NovelToon NovelToon
Surat Untuk Aluna Kayara

Surat Untuk Aluna Kayara

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Selingkuh / Persahabatan / Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

⚠️ sebelum baca cerita ini wajib baca Pengantin Brutal ok⚠️

Setelah kematian Kayla dan Revan, Aluna tumbuh dalam kasih sayang Romi dan Anya - pasangan yang menjaga dirinya seperti anak sendiri.
Namun di balik kehidupan mewah dan kasih berlimpah, Aluna Kayara Pradana dikenal dingin, judes, dan nyaris tak punya empati.
Wajahnya selalu datar. Senyumnya langka. Tak ada yang tahu apa yang sesungguhnya disimpannya di hati.
Setiap tahun, di hari ulang tahunnya, Aluna selalu menerima tiga surat dari mendiang ibunya, Kayla.
Surat-surat itu berisi kenangan, pengakuan, dan cinta seorang ibu kepada anak yang tak sempat ia lihat tumbuh dewasa.
Aluna selalu tertawa setiap membacanya... sampai tiba di surat ke-100.
Senyum itu hilang.
Dan sejak hari itu - hidup Aluna tak lagi sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 33

“Akh, sakit,” keluh Ray ketika Aluna sedang mengobati luka di tangannya.

Ia meringis kecil, mencoba menahan rasa perih.

“Gitu aja sakit? Pas mukul Baskara nggak sakit?” ucap Aluna sambil tersenyum manis, menatap Ray yang meringis seperti anak kecil.

Ray menatapnya sekilas lalu tersenyum malu. “Beda itu.”

Aluna terkekeh pelan. “Udah, beres. Sembuh, ya… dan makasih,” katanya lembut sambil menepuk ringan tangan Ray.

“Sama-sama,” jawab Ray sambil merangkul pundaknya.

Namun tiba-tiba—“Eheum.”

Suara batuk kecil dari arah pintu membuat keduanya langsung menoleh.

“Ekh—Mama! Ngagetin!” seru Ray kaget, langsung melepaskan rangkulannya.

“Jangan pegang-pegang cewek. Kamu itu masih SMA,” ucap Bu Tania dengan nada setengah menggoda tapi tegas.

“Ekh… tante,” ucap Aluna cepat sambil berdiri dan mencium tangan Tania sopan.

“Udah makan, Aluna?” tanya Tania lembut.

“Hmm… belum, Tante,” jawab Aluna sambil tersenyum canggung.

“Makan dulu, ya.”

Tania menuntun Aluna ke meja makan. Aroma masakan hangat langsung menyambut mereka.

“Tante kapan pulang dari luar negeri?” tanya Aluna di sela duduknya.

“Minggu kemarin, sayang. Kok kamu tahu Tante ke luar negeri?”

“Dari Ray, dia yang cerita,” ucap Aluna sambil mulai makan.

“Oh gitu.” Tania tersenyum. “Papa kamu apa kabar?”

“Papa baik, Tante,” jawab Aluna sambil mengunyah pelan.

“Salamin ya buat Papa kamu,” ucap Tania lembut.

“Iya, nanti aku sampaikan,” sahut Aluna.

Ray yang sedari tadi duduk di sebelah Aluna nyengir usil.

“Cie… cinta pertama.”

“Apa sih, Ray?” Tania tertawa kecil. “Jangan ngomong gitu depan Papa kamu, nanti dia marah.”

“Tante lama pacaran sama Papa?” tanya Aluna penasaran.

Tania tersenyum mengenang masa lalu. “Ada setahun, Tante dulu bodoh banget.”

“Bodoh kenapa, Tante?”

Tania meletakkan cangkir tehnya perlahan. “Tante selingkuh. Ketahuan. Akhirnya Papa kamu tawuran sama anak sekolah Tante. Heboh banget waktu itu. Dia pulang ke rumah penuh luka, dan tahu nggak… Papa kamu malah di suruh nikah. Dijodohin. Lucu, kan?”

Aluna terdiam. “Oh, gitu...”

Ray ikut menyimak, menatap ibunya dengan dahi berkerut.

“Axel itu baik, Luna,” lanjut Tania. “Dia setia, walau agak kasar kalau cemburu. Jutek, dingin, tapi selama setahun pacaran, dia nggak pernah ngapa-ngapain Tante. Dia sering beliin baju, sepatu, ya ampun, banyak banget. Tapi kebodohan Tante waktu itu… Tante ngerasa dia nggak cinta karena nggak pernah nyentuh Tante. Akhirnya Tante selingkuh sama temen sendiri.”

