NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERMALAM DI RUMAH ZEE

Rumah mewah milik daren saat ini sangat ramai oleh teman-teman abi dan zee, mereka di suguhi berbagai jenis makanan, taman dibelakang rumah di sulap dengan hiasan lampu kelap-kelip, ada meja pemanggang serta beberapa jenis daging, dan bahan penunjang lainnya.

para cowok-cowok bertugas membakar daging, sosis dan udang. Sebagian menyiapkan minuman. Sementara para ladies menyiapkan tikar untuk duduk.

"gue yang well done ya, awas aja daging nya ngak mateng. " ucap siska yang sudah duduk selonjoran di tikar.

"bawel banget sih lo, kalau banyak mau, bakar sendiri dong. " gerutu saka yang masih sibuk membolak-balikan daging.

"bee, kamu mau daging yang gimana?

" hmm, aku mau udang sama sosis aja. "jawab zee yang sudah duduk di sebelah siska, menikmati alunan lagu juga dingin nya suasana malam yang terasa menyegarkan.

" ya elah zee, segini banyaknya daging, yang Lo mau masih aja sosis. "saka dan denis terkekeh.

Tawa keduanya langsung hilang ketika reynard memberikan tatapan tajam kearah mereka.

" langsung kicep kelen! Lo kalau mau jahilin nona zee, lihat dulu ada pawangnya apa enggak! "seno menertawakan kedua sahabatnya yang langsung terdiam karena tatapan reynard.

Reynard menghampiri zee dengan sebuah piring di tangan nya ada daging, sosis, dan udang yang sudah di bakar. Reynard duduk di sebelah zee, ia meniup beberapa tusuk udang dan memberikan pada kekasihnya.

"eh, Lo berdua mau jadi obat nyamuk disana! Mending bantuin bakar dagingnya nih, jangan ongkang-ongkang kaki aja dong."saka kesal dengan siska dan karen yang tidak mau membantu mereka.

" Lo nyuruh kita yang bakar, emangnya lo mau makan daging gosong, jangan salahin gue ya, for your information aja nih, gue ngak bisa masak. "gertak siska dengan wajah masam.

" eh, ngak jadi deh, udah capek-capek dari tadi masa makan daging gosong. "

Siska dan karen berdiri di depan denis dan saka, karen mengipas-ngipas api yang mulai terlihat padam.

Abi membawakan piring yang berisi daging yang sudah dibakar ke tepi kolam renang dimana papa daren dan bundanya duduk bersantai.

"bang, laki-laki yang duduk sama adek siapa? " tanya daren ketika abi duduk di depannya.

Abi melirik ke arah zee dan reynard, terlihat disana reynard sedang mengupas kulit udang untuk zee.

"reynard teman abang. " jawab abi singkat.

"kenapa dia selalu menempel sama adek mu? " tanya daren lagi, dia harus sabar menghadapi putra nya satu ini. Selain dingin dan datar, abi laki- laki yang irit bicara.

"apa mereka pacaran? " tanya risa, wanita itu menggigit sepotong daging, sesekali mengangguk-angguk kan kepala.

"hemm."

"abang jagain adeknya dong, masa ditempelin serangga dibiarin aja. " ujar daren sewot, dia merasa kesal melihat reynard terus menempel pada putrinya.

"serangga? " ucap risa dan abi serempak, abi dan risa mengikuti arah pandang daren, sedetik kemudian tawa risa pecah.

"nama nya reynard pa. " ralat abi, dia mengerti daren pasti cemburu melihat kedekatan zee dengan laki-laki lain, pun dengan nya, abi terkadang kesal juga tapi mau gimana lagi, zee sendiri terlihat nyaman-nyaman saja.

"udah ngak usah cemburu, zee juga bukan anak kecil lagi, pacarnya juga tampan kok, jadi ngak rugi juga. " ujar risa. Tua atau muda yang namanya perempuan, pasti suka cowok tampan. tak terkecuali risa sendiri.

"tampan mana dari mas? " tanya daren ketus, mendengar risa memuji laki-laki lain membuat pria yang tak lagi muda itu sedikit panas.

"ya tampan mantu kita lah mas, dia kan masih muda. " jawab risa

Daren mengerutkan kening mendengar ucapan risa. "tapi aku lebih hot kan, buktinya kamu mau nikah sama aku. " balas daren, risa langsung melotot mendengar ucapan daren, ia mencubit pinggang daren hingga pria itu meringgis.

"kenapa di cubit, benarkan aku ini duda hot yang tampan. " ucap daren percaya diri. Risa sendiri tidak memungkiri, kesan pertama saat melihat daren adalah hot dan tampan meski usianya hampir kepala lima, pria itu masih sangat tampan di tambah tubuh tingginya yang masih sangat tegap, anak remaja sekarang menyebutnya sugar daddy. ketampanan daren lah yang membuatnya jatuh cinta.

