NovelToon NovelToon
My Savage Primadona

My Savage Primadona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:24.3k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Dilangit

"Devan, ini aku bawain makanan loh buat kamu...sengaja aku masakkin buat kamu tadi pagi."

Pyarr!!!

Dengan tak merasa kasihan sedikitpun, cowok tampan membuang begitu saja kotak bekal yang ada diatas mejanya. Hal itu membuat beberapa teman sekelasnya menoleh dan menatapnya termasuk cewek yang memberikan bekal itu.

"Devan kok dibuang sihh? Aku sengaja bikinin ini buat kamu loh, kamu ngga suka nasi goreng ya? Atau mau aku bikinin yang lainnya aja besok pagi??"

"Stop ganggu gue dan ngga usah nampakin wajah lo didepan gue! Gue muak sama lo! Dan lo perlu inget kalau gue ngga peduli sama perasaan sampah lo sialan!"

Gadis cantik yang dijuluki primadona sekolah ini seharusnya gampang mencari pacar. Fisiknya yang cantik dengan tubuh yang ideal, nyatanya tak membuat Devan tertarik dengan Kalaluna sampai ada anak baru yang tiba-tiba dekat dengan Devan dan Kalaluna kesal. Tapi, ternyata ada seorang cowok yang tertarik dengan Kalaluna dan membuat hidup Kalaluna berubah saat mengenalnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Dilangit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Kita diem aja nih Drick?"

"Kayaknya ngga bisa dibiarin gitu aja si Kaivan."

"Setuju. Kita harus abisin dia secepetnya biar ngga gagalin apa yang mau kita lakukan."

Cowok bernama Andrick yang sering di panggil Drick oleh sebagian orang itu sedang duduk disofa sambil menikmati sebatang rokoknya. Ada beberapa luka di tubuhnya itu tetap terlihat santai meskipun teman-temannya sedang berbicara padanya.

"Emang. Kita harus abisin Kaivan, tapi lo semua ngga lupa kan sama cewek yang beberapa hari yang lalu dateng kesini?"tanya Andrick.

Teman-temannya menganggukkan kepalanya, "Cewek yang tempo hari main sama lo kan Drick?"

Andrick menganggukkan kepalanya, "Hem. Cewek itu mau bikin pacar Kaivan mampus sama kita. Dan kita mau bikin Kaivan mampus. Nah, kita bisa gunain ceweknya Kaivan buat pancing Kaivan kayak tadi tapi pastiin ngga ada temen-temen Kaivan yang tau biar semuanya berjalan lancar."

Teman-teman Andrick menganggukkan kepalanya, merasa kalau ide Andrick bagus juga. Seolah melakukan satu hal namun bisa dapat keduannya sekaligus.

"Setuju gue. Gue liat kalo Kaivan cinta banget sama ceweknya, kita bisa bikin ceweknya mampus dan bikin Kaivan down dan setelah itu akan lebih mudah buat abisin Kaivan sekalian."

Andrick mengangguk karena teman-temannya sudah paham dengan apa yang dirinya sedang rencanakan.

"Lo semua atur strategi, gue mau main dulu." Andrick berdiri sambil memakai jaketnya.

"Mau main sama cewek yang kemarin Drick?"tanya temannya..

Andrick menganggukkan kepalanya, "Hem."

"Enak ngga? Masih rapet ngga?"

"Mau juga dong Drick bagi ke kita hehe..."

Andrick membuang putung rokoknya keatas lantai lalu menginjaknya begitu saja.

"Nanti abis gue selesai main, kalian bisa gantian." Setelah mengatakan itu Andrick berjalan keluar meninggalkan markasnya.

*****

Setelah kejadian dijalan tadi, Kaivan mengantar Kalaluna sampai rumahnya dengan selamat. Kaivan tak menyangka kalau ternyata musuhnya sudah mulai mengetahui kekasihnya dan mulai menganggunya. Kalau seperti ini sih Kaivan tak bisa tinggal diam karena bisa membahayakan kekasihnya lagi.

“Ayo masuk.” Kalaluna menggandeng tangan Kaivan dan mengajaknya masuk kedalam rumahnya.

Kaivan pun menurut saja, karena sejujurnya juga Kaivan rindu untuk berduaan dengan Kalaluna. Apalagi dirumah sebesar ini sedang kosong dan hanya ada mereka berdua saja, membuat setan didalam tubuh Kaivan tiba-tiba saja bangkit. Apalagi kekasihnya selalu terlihat cantik dan menggoda kalau dilihat dari sisi manapun.

“Ke kamar aku aja ya, pengen cuci muka sekalian ganti baju.”

Nah kan, sekarang malah Kalaluna mengajaknya ke kamar, tempat yang identik dengan hal-hal semacam itu. Kalau seperti ini bagaimana bisa Kaivan berfikiran jernih kalau kekasihnya duluan yang memancingnya?

Ceklek.

“Kamu duduk dulu aja ya, terserah mau dimana senyamannya kamu. Aku mau cuci muka dulu.” Kalaluna berjalan memasuki kamar toilet untuk cuci muka.

Kaivan sendiri sudah berjalan mendekati meja rias yang bersebelahan dengan meja belajar milik Kalaluna. Tak sadar bibir Kaivan melengkung keatas membentuk senyuman tipis disana, ternyata ada fotonya dengan Kalaluna yang di pajang.

Ceklek.

“Aku tuh sebel banget tau ngga sih yang sama kejadian hari ini.” Baru saja keluar dari toilet tapi Kalaluna langsung mendumel saja.

Kaivan menoleh dan melihat kalau kekasihnya sedang melepas kemeja sekolahnya dan menyisahkan tanktopnya saja disana. Rok bawahnya juga dilepas dan hanya menyisahkan celana pendek yang digunakan untuk dalaman karena roknya sangat pendek. Kaivan terus memperhatikan gerak-gerik Kalaluna yang sedang mendekat kearahnya.

Kalaluna mengikat rambutnya asal, “Udah di tuduh bawa shabu2,eh pulangnya malah di hadang sama anak-anak brandalan itu. Untung aja masalah disekolah selesai karena bantuan Viona, tapi aku masih ragu kalau Febby yang ngelakuin itu deh. Kalaupun iya, apa motifnya coba? Aku malah curiga sama si Pretya soalnya tadi Febby kan bilangnya kalau disuruh sama Pretya.”

Kaivan merasa kalau kekasihnya ini sangat cerewet, tapi tak apa karena Kaivan tetap cinta. Cowok itu sudah duduk disofa, lalu Kalaluna akan ikut duduk disampingnya namun pinggangnya sudah lebih dulu ditarik oleh Kaivan dan didudukkan diatas pangkuannya.

“Tenang aja, semuanya bakal terungkap secepatnya kalau emang cewek itu yang lakuin ini semua,”ucap Kaivan.

Kalaluna menganggukkan kepalanya lalu melingkarkan kedua tangannya di leher Kaivan. Rasanya selalu nyaman kalau sudah memeluk Kaivan seperti ini, Kalaluna seketika berfikir kenapa tak dari dulu saja dipertemukan dengan Kaivan? Waktunya selama ini malah habis untuk mencintai cowok yang sama sekali tak menghargainya.

Glek.

Kaivan menelan salivanya susah payah saat kedua matanya di hadapkan dengan belahan dada yang terlihat menyembul didepannya. Kalaluna ini memang sengaja sedang menggodanya atau bagaimana? Apalagi kedua tangan Kalaluna bertambah memeluk erat kepala Kaivan dan mau tak mau wajah Kaivan menempel sempurna di dada Kalaluna.

“Liat aja nanti, kalau sampe Febby punya bukti kuat kalau emang Pretya yang nyuruh dia, aku sendiri yang bakal seret kasus ini ke pihak sekolah biar langsung di keluar-, ahhhhhh....”

Tiba-tiba saja Kalaluna mengerang dan membuat Kaivan tersenyum disela-sela kegiatannya. Ternyata Kaivan tengah mengecup dan menjilati atau sesekali mengigit leher Kalaluna disana sampai menimbulkan bercak merah.

“Sakit sayang kok digigit sihhh....”

“Kalo sakit kenapa kamu desah hm?”tanya Kaivan.

Kalaluna masih mengigit bibirnya karena Kaivan terus mengecupi lembut lehernya, belum lagi kedua tangan Kaivan sekarang sedang mengusap-usap punggungnya dari dalam tanktop yang di pakainya. Sesekali tangan nakal milik Kaivan menarik pelindung aset milik Kalaluna dipunggungnya, mungkin seperti akan melepaskannya.

