Gadis Cantik Milik CEO Dingin

Pukul 10 pagi Cassandra dan tim lainnya kembali ke Perusahaan merekap kerja mereka di lapangan tadi dan menyelesaikan tugas baru dari kepala Divisi Karena Masing-masing tim memberikan laporan strategi pasar untuk bahan pertimbangan dan harus membuat Tabel produk.

Cassandra mulai fokus magangnya kali ini harus berhasil karena saat sidang skripsi hasil harus bagus untuk jenjang Wisuda sebisa mungkin dirinya harus bisa memenuhi standar kantor dan standar nilai. Jari Cassandra lincah mengetik setiap kata yang sudah direkap , Mira yang disampingnya ingin membantu tapi pekerjaannya juga masih menggunung apalagi dia harus segera menyelesaikan pihak Manager sudah menunggu semua file akan segera di revisi oleh Atasan mereka untuk bahan arsip.

"Semangat Sandra kamu pasti bisa kok..,maaf ya tak bisa bantu kerjaan ku masih banyak 😁." Ucap Mira disamping Cassandra

"Aku mengerti Mira ..,tapi terimakasih ya sudah memberiku semangat." Balas Cassandra tersenyum

Keduanya kembali melanjutkan dan kembali hening kata demi kata Cassandra tulis hingga usai dan Cassandra print untuk di simpan dalam map untuk laporan ke pihak kepala Divisi. Waktu terus berjalan tak terasa waktu Lunch pun tiba tugas Cassandra pun selesai dan sudah siap hanya tinggal diserahkan ke pihak kepala divisi untuk di koreksi sebelum diserahkan ke Atasan.

"Mira.., aku titip makanan ya , aku males ke kantin belikan aku roti dan frestea melati saja ya yang dingin perutku tidak begitu lapar." Ucap Cassandra

"Yakin nih Sandra.., kamu habis dari luar loh hanya roti dan frestea tidak kenyang itu." balas Mira heran

"Yakin Mira sayang..., udah aku titip itu Saja ya ini uangnya." jawab Cassandra mengeluarkan uang 50 ribu dan memberikan pada Mira

"Ok deh." ucap Mira

Selepas itu Mira pun berlalu bersama staff lain masuk ke lift untuk ke lantai dasar, sepeninggal Mira Cassandra menutup laptopnya dan menunduk di meja tangan dilipatkan untuk menopang kepala nya tubuhnya capek otaknya bekerja full hari ini. Jin yang baru saja keluar dari ruangan mengernyit heran menatap sekeliling seluruh meja staff kosong kenapa dia tak turun saat lunch.

Jin melangkah mendekat ke meja staffnya tanpa tau itu Cassandra staff yang sempat difikirkan nya tempo hari, Jin mengetuk meja Cassandra dan berucap.

"Tuk.. tuk." Jin mengetuk

Cassandra yang mendengar pun mendongak malas dan mengira itu Mira namun kenapa sangat cepat .

"Ya Mira.. cepat seka...li." ucap Cassandra berjeda

Cassandra tersenyum kikuk karena salah sebut dan mengira itu Mira temannya.

"Eh tuan .., Maaf saya kira Mira ." Ucap Cassandra kikuk

"Kenapa tidak turun, kamu sakit?." ucap Jin yang merutuki dirinya yang tiba-tiba peduli dengan karyawan

"Tidak tuan ..,saya sedang menunggu teman saya ,tadi saya titip untuk lunch siang ini." jawab Cassandra membalas pertanyaan bosnya

"Hm." Jin hanya berdehem dan melanjutkan langkahnya ke lift khusus

Didalam lift Jin tak henti-hentinya mengumpati dirinya sendiri "Aish bisa-bisanya aku peduli dengan karyawan baru itu...sial??".

Cassandra sepeninggal Atasan nya mengerjap kan matanya bahkan mengetuk kepalanya untuk tetap sadar.

"Ish..., sadar Cassandra itu bukan bentuk perhatian Tuan Jin hanya bertanya kondisikan jantungmu Cassandra." ucap Cassandra menormalkan jantung nya yang kembali berdebar

Setelah 15 menit Mira kembali naik dengan kantong plastik berisi pesanan Cassandra dan didalamnya ada uang kembalian.

"Ini pesanan mu Sandra .., kembalian ada dikantong ya." ucap Mira saat sudah di depan Meja Cassandra

"Ah thanks Mira Sayang..," balas Cassandra dengan senyum manis

"Your welcome Sandra." Jawab Mira

Cassandra pun membuka kantong plastik itu mengeluarkan roti dan sebotol teh yang ia pesan membuka perlahan dan meminumnya. Perlahan Cassandra mulai menggigit Roti itu hingga perut mulai merasa lebih baik. Roti rasa susu dan frestea melati cukup membuat perutnya kenyang, setiap Cassandra menguras fikiran nya nafsu makannya sedikit berkurang apalagi harus memakan berat rasanya Cassandra tidak ingin hanya ini bagi Cassandra sudah cukup.