkan dan penuh kebahagiaan pun dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seira A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 : Menerapkan Sistem Keanggotaan

Setelah kontrak ditandatangani, hari masih cukup pagi, jadi Mu Yao tidak langsung pulang. Su Mo menyuruh Man Zhanggui membeli daging segar lagi, rencananya mereka mau memanggang daging sekali lagi. Tang Xuan yang tadi cuma bisa mencium aromanya, belum sempat mencicipi sama sekali!

Setelah tusuk sate selesai dipanggang, mereka duduk di dua meja panjang. Karena di bagian depan klinik tidak ada pasien lagi, para tabib dan asisten juga ikut bergabung. Setelah makan, semua orang memuji tanpa henti. Bahkan Tang Xuan—pemilik di balik layar restoran besar—sampai makan terlalu banyak. Ini pertama kalinya dia kehilangan kendali seperti itu, dan malah terjadi di tempat orang lain pula.

Sebelum pulang, Mu Yao juga minta tolong Su Mo membelikan sebuah kereta kuda. Dia sudah janjian dengan ibunya, kalau nanti di hari pembukaan akan datang, lalu selanjutnya ibunya yang akan bantu ngajarin orang-orang di Zui Xian Lou cara memanggang sate. Karena ibunya tidak bisa naik kuda, jadi perlu kereta. Liu-shi tentu saja setuju. Putrinya sedang mengerjakan hal besar, sebagai ibu, dia pasti mendukung.

Setelah pulang, Mu Yao menunjukkan kontrak yang sudah ditandatangani ke ibunya. Liu-shi ikut senang dan malam itu mereka bertiga merayakan dengan memasak enam macam hidangan. Menurut Liu-shi, angka enam melambangkan keberuntungan—harapannya, semua usaha anaknya akan berjalan lancar. Entah itu kepercayaan atau cuma kebiasaan rakyat, yang jelas Mu Yao senang. Setelah makan, dia pergi ke rumah kepala desa untuk membicarakan soal warga yang akan mengerjakan kain sapu tangan bordir (juanpa).

Beberapa hari ke depan, Mu Yao tidak naik gunung. Setiap hari dia naik kuda ke kota untuk melatih staf Zui Xian Lou memanggang sate.

Di dapur Zui Xian Lou ada dua koki utama, masing-masing punya satu murid. Salah satunya adalah Niu Jun, putra sulung keluarga Niu. Waktu itu, mereka juga sempat mencicipi sate buatan Mu Yao dan rasanya bikin nagih. Jadi saat dengar kabar bahwa pihak pengelola akan melatih staf memanggang sate dan gajinya setara koki utama, dua murid itu langsung mendaftar. Siapa yang mau melewatkan kesempatan bagus? Kalau berhasil, bisa dapat penghasilan lebih besar; kalau gagal, ya balik kerja seperti biasa. Rugi apa coba? Pas pula restoran sedang direnovasi, tapi gaji tetap jalan. Banyak orang di restoran memuji Tang Xuan karena kepandaiannya berbisnis—mereka yakin, bisnisnya bakal makin berkembang.

Dengan adanya menu baru, tentu saja butuh tambahan pegawai. Dapur nambah empat orang. Ruang makan di lantai atas dan bawah masing-masing nambah dua orang. Ditambah satu penjaga pintu dan satu orang serabutan, totalnya sepuluh orang baru.

Tang Xuan benar-benar niat dengan toko ini. Kalau hasilnya lebih besar dari sebelum-sebelumnya, maka metode ini akan diterapkan ke cabang-cabang lainnya. Intinya, Zui Xian Lou ini dijadikan percobaan. Tapi dengan pengalaman dan naluri bisnis Tang Xuan selama bertahun-tahun, dia yakin ini bakal untung besar.

Atas saran Mu Yao, bukan cuma jumlah karyawan yang diubah, tapi seluruh konsep toko—mulai dari desain tempat sampai manajemen—dirombak mengikuti gaya manajemen modern.

Daya tarik pelanggan bukan cuma karena rasanya enak, promosi awal juga penting. Dan untungnya, ada seseorang yang sukarela jadi "iklan berjalan". Dia adalah si gendut yang waktu itu langsung melempar sebatang perak demi rebutan tusuk sate: Qian Dafu, manajer Bank Qian He di kota.

Qian Dafu orangnya gemuk perut buncit, pendek, dan punya mata kecil yang kalau senyum hampir hilang saking sipitnya. Rambutnya aneh, tengahnya lebat tapi pinggirnya botak. Anehnya, dia malah suka ikat rambut pakai pita mencolok warna emas. Mau tak mau, orang pasti lihat ke rambutnya dulu.