"maas.. " risa memukul tangan daren yang mencubit pipinya, risa sangat malu. Apa suaminya ini tidak sadar kalau abi masih ada didepan mereka.

"iya sayang nya mas. " jawab daren dengan suara mengoda.

"pfftttt.... Haha.. Haha! " abi tertawa, ini pertama kalinya ia tertawa begitu lepas, entah kenapa dia merasa geli melihat daren menggombali bundanya, melihat wajah risa yang merah karena malu, semakin membuat abi tergelitik.

Daren dan risa menatap abi yang masih tertawa, sepertinya remaja itu sangat puas menertawakan mereka.

"hem, kamu masih disini boy? " daren menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia tidak sadar kalau putranya itu masih duduk bersama mereka, hilang sudah wibawa nya sebagai pria kejam nan dingin.

"gombalan papa ngak main-main ya bun? Tanya abi yang masih senyum-senyum.

Risa hanya tersenyum menangapi ucapan abi yang mengodanya.

" papa belajar dari daniel kok, dia kan tukang gombal. " daren membela diri dengan mengorban kan daniel, padahal waktu muda dulu daren memang terkenal raja gombal.

"ada apa ini kenapa nama ku di sebut-sebut. " daniel yang baru datang langsung mendekati papanya, tadinya dia cuma mau mengintip sebentar karena ia ingin membersihkan diri dulu sebelum bergabung dengan mereka, tapi saat melihat abi tertawa, juga daren yang menyebut namanya akhir nya karena penasaran daniel menghampiri mereka.

"kak, sudah selesai kerjaannya. " tanya abi.

"udah, apa yang kalian bicarakan. " daniel mencomot satu sosis di meja dan langsung memakannya.

"ngak ada, kamu bersih-bersih dulu sana, adik mu udah nunggu dari tadi. " daren sengaja mengusir daniel, ia tidak mau daniel tahu kalau dirinya baru saja mengombali risa, bisa habis dia di ledekin daniel.

"yang bener zee nanyain aku pa? " tanya daniel senang.

"iya, makanya sana, sapa dulu, ada teman abi juga. " jawab daren lagi, padahal sedari tadi zee tidak menanyakan daniel sedikit pun.

Tanpa bicara lagi daniel langsung menghampiri adiknya, abi mengikuti daniel di belakang sebelum abi melangkah, ia sempat melirik daren dan risa lalu tersenyum meledek. Daren hanya geleng-geleng kepala melihat nya sementara risa memalingkan wajah karena malu.

Cup...

"selamat malam kesayangan kakak." daniel memberikan kecupan di pipi zee, gadis itu tersenyum melihat kedatangan daniel, reynard yang duduk disebelah zee, menatap daniel dingin. Dia tentu tahu daniel kakak nya zee, tapi tetap saja dia merasa cemburu.

"kok malam banget pulangnya? " zee mengelus rambut daniel, laki-laki itu tidur dengan kepala di paha adiknya. Zee merasa kasihan melihat wajah lelah kakaknya.

"hmm, ada pertemuan dengan klien tadi. " jawab daniel, laki-laki itu memejamkan mata saat zee mengelus kepalanya. Reynard semakin panas melihatnya, wajah laki-laki itu sudah tidak enak untuk di lihat.

Di lain sisi namun tempat yang sama, abi berjalan ke arah karen yang sedang membakar sosis, gadis itu hanya sendirian, karena denis dan seno, sedang asyik joget pargoy. Sementara saka menarik-narik tangan siska, dia ingin mengajak gadis itu ikut berjoget dengan mereka.

"lepas saka, tangan gue bisa putus nih! " protes siska, dia merasa kesal karena saka terus memaksanya ikut berjoget.

"makanya nurut dong, ngak asyik banget lo. "

"kan udah ada dua curut, bertiga aja udah. "

Siska masih kekeh tidak mau menuruti keinginan saka, sementara laki-laki itu terus saja menarik tangannya. Dalam sekali tarikan yang sangat kuat saka berhasil membuat siska berdiri, namun siska tidak sempat berdiri tegak karena tarikan saka sangat kuat hingga tubuhnya tertarik kedepan.

Brukkk...

semua orang yang ada ditaman itu terkejut mendengar bunyi jatuh yang cukup keras. Melihat ke arah sumber suara, disana terlihat siska ada di atas tubuh saka, dan yang paling membuat mereka terkejut adalah siska yang mencium pipi saka, untung saja kepala laki-laki itu miring ke kiri, kalau tidak sudah pasti bibir mereka yang menempel.

"hem... Hem..! Denis berdehem untuk menyadarkan dua orang yang masih betah pelukan itu.

tersadar dari terkejutnya siska bangkit dari tubuh saka, ia mengipas-ngipas bajunya seolah ada kotoran. Sementara saka masih tertidur di atas rumput dengan wajah bengong.

