NovelToon NovelToon
Ajihan'S Silence

Ajihan'S Silence

Status: tamat
Genre:Basket / Angst / Tamat
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Affara

Jihan Alessa. Gadis ceria yang selalu mengejar cinta lelaki bernama Abintang Sagara.

Namun, ternyata perasaannya itu justru menambah luka di hidupnya. Hubungan yang seharusnya manis justru berakhir pahit. Mereka sama-sama memiliki luka, tetapi tanpa sadar mereka juga saling melukai karena itu.

"Suka lo itu bikin capek ya."

"Gue nggak pernah minta lo suka gue."

Rumah yang seharusnya tempat paling aman untuk singgah, justru menjadi tempat yang paling bahaya bagi Jihan. Dunia seakan mempermainkan hidupnya bagai badai menerjang sebuah pohon rapuh yang berharap tetap kokoh.

"Kamu adalah kesialan yang lahir!"

Itulah yang sering Jihan dengar.

Pada akhirnya aku pergi—Jihan Alessa

__________

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Affara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari kasih sayang

...Rasa sayang paling tulus adalah tetap menjadi baik meski selalu di sakiti....

...______________...

Langit di luar jendela belum sepenuhnya biru, hanya ada semburat jingga tipis yang malu-malu muncul di ufuk timur. Jihan membuka mata perlahan, meraba ponsel di samping bantal.

Layar menyala, menampilkan tanggal.

Hari Kasih Sayang Sedunia.

Entah kenapa, dadanya terasa berat. Ia bangkit pelan, memastikan tidak ada suara kasur berderit, lalu meraih cardigan tipis yang tergantung di kursi. Udara pagi menggigit kulit, membuat langkahnya otomatis lebih cepat menuju dapur.

Lampu putih di sana menyala lembut. Ia meraih celemek, lalu mulai menyiapkan bahan-bahan. Pisau menyentuh talenan dengan suara lembut, aroma bawang yang baru saja teriris menguar memenuhi ruangan. Sesekali ia menahan napas, takut ada yang terbangun dan mengacaukan kebiasaannya dari Tahun ke Tahun.

Setetes keringat mengalir dari keningnya, ketika ia mulai menata makanan di meja tanpa menimbulkan percikan suara.

Semoga aja Tahun ini mereka masih suka. Meskipun mereka gak tau kalo selama ini aku yang ngebuat makanan ini, setiap hari kasih sayang tiba.

Hari yang setiap Tahun Jihan tunggu-tunggu. Tanpa seorang pun yang tahu.

Gadis itu mengecek jam di layar hp, kemudian segera melepas celemek nya dan menaruhnya kembali ke tempat semula. Setelahnya ia mengambil tas ransel hitamnya untuk langsung melangkah pergi meninggalkan rumah.

Rutinitas tersembunyi Jihan setiap Tahun.

****

Bau harum ini lagi?

Hendra baru saja turun dari tangga menuju meja makan. Ia melangkah mendekat saat melihat Mira yang berdiri diam menatap banyak hidangan di meja.

Kejadian aneh ini terjadi lagi.

Dan selalu bertepatan pada saat hari 'Kasih sayang' tiba. Anehnya mereka tidak tahu siapa yang memasak makanan sebanyak ini setiap Tahunnya?

"Kau yang memasak?" Tanya Hendra pada istrinya yang masih melamun.

Mira menggeleng pelan. "Aku aja baru dateng tadi," balasnya hampir sama seperti Tahun lalu.

Kejadian ini selalu berulang di hari yang sama. Hendra akhirnya menarik kursi dan duduk di meja tanpa memikirkan hal ini panjang lebar. "Sudahlah, mungkin Arsen membeli makanan dari luar. Kamu tahu kan dia suka membawa makanan ketika pulang dari kuliah," Jelas Hendra di setujui oleh Mira.

Kenapa mereka berpikir seperti itu. Karena mereka tidak pernah menanyakan langsung pada Arsen. Pria itu pun cenderung lebih pendiam jika sedang sarapan bersama, jadi tidak pernah berkomentar tentang makanan. Itulah yang membuat Hendra mengira jika makanan di meja itu pemberian dari Arsen setiap Tahunnya.

Mira pun akhirnya ikut duduk di samping Hendra, sambil tersenyum mengambil lauk favoritnya yaitu perkedel kentang. Putranya memang terbaik jika membelikannya makanan kesukaan Mira.

"Arsen perhatian banget ya, Mas. Seneng aku liatnya," Sahut Mira senang merasakan kenikmatan yang selalu ia tunggu-tunggu.

Sedangkan Hendra menyendok sesuap makan pada mulutnya. Seperti biasa, rasanya selalu enak dan khas. Tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Terkadang Hendra ingin bertanya pada Arsen di mana pria itu membeli semua makanan enak ini?

Tanpa memikirkan apapun lagi.

Hendra langsung memakannya dengan lahap sampai habis tak tersisa. Kemudian meneguk segelas air hingga tandas.

Jika Jihan melihat ini dengan mata kepalanya, mungkin ia akan berjerit pada dunia saking senangnya. Meskipun mereka tidak tahu jika sang pembuat makanan itu adalah putri mereka sendiri. Gadis yang selalu mereka anggap sebelah mata.

Namun, bagi Jihan, cukup melihat mereka bahagia saja sudah membuat Jihan merasa lebih tenang. Walau harus menjadi sosok tak terlihat.

Berharap itu sakit, apalagi ketika kamu sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, tetap saja tak dianggap cukup.

****

"Jihan, berangkat bareng aku ya?" Wajah Abintang tampak memelas saat memohon kepada Jihan yang terus berjalan menjauhinya.

"Gak. Pergi aja sono sama Kiara," Ketus Jihan malas menanggapi.

Abintang mengikuti langkah Jihan menggunakan motornya dengan pelan. "Gak mau."

Gadis itu melirik sekilas. "Kenapa? Kemarin aja habis nganterin dia pulang. Sok-sokan gak mau, padahal dalam hati udah ngebet pengen jemput, kan!" cibirnya menusuk.

"Pacar aku kamu Jihan," Tutur Abintang lemah. Menghadapi cewek yang sedang marah itu sulit. Ia akan selalu salah di matanya.

"Halahh bullshit ! Gue udah bilang kalo kita itu udah putus!" sindir Jihan membuat Abintang meghela napas panjang.

"Siapa bilang kita putus? Aku gak pernah bilang gitu." Abintang menjalankan motornya di samping tubuh Jihan yang sedang berjalan.

Gadis itu berdecak kesal, "Gue yang ngomong, emangnya kenapa?!" sewot Jihan menatap dongkol Abintang yang berada di motor. Wajah cowok itu masih tertutup helem, hanya matanya saja yang terlihat.

"Kan kamu. Bukan aku," jawaban polos Abintang membuat Jihan kembali naik darah.

DASAR COWOK ANJ*NG!

GAK PEKA!

BEGO!

BRENGSEK!!

DASAR ABINTANG JELEKK!!

LO ITU COWOK PALING NYEBELIN DI DUNIA INI! GUE BENCI ELOO BANGS*T!!

Jihan mengusap dadanya tabah. Lebih baik memendam perasaan dongkolnya dari pada meluapkan semuanya pada lelaki tidak tahu diri ini.

Rasanya memuakkan.

"Jihan."

"APA?!"

"Naik. Ayo berangkat bareng." Ajak Abintang sekali lagi.

Jihan menggeleng tegas. "Lo budeg ya?! Gue bilang gak mau ya gak mau! Lo kalo mau berangkat sendiri, ya berangkat aja sono! Ngapain ngajakin gue?!" Gemas Jihan ingin menonjok muka tampan Abintang.

Abintang menatapnya malas. "Oke. Tapi gak usah salahin aku kalo kamu di hukum karena telat." Setelah mengatakan itu, Abintang menjalankan motornya lebih cepat meninggalkan Jihan yang melotot kaget.

"ABI!! SIALAN LO!!!" Jihan langsung tergesa-gesa mengejar motor lelaki tersebut dengan panik.

_________

Prenn, lebih setuju happy end atau sad end?!!!

Hayoo?!! Pilih mana uyyyy!!

Atau mau yang bittersweet??

Komen ya! Soalnya cerita ini emng buat seneng-seneng aja.

Semakin cepat kalian komen, semakin cepat juga ubi update bab selanjutnya. Heheh

1
þrå jïñggå
bi seriusan ini tamat?/Sob/

/Sob/ ...
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
selalu anak yang jadi korban /Frown/
kasihan banget jadi jihan
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ: gapapa bi.tetep suka ko bacanya /Smile//Smile//Rose//Rose/
total 2 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
aku telat bacanya bi/Facepalm/
Ubii: gapapa, kehadiran km selalu kutunggu prenn/Smile/
total 1 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
sakit' bangett jadi Jihan ya nggk diharapkan 🥲🥲
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
nyeseg banget BI bikin nangis part ini🥲
Ubii: prenn/Wilt/
total 1 replies
Aca
Kabur gak Han! kabur aja udah. keluarga gila itu! biar nyeselk
Ubii: /Frown/
total 1 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
nyesek banget part yang ini bi🥲
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
Salah satu novel yang selalu kutunggu update nya ...
semangat ubii/Bye-Bye//Applaud/
Ubii: Maciww prenn/Scream/
total 1 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
satu kopi buat ubi
semangat y nulisnya /Bye-Bye/
Ubii: Aaa sayang kamu banyak² prenn/Wilt/
total 1 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
happy ending lh bi🥲 kasian jihan menderita terus
Ubii: Nanti happy kok, hehe
total 1 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
akhirnya yg ditunggu /Bye-Bye//Bye-Bye//Wilt/
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ: kalau berubah pikiran undang aku y bi /Chuckle/hihi
total 7 replies
Kareema Humaira☆⃝𝗧ꋬꋊ
ini kapan up nya kak/Frown//Frown/
Ubii: hehe, ide stuck, soalnya ini tanpa outline /Frown/
total 3 replies
Aca
halahh halahhh!
Aca
Boleh ngomong kasar ga sih?
Ubii: gaboleh prenn
total 1 replies
Forta Wahyuni
knapa bego x jd cewek, knapa stiap novel slalu merendahkan perempuan n krn cinta jadi bodoh dan tolol.
Ubii: Pukul aja Prenn, Jihan emang bego🤧
total 1 replies
Gibran Cintaku
semangattt thorr/Smile/
Ubii: thank you prenn/Frown//Drool/
total 1 replies
Gibran Cintaku
The real cegil/Proud/
Ubii: Cegil premium itu prenn /Smile/
total 1 replies
Aca
Temenan sama aku aja om😼
Ubii: jewer aja prenn😣
total 2 replies
Aca
Pake nanya!!
Ubii: Hehe santai prenn 🤧
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!