NovelToon NovelToon
Kania Si Gadis Lugu

Kania Si Gadis Lugu

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Anak Yatim Piatu / Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Romansa / Cintapertama
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Goresan_Pena421

Dibalik wanita yang lugu, ada laki-laki yang tegas dan selalu melindunginya, namun apakah Arkan akan terus bersembunyi dibalik kata persahabatan?

Ikuti kisah mereka di dalam novel yang bertajuk, Kania Si Gadis Lugu.

Happy Reading 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu pilih aku atau Pertiwi?

Arkan masih merayu Kania untuk memaafkannya sampai tibalah jam istirahat, dan Kania tiba-tiba pingsan dan di bawa oleh Arkan ke UKS.

"Dokter, Kania kenapa?"ucap Arkan.

"Kondisi Kania sedang tidak stabil Arkan, asam lambungnya naik, dan yang memicu hal itu terjadi adalah pikiran Kania sendiri, atau jam makan Kania yang mulai tidak teratur,"ucap Dokter Susan.

"Hmm, Arkan rasa Kania terlalu memikirkan sesuatu yang belum Arkan jelaskan dengan baik tadi dokter, kalau makan selalu tepat waktu, bahkan Arkan ke sekolah bawain Kania roti, susu, ya makanna yang bisa Kania makan pas jam istirahat atau kalau tiba-tiba lapar Arkan pasti kasih Kania makanan dan ijin keluar dulu dari kelas, karena kondisi Kania ini suka tiba-tiba banget pingsan, ini udah sering terjadi dokter,"ucap Arkan, merasa bersalah.

"Baiklah, kita yang sehat yang harus bisa menjaga Kania dengan baik Arkan, memang terkesan egois tapi Kania membutuhkan semua itu,"ucap Dokter Susan.

"Iya dokter,"ucap Arkan.

"Saya tidak kasih obat, tapi nanti Arkan bisa minta tolong ibunya Kania untuk konsultasikan ke dokter Dana, karena Kania ini pasiennya dokter Dana,"ucap dokter Susan.

"Baik dokter, nanti Arkan minta tolong Tante Mira untuk konsultasikan kondisi Kania ke dokter Dana,"ucap Arkan.

"Arkan,"suara Kania masih lemah, ia baru sadar.

"Iya Kania, kamu tadi pingsan, ini di minum dulu,"Arkan memberikan Kania air hangat-hangat kuku, agar bisa di minum oleh Kania.

Kania menerima gelas yang diberikan Arkan dan pelan-pelan meminum air hangat tersebut.

"Habis ini, kita makan bubur ya, tapi bubur dan ayam saja nanti aku haluskan ayam nya biar kamu bisa makan Kania,"ucap Arkan.

"Ga usah, aku selalu ngerepotin kamu,"ucap Kania.

"Engga Kania, gak repot, terima kasih dokter Susan, kami ke kantin dulu ya dokter,"ucap Arkan.

"Sama-sama Arkan, Kania cepat sembuh ya,"ucap Dokter Susan.

"Iya dokter terima kasih,"ucap Kania.

Dokter Susan mengangguk sopan, Arkan menggandeng tangan Kania dan membawa gadis itu ke kantin untuk menikmati bubur dan ayam saja, tanpa kaldu, ataupun sambal, karena jika sudah seperti ini Kania tidak boleh makan yang berminyak, bahkan ayamnya saja akan Arkan haluskan terlebih dahulu, selain menjual bubur Ayam, bu Dahlia juga menjual pecel jadi Arkan yakin pasti ada penumbuk bumbu yang bisa Arkan pinjam sebentar untuk menumbuk ayam yang akan di campur di bubur Kania.

Sesampainya di Kantin Kania duduk termenung menunggu Arkan yang langsung memesan bubur dan melangsungkan aksinya dalam menumbuk ayam yang akan di nikmati oleh Kania.

Rubby melihat dengan jelas bagaimana Arkan sangat sabar mendampingi Kania, dan mengusahakan yang terbaik untuk Kania.

