Dicampakkan Duda Dinikahi Berondong Tajir

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Hollaaaa... ini bab penentu antara nanti lanjut atau enggak yaaa.. Bismillah moga aya saetik Rejeki teteh di Lapak si Kai sama Mbak Er.. Haturnuhun semuanya yang udah Like dan komentar sampe ke 20k kata yang udah teteh ketik. MashaAllah.. kalian terbaik semuanya... Asa Deg2an diriku oey..

         🍂🍂🍂 Happy Reading 🍂🍂🍂

"Kok gak keliatan, Kai? langsung aja bawa ke rumah ya," titah Gemma Embun.

"Siap Laksanakan Nyoba besar. Mohon di tunggu."

Erica yang mendengar itu langsung membulat kan kedua matanya, ia panik saat Kai sudah mengakhiri panggilan video call nya itu dengan wanita baya yang barusan di panggilnya Gemma.

"Kai, gimana tadi? aku gak paham loh," tanya Erica bingung.

"Gak paham gimana? Mbak gak denger kalau barusan? kayanya Gemma kurang jelas liat Mbak Er makanya aku di minta buat bawa aja langsung ke rumah."

"Kok gitu? tadi jelas kok, Kai. Foto aja kalau memang ngeblur," saran Erica makin panik.

"Foto? emang Mbak Er mau ngutang di PinJol?" kekeh Kai.

Ia terus melajukan kendaraan mewahnya itu menuju kediaman Lee. Dimana ada Gemma Embun dan Pipo Keanu beserta anak kembar pertama mereka.

Sesekali Kai menoleh ke arah Erica, ia tersenyum dan sangat menikmati gestur salah tingkah wanita dewasa di sampingnya itu. Kai yakin jika jantung Erica kini sedang tidak aman, sama seperti dirinya sebab ini kali pertama ia datang membawa seorang wanita ke hadapan keluarganya.

"Kai--, bukannya kita mau makan ya? tadi kamu ajakin aku makan kan? aku udah lapar banget loh." Erica mulai mencari alasan agar ia tak sampai bertemu dengan Gemma.

"Iya, kita bisa makan di rumah Gemma nanti. Lumayan lah irit, Haha," sahut Kai sambil tertawa

"Aku yang bayar, Kai. Oke."

"GAK OKE!"

Erica menghela napas berat, ia bahkan sampai berdoa dalam hati ingin ban mobil milik Kai kempes atau bocor. di jalan. Apapun ia harapkan agar bisa pulang saja ke rumahnya bukan ke rumah keluarga pemuda tampan si bau kencur itu. Tapi semua harapannya pupus saat kendaraan mewah Kaivandra kini sudah terparkir di garasi besar sebuah bangunan mewah bak istana.

"Ayok, Mbak, turun," ajak Kai setelah mesin mobilnya mati dan ia sudah melepas seat beltnya juga.

"Aku lapar loh, Kai. Ayok, kita makan aja," ajak Erica lagi dengan tubuh lemas bak tak bertulang.

"Ya-, kan bisa makan disini. Gantian dong, masa aku terus yang numpang makan di rumah Mbak?"

Tak bisa berkata kata, karna kepala Erica rasanya mendadak pusing. Ia pun akhirnya pasrah dan mengangguk. Kini, keduanya sudah keluar dari mobil Kai, dan betapa takjubnya Erica saat melihat betapa banyaknya mobil mewah lainnya di garasi.

"Mbak--," panggil Kai.

Erica yang barusan sedikit melamun pun tersentak kaget lalu mengikuti langkah Kaivandra untuk masuk ke dalam bangunan yang tak layak jika sekedar di anggap hanya rumah saja.

"Assalamu'alaikum, Kai sama Mbak Er datang," ucapnya ketika sampai di ruang tengah.

"Walaikumsalam salam. Duh, bungsunya Gemma."

Wanita baya itu langsung merentangkan kedua tangannya siap menerima pelukan cucu laki-laki kesayangannya itu.

"Lama ya? tadi rayu Mbak Er dulu, Gemma."

Erica kembali membulatkan kedua matanya saat ia mendengar namanya di sebut Kai barusan.

"Aku?" tanya Erica sambil menunjuk wajahnya sendiri dengan telunjuk tangan.

Sedangkan Kai dan Gemma hanya tertawa, "Sini, Nak, duduk dekat Gemma."

Erica yang lemas pasrah mendekat, seperti yang di mau wanita baya itu Erica pun duduk di sebelahnya hingga Gemma kini di apit oleh Kai dan juga dirinya.

Erica menyalami tangan Gemma dan mencium punggung tanganya juga, sama seperti yang di lakukan Kai sebelumnya.

"Kamu Mbak Er nya Kai?" tanya Gemma.

"Iya, Nyonya," sahut Erica.

"Panggil Gemma aja, Mbak Er gak punya Gemma kan? pasti cuma punya Nenek?"

Erica yang sebenarnya kesal pun pasrah mengangguk pelan , ia pasti akan di buat sama seperti Kai yang memanggil sang Mama dengan sebutan yang sama dengannya hanya karna alasan ia hanya punya Mamih saja bukan Mama.

"Benar kata Kai, panggil Gemma."

"Iya--, Gemma. Aku Erica. Aku teman Kai, adik dari Kak Cita Sekertaris Tuan besar di kantor," jelasnya cukup detail saat memperkenalkan dirinya sendiri.

"Teman katanya tuh, Kai," timpal Pipo Keanu, si Abang paketek yang baru datang ke ruang tengah.

Kai langsung merengut apalagi Gemma juara tertawa dan Erica sedang mengulum senyum.

"Awas ya Pipo nanti Gemma nya Kai umpetin!" ancam si cucu kurang asem itu.

Gelak tawa terdengar di ruang tengah, hingga perlahan Erica mulai nyaman karna terbawa suasana yang begitu hangat saat candaan demi candaan terlontar begitu saja.

"Ya ampun sampe lupa," ucap Kai tiba tiba.

"Apa?" tanya Erica yang duduk di sebelah Kai sebab Gemma di ambil paksa oleh Pipo Keanu.

"Mbak Er pasti haus ya?" yang pemuda itu.

"Hem, lumayan, Kai.

.

.

.

Mbak mau Aqua atau AQUAJA????