Lanjutan dari novel Aku Janda Tapi perawan...!!!
Keperawanan atau Dara adalah konsep dan norma sosial, bukan kondisi medis. Oleh karena itu, makna keperawanan tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Tidak ada definisi yang secara spesifik bisa menggambarkan apa itu keperawanan. Namun, secara umum seorang perawan adalah perempuan yang belum pernah berhubungan seksual dengan orang lain.
Di Indonesia ini keperawanan adalah hal tabu berbeda dengan di negara barat sana, Di Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keperawanan, masyarakat berpendapat bahwa gadis baik-baik akan menjaga keperawanan nya dengan baik.
Percayalah...aku masih Perawan, mengisahkan seorang gadis cantik yang bernama Andara Sasmita yang biasa di Panggil Dara, gadis cantik korban perceraian kedua orang tua nya yang kerap bertengkar di depan nya.
Hingga Dara dan sahabatnya terjerat salah pergaulan, Dara biasa di kelilingi lingkungan buruk seperti hamil di luar nikah, narkoba, minuman keras dan sex bebas.
Namun pemuda bernama Raka mengubah hidupnya dengan perlahan.
Mereka jatuh cinta, namun cinta mereka di penuhi konflik yang menjadikan mereka tak kunjung bersatu, Apakah takdir akan berpihak pada keduanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santy puji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 34
Dara hendak pergi meninggalkan Raka di tepi kolam renang, Tapi Raka seketika memegang tangan Dara.
"Aku cemburu...."
Dara begitu terkejut mendengar Raka mengucapkan kata cemburu.
"Ka jangan seperti itu"
"Memangnya kenapa?" Raka menarik lengan Dara, Dara terjatuh di pelukan Raka.
Raka sudah tidak perduli lagi dengan apapun, bahkan ia ingin semua tau, agar mereka di nikahkan.
"Ka...jangan seperti ini" Dara mencoba melepaskan pelukan Raka.
"Raka lepas, ini bukan Raka yang gue kenal" Dara meneteskan air matanya.
Raka menyadari itu, ia langsung melepaskan pelukannya.
Dara perlahan terduduk sambil berjongkok di tepi kolam renang, begitu juga dengan Raka.
"Ra...aku mencintaimu"
Dara menatap Raka, " Ka jangan seperti ini, sebentar lagi kamu akan menikah, ini hanya ujian untukmu Ka, hiks...hiks"
"Tidak Dara, aku mohon katakan lah kamu juga mencintaiku" Raka juga ikut berkaca-kaca.
Melihat Raka dan Dara yang tak kunjung kembali, Rengganis mencoba mencari Dara, Rengganis melihat Dara dan Raka sedang berjongkok di kolam renang.
"Dara...Raka, kalian sedang apa disini?"
Dara dan Raka segera menghapus air mata mereka.
"Kenapa Ra?"
Dara menggeleng " Hanya ada masalah saja mbak, Sudah ayo kembali lagi ke meja makan" Dara menggandeng tangan Rengganis.
Tapi Rengganis masih terdiam "Raka Ada apa?"
Raka berdiri " Tentang aku dan Dara"
"Ka..." Dara memberi isyarat agar Raka berhenti bicara.
"Kenapa dengan kalian?"
"Raka sadar, Raka mencintai Dara mbak" Raka akhirnya jujur pada mbak Rengganis.
Rengganis menghampiri Raka, lalu menatap tajam ke arah Raka.
"Mbak sudah memberikan kesempatan pada mu waktu itu, saat ini semuanya sudah terlambat, kamu jangan membuat malu keluarga pakde"
Dara menghampiri Rengganis, lalu memegang lengan Rengganis.
" Mbak...jangan marahi Raka mbak, apa yang dia katakan itu tidak benar mbak, Dia hanya belum mengenal Rosa saja" Dara berusaha mengajak Rengganis untuk kembali lagi ke meja makan.
Rengganis akhirnya mengikuti Dara menuju meja makan lagi, Raka masih terdiam berdiri di kolam renang.
Rengganis membisikan sesuatu pada Mas Birru, Mas Birru segera menghampiri Raka yang sudah duduk di kursi tepi kolam renang.
"Raka..."
"Ya Mas"
"Kenapa melamun?"
Raka hanya menggeleng,
"Dilema?"
Raka menatap Mas Birru, Raka akhirnya mengangguk.
"Mas heran, kenapa Rengganis lebih faham tentangmu dari pada dirimu sendiri Ka"
"Entahlah Mas, Raka baru mengerti tentang cinta, Raka tidak tahu hal apa-apa tentang cinta Mas" Raka menundukan kepalanya.
" Raka seseorang yang sekarang sudah menjadi istri atau suami yaitulah jodoh kita. Lantaran hal itu telah digariskan oleh Allah SWT, kenapa telah digariskan? Karena siapa pun yang ada di samping kita sekarang pasti bukan karena kebetulan, melainkan sudah takdir dari Allah SWT yang dituliskan atau digariskan di lauhul mahfud.
Mungkin kita merasa waktu awal bertemu dengan pasangan menganggap sesuatu yang hanya kebetulan. Namun sebenarnya pertemuan itu sudah digariskan dan di takdirkan oleh Allah SWT"
"Apakah aku sudah di gariskan dengan Rosa Mas, di saat aku menyukai Dara"
"Belum tentu Raka, Mas juga pernah merasakan seperti mu, Mas mencintai kakakmu ketika kakakmu hampir menikah dengan Almarhum Abymanyu, tapi lihatlah sekarang" Mas Birru kembali teringat akan kisah cintanya dengan Rengganis yang pernah merasakan patah hati sebelumnya.
"Tapi Raka tidak sebaik Mas Birru yang kuat menghadapi semuanya"
"Ya maka dari itu setiap manusia telah di gariskan takdir jodohnya oleh Allah SWT jauh sebelum mereka hidup di dunia, yang dimana sosok itu akan menjadi pendamping hidup kita, hal tersebut tergantung dari sikap dan perilaku kita. Namun meskipun telah di gariskan oleh takdir bukan berarti kita tidak bisa memilih jodoh kita bukan? Tentunya bisa, semuanya kembali pada usaha, doa dan ikhtiar kita pada Allah SWT. Karena Agama kita memberikan jalan bagi kita untuk memilih jodoh sendiri tapi Islam juga mendorong kita untuk memilih pasangan hidup berdasarkan keimanan dan ketakwaannya daripada tampilan fisik dan hartanya sehingga kita lebih baik untuk membangun rumah tangga dalam Islam. Karena sesungguhnya jodoh yang akan datang kepada kita merupakan hasil dari setiap doa dan usaha kita.
Dari hal tersebut kita dapat belajar bahwa rezeki dan jodoh merupakan suatu hal yang dapat kita usahakan sebaik mungkin, tetapi tetap semua kembali kepada Allah SWT yang menentukan takdirnya. Karena hanya Allah SWT yang berkuasa dan mengetahui atas segala sesuatu, kita hanya perlu menjalakan hidup dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amalan-amalan-Nya."
Raka masih terdiam mencerna setiap ucapan dari Mas Birru, benar kata Mas Birru, lebih baik dirinya menyibukan diri untuk terus memperbaiki diri agar mendapatkan jodoh yang terbaik, dan jangan lelah untuk selalu berdoa mendapatkan jodoh yang terbaik juga.
"Aku hanya memiliki waktu 2,5 bulan Mas"
" 2,5 bulan itu lama Raka, jika tidak jodoh Allah bisa melakukan apa saja sesuai kehendaknya, banyak-banyak lah berdoa"
Raka mengangguk, Mas Birru mengajak Raka ke ruang makan kembali.
Selesai makan malam Dara berpamitan pulang kepada semuanya, Raka mengikuti Dara ke depan parkiran.
"Ra...Maafkan aku yah atas kejadian tadi"
Dara mengangguk "gue doain Lo bahagia ka, gue ikhlas, asal Lo bahagia" Mata Dara kembali berkaca-kaca.
"Ra...kita saling mendoakan yah satu sama lain, maafkan aku yang tidak menyadari cinta di hati ini untukmu Ra"
"Maafkan aku juga Ka, karena belum bisa membalas cinta Lo, Lo harus inget, sebentar lagi Lo punya istri, jangan permalukan keluarga Lo"
Dara segera masuk ke dalam mobilnya, Raka terdiam menatap mobil Dara.
"Gue juga cinta sama Lo Ka, tapi keadaan tidak berpihak pada kita, gue ga tau harus bagaimana, apa takdir cinta memang semenyakitkan ini, biarlah aku merasakan perih ku Ka, Asal Lo bahagia" Gumam Dara sambil menyeka air matanya.
Dara menyalakan mesin mobilnya, lalu membuka kaca jendela mobilnya.
"Ka gue pulang dulu yah, Assalamualaikum"
Dara melambaikan tangannya, Raka juga membalas melambaikan tangannya.
"Waalaikumsallam"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[ Readers : Thor lu Jahara banget, udah beberapa episode bikin kita gregetan ih]
[ Author : Sama jaharanya juga lu pade,😁😁 lemparin gue sodet, ember, wajan, coet, coba sekali-kali lempar opor, lempar cicis,lempar gula teh, biar bisa bikin part yang manis-manis gitu, hihi😁😁😁]
Jangan lupa like,.komen dan vote, yang baca ribuan, ngapa like nya cuma ratusan, pada kabur kemana ini ya 😁😁
Salam sayang,
Santypuji