NovelToon NovelToon
Pertukaran Jiwa: CEO Kejam Menjadi Istri Teraniaya

Pertukaran Jiwa: CEO Kejam Menjadi Istri Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:81.2k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Rachel sering mendapatkan siksaan dan fitnah keji dari keluarga Salvador. Aiden yang merupakan suami Rachel turut ambil dalam kesengsaraan yang menimpanya.

Suatu hari ketika keduanya bertengkar hebat di bawah guyuran hujan badai, sebuah papan reklame tumbang menimpa mobil mereka. Begitu keduanya tersadar, jiwa mereka tertukar.

Jiwa Aiden yang terperangkap dalam tubuh Rachel membuatnya tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada sang istri selama tiga tahun ini. Begitu juga dengan Rachel, jadi mengetahui rahasia yang selama ini disembunyikan oleh suaminya.

Ikuti keseruan kisah mereka yang bikin kalian kesal, tertawa, tegang, dan penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Rasa nyeri itu datang seperti gelombang badai, menghantam perut Rachel tanpa ampun. Ia meringis, napasnya tersengal, sementara butiran keringat dingin mengalir dari pelipis hingga membasahi leher. Selimut yang membungkus tubuhnya terasa seperti belenggu panas, namun ia tak mampu melepaskannya.

“Sakit sekali,” gumam Rachel, suaranya nyaris tenggelam oleh rintihan yang terputus-putus. Kedua tangannya mencengkeram perut dengan kekuatan yang tersisa, seolah jika ia menggenggam cukup erat, rasa perih itu akan menghilang. Namun nyatanya, nyeri itu hanya semakin menusuk, membuat tubuhnya meringkuk seperti bola.

“Aaahhh ... apa aku akan mati malam ini?” desah wanita itu lirih, matanya memejam kuat.

Di sebelahnya, Aiden tidur pulas, wajahnya begitu tenang, dadanya naik turun dengan ritme teratur. Pemandangan itu malah memantik kemarahan di hati Rachel. Bagaimana bisa dia tidur seolah dunia baik-baik saja, sementara dirinya seperti sedang dirobek dari dalam?

“Bisa-bisanya kamu tidur dengan pulas, sementara aku kesakitan begini,” batin Rachel geram.

Dengan sisa tenaga, Rachel mengangkat tangan. Telapak tangannya yang kecil, dingin, dan kurus itu melayang, lalu ... plak! Mendarat tepat di wajah Aiden.

Aiden terlonjak bangun, nyaris jatuh dari ranjang. “Gempa! Maling!” serunya panik. Mata dia terbelalak, tetapi pandangannya masih buram, seperti seseorang yang baru setengah sadar dan belum berhasil memanggil pulang seluruh kesadarannya.

“Apanya yang gempa dan maling!” bentak Rachel, suaranya meninggi, amarahnya menyembur.

Aiden berkedip cepat, mencoba memproses situasi. “Ada apa, Rachel?” tanyanya sambil melirik jam digital di meja samping ranjang. “Sekarang masih jam sebelas malam.”

“Perut aku sakit! Apa kamu punya penyakit yang mematikan? Kenapa tubuh ini merasakan sakit yang luar biasa?” Suara Rachel mengecil di akhir kalimat, berubah menjadi erangan. Tubuhnya meringkuk lebih rapat, kedua tangannya tak lepas dari perut.

Panik menyelinap di wajah Aiden. “Sakit di bagian mana? Apakah penyakit lambungku kambuh?”

“Ini ... rasanya lebih sakit dari penyakit lambung biasa,” gumam Rachel, napasnya memburu.

Aiden langsung teringat kalau obat lambungnya sudah habis. Ia melompat dari ranjang, mengambil langkah cepat menuju pintu.

“Mau ke mana kamu?” Rachel mengangkat kepalanya dengan wajah pucat.

“Membuatkan air madu, setidaknya bisa meredakan sakitnya,” jawab Aiden sambil memutar gagang pintu.

Namun, sebelum Aiden sempat keluar, terdengar teriakan Rachel yang melengking seperti pecahan kaca.

“Aiden!”

Jantung Aiden meloncat ke tenggorokan. Ia berbalik, berlari kembali ke ranjang.

“Ada apa?”

Rachel menuding seprai, matanya membesar penuh ketakutan. “Lihat ... ada darah!”

Aiden membeku sesaat, lalu pandangannya jatuh pada noda merah yang menyebar di kain seprai. Napasnya tercekat dan rasa dingin menjalari punggungnya. Dalam sekejap ia mengerti, rasa sakit itu bukan sekadar gangguan pencernaan.

