NovelToon NovelToon
Bodyguardku Ternyata Seorang CEO

Bodyguardku Ternyata Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nolasari

Ini bukan cerita seorang CEO yang kejam, dingin, dan pemaksa. Giovani adalah seorang CEO yang baik hati, ramah, dan tampan. Namun selalu memiliki nasib buruk dalam kehidupan asmara. Berkali-kali dia gagal dalam menjalin hubungan percintaan dengan perempuan.

Hingga akhirnya dia jatuh cinta kepada sosok Sofia, seorang model cantik yang angkuh namun baik hati, yang berhasil mencuri hati seorang Gio. Bahkan Gio rela menyamar menjadi seorang bodyguard agar bisa mendekati Sofia. Mampukah Gio mendapatkan cinta Sofia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nolasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 30 menit, akhirnya mereka berdua sampai di kantor DC Models. Gio memakirkan mobilnya tepat menghadap pintu masuk kantor DC Models. Sudah terlihat banyak wartawan yang berkerumun di depan gendung. Mereka terus berusaha memaksa untuk masuk atau ingin bertemu dengan Yopi.

Sofia mengetuk-ngetukkan jari-jarinya pada pegangan pintu mobil selama mengamati akivitas paa wartawan itu. Dia sedang berpikir bagaimana ara agar dia bisa masuk ke dalam gedung tanpa harus menerobos masuk kerumunan wartawan. Karena pasti jika wartawan tahu kedatangannya, Sofia akan diserbu banyak pertanyaan.

"Bagaimana cara aku masuk ke dalam kantor tanpa dilihat wartawan ya?" tanya Sofia.

Gio langsung langsung ke belakang saat mendengar ucapan Sofia lalu dia berkata, "Apa kantor ini ada pintu belakang, Nona?" tanya Gio.

"Ada."

"Kalau begitu, kita lewat pintu belakang saja" tutur Gio.

Sofia menepuk jidatnya lalu terkekeh pelan dan berkata, "Kenapa aku tidak kepikiran ya? Kamu pintar juga," ucap Sofia.

Gio turun dari mobil terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Sofia. Saat Sofia hendak melangkah, Gio menahannya. Dan tiba-tiba Gio melepas jas yang dia pakai dan dia gunakan untuk menutupi wajah Sofia agar tidak terlihat.

Sofia dibuat terdiam terpaku melihat perlakuan Gio. Karena posisi mereka berdua seperti Gio sedang memayungi Sofia dengan jasnya. Dan hal ini membuat keduanya begitu dekat hingga membuat Sofia harus mengontrol detak jantungnya.

Gio langsung menatap mata coklat indah milik Sofia. Mata yang selama ini membuatnya selalu ingin menatapnya terus menerus. Karena dia sudah jatuh cinta dengan Sofia.

"Ayo jalan" seru Sofia yang membuat Gio tersadar dari lamunannya.

Akhirnya keduanya melangkah meninggalkan parkiran dan bergegas menuju gedung DC Models melalui pintu belakang. Ternyata di pintu brlakang gedung sudah ada beberapa pihak keamanan yang berjaga.

Setelah berhasil masuk ke dalam gedung, Sofia langsung menuju ruangan Yopi. Betapa terkejutnya Sofia saat melihat Alin sudah berada di sana bersama Yopi.

"Lin, kok lo udah nangkring di sini aja sih?" tegur Sofia.

"Lah gue udah dari tadi di sini kali" sergap Alin.

"Gue neleponin lo dari tadi, Markonah" omel Sofia.

"HP gue ketinggalan di mobil" jelas Alin.

"Punya HP tuh selalu stay dong. Kalau ada yang penting gimana coba. Kesel gue sama lo" cicit Sofia dengan segala perasaan dongkolnya.

Yopi yang awalnya duduk di kursi miliknya lansung berdiri dan menghampiri Alin dan Sofia.