Tania menarik napas dalam, suaranya mulai berat.

“Maaf ya… jangan ditiru. Tante cuma ciuman sama Rico, tapi akhirnya jadian setelah putus dari Papa kamu. Eh, ternyata si Rico—orangnya nggak bener. Gitu deh… Tante salah pilih. Yang baik itu bukan yang bisa bikin deg-degan, tapi yang bisa jaga kita.”

Matanya mulai berkaca-kaca. “Tante sempet mau hancurin rumah tangga Papa kamu, tapi Axel… dia laki-laki baik. Dia nolak Tante mentah-mentah.”

Aluna menatapnya pelan. “Oh… jadi gitu ceritanya.”

Tania tersenyum pahit. “Iya. Setelah itu Tante sadar. Tante kuliah, kerja, sampe akhirnya ketemu sama Papa-nya Ray. Dua tahun kemudian, Tante hamil Ray… dan waktu itu Tante sempat ketemu Papa kamu lagi. Dia keliatan kusut banget. Tante nanya kenapa, dan dia cerita semuanya—tentang Mama kamu.”

Aluna menunduk, menatap sendok di tangannya.

“Tante sedih denger ceritanya. Tapi Tante juga kasihan lihat dia hancur kayak gitu. Tante cuma bisa kasih semangat biar dia bangkit lagi. Tapi... kok bisa kamu tinggal sama Papa Axel? Dia kan bukan ayah kamu,” tanya Tania lembut.

Aluna terdiam lama sebelum menjawab. “Awalnya, waktu aku kecil, mungkin karena kontak batin atau apa, aku sering lihat Papa Axel duduk melamun di teras. Aku sering main ke rumah Tante Salsa, main sama Kak Safiya. Papa waktu itu pakai kursi roda. Aku datengin dia, hibur dia, ngobrol. Nenek Ami seneng papa mau ngobrol lagi senyum lagi saat ada aku dia minta aku ke Mama Anya, biar aku tinggal bareng Papa. Katanya biar Papa punya semangat hidup lagi setelah kepergian Ibu.”

Suaranya mulai bergetar. “Awalnya Mama Anya sama Papa Romi nolak mati-matian, tapi aku maksa. Aku cuma pengin Papa nggak sendirian. Akhirnya... Papa Axel sembuh. Dia ketawa lagi. Kami sering ke pantai, kebun teh, bonbin, bioskop—semua tempat yang dulu pernah dikunjungi Ibu.”

Tania menatapnya haru. Ray pun diam, tak sanggup memotong cerita.

“Ikatan kami kuat banget, Tante,” lanjut Aluna dengan mata berkaca-kaca. “Aku nganggep Papa Axel kayak Papa kandungku. Tapi... semuanya berubah setelah surat dari Ibu datang.”

Ia menelan ludah, air matanya mulai jatuh.

“Ibu bilang… aku anaknya Papa Axel, bukan Ayah Revan. Ayah Revan nggak bisa punya anak, makanya Ibu… selingkuh sama Papa Axel.”

Ruangan tiba-tiba senyap. Ray membeku, sementara Tania menatap tak percaya.

“Aku kecewa, Tante. Aku marah. Papa nyiksa Ibu waktu ibu di tuduh selingkuh sama orang lain.Aku kasih surat dari ibu yang isi nya semua tentang kekerasan papa pada ibu kami bertengkar hebat sampai Nenek sakit. Lalu Papa dinikahin lagi sama cewek sialan itu. Hidupku nggak kayak dulu lagi,” ucap Aluna, tangisnya pecah.

Ray segera menghampirinya, memeluk bahunya erat.

“Ya ampun, sayang… aku nggak tahu kalau kamu punya beban seberat ini,” ucapnya pelan, matanya ikut berkaca.

Tania masih terpaku. “Apa?! Kayla disiksa sama Axel?”

Aluna mengangguk pelan. “Iya.”

“Nggak mungkin… Axel itu cinta banget sama Kayla. Dia sayang banget…” suara Tania melemah, tak percaya.

Aluna menatapnya. “Awalnya Ibu satu kampus sama Reno. Dia cinta pertama Ibu. Mereka sempat dekat, tapi Reno menjauh. Ibu nggak pernah pacaran lagi. Pas kuliah, mereka ketemu lagi—tapi Ibu udah nikah sama Papa.”

