NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teror

Andi Enre melihat jam diarlojinya. Ia merasa jika sudah hampir sore. "Aku akan ke rumah ammak, mungkin tanpa Daeng Cening. Lagi pula ia tak suka acara mattampung," gumamnya lirih.

Setelah tambang selesai, ia pergi meninggalkan lokasi, dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang tak biasa.

Hari semakin senja, dan langit kian temaram. Andi Enre hampir tiba didepan rumah Ammak. Rumah tempat dimana ia dibesarkan, dan juga bermain bersama dengan Andi Anni, lalu tumbuh bersama.

Melihat mobil Enre memasuki halaman rumah, Andi Anni menatap dengan cemas dan juga senang. Ia berlari dan dan menyambutnya didepan pintu.

Saat sang kakak turun dari mobil, ia terys berharap dan berdoa, agar Daeng Cening tak ikut bersama. Ketika Andi Enre berjalan sendiri, ia bernafas lega.

"Masuk lah, Bang," Andi Enre menaruk tangan sang kakak lelakinya, lalu menutup pintu dengan cepat, sebab waktu Maghrib hampir tiba.

Andi Enre mengendus aroma masakan yang akan dihidangkan untuk acara mattampung, dan ia melihat sanak keluarga masih berada dirumahnya.

"Bang, kemarilah, ayo makan," ajak Andi Anni dengan tak sabar.

Ia menarik tangan sang kakak lelakinya untuk segera ke dapur. Disana keluarga menatap kedatangannya dengan tatapan penuh penasaran.

"Kenapa pandangi saya seperti itu?" tanya Andi Enre dengan gelisah, sebab hal itu membuatnya tak nyaman.

"Tidak ada apa-apa, mereka senang kalau abang datang, sebab malam mattampung pertama tidak ada," jawab Andi, mencoba menjernihkan suasana.

"Ayo, Bang. Sebelum Maghrib makan dulu, nanti kita shalat berjamaah," ucap Andi Anni, lalu menghidangkan makanan dengan nama Konro yang terbuat dari iga sapi yang dimasak hingga empuk dengan kuah hitam pekat dari kluwak.

"Makan lah, Bang. Annintau, abang pasti lapar setelah pulang bekerja," ucap wanita muda itu. Ia menghidangkan semuanya dengan cepat, dan ia merindukan masa-masa kecil mereka saat bersama dibawah asuhan Ammak dan Ambo Uleng.

Andi Enre yang melihat Konro kesukaannya, tak sabar menyantapnya.

Saat satu suapan masuk ke dalam mulutnya, sensasi rasa berbeda masuk ke relung hatinya.

Ssssrrrr

Pria itu terdiam sejenak. Namun godaan akan Konro, tak membuatnya dapat menahan rasa laparnya. Semakin ia memakannya, maka hatinya semakin merasakan desiran-desiran aneh yang menjalar dengan cepat.

Tepat setelah Andi Enre selesai makan konro, suara adzan Maghrib berkumandang, dan seluruh keluarga bernafas lega, saling pandang satu sama lainnya.

"Bang, ayo, kita shalat berjamaah," ajak Andi Anni, dan kali ini, Enre menuruti semua apa yang dikatakan oleh adik perempuannya.

Pria itu berwudhu, lalu pergi berkumpul diruangan untuk shalat berjamaah bersama keluarga lainnya yang sudah menunggunya.

Andi Anni mengambil Kassi dari gendongan Bombang. Ia tidak shalat, sebab sedang mentruasi, dan memilih mengamankan puterinya, menggendongnya dengan kain jarik, dan memasang ajimat sebagai kebiasaan ditempatnya.

Andi Enre baru kali ini memulai shalatnya. Setelah ia mengenal Daeng Cening, ia sudah melupakan ibadahnya, bahkan Tuhan-Nya.

Saat tangannya mengangkat takbir, bibirnya gemetar, lalu merambat ke seluruh tubuhnya, dan hal itu membuatnya semakin merasakan tubuhnya sedikit ringan.

Rukun demi rukun shalat dilalui, membuat Enre semakin merasakan hal yang tak biasa, dan jiwanya semakin tenang.

