NovelToon NovelToon
High School Iyuna

High School Iyuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Teen Angst / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Menjadi NPC / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anggara The Blukutuk³

Setelah berhasil kabur dari Ayah angkatnya, Iyuna Marge memutuskan untuk bersekolah di sekolah elite school of all things Dengan Bantuan Pak kepala yayasan. Ia dengan sengaja mengatur nilainya menjadi 50 lalu mendapat kelas F. Di kelas F ia berusaha untuk tidak terlihat mencolok, ia bertemu dengan Eid dan mencoba untuk memerasnya. Begitu juga beberapa siswa lainnya yang memiliki masa lalu kelam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggara The Blukutuk³, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke perpustakaan

Setelah bertemu dengan Reza di ruangan tadi, Iyuna dan Sherin melangkah keluar dari pintu kayu yang masih sedikit terbuka. Mereka berencana untuk pergi ke perpustakaan untuk melanjutkan belajar, langkah kaki mereka bergema pelan di koridor yang mulai sepi.

"huh" — "kirain ada apa, ternyata cuman sebentar doang" Ucap Sherin sambil berjalan di samping Iyuna dengan langkah yang agak terburu-buru, kedua tangannya mengayun pelan di sisi tubuh. Saat ini, mereka sedang berada di lorong lantai 2 dan akan turun ke lantai 1, suara sepatu mereka berdetak pelan di lantai keramik yang dingin.

"Yeah, tapi itu bagus. Tentu, jika Reza benar benar serius dengan apa yang dia katakan tadi" Ucap Iyuna datar sambil melirik Sherin dengan mata yang tenang, kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku seragam.

"Apa kau yakin ini akan baik baik saja Iyuna?" Tanya Sherin khawatir sambil menggigit bibir bawahnya, langkahnya melambat sedikit karena kegelisahan yang mulai muncul.

"Entahlah, aku juga tidak tau" Jawab Iyuna sambil mengangkat bahu dengan gerakan acuh, pandangannya tetap lurus ke depan tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

"Jangan gitu dong, aku kan tanya serius" Ucap Sherin sambil melirik ke arah lain dengan bibir yang sedikit mengerucut, tangannya mencengkeram tali tas lebih erat.

Iyuna hanya melirik Sherin dengan ekspresi datar, matanya berkedip sekali, "huh~" — "aku juga serius" Ucapnya sambil menghela napas pendek.

"Oh iya, Iyuna ada hubungan apa dengan Reza?" Tanya Sherin sambil memiringkan kepala di depan Iyuna, langkahnya berhenti sejenak dan berbalik menghadap temannya itu.

"Hubungan? Tidak ada" Jawab Iyuna santai sambil melirik Sherin, kemudian melanjutkan berjalan dengan langkah yang sama tenangnya.

Sherin mengangkat kepalanya kembali dan menyusul Iyuna, "Hmm...," Ia bergumam curiga sambil menyipitkan mata, jari telunjuknya mengetuk-ngetuk dagunya.

"masa sih? Lalu, Iyuna tau darimana kalau Reza memanggilku?" Tanya Sherin sambil berjalan mundur di depan Iyuna, matanya menyipit curiga dengan nada menggoda, kedua tangannya diletakkan di pinggang.

"Dia menelponmu kemarin, saat kau bermain air di tepi pantai" Ucap Iyuna sambil terus melangkah maju, memaksa Sherin untuk terus berjalan mundur.

"Beneran? Lalu kamu yang jawab?" Tanya Sherin penasaran sambil mencondongkan tubuhnya ke depan, alisnya terangkat tinggi.

"Yeah" Jawab Iyuna singkat sambil mengangguk sekali, ekspesinya tetap datar seperti biasa.

Sherin mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke Iyuna, "Masa?" Tanyanya sambil tersenyum tipis dengan mata yang berbinar penasaran.

"Aku lihat kemarin tidak ada log panggilan dari siapapun selain Eid dan dirimu" Lanjut Sherin sambil memundurkan langkahnya dan menatap wajah Iyuna dengan seksama, mencari tanda-tanda kebohongan.

"Itu karena aku menghapusnya" Jawab Iyuna santai sambil menggaruk belakang kepalanya dengan jari-jari yang bergerak pelan, yang jelas, ia berbohong.

"begitu yah" Gumam Sherin sambil mengetuk dagu dengan jari telunjuk, kemudian menatap langit-langit koridor dengan mata yang menyipit, masih merasakan sesuatu yang janggal.

"Yeah, apa kau mau ke perpustakaan?" Tanya Iyuna sambil berjalan mendahului Sherin dengan langkah yang sedikit dipercepat, seolah ingin mengalihkan pembicaraan.

"Eh? I—Iya, tentu" Jawab Sherin terbata sambil tersentak, kemudian berlari kecil untuk menyusul Iyuna, langkahnya agak tergesa.