Meski tampangnya kocak, Qian Dafu itu orangnya lihai. Satu-satunya bank di kota diurusnya dengan rapi dan sangat dipercaya pemilik di balik layar. Dia juga dikenal jujur, tidak pernah mempermainkan bawahan atau merugikan pelanggan, jadi dihormati oleh sesama pebisnis dan warga kota. Tapi dia punya satu kelemahan: suka makan enak.

Hobi makannya ini bukan sekadar doyan, dia juga punya lidah tajam. Makanan yang dia komentari dan diberi saran, setelah diperbaiki, selalu laris manis. Bahkan Zui Xian Lou juga pernah terbantu karena dia. Jadi, kehadirannya itu seperti iklan gratis. Kalau dia sering makan di suatu tempat, itu berarti makanannya enak.

Sejak mencicipi tusuk sate buatan Mu Yao hari itu, dia tidak berhenti memuji ke siapa pun yang dia temui. Tanpa sadar, dia sudah membantu menaikkan reputasi sate bakar. Apalagi begitu dia lihat papan pengumuman di depan Zui Xian Lou: “Akan buka kembali dalam delapan hari. Menu baru: sate bakar. Bisa pesan tempat lebih dulu. Hanya untuk member.” Orang-orang langsung antusias karena merasa mereka juga bisa mencicipi sate legendaris itu.

Berita cepat menyebar dari mulut ke mulut, dan dalam waktu singkat seluruh kota tahu kalau Zui Xian Lou akan buka lagi dengan menu baru. Banyak keluarga kaya langsung buru-buru pesan tempat dan daftar jadi member.

Untuk menjadi member, pelanggan harus menyetor sejumlah perak sesuai ketentuan. Member dibagi jadi tiga level:

Member Emas: setor 200 tael, bisa makan di ruang VIP lantai dua, diskon 20% (kecuali minuman). Jika sekali makan lebih dari 50 tael, akan mendapat bonus satu hidangan khusus atau sapu tangan sutra berkualitas tinggi dengan bordir logo Zui Xian Lou.

Member Perak: setor 50 tael, bisa makan di meja pilihan lantai dua, diskon 10% (minuman tidak termasuk). Jika sekali makan lebih dari 8 tael, mendapat hadiah kecil berupa sapu tangan sutra sedang dengan bordir logo.

Member Perunggu: setor 30 tael, duduk di meja terbaik lantai satu, diskon 5% (minuman tidak termasuk).

Catatan: Semua saldo harus habis digunakan dalam sebulan. Setelah itu, sisa saldo hangus. Kartu member bisa dibuat kapan saja, dan hak interpretasi ada di pihak Zui Xian Lou.

Kebijakan baru ini bukan cuma bikin Zui Xian Lou makin laris, tapi juga bikin toko kain milik Su Mo ikut panen untung. Keluarga Su memiliki toko kain terbesar di Pingxian, Jinxiu Fang, yang menjual pakaian jadi dan menerima pesanan khusus. Karena volume penjualan besar, mereka punya banyak sisa potongan kain yang biasanya dijual murah—untungnya kecil.

Sementara itu, bisnis utama keluarga Tang adalah restoran dan toko beras. Yang mereka butuhkan justru apa yang dimiliki keluarga Su. Maka, setelah tanda tangan kontrak dengan Mu Yao, Tang Xuan juga menandatangani kontrak tiga tahun dengan Su Mo: semua sapu tangan untuk Zui Xian Lou akan dipasok oleh keluarga Su.

Tapi karena ruang bordir keluarga Su biasanya sibuk bikin pakaian, mereka tak sanggup menangani pesanan sebesar ini. Mu Yao langsung mengusulkan: biar warga Desa Xiaonan saja yang kerjakan, tinggal dicek kualitasnya. Dengan begitu, sisa kain bisa lebih mahal dijual, dan warga desa pun dapat penghasilan tambahan.

Tentu saja Su Mo langsung setuju.

Berkat ide ini, banyak keluarga di Desa Xiaonan akhirnya hidupnya jauh lebih baik.

1
MARQUES
maaf mind saya kasih saran sedikit supaya kedepan ramai yang baca cerita author. saran saya ceritanya harus dibuat semenarik mungkin dan jangan terlalu bertele-tele thor. tapi cerita nya sudah bagus thor semangat terus💪🙏
MARQUES: kembangkan terus bakatmu thor jangan mau kalah sama yang seniornya💪
Seira A.S: makasih kak sarannya
total 2 replies
Aisyah Suyuti
baguss
Seira A.S: makasih kak
total 1 replies
The first child
semangat terus nulisnya thor..
Seira A.S: makasih kak
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thorr...semangat....
Seira A.S: insyaallah kak
total 1 replies
Andira Rahmawati
coba punya ruang dimensi atai sistem..
Seira A.S: gak punya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!