Ia menahan tangis, suaranya gemetar.

“Reno tau, dan dia malah dekati Ibu buat balas dendam ke Papa. Waktu itu Ibu lagi ngerjain tugas kuliah,harus dengan senior nah yang jadi partner  nya itu Reno ibu mampir ke kosan Reno. Ibu takut, jadi kerjain di luar, di teras. Pas selesai, Reno kasih air minum… Ibu nggak tau kalau itu udah dicampur sesuatu. Ibu pingsan.”

Ray menatap Aluna dengan mata melebar, sementara Tania menutup mulutnya dengan tangan, kaget.

“Waktu Ibu bangun, dia udah di rumah sakit. Beberapa minggu kemudian, dia dikirimin foto... dia sama Reno, tanpa pakaian. Ibu stres, syok, takut sama Papa. Mau kabur... tapi Papa keburu datang dan...”

Aluna menutup wajahnya dengan kedua tangan, tangisnya pecah.

“...dan dia mukul Ibu...”

Ray langsung memeluknya erat.

“Cukup, sayang... udah. Aku di sini,” ucapnya lembut.

Tania hanya bisa menatap keduanya dengan mata berkaca.

Suasana rumah seketika penuh dengan rasa sesak—antara masa lalu yang hancur, dan kebenaran yang terlambat terungkap.

Bersambung...

Mohon maaf jika cerita Aluna terkesan mengulang karna ada beberapa yang baca tidak membaca kisah ibunya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

1
Mira
Heh Aluna, aku bilangin papamu yaa.. Paahh ini Aluna cium cium an pahhh.. mana nyari tempat sepi lagiii
kim elly: mana nggak tau rasanya lagi 🤣🤣
total 1 replies
Mira
Wehhh emang di kebun teh bisa camping ? aku mau ikut jugaa kalau gitu
kim elly: bisa dong 🤣🤣
total 1 replies
NyonyaGala
langsung di spill alesan axel nikah ama laura, paling ide ibu ami ya hmmm btw you get the de javu ga sih axel-kayla aluna-baskara
tapi ruwetan baskara aluna🤣
NyonyaGala
lah kirain laura dan axel nikah bedasarkan cinta seenggaknya kayanya axel liat sisi kay di laura. ternyata engga yaa
kim elly: awalnya ia tapi pas tau Laura bekas Reno dan ibunya Baskara dia ogah.
maksudnya nggak cinta tapi ngisi kekosongan karna di minta ibu ami juga kan nikah nya.
total 1 replies
Ramun🍓😈
itu dramanya si Aluna lagi kah pura pura pinsang😂
kim elly: asli itu mah di cekik sesak nafasnya 🤣🤣tapi yang neken tangan baskara aluna
total 1 replies
Ramun🍓😈
si Aluna mah tidak ada duanya😂.
GreenForest
biarin napa sih Al Alex nikah kasihan tau, kamu enak bisa ciuman sama Ray lah papamu Alex masa nyium tembok mulu
kim elly: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
GreenForest
Untung yang Lo lihat bagian ciumannya doang, nggak bagian menghujam nya
NyonyaGala
eh bas meskipun bokap tiri lo kaya, mpok tiri lu gabakalan biarin lu dikasi duit🤭
NyonyaGala
meskipun kayla belain reno di surat aku tetep gasuka ama dia thor
tapi aku suka ama anaknya🤣
Mira
Apalagiii ini alunaaaa tiba tiba banget mau panahan
Mira
Alunaaaaa😭.. tapi bagus sih wanita wanita tangguh dan pemberani seperti aluna itu wajib ada didunia nyata
LauRa🍃🍃
Kasian banget kamu Van🤧🤧
Ramun🍓😈
gimana nnti ya klo Aluna bucin ma Baskara😂
Ramun🍓😈
ikutin saran Robi aja deh. Si Aluna meski cewek bukan tandingan mu😩
GreenForest
ini mah baskara di siksa tanpa menyentuh 😭
GreenForest
gila semua wanita yang Deket Axel terhempas keluar angkasa 🤪🤪
NyonyaGala
ku sungguh ingin nyanyi "malam cheos ini~"😭😭
NyonyaGala
aduh awalnya agak sweet ama ray bab akhirnya malah mewek lagi thor 😭
Mira
Suka ngakak liat kelakuan si Aluna, kadang diluar nurul kelakuannya wkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!