Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pms
Malam hari pun tiba,Kevin dan Alvi bergegas untuk kembali ke rumah mama Dila.Kevin mengecek handphone miliknya karna sedari tadi dia tidak membuka handphonenya saking sibuknya.Saat Kevin melihat handphone miliknya terdapat miskol dari sahabatnya dan juga Manda sebanyak 50 kali.Kevin hanya menyeritkan alisnya saat melihat miskol dari Manda sebanya itu.Seketika Kevin mengingat perkataan Manda kemarin untuk mengantar dirinya ke toko buku.Alvi yang melihat perubahan di wajah milik Kevin pun bertanya "Kenapa"Tanya Alvi
Kevin melihat ke arah Alvi "Gue lupa,gue kemarin ada janji nemenin Manda ke toko buku"Jawab Kevin santai tanpa merasa bersalah meski di hatinya bersalah namun nada bicaranya begitu Santai seakan akan tidak terjadi sesuatu
Seketika Alvi mengingat percakapan Kevin dan juga Manda kemarin di mobil "Terus Manda gimana"Tanya Alvi
Kevin hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tau
"kok lo santai banget sih, heran gue"Ucap Alvi
"Kita balik"Ucap Kevin
"Terus Manda gimana"Tanya Alvi
"Besok gue temenin ke toko buku"Ucap Kevin
"Tap-"Ucapan Alvi terpotong karna Kevin
"Nggak usah cerewet,kita pulang"Ucap Kevin final
🌸
Kini Alvi dan juga Kevin telah sampai di rumah Dila.
"Assalamualaikum"Ucap Kevin
"Waalaikumussalam"Jawab Dila
Seketika Kevin mencium punggung tangan mamanya di susul oleh Alvi
"Tadi Manda kesini nyariin kamu Vin, katanya ada janji"Ucap Dila
"Kevin lupa ma"Ucap kevin
"Lupa karna ada Alvi yah"Goda Mama Dila tersenyum ke arah menantunya
Seketika Alvi hanya senyum kikuk mendegerkan perkataan mertuanya."Ma,Alvi pamit duluan,mau mandi dulu"Pamit Alvi
Dila hanya mengangguk
"Kamu kenapa nggak ke sekolah Vin"Tanya Dila serius "Manda tadi bilang kamu nggak ke sekolah"
"Aku nemenin Alvi Ma,Mama tau sendrikan gimana Alvi saat bunda Hana pergi tanpa pamit ke Alvi."Jawab Kevin
Dila hanya mengangguk,karna apa yang di katakan oleh putranya ada benarnya.Mungkin saja Alvi butuh ketenangan saat bundanya pulang lalu pergi tanpa pamit
"Gimana usaha kamu Vin"Tanya Hendi yang tiba tiba datang lalu bergabung bersama Dila dan juva Kevin
"Lancar pa"Jawab Kevin
Hendi hanya mengangguk "Papa liat kebanyakan dari teman sekolah kamu nongkrong di sana"Ucap Hendi
"Seperti yang papa liat,di situ tempat pelarian saat banyak masalah juga saat banyak tugas"Jawab Kevin
Dila hanya tertawa mendengar ucapan dari putranya.
🌸
Tok tok tok
Alvi yang sedang melamun terbuyar karna ketukan pintu
"Al,ini mama"Ucap Dila
"Iya bentar Ma"Ucap Alvi berlari membuka kan pintu
Ceklek pintu terbuka terlihat seorang wanita paruh baya yang berumur sekitar 40 tahun namun tetap muda dan cantik
"Kamu turun makan malam sayang"Ucap Dila senyum ke arah Alvi dan mengelus rambut panjang milik Alvi
"Iya ma"Ucap Alvi
🌸
Kini mereka berempat telah makan malam dengan keadaan hening.Setelah makan Alvi membersihkan meja namun di cegah oleh Dila "Al,kamu nggak usah bersihin itu sayang,ada bibi yang akan beresin semua"Ucap Dila "Sekarang kamu kesini",
Seketika Alvi meninggalkan dapur dan keruang tamu.Di ruang tamu sudah ada papa Hendi dan mama Dila dan juga suaminya Kevin
"Sini sayang"Ucap Dila
Alvi pun duduk di dekat mama Dila
Kini mereka berempat menonton tv dengan keadaan hening.Sampai Alvi angkat bicara
"Mamah"Ucap Alvi
"Kenapa sayang"Ucap Dila lalu menatap Alvi
"apa mama tau kalau ayah Al masih hidup atau tidak"Ucap Alvi pelan namun masih bisa di dengar oleh Kevin dan juga Hendi
Seketika Kevin dan Hendi mengalihkan pandangannya ke arah Alvi.Dila yang mendapat pertanyaan dari Alvi hanya diam,dia tidak tau harus menjawab apa
Dila mengusap rambut hitam milik Alvi,"Apa kamu sudah tanya ke bunda kamu sayang"Tanya Dila
"Alvi sudah berulang kali tanya ke bunda,cuman bunda hanya diam "Ucap Alvi
Dila hanya tersenyum "Kamu harus tanya ke bunda kamu saat pulang,kamu pasti akan dapat jawaban yang kamu mau"Ucap Dila
Alvi hanya mengangguk.