Setelah shalat Maghrib selesai, mereka melakukan dzikir bersama, dan kali ini seolah membentuk formasi huruf 'U', dimana Enre berada ditengahnya, dan ia semakin merasa ada sesuatu yang berbeda, ganjalan dihatinya tiba-tiba seperti melompat dan melesat jauh.

Suara dzikir yang dilakukan bersama membuat Enre berusaha mengikutinya, dan terbawa arus.

Suasana mendadak riuh, dan kepala pria itu merasakan pusing yang sangat kuat. Terlihat seperti bayangan makhluk ghaib yang sangat banyak dan berbentuk rupa sedang mengelilinginya dengan gerakan yang sangat cepat, dan nafas Enre semakin tersengal dengan dery nafasnya yang memburu, hingga akhirnya...

Braaaaaak

Andi Enre tumbang kebelakang, dan ia tak sadarkan diri.

Menyadari akan hal itu, para pembaca dzikir akhirnya berhenti, lalu menatap Enre dengan iba. "Alhamdulillah, semoga pengaruhnya segera pergi," ucap seorang pria yang merupakan kepala adat, sekaligus pemimpin doa.

"Selanjutnya bagaimana, Ustaz?" tanya Ambo Uleng yang baru mengetahui tentang kondisi puteranya.

"Kita biarkan ia sadar sendirinya. Pengaruhnya masih tujuh puluh persen hilangnya, dan kita akan men-dzikir kannya lagi esok, tidak dapat kita paksa kan," jelas pria itu dengan seksama.

Keluarga belum dapat bernafas lega, setidaknya Andi Enre sudah setengah sadar, dan mereka dapat membuatnya kembali kepangkuan keluarga.

Setelah acara mattampung selesai, Abdi Enre mengerjapkan kedua matanya. Ia merasakan sakit pada kepalanya.

Terlihat keluarga menatapnya dengan rasa syukur.

"Abang sudah sadar?" suara Andi yang terdengar nyaring ditelinganya.

Abdu Enre menatap dengan keheranan, lalu berusaha untuk bangkit dari tidurnya.

Dengan kepala yang masih terasa pusing, ia duduk bersandar didinding. Lalu menatap pada seluruh keluarganya secara bergantian.

Andi Anni mengambil segelas air putih, lalu meminumkannya pada sang kakak lelakinya.

"Minumlah, Bang." ia menyerahkan gelas tersebut. Lalu Andi Enre mengambilnya, meneguknya hingga kandas.

Perlahan rasa sakit dikepalanya kian menghilang, dan dalam samar diingatannya, ia mengingat Daeng Cening.

"Dimana Daeng Cening?" tanyanya pada seluruh keluarga.

"Dia dirumah. Kamu duduklah sebentar, ada hal yang ingin kita bicarakan. "Rumi menghampirinya.

Kemudian keluarga sepakat berdiskusi, dan Andi Enre terlihat berwajah tegang dengan raut yang pucat pasi.

*****

Andi Enre tiba dirumahnya. Ia melihat seorang pria bertubuh kekar sedang mengelap kaca mobil. "Siapa dia? Apakah sopir yang dipesan kemarin?" gumamnya dengan lirih.

Enre memarkirkan mobilnya. Lalu keluar dan menatap pria yang menundukkan kepalanya sejenak untuk memberi hormat padanya.

Enre membalas dengan senyum datar, lalu berjalan memasuki rumah.

Saat bersamaan, Daeng Cening datang menyambutnya. "Sayang, kamu kemana saja? Mengapa tidak pulang ke rumah?" cecarnya dengan wajah yang penuh kesal.

"Maaf, Sayang. Abang terpaksa tinggal di tambang, sebab malam tadi ada banyak biji emas yang didapat," ucapnya berbohong.

Daeng Cening memanyunkan bibirnya. Ia semalaman tak dapat tidur, sebab merasa ada sesuatu yang seolah sedang menebarkan aura tak biasa disekitar rumah.