"Kalian bisa diam tidak? Kenapa jadi kalian berdua yang ribut" tandas Yopi sambil memegangi kepalanya.

"Oh sorry Yopi. Aku turut sedih karena kasus yang menimpa Karina" ujar Sofia.

"Ya terima kasih. Aku sebenarnya sudah curiga sejak lama. Melihat job yang dia miliki tidak begitu banyak tapi bagaimana dia bisa memiliki barang-barang mewah harga ratusan juta" tutur Yopi.

"Kan dibeliin sama om" sela Alin dengan nada julid dan tatapan ala ibu-ibu kompleks tukang gosip.

"Ih mulut lo emang ya mulut lambe turah" timpal Sofia sambil melotot.

"Gini, aku butuh bantuan kalian berdua" ucap Yopi.

"Apa yang bisa kami lakukan?" tanya Alin.

"Kalian ikut aku untuk melakukan konferensi pers" pinta Yopi.

"Oke. Aku akan lakukan ini untuk membersihkan nama DC Models dari model ulet bulu pemakan harta suami orang itu" ujar Sofia berapi-api.

"Heh sekarang malah lo yang julid. Dasar singa betina" ejek Alin.

Sofia tak membalas perkataan Alin. Dia hanya memberi despon dengan menjulurkan lidahnya kepada Alin sambil memberi ekspresi menantang.

*****

Aula gedung DC Models sudah dipersiapkan untuk acara konferensi pers. Para wartawan sudah berdatangan dan duduk di kursi masing-masing. Tak perlu menunggu lama Yopi datang bersama Alin dan Sofia.

Mereka berdua langsung menempatkan posisi di podium konferensi pers. Sementara Gio selalu sigap berdiri di samping podium untuk berjaga-jaga.

"Bodyguard lo makin hari makin cakep aja sih" bisik Alin.

"Berisik lo. Lo naksir ya sama dia?" timpal Sofia.

"Mana ada gue naksir sama dia. Orang dia yang naksir lo kok" balas Alin terkekeh.

Sofia hanya menggelengkan kepala mengabaikan perkataan dari Alin. Yopi pun memulai membuka konferensi pers. Setelah itu para wartawan langsung menyerbunya dengan berbagai macam pertanyaan.

"Saya merasa sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Karina selaku model di agensi ini. Pihak kami tidak pernah membenarkan tindakan yang dia lakukan. Karena saya selalu menegaskan kepada setiap model untuk tidak melakukan penyimpangan. Dan semua yang dilakukan Karina itu diluar tanggung jawab agensi. Sehingga saya memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja dengan Karina" jelas Yopi.

Sofia dibuat takjub dengan sikap Yopi yang terlihat berwibawa dan tegas. Sangat berbeda dengan sikap dia jika sedang bersamanya yang cenderung kemayu dan manja.

Yopi memberikan mic kepada Alin selaku perwakilan dari para manager yang bekerja di DC Models.

"Saya mewakili semua teman-teman manager termasuk manager Karina tidak pernah memberikan tawaran pekerjaan kepada model kami diluar ketentuan yang diberlakukan oleh agensi. Jadi, jika Karina terlibat prostitusi, itu sama sekali tidak melibatkan managernya. Karena kami sudah memeriksa itu" ujar Alin.

Kini giliran Sofia yang berbicara, "Karina, aku harap setelah kejadian ini kamu bisa membenahi diri kamu. Jangan pernah melakukan hal negatif seperti ini lagi," tutur Sofia begitu bijaksana.

Lalu ada seorang wartawan pria yang mengangkat tangannya lalu berkata, "Sofia, apa menurutmu ini karma untuk Karina karena selama ini dia selalu berusaha ingin mengalahkanmu dalam karir?" tanyanya.

"Aku bukan orang yang agamis, yang punya hak untuk berbicara tentang karma. Tapi aku selalu percaya, apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai nanti" balas Sofia.

