Menikah karena perjodohan tak membuat Ivanka berdiam diri untuk meraih kebahagiaan dalam pernikahannya dan saat Ivanka hamil iya pikir disitulah awal kebahagiaan yang sesungguhnya tapi ternyata itu adalah awal dari semua penderitaan dalam hidup dan pernikahan nya.
Dan siapa sangka di awal kehamilannya Ivanka harus di hadapkan dengan terbongkarnya cinta terlarang suaminya dan tanpa rasa bersalah suaminya pun mengakui pengkhianatan yang iya lakukan.
Apa yang sebenarnya terjadi dalam pernikahan Ivanka ? dan apakah Ivanka akan bertahan ataukan Ivanka memilih menyerah pada pernikahan nya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan Lagi Cinta Tapi Obsesi
Pagi ini adalah awal yang baru dalam hidup Ivanka dimana mulai hari ini iya harus bisa hidup mandiri dengan segala drama yang akan mungkin iya hadapi dan iya nikmati seorang diri.
" pagi Bu " sapa Ivanka pada Bu Ami yang sedang menyapu halaman kontrakan miliknya.
" pagi juga mba Ivanka "
" mau kemana sudah rapih seperti itu ?" tanya Bu Ami bertanya sekedarnya.
" mau cari sarapan Bu sambil cari Poto copy yang sudah buka " ucap Ivanka jujur.
" Poto Copy ?" tanya Bu Ami sambil melihat ke arah Ivanka bahkan Bu Ami menghentikan aktivitas nya yang sedang menyapu halaman.
" iya Bu, saya ingin mencari pekerjaan di sekitar sini tapi yang tak membebani saya karena saya sedang mengandung " ucap Ivanka yang tetap memprioritaskan kehamilannya saat ini.
" apa mba ivanka pandai memasak ?" tanya Bu Ami yang sangat tau tak mudah untuk ibu muda yang juga sedang hamil muda untuk bekerja saat kondisinya saat ini.
" jika di sebut pandai memasak sih sepertinya tidak bu tapi saya bisa memasak " ucap Ivanka tapi entah kenapa Bu Ami merasa Ivanka sedang merendah saat ini.
" begini, jika mba Ivanka mau mba Ivanka bisa bekerja di restoran putra ibu yang kebetulan sedang membutuhkan seorang juru masak tapi ibu tak bisa menjamin mba Ivanka di terima atau tidak karena anak ibu mungkin akan mengetes kemampuan mba Ivanka tentang memasak " ucap Bu Ami yang tetap menyerahkan keputusan itu pada putranya.
" boleh Bu dan jika memang nanti Ivanka tidak di terima bekerja di sana mungkin memang bukan rejeki Ivanka untuk bisa bekerja di tempat anak ibu " ucap Ivanka yang membuat Bu Ami semakin yakin jika Ivanka memiliki pribadi yang baik dan juga humble.
" ya sudah mba Ivanka cari saja dulu sarapannya, ibu juga akan memberitahu anak ibu kapan kamu bisa bertemu dengannya " ucap Bu Ami yang kembali melanjutkan pekerjaannya sedangkan Ivanka kembali mencari sarapan untuk dirinya saat ini.
Sama halnya dengan Wisnu yang juga sedang mencari sarapan di daerah dekat mes kerjanya dan saat Wisnu bersiap menikmati sarapan yang sudah iya pesan dari jauh iya bisa melihat Ivanka yang sedang berjalan ke arah dimana dirinya saat ini.
" ya tuhan Ivanka sedang mengarah ke sini " ucap Wisnu gugup tapi dengan sigap Wisnu langsung menutupi wajahnya dengan masker dan kepalanya iya tutup dengan hoodie berharap dengan melakukan hal itu bisa menyamarkan dirinya dari ivanka
" Bu, nasi uduknya satu ya " ucap Ivanka yang memang tak memperhatikan sekitar seolah dirinya hanya fokus membeli sarapan dan tak memperdulikan orang orang di sekelilingnya.
Setelah mendapatkan apa yang iya inginkan Ivanka pun memilih kembali ke kosan miliknya dan hal itu membuat Wisnu benar benar lega.
" mas selalu berdoa semoga kamu bisa melewati semuanya dan kebahagiaan akan selalu ada bersama mu " ucap Wisnu sambil menatap kepergian Ivanka.
Drrrtttt drrrtttt
Sebuah panggilan dari ibunya membuyarkan perhatian Wisnu dari Ivanka dan dengan cepat Wisnu langsung mengangkat sambungan teleponnya.
" iya Bu, maaf Wisnu tak langsung menghubungi ibu semalam karena Wisnu begitu sangat lelah saat sampai di mes kantor" ucap Wisnu jujur.
" tidak apa apa mas "
" tapi kamu baik baik saja kan ?" tanya Bu Suri yang tiba tiba saja muncul dalam benaknya untuk menanyakan tentang Ivanka pada Wisnu.
" Wisnu baik Bu bahkan Wisnu sedang sarapan saat ini " ucap Wisnu jujur.
