Yuna adalah gadis dari masa depan. ia dijuluki sebagai Queen Shadow karena kegesitan dan kecepatannya dalam menghabisi musuh-musuhnya. ia terjun ke dunia gelap itu saat usianya 7 tahun hingga sekarang dia sangat ditakuti oleh kalangan dunia bawah. tapi naas orang kepercayaannya yang juga ia anggap sebagai kakaknya tega mengkhianatinya dengan bersekongkol dengan musuhnya dan menyebabkan dia meregang nyawa dengan cara menghabisi dirinya sendiri. sialnya bukannya mati dia malah terlempar ke dunia antah-berantah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pil Kejujuran
"Karena ada sedikit kendala tadi saya memohon maaf atas ketidaknyaman ini. jadi kita akan melanjutkan besok sekaligus saya akan memberikan hadiah untuk para pemenang." kata kaisar Wei pada seluruh rakyatnya.
Semua orang pun membubarkan diri dari halaman istana. kaisar Wei hanya menghela nafasnya saja karena acara ulang tahunnya menjadi berantakan seperti ini.
"Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi kenapa bisa tiba-tiba ada orang yang berani-beraninya mengacaukan acara ini." kata kaisar Wei dengan wajah marahnya.
"Baik kaisar." jawab jenderal Chang.
"Suamiku aku bukannya ingin menuduh atau berbicara sembarang tapi menurutku ini ada hubungannya dengan putri Lin Lin karena tiba-tiba saja dia datang menyelamatkan Tian er setelah itu di pergi begitu saja dan kemana perginya kedua orang itu. apa kau tidak merasa aneh dengan hal ini." kata selir Xu Qin.
"Ya kau benar Qin er semenjak dia bangun dari tidurnya itu masalah datang lagi di istana ini. dulu dia mencoba mencelakai Jiang er sekarang dia juga ingin mencoba mencelakai Tian er dengan beralibi kalau dia yang telah menyelamatkannya padahal dia juga yang ingin mencelakainya." ujar kaisar Wei yang membuat selir Xu Qin tersenyum menyeringai.
Dia menghela nafasnya lega karena kaisar bodoh ini bisa dengan mudahnya percaya apa yang dia katakan tanpa mencari bukti terlebih dahulu.
"Jika begini aku tidak perlu repot-repot mencari kedua orang itu. hah kaisar ini memang sangat bodoh hahaha." batin selir Xu Qin dengan hati yang bersorak gembira.
Sedangkan disisi lain Yuan Lin sedang berada di cincin dimensinya disana ada dua orang yang tengah terikat dengan sulur yang di buat oleh naga Yang tak lupa juga pangeran Chen Zu juga masih ada disana. rupanya dia tidak ingin pulang atau menemui orang tuanya dulu. Yuan Lin sungguh tidak habis pikir dengan pangeran Chen Zu.
"Kau masih disini saja kakek." kata Yuan Lin
"Hei apa yang kau katakan aku bukanlah seorang kakek kau tidak lihat jika aku masih sangat muda dan gagah seperti ini." seru Chen Zu dengan tidak terima.
"Hah sama saja. kenapa kau tidak pulang dan menemui orang tuamu. jangan bilang jika kau sangat betah tinggal disini." kata Yuan Lin.
"Iya begitulah." ujar Chen Zu dengan santainya.
"Hah sudahlah. apa kau sudah mendapatkan jawaban dari mereka?" tanya Yuan Lin pada naga Yang.
"Maaf nona tapi mereka tetap tidak membuka mulutnya walaupun saya sudah memaksanya." jawab naga yang.
Yuan Lin hanya mengangguk saja kemudian dia mengeluarkan dua buah pil bewarna kuning. itu adalah pil kejujuran dimana orang yang menelannya akan berkata jujur tanpa ada kebohongan apapun jika di tanya. Yuan Lin memang sudah menyiapkan banyak pil untuk ia gunakan salah satunya untuk memaksa orang membuka mulutnya.
"Apa yang kau beri itu Lin Lin." tanya Chen Zu.
"Ini adalah pil kejujuran." jawab Yuan Lin dengan memasukkan paksa pil itu kedalam mulut orang-orang yang tengah terikat itu.