“Y-ya aku kan emhhh...geli yang...”kali ini Kalaluna merasakan geli karena ketiaknya sudah di usap-usap oleh Kaivan.

“Kalo aku ngelakuin lebih ke kamu, kamu marah sama aku?”tanya Kaivan.

Kalaluna tak tau harus apa, dirinya saat ini hanya merasakan geli dan sedikit ngilu kalau Kaivan mengigit kulitnya seperti vampire.

“Emhh.. kamu mau apa emangnya?”tanya Kalaluna.

Kaivan mendongakkan kepalanya lalu mensejajarkan wajahnya dengan wajah cantik milik Kalaluna. Tak tahan melihat bibir plumpy yang terlihat begitu menggoda, Kaivan menjilat bibirnya sendiri lalu sedetik kemudian langsung menempelkan bibirnya disana.

Cup.

“Emhhh....”Kalaluna pasrah dan menerima saja perlakuan Kaivan yang sedang menciumnya lembut, sama sekali tak menolak karena jujur saja Kalaluna juga menikmatinya.

Ciuman Kaivan yang awalnya hanya sekedar kecupan lembut kini berubah menjadi lumatan, hisapan dan gigitan. Kalaluna sudah memejamkan kedua matanya menikmati ciuman Kaivan yang begitu memabukkan. Sedangkan Kaivan tak bisa tahan dan tak rela untuk berhenti, tapi kasihan Kalaluna hampir kehabisan nafas.

Cup.

Kaivan melepaskan ciumannya lalu menatap lekat kedua mata Kalaluna yang terbuka, bibir Kaivan yang basah tertarik keatas membentuk senyuman disana.

“Boleh pegan tt kamu hm?”tanya Kaivan dengan suara beratnya yang serak.

1
Adinda
lanjut thor
Senja Dilangit
Jangan lupa kasih ulasan ya Gaiss❤❤❤
Melda Rusli
suka bangettt
Senja Dilangit: Terimakasih kak❤
total 1 replies
Adinda
jadiin sahabat aja viona pasti seru luna
MID only
Bikin adegan ala² penyelamatan tuan putri gitu dong, misal Keivan datang trus nge solo tuh tujuh orang wkwk. Tapi pasti nanti GK dibikin gini kan? Mungkin nanti si Viona yg bkln berantem! Tapi ya kalo author maunya gitu yaudh sih, emg gw siapa sok ngatur...
Adinda
ayo kaivan aku dukung kamu jadian sama kalaluna
Senja Dilangit
Sebelumnya yang mau baca novel ini harus paham ya kalau alurnya lambat, jadi yang ngga sabaran tidak disarankan untuk membaca.
Terimakasih.
Queen AL
sampai bab ini cuma ada ancaman untuk pretya tidak ada gerakan untuk membuktikan. hadeh
dheey
dikelekinnn aja van si kalaluna. wkwkwk... ngakak banget mau dikelekin 🤣🤣🤣
kalea rizuky
lNjut donk
kalea rizuky
nah gt cari cwok yg efforts biar g terkesan mengemis
kalea rizuky
benci cwek ngemis2 kek gini
Queen Kya
gitu dong lunnn cari laki yg bs menghargai jgn laji yg sok jual mahalll
MID only
Lanjut sampai hamil muda trus punya anak kembar
MID only
Lanjut thor
MID only
Ku tunggu lanjutannya
MID only
Bagus bgt kak, semangat bikin lanjutannya!
Cuman ini bau² nya Keivan mungkin bkln dibikin jadi punya sifat manja gitu kan? Misal kayak pas disekolah terkenal brandal, eh pas dirumah taunya manja bgt sama ortunya! Sumpah yg kayak gini tuh udh sering bet loh gw nemuin, dan semoga aja ini beda...
MID only
Ceritanya bagus bgt, sampai senyuman² sendiri pas bacanya
Senja Dilangit: makasih sayang udah mampir
total 1 replies
Syaoran
Ngga nyangka sebagus ini!
Senja Dilangit: makasih sayang udah mampir
total 1 replies
not
Bikin nangis dan senyum sekaligus.
Senja Dilangit: makasih sayang sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!