" maaf boleh ibu bertanya sesuatu tapi ibu harap kamu tak marah ataupun tersinggung dengan pertanyaan ibu ini " ucap Bu Suri yang masih terdengar ragu untuk menanyakan hal itu pada Wisnu.
" apa semuanya baik baik saja ?" tanya Wisnu yang masih sabar menunggu jawaban ibunya.
" apa kamu tau dimana Ivanka saat ini ?" tanya Bu Suri yang hanya ingin mematahkan kecurigaan Bram pada kakak nya.
" Ivanka ?"
" memang kenapa dengan Ivanka ?" tanya Wisnu yang terpaksa berbohong pada ibunya tentang dirinya yang tau dimana Ivanka saat ini.
" Ivanka sudah tidak lagi tinggal di rumah mendiang ayahnya dan ibu khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk pada Ivanka dan kandungannya " ucap Bu Suri yang bisa Wisnu rasakan jika ibunya memang benar benar mengkhawatirkan Ivanka saat ini.
" Bu, jangan berpikir yang tidak tidak " ucap Wisnu menasehati.
" doakan saja dimana pun Ivanka saat ini dia selalu sehat dan bahagia dan doakan agar kandungan Ivanka selalu sehat dan baik baik saja sampai Ivanka melahirkan nanti " ucap Wisnu lagi.
" apa mas tau sesuatu tentang Ivanka ?" tanya Bu Suri yang entah kenapa tiba tiba saja curiga jika Wisnu tau dimana Ivanka saat ini.
" andai Wisnu tau dimana Ivanka saat ini sebaiknya kita tak menampakkan wajah kita di hadapan Ivanka agar Ivanka bisa menjalani hidupnya dan kehamilannya tanpa tekanan apapun " ucap Wisnu lagi dan setelah mendengar hal itu Bu Suri pun mencoba memahami pesan yang tersirat dari ucapan Wisnu saat ini.
" baiklah, sehat sehat disana dan jangan lupa jika kamu masih memiliki ibu yang bukan hanya butuh kabar darimu tapi juga butuh kedatangan mu untuk pulang ke rumah " ucap Bu Suri dan tak lama setelah Wisnu menjawab perkataannya Bu Suri pun menutup sambungan teleponnya sedangkan Wisnu kembali melanjutkan sarapan yang sempat tertunda.
Berbeda dengan Latisya yang langsung mengumpulkan berkas berkas yang iya butuhkan untuk bisa mengajukan gugat cerai pada Wisnu karena Wisnu tak mau mengurus perceraian mereka.
" Tisya ayo sarapan, Bu sudah buatkan nasi goreng kesukaan kamu " ucap Bu Ella saat masuk ke kamar Latisya.
" ibu duluan saja, Tisya sedang menyiapkan berkas untuk Tisya bawa ke pengadilan " ucap Latisya yang tak sabar untuk bisa segera mengurus perceraian dirinya dan Wisnu.
" tapi kamu harus minum obat dan sebelum itu kamu harus sarapan terlebih dahulu " ucap Bu Ella yang sudah tau jika Latisya memiliki miom dalam kandungannya dan ada obat yang harus Latisya minum untuk memperlambat pertumbuhan miom di kandungannya.
" ibu tak melarang kamu jika kamu ingin menikah dengan Bram tapi Bram ingin istri yang sehat yang bisa memberikannya keturunan seperti istrinya yang sedang hamil itu " ucap Bu Ella yang dengan sengaja menyebut nama Ivanka agar Latisya termotivasi untuk sembuh dari penyakitnya saat ini.
Brakkk
Latisya membanting berkas yang baru saja iya siapkan untuk proses perceraiannya dengan Wisnu saat mendengar ibunya menyebut nama Ivanka meski secara tidak langsung.
" apa harus ibu menyebut wanita itu di hadapan Tisya ?" tanya Latisya marah.
" apa tidak cukup dia sudah merusak semuanya hingga ibu pun kini membandingkan Tisya dengan wanita itu !" tanya Latisya kecewa.
" akan Tisya buktikan jika Tisya pasti akan bisa hamil dan itu anak dari Bram bukan yang lain !"
" pegang kata kata Tisya Bu !!"
✍️✍️✍️ apa sakit Latisya masih bisa di obati ? Dan apakah Ivanka akan bisa di terima kerja di restoran milik anak ibu kosnya ? Dan sampai kapan Ivanka tidak tau jika Wisnu ada di sekitar nya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
Ivanka semoga kau sukses selalu di tempat barumu.
Bram kau sudah masuk jebakan Latisya jadi kau tsy bisa mrngelak lagi. Kupastikan hidupmu sengsara hidup dengan orang punya penyakit di Rahim. Kau akan membiayai kehidupan Latisya dan pengobatannya, entah bisa- sembuh atau makin parah usngmu akan terkuras .
Jika melihat Latisya maupun Bram,pasti akan teringat bayangan pengkhianat mereka maka lebih baik cerai. 💪 Thoor