Elang Halilintar dan serigala ekor sembilan menatap Yuan Lin dengan pandangan kagum dan juga sangat sulit di artikan. mereka tidak menyangka jika tuan mereka sehebat ini.
"Aku tidak akan menyesal karena telah membuat keputusan ini." batin serigala ekor sembilan.
Setelah menelan pil kejujuran kedua orang itu langsung kejang-kejang dengan terus berteriak. tidak lama hanya beberapa saat saja hal itu terjadi karena itu adalah reaksi ketika pil itu mulai bekerja. setalah mengalami kejang-kejang untuk sesaat kini kedua orang itu sudah diam dengan pandangan kosong seperti terhipnotis.
"Siapa kalian dan dari mana kalian berasal?" tanya Yuan Lin pada salah satunya.
"Saya Lei Bai dan ini rekan saya Cao Tang. kami dari sekte iblis merah." jawab Lei Bai.
Yuan Lin tersenyum senang karena pil yang dia buta bekerja dengan sangat sempurna. dia akan mencari informasi sedetail mungkin dari orang orang bodoh yang ada di depannya ini.
"Apa motif kalian sehingga ingin melukai kakakku?" tanya Yuan Lin.
"Karena kami mendapatkan banyak keuntungan." jawabnya.
"Keuntungan apa yang kau maksud dan siapa yang menyuruh kalian?" tanya Yuan Lin lagi.
"Memuaskan hasrat ku. selir Xu Qin dia yang yang membayar kami." jawab Cao Tang.
"Siapa ketua kalian? apa dia tahu jika kalian melakukan ini atau dia yang memerintahkan kalian?" tanya Yuan Lin lagi.
"Tidak. ketua Wang tidak mengetahui hal ini." jawabnya.
"Apakah selir itu sendiri yang menyerahkan tubuhnya untuk kalian nikmati?" tanya Yuan Lin yang di angguki oleh keduanya.
Yuan Lin lantas tersenyum menyeringai kemudian berlalu pergi dari sana. dia menyuruh ketiga temannya untuk menjaga kedua orang itu. saat ini dia akan mencari dimana keberadaan sekte iblis merah. dia ingin mencari tahu semua informasinya.
Ketika sedang berjalan sambil menatap sekelilingnya dia melihat ada sekelompok orang yang sangat mencurigakan dengan berpakaian hitam dan ada simbol tengkorak bewarna merah di belakang bajunya. karena Yuan Lin penasaran ia lantas mengikuti kemana orang-orang itu pergi. Mereka berjumlah sekitar 5 orang.
Mereka berhenti di sebuah desa yaitu desa Awan yang juga termasuk dalam kekaisaran Wei. Yuan Lin memperhatikan mereka dari kejauhan agar mereka tidak curiga ketika sedang di ikuti. kelima orang itu berpencar dan masuk ke rumah-rumah warga untuk mengambil barang dan merampasnya.
Yuan Lin melihat beberapa orang yang meminta pertolongan tapi untuk saat ini dia tidak akan bertindak secara langsung dan hanya akan menolong dari kejauhan sana. dia mengaktifkan mata dewanya dan menatap mereka dengan mata merahnya. seketika tubuh kelima orang itu terpental jauh.
"Sialan. siapa yang sudah berani menggangguku hah." teriak salah satu dari mereka.
Kelima orang itu memperlihatkan sekelilingnya dan tidak mendapati siapapun ataupun merasakan kehadiran seorang kultivator. karena merasa itu hanyalah angin biasa saja mereka langsung pergi ketika sudah mendapatkan barang yang mereka mau. Ketika melihat mereka pergi Yuan Lin langsung mengikuti mereka lagi. karena tidak ingin ketinggalan dia mengaktifkan mata dewanya lagi untuk melihat jalanan yang ada di depannya. ketika sudah menemukan kelima orang itu ia segera menyusul dan mengikutinya lagi secara diam-diam.
mewakili yg ingin komentar
filling itu banyak sekali seperti,orang yg sedang berçiuman,beda sekali fillingnya.
ngurus Desahan hanya satu jajaran kata,..
wow
ingat itu jangan sekali kali mengatakan itu,..
dia ada diatas nya.bukan di bawah.
jika othor Wanita,..pasti gue sayang ama lu,..