NovelToon NovelToon
Berubah Setelah Di Sia - Siakan

Berubah Setelah Di Sia - Siakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Selingkuh / Pelakor / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:524.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ima susanti

Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.

Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.

Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Itu memang sudah kewajiban kamu sebagi istri dan menantu di rumah mama. Jadi buat apa di ungkit." Dika mulai ngaco karna tidak mau kalah dari Tika.

"Kewajiban, lantas kewajiban mas sebagi suami apa?" tanya Tika ketus.

"Ya ngasih kamu makanlah." jawab Dika sekenanya.

"Nah itu mas tau, jadi buat apa mas minta lagi apa yang sudah mas berikan." sindir Tika sambil tertawa ringan.

"Beda lah, pokoknya mas ga mau tau jika kamu masih bersikeras cerai kembalikan semua pemberian aku pada kamu." Dika masih kekeh dengan keinginannya sedari awal.

"Mas, mas, katanya orang berpendidikan tapi begini aja otaknya kok ga nyampe ya." sarkas Tika dengan tawa mengejek.

"Jangan bawa pendidikan, aku dan kamu berbeda." bantah Dika.

"Ya jelas bedalah mas, tapi sudahlah capek ngomong sama kamu, mas. Yang ada aku darah tinggi nantinya." kembali Tika tertawa ringan lalu hendak melangkah meninggalkan Dika.

"Jika, tunggu mas belum selesai ngomong." cegah Dika.

"Nanti aja, mas. Itu pengacara aku sudah memanggil. Sidang lanjutan sebentar lagi mau di mulai." Tika tidak memperdulikan panggilan suaminya, ia terus berjalan meninggalkan Dika yang sedari tadi trus mengumpat.

Sidang kembali di lanjutkan, kali ini Tika tidak temani oleh kakak dan kedua orang tuanya karna kesibukan mereka masing - masing. Kubu Dika berusaha menggagalkan proses perceraian tapi kini Tika masih kekeh berjuang mengugat Dika.

Sidang putusan akan kembali di gelar seminggu lagi. Dan itu adalah saat yang di nanti - nanti Tika.

"Tika tunggu." Dika meraih tangan Tika dan menariknya supaya tidak kabur.

"Ada apa lagi sih mas. Aku mau pulang kasihan Dina terlalu lama aku tinggalkan." ujar Tika kesal.

"Tadi kita belum selesai ngomong."

"Ngomong apa lagi sih, mas?" Hatinya bertambah kesal melihat sikap Dika.

"Kamu cabut berkas gugatannya sekarang, aku ga mau cerai kamu."

"Bukan mas yang cerain aku tapi aku yang cerain mas, puas."

"Tapi mas ga mau Tika."

"Terserah, yang jelas aku mau pisah sama laki - laki pelit kaya kamu." ucap Tika berapi - api.

"Kalau gitu kamu harus ganti rugi."

"Ganti rugi apa lagi sih mas?"

"Semuanya dari mulai saat kita menikah hingga kamu kabur dari rumah."

"Mas ini sakit jiwa ya, mas boleh tanya sama orang - orang di luar sana apakah istri harus ganti nafkah dari suaminya saat mereka bercerai?"

"Ga peduli kata orang, yang jelas mas minta ganti. Dan satu lagi hak asuh Dina akan jatuh ketangan mas."

"Silahkan aja, mas. Apa mas yakin hak asuh Dina akan mas dapatkan?" ledek Tika.

"Aku ini papanya pasti bisalah, lagian kalau kamu cerai kamu mau kasih makan Dina nantinya." Dika merendahkan Tika jangankan kasih makan satu anak sepuluh anak aja ia mampu. Dika belum tau siapa istrinya yang sebenarnya. Apa ga kejang - kejang nantinya saat tau istrinya ternyata orang kaya dan belum ada apa - apanya sama keluarganya.

"Sampai jumpa di pembacaan putusan sidang seminggu lagi ya, mas." Tika yang tidak mau ribut apalagi ia melihat mertua dan Iparnya sedang berjalan kearah mereka. Lebih baik kabur dari pada meladeni cacian dan hinaan dari mereka.

...****************...

Assalamualaikum kk, selamat menjalankan ibadah puasa hari ini. Jangan lupa supportnya kk. Dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😘😘🙏🙏🙏🙏

1
Cicih Sophiana
bab nya dikit amat thor...
Cicih Sophiana
gedek liat si Dika lama lama ikut emosi...
Cicih Sophiana
nah itu Taka bagai mana pun dia gak akan bisa mengembalikan keper awanan 😂😂😂😂😂
Cicih Sophiana
ibu yg aneh mana ada suami yg menuntut istri nya mengembalikan apa yg sdh suami berikan... itu kan udah kewajiban suami memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak nya
Cicih Sophiana
pasti nya berubah lah... Tika anak orang kaya gitu loh
Cicih Sophiana
Niko apa Niki sih ini thor
Cicih Sophiana
pasti itu Tika yg di maksud Sila
Cicih Sophiana
punya kakak licik di bodohin diem aja... istri kamu udah pergi baru sadar kamu Dika...
Cicih Sophiana
punya kakak dan ipar licik buang aja ketempat nya...
Cicih Sophiana
semoga penyesalan Dika sampe ke ubun ubun...
Cicih Sophiana
tunjuk kan pada mereka Tika siapa kamu dan kluarga kamu... biar sombong nya hilang😁
Cicih Sophiana
tuh kan Dika baru liat istri nya berubah cantik udah terpesona... apa lg klo tau orang tua nya kaya raya...
Cicih Sophiana
tentu aja Dika akan menyesal liat kluarga Tika orang kaya raya...
Cicih Sophiana
wah mertua nya Tika kejang kejang klo tau Tika anak orang kaya raya...
Cicih Sophiana
bab nya masih kurang panjang thor 😁
Cicih Sophiana
kak suami perut mu itu apa... typo yah? masih banyak typo kak
Cicih Sophiana
bodoh aja perempuan yg mau di selingkuhin... walau harta berlimpah
Cicih Sophiana
klo udah di tinggal baru
menyesal
Cicih Sophiana
laki laki mau istri cantik tapi gak mau ngemodalin... cantik jg butuh modal cuy... biar dari sana nya udah cantik jg klo di biarin lama lama kan bisa bulukan klo di biarin gak di urus.
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!