cerita ini aku ambil dari kisah aku sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps # awal mula aku mengetahui kalo jen selingkuh
seperti biasa bel pulang pun sudah terdengar suaranya, tringggggggg tringggggggggg tringggggggg, karena hari ini aku ada janji jadi aku pamit ke Yuli untuk pulang lebih awal, " bep hari ini aku pulang lebih awal ya , aku ada kepentingan dulu sebelum pulang ke rumah"
" Iya boleh hati-hati ya di jalannya" jawab Yuli,
di perjalanan menuju parkiran motor terdengar suara sepatu " tukkkkk tukkkkk tukkkkk " dengan gemuruh angin ditambah suara mahasiswa yang pada bubar keluar dari kelas, dibarengi suara canda tawa dari mereka sudah mulai terlihat, sambil berjalan seperti biasa aku melihat HP, dan di situ ada chat masuk dari Jen
" yang kamu udah bubar belum sekolahnya ini aku masih nunggu di sini ya " sambil dia mengirimkan share lokasi
datanglah aku ke lokasi yang dia kirim tadi, dan ternyata dia ada sedang duduk sambil minum kopi,
" hay yang sini aku nunggu kamu dari tadi"
" iyaa maaf soalnya hari ini aku agak terlambat pulang karena ada pengarahan dulu dari guru
" Iya sayang nggak apa-apa kok, aku bakal setia nunggu kamu " Dia sedikit tertawa sambil menggoda
" oh iya kamu di sini lagi ngapain" tanya aku
" ini aku lagi ada keperluan sama temen"
setelah beberapa menit kami ngobrol tiba-tiba dia mau ke warung mau beli air minum,
" Yang aku ke warung dulu ya aku mau beli air minum dulu"
" Iya jangan lama-lama ya"
dikarenakan warungnya agak jauh dan mungkin dia lupa biasanya HP selalu dia bawa tapi ini tiba-tiba hp-nya tergeletak di dekat kopi," kok hp-nya nggak dibawa tumben" isi pikiranku , udah lama kemudian ada chat masuk ke HP dia , awalnya aku ragu ingin membukanya hp-nya Karena aku belum pernah sama sekali membuka HP dia, tapi di lihat2 Jane masih berjalan dari kejauhan
cobalah aku memberanikan diri untuk melihat siapa chat yang masuk ke hp-nya Jen,
nafasku berhenti sejenak pas lihat chat yang masuk ke hp-nya Jen ternyata chat tersebut dari seorang wanita yang isi catnya bukan seperti teman biasa " kaka Kamu kapan ke sini lagi aku udah kangen" karena aku penasaran aku isi chat-chat yang lain
dan benar saja yang dikatakan oleh gio isi chat di dalamnya bukan hanya chat dari aku melainkan banyak chat dari cewek,
Aku tertawa kecil, berusaha santai meski jantungku berdetak cepat,dan menahan amarah ku , dia datang dengan wajah yang kesal aku pamit pulang.
sesampainya aku di rumah .
Aku lngsung menelpon gio. "Nutttttt nutttttt"dia langsung angkat telpon dari aku"ka Gio, kamu sahabatnya, kan? Kalau kamu tahu sesuatu, kenapa gak dari awal kaka ngomong ke aku kenapa baru sekarang ngomong?”
“Aku butuh waktu buat yakinkan kamu bahkan kemarin saja aku sudah mencoba jelaskan tapi kamu malah gak percaya” jawabnya. “Tapi aku gak tau ka makan nya aku gak percaya sama kata2 yang kaka ucapkan aku nggak tahan selalu terus dibohongi bahkan mungkin dari awal pacaran ka "
Karena dari awal Setiap kali jen bicara sama aku dia bicara sopan ,Aku sangat mengenal Jen— dia baik dan dermawan aku pikir begitu. Lelaki itu punya tatapan lembut, cara bicara yang menenangkan, dan selalu tahu bagaimana membuatku merasa aman. Tapi di sisi lain, Gio adalah sahabatnya sejak kecil. Mereka seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Kalau Gio bilang Jen menyembunyikan sesuatu..." seharusnya aku percaya dari awal, bukan malah aku yang jadi marah ke ka gio"?