"Alvi pamit ke kamar duluan,"Ucap Alvi pamit
Hendi dan Dila hanya mengangguk dan Alvi pun meninggalkan ketiga orang itu di ruang tv.
Kevin yang sudah melihat kepergian Alvi menghadap ke arah papa dan juga mamanya
Hendi yang melihat tatapan dari Kevin hanya bingung.
"apa mama sama papa tidak tau kemana ayah Alvi"Tanya Kevin kepada kedua orang tuanya
"Nanti kamu akan tau Vin, sekarang kamu ke kamar tidur"Ucap Hana lalu pergi meninggalkan ruang tv dan beranjak ke kamar
"Pah"Ucap Kevin
Hendi hanya tersenyum "Suatu saat nanti kamu tau siapa ayah mertua kamu"Ucap Hendi santai
"Jadi ayah Alvi masih hidup pa"Tanya Kevin
"Seperti yang kamu ucapkan"Ucap Hendi "Kamu jangan tanya apa apa ke Alvi mengenai ini Vin"Ucap Hendi seriu "Biar Hana yang akan memberi tahukan suatu saat nanti
Kevin hanya mengangguk masih ada harapan jika ayah Alvi masih ada.Dan itu artinya Alvi masih bisa bertemu ayahnya
"Sekarang kamu tidur,besok sekolah"Ucap Hendi final
Kevin pun langsung berjalan menuju ke kamarnya.Kini pukul 23:00 malam.
Kevin masuk ke kamar miliknya dan melihat Alvi tidur dengan masih posisi bantal sebanyak lima sebagai pembatas untuknya
Kevin melihat wajah tenang milik Alvi saat tidur,bukan wajah seorang pembuat onar saat di sekolah
Tidak butuh lama kini Kevin telah tidur .
🌸
Kini pukul tiga subuh tiba tiba Alvi terbangun ,Alvi merasa ada yang aneh pada dirinya.Dia Melotot kan matanya lalu melihat kalender di handphone miliknya "Mampus" Alvi masih khawatir tidak bergerak dia melihat jam masih pukul tiga subuh.Dia melihat Kevin masih tidur dan dia mengintip wajah Kevin di saat masih tidur wajah Kevin masih tetap ganteng.Alvi sudah yakin jika kasur yang ia tempati saat ini sudah ada darah miliknya karna hari ini dia Pms."Gimana nih,"Ucap Alvi cemas.Kegelisahan Alvi membangun kan Kevin dari tidurnya.Kini Alvi bersandar.
Kevin menyeritkan alisnya saat melihat jam di atas nakas masih pukul tiga namun Alvi sudah bangun.Kevin bisa melihat wajah cantik milik Alvi saat bangun tidur.Dan Kevin juga melihat wajah gelisah Alvi
"Lo Kenapa"Tanya Kevin tiba tiba.Seketika Alvi kaget mendengar ucapan dari Kevin tiba tiba
"kok lo bangun"Ucap Alvi
Kevin hanya menatap datar Alvi."Gue tanya Lo kenapa"Ucap Kevin
Alvi hanya diam menggigit tanganya.Dan itu semakin membuat Kevin bingung dengan tingkah Alvi
"Gue tanya sekali lagi lo kenapa"Ucap Kevin.Kini bantal pembatas telah Kevin singkirkan supaya lebih leluasa melihat Alvi
"Vin...gue"Ucap Alvi terbata bata.
lagi dan lagi Kevin di buat bingung dengan ucapan Alvi "Lo kenapa"Ucap Kevin
"Gue tembus di kasur lo Vin"Ucap Alvi antara malu dan juga takut
Kevin Hanya menyeritkan alisnya mencerna ucapan Alvi karna dirinya juga baru bangun
Alvi yang melihat wajah Kevin yang tidak mengerti dia pun menghembuskan nafassnya kasar "Gue lagi dapet,dan gue tembus di kasur lo"Ucap Alvi
Seketika Kevin baru sadar apa yang di maksud oleh alvi
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran