NovelToon NovelToon
Terjebak Takdir Cinta Presdir

Terjebak Takdir Cinta Presdir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Nikahkontrak / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:26.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

TAMAT HINGGA MUSIM KE-3~

"Uncle Sam aku tidak mau menikah dengannya....ini sama saja mempertaruhkan masa depanku....hiks "

"Lalu bagaimana cara kau membayar semua hutang orang tuamu? " uncle Sam mencengkram tangan nya dengan keras.

Baru sehari setelah orang tuanya meninggal dunia. Renesmee yang merupakan anak tunggal kesayangan keluarga Phoenix.
Harus menghadapi kenyataan pahit kembali. Ketika sang paman memaksa dirinya untuk menikah dengan seorang Presdir yang sangat angkuh, kejam, dan tidak memiliki perasaan. Ia bernama Nathan Efron.

🌹Tahap Revisi🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 30

Suasana kamar yang sedikit gelap, interior, serta barang-barang dikamar itu nampak terlihat jelas jika itu adalah kamar seorang pria. Namun matanya tertuju pada satu bingkai foto besar yang tergantung tepat didinding hadapannya. Nampak dua orang bocah berumur kisaran yang satu 8 tahun dan yang kedua 6 tahun. Mereka berpose saling merangkul dan tersenyum lebar, raut wajah kebahagiaan terpancar diwajah mereka. Tanpa sadar pun senyuman kecil tercipta dibibir Rens, saat melihat momen bahagia itu.

"Siapa dua anak bocah ini begitu menggemaskan...Mereka nampak sangat bahagia kala itu?" Ucapnya pelan.

Cklek....

Seseorang membuka pintu kamar mandi yang berada tidak jauh dari tempat Rens berdiri. Dirinya pun terkejut dan langsung menoleh kearah suara pintu itu.

Alangkah terkejutnya saat Rens melihat sosok yang familiar baginya, sedang melangkah keluar dari kamar mandi. Sosok itu tak lain adalah Nathan. Terlebih yang membuatnya lebih terkejut hingga tanpa sadar wajah Rens merona merah sendirinya melihat pemandangan yang tak biasa baginya.

Nathan melangkah keluar dari kamar mandi, sepertinya dia baru selesai meembersihkan diri. Dia hanya mengenakan handuk yang dibalutkan dipinggang saja, sedangkan bagian atas tubuhnya tidak tertutup sehelai benang sekalipun.

"Ya tuhan......sungguh sempurna ciptaanmu ini, tubuhnya tidak kalah indah dari wajahnya" gumam Rens yang melongo.

Dilihatnya Nathan yang begitu tampan, bahkan setelah habis mandi. Wajah nya begitu segar, rambutnya yang basah acak-acakkan, dada yang bidang, dan bagian perut yang sispack membuat dirinya semakin gagah dimata Rens. Namun masih saja, raut wajah songong masih terpampang diwajah tampannya itu.

"ternyata kau sudah sadar...." Ucap Nathan.

Dia pun berjalan kearah lemari pakaiannya, disusul dengan pandangan Rens yang masih mengikuti langkahnya. Dirinya merasa sadar bahwa sedari tadi Rens tak henti-henti menatap kearahnya, bahkan tidak menjawab perkataannya tadi. Nathan pun kembali menoleh kearah Rens.

"Apa yang dilakukannya, mengapa dia hanya diam saja? Apa dia tidak malu menatapku seperti itu?" bathin Nathan.

Nathan berjalan kearah Rens, masih dengan balutan handuk saja. Rens masih tak bergeming sekalipun. Dia diam mematung, mungkin berkedip saja tidak.

"Apa sebegitu keren dan tampannya diriku? Hingga kau memandang tubuhku tiada henti.." ucap Nathan berbisik ditelinga Rens, senyuman terukir dibibirnya.

Deg.....

Rens terkejut dan tersadar dari lamunannya. Jantungnya berdegup dengan kencang dan menelan salivanya karna gugup.

"Eh....ti-tidak tuan maafkan saya, saya tidak bermaksud seperti itu" jawab Rens gugup, lalu menundukkan pandangannya.

"Kalau begitu kenapa kau hanya diam disitu? Cepat pergi bersihkan dirimu" Ucap Nathan lagi, kini dengan nada ketus.

Setelah sukses membuat diri Rens menjadi gugup dan tersipu malu, Nathan berlalu melangkah pergi kembali kearah lemari.

