Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Rahasia tersembunyi
“Kenapa kau terlihat sangat bingung dan gelisah, biarkan saja Kamala bersama mereka berdua ?? Toh kedua lelaki itu, adalah ayah kandung dari anak-anak, Kamala, bukan ??”
Rosetta terlihat sangat santai saat Oliver mendatanginya, dan membicarakan masalah Kamala yang berada di tangan kedua lelaki kembar itu, tapi Oliver tidak berdaya untuk saat ini mengambil kembali Kamala, tapi Rosetta justru duduk manis di sofa sembari menikmati segelas teh hangat disana.
Oliver terdiam, dan tertegun sejenak.
“Kau meminta tolong kedua lelaki kembar itu untuk meniduri Kamala di malam pertama, bukan ?? Karena kau ingin berduaan dengan selingkuhanmu ??” Ujar Rosetta melanjutkan sembari menaikkan alisnya, Oliver semakin terdiam disana, dirinya terkejut tidak menyangka jika Rosetta mengetahui semuanya.
“Apakah kedua lelaki itu memberitahu anda ??”
“Tidak, aku mengetahuinya sendiri. Bukankah aku sudah bilang, aku akan mengawasi Kamala ?? Aku akan melindungi keponakanku dalam bayangan.” Ujar Rosetta tersenyum disana, Oliver tidak bisa menjawab apapun.
“Biarkan Kamala bahagia, dan lepaskan Kamala, bukankah kau sendiri juga tidak cinta dengannya, kenapa kau bersikeras untuk menahan Kamala ?!” Ujar Rosetta dengan tidak suka di bagian akhirnya itu, karena dirinya ingin Kamala mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang mencintainya, dan bukan lelaki yang memanfaatkannya saja ?! Lagipula sudah bagus, Kamala tidak memiliki anak dengan Oliver, dan justru memiliki anak dari dua lelaki partner kerjanya.
Meskipun terkenal sombong, angkuh, tapi Rosetta mengenali kedua lelaki kembar itu sebagai sosok yang lebih baik, dan bahkan Rosetta bisa melihat tatapan keduanya berbeda saat memandang ke arah Kamala, itulah yang membuat Rosetta sebenarnya ingin menjodohkan Kamala dengan salah satu dari lelaki kembar itu.
Tapi rupanya keponakannya itu malah mendapatkan kedua lelaki itu secara bersamaan, betapa beruntungnya Kamala.
...
“Hmm~ Ini aneh, kenapa sabun, shampoo milik anak-anak tidak pernah habis ??” Ujar Kamala dengan nada bingung, karena setiap menggunakan sabun mandi bayi untuk kedua putranya, dirinya tidak pernah merasa kehabisan. Dan terhitung dirinya disana sudah hampir satu bulan.
Oh iya, masalah pertarungan Ardern dan ketiga lelaki kembar itu sudah berakhir dengan skor seri, karena sosok pribadi Ardern yang lain sangat kuat, tapi masih tetap dapat di tandingi oleh Fenyx.
“Aku dan Archer yang membelikan untukmu sayang~ kau tidak perlu keluar rumah.”
“Aku bisa bosan dan gila di dalam disini ?! Aku bukan burung !!”
“Sayang~ jangan marah, ini untuk kebaikanmu. Apa kau mau ketahuan polisi dan kembali pada suami pecundangmu itu ?? Lebih baik disini bersama kami~” Ujar Ardern dengan nada manjanya.
“Setidaknya biarkan aku pergi jalan-jalan sebentar, apakah tidak boleh ??”
“Bagaimana jika, saat memeriksakan kondisi kedua anak-anak, kita pergi keluar ??” Ujar Ardern memberikan ide kepada Kamala.
“Ah iya, benar.. Aku harus menimbang dan memeriksa kesehatan kedua anak-anakku. Apalagi mereka dikelilingi kedua lelaki gila seperti kalian, aku khawatir mereka akan ketularan gila.” Ujar Kamala dengan sedikit nada ketusnya disana.
“Astaga, sayang~ betapa kasarnya perkataanmu itu padaku cantik~ aku tidak gila sayang, hanya saja aku tergila-gila padamu~”
“Ya Tuhan, berikanlah aku kesabaran menghadapi pasien RSJ ini..” Ujar Kamala dengan sedikit kesal disana.
Sementara Ardern hanya tertawa geli melihat Kamala yang sepertinya merasa kesal dengan kelakuan manjanya itu, bukan salah Ardern ?! Lelaki itu hanya ingin menggoda wajah manis cantik itu, agar marah dan wajahnya memerah.
Ngomong-ngomong mereka baru saja selesai memandikan kedua bayi mungil itu, Kamala tertegun saat melihat Ardern yang memandikan Caio dengan lembut, dan bahkan berbicara pada bayi itu hingga bayi mungil itu tersenyum dan tertawa kecil. Sepertinya dibalik karakter mesum, dan nakalnya terdapat sisi lembut seorang ayah kepada anak-anaknya itu.