kisah yang dibuat dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata dan bisa dikatakan sebagai Fiksi tapi jadi kenyataan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasanah Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
My Angel!!
Setelah dari pantai mereka langsung berangkat menuju rumah Maya, dalam perjalanan mengendarai mobil di malam yang sangat sunyi dua insan yang sedang menempuh perjalanan yang lumayan jauh hanya kesunyian dan alunan musik jazz yang menemani mereka.
Irwan dengan lihai mengemudi kan mobilnya tanpa ada drama mabuk perjalanan, sementara Maya sangat enjoy apa lagi Irwan selalu menyediakan cemilan di mobil itu malah semakin membuat Maya nyaman di dalam.
" Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi...aku tenggelam dalam lautan luka dalam..aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang...aku tanpa mu bubuk gragaji...eh salah aku tanpamu butiran debu..." Ucapnya di akhir nyanyian nya yang salah lirik, hal malah mengundang tawa Irwan karena ia merasa terhibur dengan tingkah Maya.
" Cieeee...ketawa, renyah amat bang...!" ujar Maya seraya menyenggol lengan Irwan.
" Ya habisnya kamu itu lucu banget lumayan buat menghibur dikit biar ga ngantuk...hehe" jawab Irwan sambil tertawa.
" Ya kalo sekiranya ngantuk mending berhenti dulu nginep aja di hotel dari pada di paksain bang, bahaya bang aku ga mau ya kalo sampai kamu kenapa-kenapa atau mau gantian aku yang nyetirnya gimana?!..kamu yang tidur nanti gantian.." usul Maya.
" Emangnya kamu bisa mengemudi mobil hemm.?! terus emangnya kamu tau ini jalannya..?!" tanya Irwan sambil menoleh kearah Maya sambil tersenyum penuh arti.
" Sedikit aku bisa mengemudi mobil kalo untuk jalannya Abang tinggal bilang aja kalo misalnya harus belok, belok kiri atau ke kanan terus kalo lurus kita tebus nya kemana, terus nama jalan nya apa kalo misalnya perlu tanya ke orang yang lewat atau warga sekitar ya tinggal aku tanyain gitu, gimana ngerti gak.. bang?!" Ujar Maya menjelaskan panjang lebar pada Irwan.
Irwan yang mendengar penjelasan Maya barusan hanya memandang nya dengan penuh arti, sementara Maya yang melihat hal itupun mencoba mengulang pertanyaannya tadi. " ngerti gak bang kok malah bengong sih ... bukan nya jawab malah ma..hhmmpp..!" Bukan nya menjawab Irwan malah membekap mulut Maya dengan bibirnya, lalu melumatnya sampai Maya tak bisa berkutik.
" Aku cuma butuh asupan Vitamin aja dari kamu, gak perlu kamu yang nyetir mobil buat gantiin aku supaya istirahat..gak perlu sayang.." Ucap Irwan setengah berbisik kini tatapan mata nya sudah mulai berkabut entah apa yang membuatnya tak bisa mengendalikan rasa ingin dalam dirinya.
" Kamu ngerti kan apa yang aku maksud Asupan vitamin..hmm..?!" tanya Irwan seraya membelai pipi tembem Maya perlahan turun ke leher Maya lalu terus jari jemari tangannya membelai lembut tubuh Maya sampai bawah.
Sementara Maya hanya terdiam membisu menikmati belaian lembut dari Irwan yang sangat di dambakan oleh setiap wanita dan salah satunya Maya sendiripun jujur menginginkan hal itu tapi dia masih punya batasan.
Ketika tangan Irwan sudah menyusuri perut dan turun ke paha yang hanya mengenakan dress selutut otomatis akan mempermudah Irwan kala membelai pahanya penuh dengan perasaan dan Maya yang merasakan hal itupun dibuat kaget dia langsung menahan tangan Irwan agar tidak melanjutkannya.
" Kenapa hmm..takut?! atau belum siap bilang aja.." tanya Irwan pada Maya tapi masih melanjutkan aksinya.
Baru saja Maya akan bersuara tapi bibirnya sudah di lahap oleh Irwan dengan rakus sampai-sampai membuat Maya kewalahan, hingga tanpa sadar jika Irwan sudah membuka satu persatu kancing baju yang dikenakan oleh nya dan perlahan mulai menyusup masuk tanpa permisi kedalam baju nya yang mengarah ke dua bukit milik Maya dan terjadilah pelepasan tanpa penyatuan walaupun ini pertama kalinya untuk Maya. " Ouuhhhh.. My Angel..!" Geram Irwan sambil sedikit menggigit bibirnya sendiri.
" Waduhhhh sungguh nakal sekali Irwan ini para pembaca😅😆, bagi yang masih di bawah umur tolong di skip aja ya bahaya..karena ini hanya untuk di usia 18+ ya harap lebih cermat lagi dalam membaca.. Terimakasih"
Setelah beristirahat beberapa saat selepas kejadian tadi merekapun segara melanjutkan perjalanan mereka, akhirnya setelah menempuh perjalanan jauh merekapun sampai dengan selamat.
sebelum turun Irwan sempat diam beberapa saat lalu ia langsung bertanya pada Maya tentang kejadian di setengah perjalanan mereka, karena sejujurnya Irwan sendiri pun merasa bersalah karena telah membuat Maya harus merasakan hal tersebut ya walaupun tidak sampai bersenggama tapi tetap saja rasanya seperti memaksa atas keinginan nya tadi.
" Dek.. kamu ga kenapa-kenapa kan?!" Tanya Irwan sedikit canggung.
" Emang nya aku kenapa bang..?!" jawab Maya heran akan pertanyaan dari Irwan barusan.
" Emm itu-itu kamu ga kenapa-kenapa kan atau ngerasain sakit atau apa gitu?!" tanyanya lagi kali ini sedikit gugup.
" hahaha...oh soal itu toh.."
" Aku ga kenapa-kenapa kok bang, cuma sedikit agak gimana gitu rasanya..!" ucapnya lagi sambil menahan tawanya yang sedari tadi ingin ia lepaskan karena melihat tingkah laku Irwan yang menurutnya sangat lucu.
" emm..gitu ya, Abang minta maaf ya atas kenakalan Abang ini, gara-gara aku kamu jadi harus ngerasain hal ini.." pungkasnya sambil menarik nafas panjang.
" Iya udah sebelum Abang minta maaf aku sudah maafin kamu kok bang..!" jawab Maya sambil tersenyum hangat para Irwan.
terusin donk!!!