Hal yang paling sialnya, ia tak dapat mengenali apa sebenarnya yang terjadi, semua seperti ada yang menutupinya, dan tidak terdeteksi.

"Jangan pergi lagi, kalau sudah sore pulang, Daeng takut kalau sayang tidak ada," ucapnya dengan nada gelisah.

Deeeegh

Jantung Andi Enre seperti sedang tertusuk oleg sesuatu, namun ia berusaha untuk membuat hatinya tetap tenang.

"Sudahlah, jangan risau, abang tidak akan menunggalkanmu malam ini," ucapnya dengan senyum semanis mungkin.

"Janji, ya!" ucapnya dengan nada penekanan.

Andi Enre menganggukkan kepalanya, dan ia melirik ke arah kulit Daeng Cening yang saat ini seperti kebiruan, hatinya semakin begitu miris.

1
Reni
ya jelas sama si walang sangit disuruh nyari mangsa yg banyak biar dia dapat harta yg melimpah g usah ikut susah tinggal Nerima harta ckckkkk dasar
Febri 1620
serda sertu serma itu pangkatnya TNI 🤭🤭🤭
Siti H: 😄😄😄😄 Bripka dan Briptu🤧
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Halah... malah disapa 🤭

Tuh warga ngga tahu yah, kalo si Puang parakangnya 😭
Rembulan menangis
duuuhh thor
jdi deg²an aku bacanya
lanjut thor syg ...
Rembulan menangis
si enre tdak ikhlas kalo si cening dimilika laki² laim
Zahraini Annisa 😘 V3
fix ini mah kalau arwah nya Enre mmg masuk ke tubuh nya Romy 🤣🤣
Zahraini Annisa 😘 V3
maaf kak typo ,,, itu Tommy atau Romy yaa ❓🤔
dan warga itu pd kumpul di depan rumah Daeng Welang atau Daeng Cening ❓🤔
apa arwah nya si Enre masuk ke tubuh nya Romy dN nti nya Romy yg akan membalas dendam pd Daeng Welang 😡🤬
Siti H: Rommy kak..
total 1 replies
Zahraini Annisa 😘 V3
knp pula si Enre meninggal kak ,,,, harusnya jgn sampai meninggal donk biar bisa bersatu dg cening ,, kn cening sdg masa bertaubat 😱😔😔
FiaNasa
ini Asti arwah Andi enre mau menyatu dg daeng Cening...jgnlah kau manfaatkan si Romy ini enre,,boleh lah dia membantu daeng Cening tp jgn memanfaatkan raga Romy untuk si Cening ya
FiaNasa
kok pengen banget aq getok kepalanya Serda Andre ini ya Sampek dia gak sadar 7hari 7 malam,Gedeg banget aq
kinoy
si ande biadap ih..KLO g inget tmbh dosa mending bundir aj Cening drpd dilecehkan
Reni
Walahhhh enre belum ikhlas meninggal dunia jadi dia keliaran memasuki raga lain
Reni
astaga itu ada cctv g sih ????? bisa nggak dilaporkan
astaga pingin naboki rasane
Reni: ayo taboki online 😅😂🤣
total 2 replies
Reni
astaga tetua e malah koplak piye to iki ckckkkk
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
wew ceritanya Enre transmigrasi ke tubuh polisi 🙄🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: /Shy//Shy//Shy/
total 3 replies
Dhina Ragil
please wlu dia pendosa tp dia mau bnr2 tobat,bantulah Thor..jgn sampe diperkosa mending dibunuh wae.😭
Siti H: 👻👻👻👻👻👻👻
total 1 replies
kinoy
biang kerok y si Welang ..Cening MW tobat mlh kena fitnah..mana enre dah mati pula..warga y bodoh gampang teeprovokasi
FiaNasa
warga malah terprovokasi padahal dalang dr semua ini adalah orang yg mereka hormati,,nanti klau terbongkar pasti syok semua warga nih
FiaNasa
tokoh utama nya malah meninggoy,,kukira Andi enre bisa kembali ada keluarganya & menjalani kehidupan baru selama menunggu Cening bebas
kinoy
waduh..enre bnrn mati ni..seriusan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!