"Kania ayo makan, maaf ya lama tadi aku haluskan dulu ayam nya, kamu makan ya, aku juga mau makan sama menunya bubur dan ayam saja tanpa kaldu, tanpa sambal, ataupun kecap, intinya kita sama biar kamu ada temannya makan bubur dan ayamnya,"ucap Arkan.

"Arkan, maaf aku selalu saja menyusahkan mu,"ucap Kania.

"Enggak, kamu itu bicara apa si, doa dulu baru makan,"ucap Arkan.

Arkan dan Kania berdoa didalam hati, setelah berdoa mereka segera menyantap bubur dan ayam, mereka berusaha menikmati apa yang mereka makan.

Namun di sisi timur sekolahan, Permata, Pertiwi, Bimo dan Yanu berkumpul, kali ini Permata dan Pertiwi ingin mendapatkan kejelasan dari Bimo perihal siapa yang akan dipilih oleh Bimo, sementara Gilang dan Kirana berjaga-jaga di sekitaran tempat mereka berkumpul agar tidak ada satu mahluk pun yang mendengar obrolan serius Bimo, Pertiwi dan Permata.

"Langsung aja, kamu pilih aku atau Pertiwi, biar jelas Bimo, kami ini bukan mainan yang bisa kamu permainkan perasaannya, aku dan Tiwi sudah sepakat siapapun yang dipilih oleh mu tidak akan mempengaruhi persahabatan kami,"ucap Permata.

"Iya Bimo, ini biar jelas saja siapa sebenarnya yang kamu pilih, jangan buat kami merasa di permainkan, kami bukan mainan, dan laki-laki yang baik tidak akan melakukan hal tidak benar seperti itu kan Bimo?"pertanyaan Pertiwi sangat mengintrogasi perasaan Bimo yang sebenarnya, ia merasa tengah di kepung oleh dua bidadari, kalau boleh Bimo ingin memilih keduanya untuk menjadi pacarnya, tetapi itu bukan kelakuan yang baik.

"Iya Bimo, kamu harus tegas sama perasaan kamu sendiri,"ucap Yanu.

"Oke sabar, aku minta siapapun yang aku pilih tidak boleh ada kebencian, karena ini juga masalah hati,"ucap Bimo, menarik nafas dalam, ia berusaha menenangkan pikirannya, "Aku minta maaf tapi aku tidak memilih kalian berdua, aku sayang sama Pertiwi tapi aku tidak mau membuat persahabatan kalian rusak hanya karena aku memilih salah satu dari kalian, maaf jika perhatian ku selama ini membuat kalian kebawa perasaan, maaf jika perilaku aku ke kalian sangat berlebihan, tapi percayalah aku tidak ingin merusak persahabatan kalian, mari berdamai dengan semua yang terjadi, aku harap setelah ini kita tetap bisa berteman,"ucap Bimo, yang langsung pergi dari tempat pertemuan mereka.

Permata dan Pertiwi terkejut bukan main dengan jawaban Bimo, padahal mereka sudah sama-sama ikhlas jika salah satu dari mereka di pilih oleh Bimo, mereka akan tetap bersahabat, tetapi mengapa Bimo malah putar balik dan berkorban demi melihat Pertiwi dan Permata tetap baik-baik saja persahabatannya? .

"Woy Bim, belum selesai, kenapa kamu langsung pergi si?"ucap Gilang yang mendengar percakapan mereka.

"Aku egois jika aku memilih salah satu dari mereka dan hal itu pasti akan mempengaruhi persahabatan mereka, walaupun mereka sudah sepakat akan tetap bersahabat, aku tidak mau menyakiti salah satu dari mereka, jauh lebih baik aku menyakiti perasaan ku sendiri,"ucap Bimo dan melanjutkan langkahnya.

"Itu Bimo? Atau dia kesambet?"ucap Kirani.

"Kayaknya si kesambet,"ucap Gilang.

Yanu, Pertiwi dan Permata mendekati Gilang dan Kirana.

"Dia kenapa?"ucap Yanu.

"Demi menjaga kenyamanan keduanya, terus dia nyakitin dirinya sendiri? Ini adil si tapi ga adil buat Bimo,"ucap Gilang.

