NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Menikahi Mantan Pacar Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Lelaki/Pria Miskin / Romansa
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Ardi adalah asisten CEO. Ketika SMA Ardi pernah membayar seorang gadis untuk menjadi pacar bayaran.

Gadis itu ialah Ayasha dan Ayasha sangat menikmati perannya saat itu.

Namun setelah tujuh tahun berlalu Ardi kembali dipertemukan dengan Ayasha. Ternyata mantan pacar bayarannya ialah putri CEO di perusahaan tempat Ia bekerja.

Dunia seperti terbalik. Untuk membatalkan pertunangan dengan sang kekasih Ayasha memberi Ardi sejumlah uang.

"Apa kamu sedang membayarku?" Ardi.

"Ya, jadilah suamiku, Ardi!" Ayasha.

Simak ceritanya hanya di novel Menikahi Mantan Pacar Bayaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 28 Peringatan Brian

"Tunggu," ucap Ayasha membuat Ardi yang hendak menuju balkon berhenti.

Ayasha menggigit bibirnya malu untuk bicara.

"Apa?" tanya Ardi.

Ayasha menatap Ardi.

"Bisa minta tolong bantu aku melepas gaun?" tanya Ayasha.

Gaun yang Ayasha kenakan menggunakan resleting belakang dimana tangan Ayasha tidak sampai menjangkaunya.

Ardi tidak menjawab namun Ia mendekat pada Ayasha yang masih mengenakan jilbab.

Lalu Ardi membawa Ayasha duduk ditepi ranjang dan mengulurkan tangannya untuk melepas jilbab terlebih dahulu.

Sesaat Ardi terdiam melihat Ayasha. Rambut hitam milik Ayasha tergerai panjang hingga sepinggang membuat Ayasha sangat cantik.

Meski saat SMA Ayasha tidak berhijab namun pemandangan dihadapan Ardi saat ini sungguh menyejukan hatinya.

"Cantik," ucap Ardi pelan namun Ayasha yang mendengar pujian Ardi tersipu.

"Sejak kapan kamu berhijab?" tanya Ardi menatap kagum pada Ayasha.

"Sejak kita putus," jawab Ayasha.

Ardi menarik sebelah alisnya.

"Sejak kita putus?" tanya Ardi memastikan.

Ayasha mengangguk.

"Ya. Sejak saat itu aku memutuskan berhijab," jawab Ayasha.

"Alasannya?" tanya Ardi.

Ayasha menatap Ardi sambil tersenyum.

"Kamu ingat, Ar, saat SMA kamu pernah bilang aku bukan tipemu karena tipe wanita yang kamu sukai itu wanita yang berhijab. Sejak saat itu aku terus teringat hingga kita putus barulah aku berhijab. Meski awalnya aku berhijab karena kamu tapi semakin kesini aku sadar hijabku untuk menutup aurat bukan untuk membuatmu menyukaiku," terang Ayasha apa adanya.

Ardi terdiam mendengar perkataan Ayasha. Gadis yang dulu Ia bayar untuk menjadi pacarnya kini semakin bijak.

Lalu Ardi mengusap pipi Ayasha dengan jempol dan mendaratkan ciuman dikening.

"Aku sudah menyukaimu," ucap Ardi membuat Ayasha tak percaya sebab selama ini Ardi sangat dingin padanya.

"Sejak kapan?" tanya Ayasha dengan jantung yang berdegup kencang.

Ardi tidak menjawab dan justru berpindah duduknya kebelakang Ayasha untuk membantu menurunkan resleting.

Ayasha semakin penasaran sebab Ardi tidak menjawab.

"Ar, sejak kapan kamu menyukaiku?" tanya Ayasha menoleh.

Lalu Ayasha merasa tubuhnya hangat sebab Ardi memeluknya dari belakang dan meletakkan dagunya dibahu kiri Ayasha.

"Rahasia," jawab Ardi namun Ayasha tidak marah.

Ayasha mengusap wajah Ardi lalu berbalik sehingga saling berhadapan.

Ayasha menatap Ardi lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Ardi.

"Aku mencintaimu, Ar," ucap Ayasha.

"Hem," jawab Ardi hanya berdehem membuat Ayasha mencubit pelan perut Ardi.

"Masa seperti itu kamu menjawabnya, Ar," ucap Ayasha tidak terima.