Rens yang mendengar ucapan ketus Nathan, langsung bergegas memasuki kamar mandi yang tidak jauh dari tempat dia berdiri.

"Renesmee bodoh, bisa-bisanya kau mempermalukan dirimu sendiri!! Ingin rasanya aku berteriak karna malu" gumam Rens memaki dirinya sendiri.

*****

Nathan mengambil sepasang piyama tidur berwarna hitam, yang memang sudah disiapkan Barbara untuknya begitu pun dengan punya Rens. Setelah mengenakan piyama tersebut, Nathan pun melangkah menuju ranjangnya. Sebenarnya dia belum siap dan bahkan tidak mau untuk satu ranjang bersama istrinya itu, tak lain adalah Renesmee. Namun mau bagaimana lagi ini kehendak Barbara, sang Mamih.

Setelah mendekat ke ranjang, Nathan memilih untuk duduk dengan sanggahan bantal dibelakangnya. Diambilnya ponsel yang berada didalam laci desk samping ranjangnya itu. Ditekan nya salah satu nomer telepon dan langsung menghubunginya.

Tut......tut.....tut......

Tidak lama kemudian seorang pria diseberang panggilan tersebut mengangkatnya.

"Bagaimana keadaan disana? Apa sudah kau bereskan" tanya Nathan pada pria tersebut, yang tak lain adalah Kevin sekertarisnya itu.

"Sudah tuan, acara sudah selesai dan saya sudah memerintahkan anak buah untuk membersihkan sisa-sisa dari acara" Jawab kevin dengan sigap.

".......ada apa tuan? Apa ada yang tuan butuhkan sekarang?" lanjutnya bertanya.

"Tidak ada, sebaiknya kau cepat pulang Mamih mencari dirimu" ucap Nathan.

"Baik tuan, setelah saya mengantar sahabat Nona Renesmee kerumahnya!! Saya akan segera pulang" balas Kevin.

"Sahabat Rens? Maksudmu Mia?" tanya Nathan penasaran.

"Benar Tuan" jawab Kevin singkat.

"yasudah lah, terserah kau saja...."

Bipp........

Nathan memutuskan panggilan.

"Bukan kah ini malam pengantinnya? Kenapa dia malah mengkhawatirkan diriku dimana? Aneh" Bathin Kevin.

****

Nathan memijit-mijit pelan keningnya, sungguh hari ini begitu melelahkan fikirnya. Dia pun membetulkan posisinya untuk berbaring. Kini dirinya sudah berbaring telentang sembari menahan kepala dengan kedua lengannya dibelakang.

1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
nathan renesme
Juan Sastra
udah byk revisi, semakin enak bacanya
Juan Sastra
kok kevin ggak ingat sama stepani,meski sekarang namanya sheila kan pasti ngeh melihat kemirifan wajahnya
Juan Sastra
nah seilanini stepani yg amnesia
Juan Sastra
sebenarnya sdh oernah baca novel ini cuma sdh lama banget jadi agak lupa sama alurnya,,kalau tidak salah kevin saudara sama tara dan ada stepani juga yg jadian sama tara..benar ggak thorr,, lupa aku tuh
Juan Sastra
masih jln di tmp udah bab segini
Juan Sastra
itulah akibatnya jika berpikiran sempit..hadeeehh
Juan Sastra
dendam yg tidak pada tmptnya,,dendam itu tercipta karena adanya rasa sakit , contoh penghianatan sala satunya,,bukannya dendam karena kematian akibat kecelakaan, jika bersedih boleh terluka karena hanya tinggal kenangan namun bukan dendam,, 🙏🙏🙏maaf thorr jika koment ku agak lancang,,
Mazree Gati
ko ga modar aja nathan
Mazree Gati
GAUSAH PAKAI flasback on...kelamaan
Mazree Gati
END aja thorr lah...!!!!!!!!
Tsaniya Qurotul
pasti trauma berat si Nathan
Tsaniya Qurotul
dasarnya aja udah cantik
Sagita
jgn marah2 Kevin entar bucin lo ke Mia
Sagita
ya Elah rens ...nm nya lidah nya presdir tergelincir Doang 🤭😁
Afiqah Herni
baik
Noormasayu Othman
bagus
Leya channel
esme (twilight)
Nathan (abduction)
Leya channel
fix, ini penggemar twilight all episode. 😄😄
Muna Waroh
Mmpmpmpmppomompppmpmpmm p pompmpmppmpmmmpmpmpmpp pompmpmmp pmpmpmpmpmpmpmppmpppmp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!