"Padahal aku sama Tiwi udah janji gak akan musuhan, tapi Bimo milih buat begitu,"ucap Permata.

"Jarang ada cowo kaya dia, kalian harus bersyukur karena di cintai sama cowo yang baik, cuma Bimo gak mau nyakitin salah atau dari kalian, dan dia tetap mau persahabatan kalian baik-baik aja, sekarang tau kan kalau Bimo ga bisa milih kalian, karena cinta dia besar ke kalian, atau salah satu dari kalian, intinya jangan bahas apapun lagi, udah anggap aja perhatian Bimo selama ini ya kaya aku care ke Kirana ya sebatas teman, jadi kalian juga harus bersikap sewajarnya ke Bimo, ini susah tapi bukan berarti gak bisa,"ucap Gilang melangkah menjauh dari mereka.

Bimo memilih untuk mencari Arkan, dan ia bertemu di kantin, wajah Bimo kusut seperti kaset, namun jauh di lubuk hatinya ia ingin memilih Pertiwi, tetapi jika itu terjadi ia takut merusak persahabatan Permata dan Pertiwi yang sudah di bina dari mereka belum sekolah.

"Arkan, bokeb aku duduk disini? Gak ganggu kan?"ucap Bimo.

"Hah apaan si, kamu kenapa tiba-tiba banget gitu, duduk aja Bimo, kalau ada masalah coba cerita kusut amat tuh muka kaya kaset,"ucap Arkan.

Kania juga melihat hal yang sama dari wajah Bimo, namun ia tengah menyelesaikan misinya dalam menghabiskan bubur tanpa rasa yang di sudah susah payah Arkan bantu haluskan ayamnya agar bisa di makan oleh Kania, makanya ia tidak berkomentar dan memberi ruang untuk Bimo curhat kepada Arkan.

"Tiwi sama Permata minta kepastian, tapi aku ga bisa milih mereka, aku ga mau rusak persahabatan mereka,"ucap Bimo.

Uhuk...uhuk...

"Minum Kania, ini minum dulu,"Arkan menyerahkan tumbler nya kepada Kania.

Gleg...gleg...

"Maaf Arkan, Bimo, aku keselek,"ucap Kania.

"Iya Kania, aku juga minta maaf karena tiba-tiba cerita serius pas kamu lagi makan,"ucap Bimo.

"Iya Bimo gak apa-apa,"ucap Kania polos.

"Oke Bim lanjut, jadi kamu ga milih salah satu dari mereka, terus kenapa kamu perhatian sama mereka?"ucap Arkan.

"Awalnya aku cuma iseng, inggin berteman sama mereka, dan ternyata mereka itu anaknya asik, terus kami chatan tapi aku tetap anggap itu wajar-wajar saja, aku mulai perhatian sama mereka, sampai suatu malam aku sadar kalau aku mencintai salah satu dari mereka ya aku akui aku suka dan ingin memacari Pertiwi, dia sederhana, rendah hati, cekatan dan lembut, Permata juga begitu si tapi dia anak orang kaya aku minder dan tidak punya nyali untuk sekedar menaruh rasa kepadanya, aku sadar aku tidak ada bandingnya dengan Permata, beda dengan Pertiwi dia sederhana, dan sangat menjaga penampilan serta kewajibannya,"ucap Bimo.

"Terus? kenapa kamu tidak memilih saja?"ucap Arkan yang ingin mengetahui alasan detail Bimo.

"Aku tidak ingin membuat mereka putus hubungan, aku tau mereka sudah bersahabat dari kecil, aku takut sekali merusak persahabatan mereka, seharusnya kamu juga memahami hal itu Arkan,"ucap Bimo.

"Baiklah jika perasaannya kamu benar-benar bertahan sama perasaan kamu, nanti setelah kamu dewasa dan sukses kamu lebih baik meminang Pertiwi, sekarang temanan aja dulu, kan masih sekolah, aku juga gitu, aku lebih baik memilih setelah aku dewasa dan sukses karena perempuan yang kita cinta tidak kenyang jika hanya di beri cinta, bukan begitu Kania?"ucap Arkan tiba-tiba.