"Memangnya harus seperti apa?" tanya Ardi.

"Ya harusnya kamu bilang aku juga mencintaimu, Ayasha," ucap Ayasha.

"Ya, aku juga mencintaimu, Ayasha," ucap Ardi menirukan perkataan Ayasha.

Lalu Ardi melanjutkan membantu Ayasha melepas gaun dan menyuruh Ayasha untuk pergi mandi.

...***...

Setelah mandi Ayasha tidak melihat Ardi dikamar. Hanya jas yang tersampir disofa sementara pemiliknya tengah menelpon dibalkon.

Ayasha masih mengenakan bathrobe hendak mengambil baju dikoper namun melihat paperbag pemberian Inara membuat Ayasha membuka paperbag itu.

"Astaghfirullah, baju apa ini?" tanya Ayasha sambil membentang lingerie yang Ia keluarkan dari paperbag.

Bukan hanya satu lingerie yang Inara berikan pada Ayasha melainkan tiga. Ketiganya memiliki warna dan model yang berbeda membuat Ayasha geleng-geleng kepala.

"Bisa-bisanya kamu kasih kakak iparmu lingerie, In," ucap Ayasha.

Ayasha hendak memasukan kembali lingerie kedalam paperbag namun urung saat mengingat malam ini malam pertama dirinya dan Ardi tidur bersama.

Ayasha juga mengingat pesan yang Savana sampaikan untuk selalu melayani suami.

"Apa aku pakai saja lingerienya, ya?"

Ayasha berfikir sejenak lalu mengangguk dan memilih satu lingerie yang berwarna hitam.

Setelahnya Ayasha kembali kekamar mandi untuk mengenakan lingerie.

Keluar dari kamar mandi bertepatan dengan Ardi yang kembali kekamar.

Wajah Ardi terlihat serius membuat Ayasha tidak berani menegurnya.

Ardi kembali kedalam kamar melihat Ayasha yang sudah mengenakan lingerie. Ia sangat tahu bila ini malam pengantinnya namun sesuatu yang serius membuatnya harus segera pergi.

Ayasha melihat Ardi meraih kunci mobil.

"Ar," panggil Ayasha membuat Ardi menghentikan langkahnya dan berbalik.

Ayasha menghampiri Ardi.

"Ada apa?" tanya Ayasha.

"Ayasha, maaf, aku harus segera pergi. Daddy menyuruhku datang kekantor, sekarang," jawab Ardi.

Dengan terpaksa Ayasha mengangguk dan membiarkan Ardi keluar dari kamar.

Ayasha menunduk untuk melihat lingerie yang Ia kenakan dan menghembuskan nafas.

...***...

Sementara itu Ardi yang keluar dari hotel kini sudah tiba di kantor dan sedang menuju ruang meeting.

Rupanya setelah dari resepsi Brian langsung kekantor sebab mendapat kabar dari Dimas bila ada masalah dikantor.

Fandi mencabut seluruh saham dan membatalkan seluruh kontrak kerja sama membuat pasar saham Darwin Properties sangat anjlok.

Diruang meeting sudah banyak direksi perusahan yang hadir untuk merapatkan permasalahan yang ada meski waktu masih menunjukan pukul empat pagi.

Tiba diruang meeting rapat baru saja dimulai dan Ardi terlambat lima menit sebab jarak antara hotel dan kantor cukup jauh.

"Maaf, saya terlambat," ucap Ardi menundukkan kepala.

Brian mengangguk.

"Kita lanjutkan meetingnya," titah Brian dan meeting dilanjutkan.

Ardi menyimak dengan seksama apa yang disampaikan Dimas dan mengambil kesimpulan bahwa Darwin Properties harus segera mendapat investor baru.

"Total saham yang dimiliki Fandi 27% sehingga saham itu dicabut sangat berdampak pada perusahaan kita. Untuk sementara kita tidak bisa melanjutkan pembangunan dan sebisa mungkin kita harus bisa menekan anggaran yang kita gunakan," ucap Brian.

Direktur utama tidak terima.

"Maaf, Pak. Tahun ini anggaran sudah sangat sedikit karena efisiensi yang Bapak lakukan. Jika Anggaran ditekan lagi maka akan berdampak pada operasional perusahaan dan bisa-bisa perusahaan kita tidak beroperasional dengan maksimal," terang direktur utama itu.

Mendengar itu Brian memejamkan mata untuk berfikir.