"kira kira, Lucy bisa mengatasinya tidak ya?" Tanya Sherin sambil melirik ke atas, jari-jarinya bermain dengan rambut yang jatuh di sisi wajahnya.

"Entahlah, karena ada Fyona yang selalu mengikutinya—"

"—mungkin bisa" Jawab Iyuna datar nan ragu sambil memiringkan kepalanya sedikit, kedua tangannya masih tertanam dalam saku seragam.

Sherin tersenyum kecil sambil mengangguk-angguk, "benar juga, omong omong, kau benar!" — "mereka selalu bersama" Ucap Sherin sambil menepuk telapak tangannya sekali.

"Yeah, tampaknya mereka memang sudah begitu sejak kecil" Ucap Iyuna sambil memegang dagunya dengan ibu jari dan telunjuk, matanya menatap ke depan dengan ekspresi yang sedikit berpikir.

"Wah, sama seperti denganku dan Eid dong" — "kami juga sudah berteman dan bersahabat sejak SD" Ucap Sherin antusias sambil melompat-lompat kecil, kemudian menyenggol-nyenggol bahu Iyuna dengan sikunya.

Iyuna hanya melirik dengan mata yang setengah terpejam, "ngga nanya sih" gumamnya datar sambil menghela napas panjang.

Mendengar itu, Sherin tersentak dengan tubuh yang menegang, lalu berlari ke hadapan Iyuna dengan langkah cepat, "Ihh, setidaknya tunjukkan respon penasaran lah" Ucap Sherin kesal sambil membuang muka ke samping, kedua tangannya disilangkan di depan dada dengan gerakan dramatis.

"aku tidak akan penasaran untuk sesuatu yang sudah kuketahui" Ucap Iyuna datar sambil melipat tangannya di dada, langkahnya tidak berubah sedikitpun.

Sherin hanya tersentak dengan mata yang membulat, lalu mengembungkan pipinya seperti balon dan kembali berjalan di samping Iyuna dengan langkah yang agak mendhup-hentak kesal.

Setelah beberapa menit berjalan menyusuri koridor dan menaiki tangga, mereka akhirnya sampai di perpustakaan sekolah. Tempat mereka belajar bersama untuk menghadapi ujian kedepannya. Suara hiruk pikuk terdengar dari balik pintu kayu yang tertutup.

Baru melangkahkan satu kaki melewati pintu, mereka berdua disambut baik dengan sebuah lemparan buku yang melesat cepat ke arah mereka.

"whosss" Sherin reflek menangkap lemparan buku itu dengan kedua tangan yang terulur cepat, kemudian menatap tajam ke arah pelempar sambil mengerutkan alis. Yang tak lain adalah Arga yang berdiri di dekat rak buku dengan ekspresi panik.

Tubuh Arga langsung menegak setelah ditatap oleh Sherin, kedua tangannya bergetar sedikit di sisi tubuh.

"Sherinn!" Teriak Lucy sambil berlari ke arah Sherin dengan langkah tergesa, rambutnya berkibar ke belakang.

"Huh — huh — huh" Lucy terengah-engah sambil memegang lututnya dengan kedua tangan, dadanya naik turun dengan cepat.

"maaf! Aku tidak bisa membuat kelas menjadi kondusif" Ucap Lucy sambil menunduk dalam-dalam, kedua tangannya mengepal di sisi tubuh dengan rasa bersalah.

Sherin hanya menatap dengan mata terbelalak, kemudian ekspresinya melembut. Ia mengelus kepala Lucy dengan gerakan lembut, "Tidak apa, kau sudah melakukannya dengan baik" Ucapnya sambil tersenyum hangat.

"Baiklah, mulai dari sini"

"aku akan mengambil alih" Ucap Sherin tegas sambil meluruskan punggungnya, kemudian berjalan masuk ke perpustakaan dengan langkah yang penuh percaya diri.

"Iyuna! Duduklah" Ucap Sherin tegas sambil menoleh ke Iyuna, kemudian menunjuk ke kursi kosong dengan gerakan yang tidak bisa dibantah.

Iyuna hanya menghela napas panjang sambil menggelengkan kepala pelan, lalu berjalan menuju kursi dan duduk di samping Calista dan Fyona dengan gerakan yang agak malas.

"tak kusangka—"

"—sifat dan nada bicaranya berbeda dari saat dia sendirian bersamaku" Monolog Iyuna sambil memperhatikan Sherin yang sedang berbicara kepada Arga dengan nada yang tegas dan penuh wibawa, matanya mengikuti setiap gerakan ketua kelas itu dengan penuh perhatian.

1
Jumpri Cry
semangat
Jumpri Cry
lanjut
Jumpri Cry
lanjut, semangat
Jumpri Cry
lanjut
SukiDenial
Mcnya keren. Dan ada banyak fanservicenya😍. Iyuna itu waifu ku banget titik🤬
Dimas Saputra
lanjut thor, dan Saling suport
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!