"Iya lah, bayar momoyo ga cukup dengan kata I Love You, beli bahan masakan gak cukup pakai senyuman, semua butuh dana,"ucap Kania.

"Terima kasih Arkan, kamu sudah membuka pikiran ku,"ucap Bimo.

1
Bulanbintang
Kania sepolos dompetku di akhir bulan.🫠
Goresan_Pena421: duain kak 😭😑
total 1 replies
CumaHalu
like a father to daughter,..
Goresan_Pena421: betul ka
total 1 replies
CumaHalu
Kalo mau gampang tali aja tangannya Kan, jadi kamunya rada relax.🤔
Goresan_Pena421: 🤣 iket aja Arkan biar ga lepas
total 1 replies
TokoFebri
aku bantu jawab " iya dong."
Goresan_Pena421: Biar semakin yakin ya ka
total 1 replies
TokoFebri
eemm emm.. semakin semakin bucin.
Goresan_Pena421: di pantau terus kak hehe
total 1 replies
CumaHalu
kantin berjalan nih Arkan
Goresan_Pena421: jaga-jaga Ka takut Kania laper tiba-tiba
total 1 replies
CumaHalu
lah, sekolah malah bawa mainan😂
Goresan_Pena421: 🤣 Kania anak khusus kak. mama nya udh ke sekolah jelasin keadaan Kania.
total 1 replies
Iqueena
Astaga kaniaaa, betul2 kayak bocill😭
Goresan_Pena421: 😭 panas dingin kak kadang kaya bocil kadang dewasa
total 1 replies
Iqueena
Jangankan Kania, akupun trauma kalau lihat langsung hal seperti itu, bukan hanya kpda org tua aku, orang lain pun yg jadi korban ak tetap trauma 🙃
Goresan_Pena421: nah itu lah kira-kira Kania kak banyak trauma nya dan sakit yang belum di ungkap aja
total 1 replies
TokoFebri
tuh tuh. kania batuk aja telinganya auto denger. dahal ada jarak diantara mereka
Goresan_Pena421: 😭 soalnya Arkan udah tandain cara batuknya Kania kak 🤣 jadi hapal deh
total 1 replies
Kutipan Halu
jangankan kelindes truk meningal baik2 aja karna sakit juga bikin trauma😭😭😭
Goresan_Pena421: makanya ini kak Kania lagi trauma 😭
total 1 replies
TokoFebri
jadian aja bisa ga? kania juga udah suka kan sama Arkan?
Goresan_Pena421: iya kak Kania peka tapi ada hal yg ga bisa untuk saat ini.
total 1 replies
Alyanceyoumee
perhatian banget. patut berjodoh sih ini
Goresan_Pena421: patut kak dukung Kania sama Arkan ya kak hehe
total 1 replies
Alyanceyoumee
ya ampun sabar banget Arkan sama Kania.
Goresan_Pena421: 😭 sabarnya pake banget kka itu hihi
total 1 replies
Saila Alka
gimana gak dijaga coba🤭
Goresan_Pena421: hihi iya kak. 🤣
total 1 replies
Bulanbintang
Makasih ilmunya, Thor.
Goresan_Pena421: sama-sama kka 🙏🏽
total 1 replies
Iqueena
jangan cuma ditabung Arkan, mending kasih aunty iqa buat modal usaha, pasti bakal bertambah 🤭
Goresan_Pena421: 😭 Arkan tuh kasih aunty cantik ini.

Arkan juga rencana mau buat kedai kopi kak
total 1 replies
Iqueena
Aduh seru juga cinta anak sekolahan 🤣
Goresan_Pena421: 🤣 gemes manja GT kak 🤣
total 1 replies
Kutipan Halu
Arkan tulus banget, ini mah cogan2 korea kalah semua
Goresan_Pena421: Arkan 😭 pasti malu kalau tau di bilang kaya gini kak wkwkw 🤣
total 1 replies
Bulanbintang
Pakein tali, Kan. 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!