Fallen sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan melepaskan masa lajangnya, namun naasnya Fallen harus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Darwin kekasihnya sedang bersama wanita lain, dan sialnya lagi wanita itu adalah Anha, Mama tirinya.
Kesal dan marah bercampur menjadi satu, Fallen yang belum pernah meminum minuman haram itu pun malah meleguk beberapa kali, sampai kesadaran nya mulai hilang.
Samar-samar Fallen mendengar suara tepat di atas tubuh nya, membuat Fallen mencoba membuka matanya, dan betapa terkejutnya dia melihat seorang pria yang mengkungkung-kung nya dan sedang menodai nya.
"Ahk.. sakit!! "
"Kamu siapa?, lepaskan aku." teriak Fallen di sela-sela kesadaran nya, mencoba berontak meski kepalanya sedikit pusing.
"Diam lah kucing kecil, kamu akan menjadi Babby ku." suara Briton yang sama sekali tidak di dengar oleh Fallen karena saat permainan panas itu di lakukan Fallen sudah tidak sadar lagi, dia kehilangan kesadaran tanpa tau siapa yang mengambil kesucian nya.
Jangan lupa jejak ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Belimbing.
^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
"Yang ini? bukan!!." teriak seorang pria yang kini tengah memeluk dahan besar di atas pohon.
Dia tidak lain adalah Juan, pria malang yang harus mau naik ke atas pohon tanpa bisa menolak, bukan nya tidak bisa menolak tapi melihat Fallen yang menatap belimbing dengan wajah seperti ngiler membuat Juan memilih menurut saja.
Meski saat ini dia tengah mendapatkan rasa gatal bukan main karena banyak di gigit semut.
tapi demi Fallen Juan rela melakukan apa saja, tentu saja meski dirinya tertindas.
"Bukan!, ihk Juanda yang sebelah sana tuh, atas kepala kamu, hijau banget tuh." teriak Fallen di bawah pohon.
"Ini bukan!." Juan mencoba menggapai belimbing yang ada tepat di atas kepala nya, dan setelah mendapat nya dia memperlihatkan nya pada Fallen.
Dengan senyuman sumringah Fallen mengangguk kecil, dan langsung berteriak lagi.
"Lempar sini, cepetan!."
Juan langsung melakukan nya, dan dengan secepat kilat Fallen yang ternyata sudah membawa ember langsung menangkap nya.
"Berhasil." sorak Fallen berteriak membuat dogi yang ada di halaman rumah pemilik pohon belimbing nya menjadi menggonggong.
Fallen membulatkan matanya sempurna melihat dogi yang berjalan mendekat ke arah nya, tanpa banyak bicara dia langsung berjalan dengan kecepatan yang dia bisa, Fallen sangat takut dengan hewan pemakan tulang itu.
"Aaa dogi tolong!!." teriak Fallen sambil berjalan ke arah rumah nya.
Dia tidak perduli pada Juan yang masih sibuk di pohon belimbing, yang Fallen takutkan sekarang hanya hewan pemakan tulang yang masih menggonggong di belakang nya mengikuti nya.
Sedangkan Juan yang masih sibuk di pohon belimbing nampak tersenyum senang saat melihat belimbing yang hijau nya lebih cantik dari yang tadi.
"Wah, Fallen pasti sangat senang nih, belimbing nya cantik kaya Fallen." gumam Juan sambil tersenyum kecil.
"Fall!." Panggil Juan.
Fall!." panggil Juan lagi.
Juan melihat ke bawah, dan dia mengerutkan keningnya bingung melihat Fallen yang sudah menghilang.
"Fallen kemana ya, ko pergi ngak bilang-bilang." gumam Juan.
Karena merasa saku celana nya sudah terisi penuh Juan pun memilih untuk turun, beruntung Juan ahli dalam panjat memanjat jadi saat naik ataupun turun dari pohon Juan bisa dengan cepat.
Saat sudah turun tiba-tiba Juan mendengar suara gonggongan dogi, membuat Juan membulatkan matanya sempurna melihat dogi yang berlari kencang ke arah nya.
"Astaga!!."
Tanpa pikir panjang Juan langsung berlari sekencang mungkin, menjauh dari area kawasan rumah pemilik belimbing itu.
sampai akhirnya Juan sampai di depan rumah Fallen dengan deru nafas yang tersengal-sengal.
"Huh.. selamat!." gumam Juan.
Tok..tok..tok..
"Fall!." panggil nya sambil mengetuk pintu.
ceklek..
"Masuk aja, si dogi pasti lagi nyari kita tuh, dia pasti tau kalau kita nyuri belimbing tuan nya, tapi salah sendiri ya kenapa pemilik rumah nya ngak ada, aku kan cuman ngidam ya ngidam ibu hamil kan ngak boleh di tunda, iyakan Juan." kata Fallen menyuruh Juan masuk.
Meski Juan masuk tapi pintu masih terbuka, sengaja di buka agar tidak mengundang fitnah, meski Fallen sebenarnya beruntung karena memiliki tetangga yang kebanyakan orang-orang cuek dan bodo amat tentang masalah orang lain.