"woy... Saka, kesurupan lo?"Teriak denis lagi.

" katanya playboy, baru di cium pipi doang langsung pingsan. "ledek seno.

Melihat saka yang masih diam membuat denis dan seno kesal. bukan membantu saka berdiri mereka malah kembali berjoget lagi.

Zee dan karen menghampiri siska yang sudah kembali duduk ditempatnya tadi, sebenarnya dia ingin pergi saja tadi, tapi juga bingung mau kemana, dia belum tau dimana letak kamar zee. Akhirnya ia memilih untuk duduk lagi.

" Lo ngak apa-apa? Tanya zee.

"iya ngak apa-apa kok! "

"muko Lo merah banget anjir, baper lo? " ledek karen yang dihadiahi cubitan diperutnya oleh siska.

"bukan baper, yang ada malu gue. " jawab siska kesal.

Karen dan zee menertawakan siska yang tampak kesal, gadis itu memang belum pernah pacaran apalagi berciuman, untuk pertama kalinya mencium seseorang malah orang nya modelan saka, jelas saja siska merasa kesal.

Saka sudah kembali bergabung dengan denis dan seno, sementara reynard bersama abi membakar daging karena daniel sudah kembali ke kamarnya.

Setelah selesai membakar daging dua laki-laki tampan itu duduk bersama para cewek-cewek, ketiga curut yang sudah lelah berjoget juga ikut bergabung, mereka memakan daging bersama di iringi tawa canda juga saling meledek satu sama lain.

Waktu sudah menunjukan pukul 12 malam reynard, saka, denis dan seno sudah pulang, sementara siska dan karen menginap dirumah zee, karena memang besok rencananya mereka akan pergi bermain seharian.

terimakasih sudah mampir disini, like dan komen yang banyak dong biar author semangat updatenya.

1
Widia nurasih
trcandu2 dgn cerita mu kk...klo boleh minta mah bisa gak si ada lanjutanya smpe ke ank2nya gtu kk...
Anita Nita
kok gak ada yang selidiki kecelakaan zee sih thor
Yuli Widanengsih
ada pengawal bayangan tapi kok bisa tertabrak
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚁𝚎𝚢 𝚙𝚍 𝚣𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙰𝚐𝚊𝚖.. 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚍 𝚘𝚛𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒.. 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚐𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒
Sandisalbiah
𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚒𝚝𝚞.. 𝚓𝚐𝚗 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝙻𝚎𝚘
Sandisalbiah
𝚑𝚊𝚍𝚎𝚑.. 𝚋𝚒𝚋𝚒𝚝 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚔𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗.. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗² 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚊𝚒𝚍 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚛𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚒 𝙻𝚊𝚔𝚘𝚛 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊...
Sandisalbiah
𝚘𝚑.. 𝚓𝚍 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝙺𝚎𝚢𝚕𝚊... 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝙳𝚎𝚛𝚎𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚢𝚊 𝚉𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙... 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚉𝚎𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
ternyata daddy N mommy Rey welcome ke Zee... berarti yg ambisius dan gila hormat itu kakek si Rey..
Sandisalbiah
jgn bilang kalau Aiden ini cowok yg di bioskop
Sandisalbiah
wah.. kalau di kampung udah di grebek kalian.. 🤭🤭🤭🤭
Sandisalbiah
buah dr kesabaran dan doa Zee selama ini... kini dia memiliki keluarga utuh dan semuanya sangat menyayangi nya..
Sandisalbiah
nah.. Adel... lebih sakit mana di tampar Zee dan bunda Riska atau tertampar kenyataan... pasti lebih sakit dan lebih bikin syok saat tau fakta siapa Zee yg sebenarnya kan... songong si lo
Sandisalbiah
karena gak mampu bersaing secara langsung makanya Adel pake cara licik buat nyingkirin Zee.... apa lagi hatinya penuh dgn rasa iri dan dengki
Sandisalbiah
keren sih Reynard ini... dia lebih mendahulukan Zee, lebih mengutamakan Zee, dan itu pilihan bijak.. dr pd harus mengurus Kayla dan sibuk klarifikasi tp Ray... ingin Zee lebih aman dan nyaman dulu.. Ray begitu menjaga perasaan Zee..
Sandisalbiah
hah.. kerahnya... setidaknya Zee hari ini sudah bersikap bijak dan dewasa.. berdamai dgn Daniel.. dan memaafkan itu akan membawa pd ketenangan meski kita harus melawan ego sendiri
Sandisalbiah
bahagia ya Zee,. ada yg perhatian sekarang di rumah...
Sandisalbiah
nah lo... babang Rey gak tuh yg muncul..? atau anggota Drago lainya... bisa salah faham ini si Ray nya...
Sandisalbiah
hah.. apapun alasanya.. mau di bilang Zee keterlaluan, Zee gak sopan TAPI.. lo keren Zee... menampar Deren dan Daniel dgn fakta dan kenyataan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!