Dan akhirnya konferensi pers pun berakhir. Yopi, Alin, dan Sofia kembali ke ruangan Yopi.

"Eh omong-omong, kira-kira berapose tarif yang dipasang sama Karina ya? Akika jadi kepo deh" kata Yopi yang kembali kepada kelakuan aslinya.

"Mungkin antara 50-80 juta. Secara dia salah satu model ternama DC Models ya kan sist?" balas Alin yang mengikuti gaya Yopi.

"Udah deh jangan bikin aku jadi ikut gibah juga. Aku mau tobat ini" gerutu Sofia.

"Sofia gimana kalau kamu aku tawarin ke pengusaha juga?" ledek Yopi.

"Eh enak aja. Emang kamu pikir aku bawang-bawangan apa" protes Sofia.

"Mau kenapa sih, Fi. Kan lumayan kalau kamu pasang tarif 500 juta pasti pada mau. Apalagi yang booking kamu pengusaha Rusia, Perancis, Italia, dan USA" jelas Alin sambil tertawa terbahak-bahak.

"Temen nggak ada akhlak emang" ujar Sofia kesal.

Obrolan mereka bertiga terhenti saat terdengar suara ketukan pintu. Ternyata Gio yang hendak masuk ke dalam ruangan Yopi.

"Maaf nona, hari ini ada jadwal check up cedera kaki anda dengan dokter" kata Gio.

"Ya ampun aku baru ingat" tutur Sofia.

"Sepertinya anda sekarang jadi pelupa" sela Gio.

"Fi, kata orang kalau ada seseorang yang jadi pelupa, kemungkinan dia lagi jatuh cinta" sindir Alin.

Sofia langsung menoleh dan menatap tajam ke arah Alin. Dan Sofia langsung melempar Alin dengan bantal Sofia.

"Bilang aja kalau gue udah mulai tua. Kesel deh" gerutu Sofia lalu melangkah keluar dari ruangan Yopi bersama Gio.

"Mereka pacaran?" tanya Yopi.

"Nggak tau juga. Tapi kayaknya si bodyguard itu suka sama Sofia" tandas Alin.

"Tapi bodyguard itu mukanya nggak kayak bodyguard. Cocoknya jadi CEO kaya raya, mapan, dan tampan" timpal Yopi genit.

"Hih, mulut mu" sergap Alin terkekeh.

1
Bocil
mana suara audionya.pengrn dengerin ceritanya tapi gk afa suara audionya
Joana
jgn blg Galih suka sama sofia
Joana
apaan si gio ... jgn blg lu msh ada rasa ama jasmin
Joana
kurang greget ama gio loading lama
Joana
uwuwuw love you babang gio🥰🥰🥰
Achmad
bagus Thor
sandya
suka ceritanya
Mastijah Ijah
Kecewa
Mastijah Ijah
Buruk
mochamad taufan
thornya terlalu tilol sampe lupa karakter yang dia bangun ...
Akbar
Luar biasa
Ratu Rana Ranii
mantap,sekali liat dokternya langsung tau hamil.hummm hanya di dunia novel seperti ini.tanpa USG tanpa tes Urun langsung tau hamil.waowww luar biasa dokterx
Ismalinda
Luar biasa
Sri Wahyuni
👍👍👍👍💪💪❗💪💐💐💐🌼🌼🌻🌻💐💐
wonder mom
satria shock bgt tu😊. bgitu tau bhw okka adl anak Bima yg tlah menyelamatkan nyawanya.
chaaa
wuih ngeri ya kalau org udh terobsesi.. sampe mengorbankan nyawa org2 yg gak bersalah.. udh kriminal ini si jalang..
ayu nuraini maulina
ceo ko goblok y bkn nya d cari tau dulu
Sastri Dalila
👍👍👍
Nia Nara
Ngeri banget sampe nyawa orang lain dipertaruhkan demi rencana picik lu
Nia Nara
Kalau cowok da gak suka mbok ya sadar ngono lho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!