Ardi yang ada disana sangat menyesal sebab lebih dulu Fandi yang mencabut saham ketimbang dirinya yang mencari investor untuk antisipasi.

Sejak saat Ardi menyanggupi untuk mencari investor baru Ardi sangat sibuk sehingga Ia belum bisa menepati janji.

"Apa ada solusi lain?" tanya Brian menatap semua direksi yang hadir termasuk Ardi yang masih diam.

"Bagaimana kalau kita mengurangi karyawan untuk mengurangi pengeluaran perusahaan?" Direktur Personalia memberi usul.

"Tidak! Itu tidak boleh dilakukan! Semua kayawan kita harus tetap bekerja," ucap Brian dengan tegas.

"Sebenarnya apa alasan pak Fandi menarik sahamnya tiba-tiba hingga membuat perusahaan kita goyang?" tanya Direktur Keuangan namun Brian tidak bisa memberitahunya khawatir Ardi akan tidak aman diperusahaan.

Meeting berakhir dengan perdebatan panjang antara direksi dengan pemilik perusahaan.

Beberapa direksi yang memiliki saham diperusahaan juga menuntut agar segera mendapat investor baru dan mengancam mencabut saham mereka.

Kini tinggallah Ardi dan Brian diruang meeting.

"Kamu dengar hasil meeting tadi, Ardi? Segera cari investor! Jika dalam satu minggu kamu tidak mendapatkannya maka perusahaan akan melakukan PHK! Dan orang yang pertama akan di PHK itu kamu!" ucap Brian dengan tegas.

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Dwi Winarni Wina
bisa jadi suamianya riana, riana memanggil nama bara...
Yayang Coedil
beneran itu bara suaminya Riana......
gathem Toro
jgn" barra ini suaminya ruanakah....
Dwi Winarni Wina
Akhirnya resmi jd suami istri Ardi dan Aya....
Yayang Coedil
ga gitu juga kaleee bang......lempeng banget kek jln tol wkwkwk
dika edsel
jawabannya knp gk ikhlas gitu sih...!! ok kamu cantik...!!! pusing klo pny suami modelan gini,krn suamiku juga gini..bner2 menyebalkan...
Laila Isabella: setuju kak..suami ku gtu juga..udah pasrah aja pny pasangan dingin begitu..karna di jodohkn org tua..🤣🤣..alhamdulillah masih bertahan.. udah masuk tahun ke 10 kawin..
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
Akhirnya sah dan halal juga ardi dan aya resmi menikah,
Dwi Winarni Wina
Ardi mendadak skl menyiapkan acara pernikahannya dan syukurlah ibunya ardi telah sadar dan operasi lancar...
dika edsel
ada gajah ada belalai
burung tekuku makan kedelai
ucap selamat kepada mempelai
siap tempur sampai lemas terkulai

kabooooorrr 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Dwi Winarni Wina
Aya mau menikah sm ardi, pede skl barra sudah persiapkan gedung pertunangan...
dika edsel
ardi nih sebenarnya niat nikah bneran krn cinta ayasha atau cuma menikahi krn udah dibayar aja.?? kok aku ngerasa sikapnya tetap dingin, apa karakternya begitu atau cuma perasaan ku aja..
Zahroni Maskur
bagus+menarik
Tri Haryani: Terima kasih sudah berkenan mampir di karya ini 🥰
total 1 replies
dika edsel
sebenarnya kasian barra,dia yg paling antusias bertunangan tp ujung2nya kecewa tp kan salah sendiri udah ditolak eh malah maksa..,dia juga pernah selingkuh atau bahkan sudah pny anak..?? gktau nih klo sibara tau ayasha besok nikah,setantrum apakah dia..pasti ngancem2 gk jelas secara kan dia anak orkay..
Dwi Winarni Wina
Saya suka karyanya sangat bagus dan luarbiasa....
Dwi Winarni Wina: sama2 Kak...
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Lanjut thor update lg jgn lama2 ditunggu ya....
Tantangan buat ardi hrs mencari investor agar perusahaan tidak goyah....
Dwi Winarni Wina
Ardi akan melamar aya dan bicara sm orgtua aya....
Dwi Winarni Wina
Aya sangat mencintai Terima aja tawaran jd suaminya...
Dwi Winarni Wina
Aya melamar ardi jd suaminya
..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!