"percuma saja aku menunggumu dan berharap bahwa kau akan meminta maaf atas semua kesalahan itu! aku rasa sudah cukup aku melakukan kebodohan dalam hidupku dengan menunggu dan memujamu! nyatanya sampai kapanpun kau tak akan pernah bisa menerimaku dan cintaku. Aku akan matikan rasa ini! mulai sekarang, jangan pernah temui aku lagi! anggap saja aku tak pernah hadir dalam hidupmu. Jika perlu anggap saja aku sudah MATI!
*
Belvania Agata, gadis belia yang harus bekerja keras demi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya dengan menjadi cleaning service di sebuah perusahaan Ayah sahabatnya.
Sering bertemunya dengan sang atasan membuat dirinya jatuh cinta pandang pertama.
Sayangnya, sebentar lagi Farel akan menikahi kekasihnya.
Lalu bagaimana kisah cinta Vania?
Akankah gugur sebelum berkembang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya_Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sesi Pemotretan
Rossa dan Agam benar benar memanfaatkan waktu healingnya dengan sangat seru.
"Ros.. katanya kamu ada pemotretan terakhir hari ini?"
"ada, tapi masih 3jam lagi. Anterin ya??"
"apa sih yang nggak buat kamu?"
"terimakasih.. kau memang sahabat terbaik" Rossa reflek memeluk Agam dari belakang karena memang saat ini posisi Agam ada di depannya.
Agam diam mematung "oh.. sepertinya ada yang tidak normal dengan jantung ini, aku harus memeriksakan jantungku segera"
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka berdua sampai di lokasi pemotretan.
"aku tunggu disini" Agam mendudukkan dirinya di kursi halaman samping.
"oke.. aku kedalam dulu ya"
Waktu pemotretan hampir dimulai, namun pasangan Rossa belum juga datang.
"aduhh.. bagaimana ini? kenapa Roland tidak bisa dihubungi? eike jadi pusing deh ah!"
Semua crew sedang kebingungan saat aktor laki laki satu satunya tak kunjung datang.
"madam.. Roland masuk rumah sakit, jadi kemungkinan besar dia tidak mungkin mengikuti sesi pemotretan saat ini" salah satu crew sedang memberitahu situasi pada lelaki setengah jadi yang sering dipanggil madam Sarah.
"gaswat gaswat .. lalu bagaimana eike mencari ganti aktor nya? yei yei tau sendiri kan kalau eike hanya menyisakan satu aktor saja buat acara ini, semuanya sudah pulang.. yei semua ikut mikir dong.. jangan diem aja ah!"
Madam Sarah mondar mandir seperti setrika yang sudah mengepul. Ditengah tengah pikirannya yang sedang pusing ia merasa memiliki ide dadakan yang menurutnya sangat harus dilakukan.
"heiii you" panggilnya pada seorang
Yang dipanggil hanya memandang sekilas dari mana suara itu berasal kemudian menoleh ke sekitar, "tidak ada orang" batinnya.
"pemuda handsome, yei harus bantuin eike sekarang" Madam segera menarik tangannya dan membawa pemuda itu masuk ke ruangan. Sedangkan yang ditarik tak mampu melawan karena kalah telak tenaganya dengan Madam itu. Dalam keadaan genting, tenaga sang Madam pun berubah menjadi tenaga perkasa.
"perhatian semua! ini yang akan meggantikan Roland"
Samua orangpun lekas memandang takjub pada pria pengganti aktor mereka. tampan
"Agam?" Tak terkecuali Rossa , ia pun kaget dan melongo bagaimana bisa?
"jadi nama yei Agam? baguslah! Agam yei buruan ganti baju dan eike minta tolong temani Rossa pemotretan"
"tunggu tunggu! maksudnya?" Agam baru bisa protes
"yei jadi partner Rossa. Tolonglah??"
Agam memandang Rossa, Rossa pun mengangguk " ayolah Agam, sekali ini saja kau bantuin kita semua" bujuk Rossa sambil mengerlingkan genit satu matanya
"baiklah! hanya sekali ini saja ya. jika nanti aku yang digilai para pembaca Aku tidak tanggung jawab ya"
"tak masalah"
Akhirnya Agam dan Rossa pun melakukan sesi pemotretan tersebut dengan berbagai perselisihan gaya pose antara Agam dan Madam.
"sempurna.. yei berdua cocok sekali, kenapa gak pacaran aja sekalian!"
"okey.. kita break" perintah Madam
Semuanya istirahat. Agam dan Rossa tengah duduk di taman berdua. Tiba tiba ada salah seorang crew wanita mendekati mereka, lebih tepatnya mendekati Agam.
"kak Agam.. ini minumnya kak"
"terimakasih"
Agam dan crew wanita tersebut berbincang bincang asik tanpa menghiraukan sekitar.
Rossa yang merasa dicuekin memilih pergi dari tempat itu.
"dasar.. mata keranjang! baru juga kenal sudah sok akrab. Udah ada yang baru, yang lama gak dianggap" gerutu Rossa sambil menyobek sekotak tisu yang ada di meja rias.
"heii Roossss... apa yang yei lakuin? Lihat!" Terdengar suara Madam yang lantang
"upss.... sorry madam" hanya Rossa nyengir memperlihatkan deretan giginya
"cepat beresin semua! nanti malam kita pulang!"
"okeyy"
Rossa pun memunguti apa yang ia berantakin tadi dengan hati yang entah kenapa tiba tiba moodnya hilang.
"sejak kapan pindah profedi jadi OB?" Suara Agam tiba tiba terdengar dari belakangnya
Rossa pun tak menjawab hingga membuat Agam tersenyum smirk. Ia tau Rossa tengah kesal padanya.
Agam malah semakin menambah sampah tisu dimana mana.
"heiii.. dari pada kamu disini gangguin aku, mending pergi sana temuin kenalan barumu itu!"
"oh.. okey.. aku keluar mau lanjutin kenalan sama cewek tadi dulu ya.. bye "
satu.. dua.. ti..
"Agam!!"
Baru saja Agam hampir tiga langkah, teriakan Rrossa menghentikan langkahnya. Agam menyunggingkan senyum kemudian berbalik menghadap Rossa dengan ekspresi yang dibuat datar.
"apa?"
"kamu tega banget..!! bukannya bantuin aku beresin ini semua malah mau pergi! dasar sahabat tak ada akhlak!"
"bukannya kamu sendiri yang menyuruhku pergi? aku hanya menuruti keinginanmu Ross"
"dasar! ya sudah pergi saja sana!"
Tanpa berkata lagi Agam langsung keluar dari ruangan. Meninggalkan Rossa yang kesal setengah mati karena ulah sahabatnya itu.
*aku hanya mencoba menarik ulur hatiku dan hatimu
aku ingin kamu menyadari satu hal, apakah benar benar ada aku atau tidak dihatimu!
aku masih bisa memendam rasa ini, namun jika kamu semakin tak dapat ku kejar, maka aku yang akan mundur
jujur.. aku menginginkan lebih dari sekedar sahabat*
Dering ponsel terus bergetar, Agam segera menjawab panggilan tersrbut, "baiklah.. "
wajar kalau farel mengatakan tdk pernah merasakan jika mmng Dya tdk pernah merasakan jatuh cinta. apa dengan mamanya rossa juga tdk mencintai?
mikir Thor😌
harusnya Vania bertanya. knp bisa? lalu setelah ferel jelaskan alasannya ya karena angel membohonginya. suruh Vania bertanya lagi?
jika kamu tdk tau kebohongan angel apa pernikahan itu ttp berlanjut?
disitulah cerita menjadi seruuuuu karena rasa penasaranku juga terjawab, apa yg akan dijawab farel apakah bener karena angel berbohong atau gmn.
jika cinta farel tulus maka saat Vania pergi, farel akan mencarinya seperti orng gila tapi apa? malah mau nikah sama angel...bahkan itu sdh berlalu selama 2 tahun lamanya tapi masih berhubungan dengan angel sebaliknya dya merasa mencintai Vania karena sdh tau angel ternyata membohonginya...cccccccccccccccc gw sampe speechless dengan arti cinta versimu thor yg kau tuangkan dalam ceritamu. apakah dlama kehidupanmu kau adalah Vania? dan cinta yang kau maksud adalah kebodohan?🤭🤣😭😂