“Luka pada tubuhmu ... sudah separah ini?” Suara Rachel tercekat, nyaris berbisik. Dia mengira punya penyakit yang mematikan.

Mata Aiden terbelalak. Kini dia tahu kenapa Rachel mengalami sakit pada perutnya.

Rachel menatapnya dengan wajah pucat pasi. “Apa itu artinya ... aku akan mati?” lanjutnya dengan suara parau, ketakutan yang mencekam membuat matanya berair.

Aiden tertawa kecil, lalu berkata, "Kamu sedang datang bulan."

"Apa?!" Wajah Rachel yang tadi ketakutan kini berubah terkejut.

"Iya. Itulah kenapa seprai dan celana kamu kotor oleh darah."

Aiden menahan diri biar tidak tertawa ngakak karena menurutnya ekspresi wajah Rachel saat ini sangat lucu.

"Tapi, rasanya sakit sekali. Rasanya aku mau mati."

Seakan Rachel tidak percaya, wanita yang mengalami datang bulan sakitnya seperti itu.

"Begitulah kalau wanita sedang datang bulan. Makanya sering membuat perasaan mereka suka berubah-ubah."

"Jadi, mulai sekarang setiap bulan, aku akan merasakan sakit seperti ini?" tanya Rachel. Ada rasa tidak rela.

***

Maaf, ya. update tidak tepat waktu karena kondisi tubuh beberapa hari ini sedang tidak fit.

1
Ita rahmawati
weh gimana toh guard² bisa²nya kena tembak bareng² terus siapa nih yg bakal nolong aiden sm rachel 🤦‍♀️🤦‍♀️
Ita rahmawati
oh tidak semudah itu damiankalo mau menculik rachel,,krna dia sesungguhnya adalah aiden 🤣🤣
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Lyvia
tubuhnya rachel tp jiwanya kn jiwanya damian, pasti seru klu bner kejadian mereka memculik rachel
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Esther Lestari
Damian jangan coba2 berani menculik Rachel
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
lanjuutt..

❤❤❤😘😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
moga2 Rachel bnayak yg nglindungi..
terselamatkan dari kehahtan damian..

❤❤❤😍😙😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Noor hidayati
ingat damian,kejahatan tidak selamanya menang,suatu saat kamu pasti tersungkur
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Ita rahmawati
semakin seru
🌸Santi Suki🌸: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Susi Akbarini
moga gak ada yg celakai matius..
❤❤😍😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Susi Akbarini
waduhhh..
berhasilakhn Aiden dalam pwngadilan..
❤❤❤😘😙😗
🌸Santi Suki🌸: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Esther Lestari
untung Tomy masih bisa diselamatkan oleh Aiden walau hancur badannya.
Noor hidayati
damian itu sudah bau tanah,tapi kok belum insyaf juga
Alyanceyoumee: Assalamualaikum.
Kaka, Boleh coba baca karya ku berjudul "Parting Smile" siapa tau Kaka suka.
insyaallah seru ko... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Ita rahmawati
makin seru dn lumayanlah ikut deg²an 🤣
Susi Akbarini
astaga Damian...
😘😍😙😗😗😡😡😡
Hasanah Purwokerto
Rachel harus lebih waspada nih,,skrg dia juga jd targetnya Damian...
Aiden,,jgn sampai lengah yaa
Hasanah Purwokerto
Ternyata penjara bukan halangan untuk Damian ttp melakukan kejahatan..
Esther Lestari
ternyata Damian Ford berada dalam penjara tapi masih bisa mengendalikan kejahatannya, kalau uang sudah ikut campur apa yg tidak bisa dilakukan dlm penjara sekalipun.
Hati2 Aiden, istrimu dijadikan sasaran
🌸Santi Suki🌸: iya, bener
total 1 replies
Ita rahmawati
jgn terlalu menonjol hel, sekarang kmu jd target damian
🌸Santi Suki🌸: 🤧🤧🤧 pada dasarnya yang isi raga Rachel itu Aiden dan mereka ke mana-mana selalu berdua
total 1 replies
Ita rahmawati
sosok si damian ini kok serem ya padahal blm muncul tp aura jahatnya serem bgt 😔😔
🌸Santi Suki🌸: 😅😅😅😅😅
total 1 replies
Susi Akbarini
lanjuutttt...

❤❤❤😍😙😙😗
🌸Santi Suki🌸: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!