Deg..
Hamil?.
Juan baru sadar jika perut Fallen buncit, tiga bulan dia tidak bertemu dengan Fallen dan Juan tidak menyangka jika Fallen akan mengalami takdir yang berliku seperti ini.
"Fall, aku boleh tanya?."
Fallen melirik lalu tersenyum.
"Kaya ke siapa aja Juanda, tinggal ngomong juga " sahut nya sambil mengigit belimbing yang sudah di cuci bersih itu.
"Emm asem ya ampun." ucap Fallen lagi sambil merem melek.
Juan menatap Fallen dalam, apa dia memang tidak berjodoh dengan Fallen, kenapa selalu ada saja sesuatu yang membatasi nya.
bukan Juan tidak mau dengan anak yang di kandung Fallen, tapi Juan takut jika Bastian akan kembali mendekati Fallen, apalagi Fallen hamil anak Bastian.
Juan mau menjadi ayah untuk anak-anaknya Fallen, tanpa Fallen meminta pun dia akan langsung bersedia menjadi pelindung Fallen dan anak-anak nya kelak, memberikan cinta yang besar untuk wanita yang di sukai nya itu.
"Hey Juanda!, kamu kenapa bengong katanya mau nanya." ucap Fallen, membuat Juan sadar dari lamunan nya.
Juan menghela nafasnya panjang, sebelum berbicara dia memberikan segelas air putih yang ada di meja pada Fallen.
"Makasih, ayo lanjut ngomong nya." ucap Fallen lagi.
"Kamu hamil gini ko milih cerai sih Fall, Bastian tau kamu hamil?." tanya Juan hati-hati.
Meski dia tidak perduli akan si berengsek Bastian tapi Juan perduli akan Fallen, dia tidak mau Fallen memilih jalan salah meski Juan sangat mencintai Fallen, bahkan siap menjadi ayah untuk anak-anaknya Fallen.
Mendengar kata Bastian Fallen langsung terdiam dan tidak melanjutkan acara makan belimbing nya.
entah kenapa rasa penasaran nya akan buah yang rasanya asam kesad itu menjadi tidak bernaf*u lagi.
Melihat Fallen yang terdiam membuat Juan merasa bersalah, dia yakin Fallen pasti kaget dengan pertanyaan nya itu.
"Fall aku ngak maksud buat bikin kamu sedih, maafin aku ya Fall, kamu ngak perlu jawab pertanyaan aku tadi kalau kamu ngak____" ucap Juan terhenti karena Fallen bersuara.
"Aku hamil sebelum aku nikah, usia pernikahan aku sama mantan suami aku cuman 4 hari, dan sekarang aku lagi hamil tiga bulan jalan yang tandanya aku hamil di luar nikah." ucap Fallen sambil menunduk.
Tidak ada air mata yang Fallen keluar kan tapi Juan tau pasti jika Fallen saat ini pasti sangat tersiksa, apalagi dia mengandung tanpa dukungan seorang pun, termasuk suami.
"Fall maaf, aku beneran ngak maksud buat kamu sedih Fall, maaf." ucap Juan semakin merasa bersalah.
Fallen menghela nafas nya panjang, lalu menatap Juan.
"Ngak apa Juanda, aku beneran ngak papa ko, lagian aku Happy ko meski hamil tanpa Bastian." kata Fallen lagi.
Juan terdiam sebentar, apa sekarang dia harus benar-benar merelakan cinta nya? seperti yang di katakan Mami nya.
"Cinta itu ngak harus memiliki, kebahagian orang yang kamu sayang itu adalah yang utama meski sulit untuk kamu menerima nya, Mami yakin akan ada seseorang yang busa lebih mengerti kamu di saat kamu bisa merelakan seseorang yang kamu anggap berharga itu."
Demi Fallen..
Demi anak Fallen yang ada di dalam kandungan nya.
"Fall."
"Heum."
"Apa kamu ngak ada niatan untuk kembali sama Bastian?."
Uhukk..uhukk..
Fallen langsung tersedak belimbing yang di kunyah nya.
membuat Juan replek memberikan segelas air putih dan langsung di minum oleh Fallen sampai habis.
Setelah di rasa rileks, Fallen melirik Juan lalu tersenyum kecut.
"Kalau kedatangan kamu kesini cuman buat bahas dia, maaf.. aku ngak bisa nerima dia, laki-laki sekali selingkuh pasti akan keterusan, meski ngak semuanya gitu, tapi pengalaman ku melihat Papa, membuat aku trauma dan memilih untuk sendiri." tegas Fallen lalu berjalan pergi meninggalkan Juan ke arah dapur.
Juan menatap kepergian Fallen dengan wajah bingung.
berperang batin dengan keinginan nya dan kebahagiaan Fallen.
________
🌹🌹🌹🌹🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️
Darrel salah paham🤣🤣🤣🤣
brrt angel sekongkol dgn ibu ny darel
kyk ny darwin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