NovelToon NovelToon
Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:75.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Rumah tangga yang baru dibina satu tahun dan belum diberi momongan itu, tampak adem dan damai. Namun, ketika mantan istri dari suaminya tiba-tiba hadir dan menitipkan anaknya, masalah itu mulai timbul.

Mampukah Nala mempertahankan rumah tangganya di tengah gempuran mantan istri dari suaminya? Apakah Fardana tetap setia atau justru goyah dan terpikat oleh mantan istrinya?

Ikuti kisahnya yuk.

IG deyulia2022

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Jalan-jalan

    "Naiklah, Sayang."

     Dana akhirnya mempersilahkan Nala masuk ke dalam mobil, tapi sayang posisi duduknya yang biasa di depan, justru sudah ditempati Devana.

     "Aku duduk di mana, Mas?"

     "Hmmm. Devana, kamu pindah ke belakang, ya. Biar Nala yang duduk di depan bersamaku," usir Dana halus kepada Devana. Sebenarnya, tadi tanpa izin Dana, Devana langsung masuk dan duduk di depan di samping Dana, membuat Dana tidak enak jika mencegah.

     "Baiklah, aku pindah," balas Devana dengan wajah terlihat kesal, seraya menurunkan kakinya dari mobil dan pindah ke jok belakang. Nala kini masuk dan duduk di depan samping suaminya. Sejenak Nala melihat ke samping lalu ke belakang sekedar memberikan senyuman pada Devana maupun Raina, akan tetapi kedua orang beda generasi itu tidak membalas senyumannya. Hati Nala sedikit ngilu dan merasa kalau Devana tidak terima posisi duduknya terusir. Tapi Nala tidak peduli, baginya yang berhak duduk di samping Dana, hanya dia.

     Setelah semuanya siap, mobil Dana akhirnya berjalan dan melaju menapaki jalanan kota itu yang kini mulai ramai pengunjung.

     Sepanjang perjalanan, batin Nala bertanya-tanya penuh rasa heran. Dari sini perasaannya mulai was-was dan dilanda cemburu. Nala cemburu dan was-was terhadap keberadaan mantan istri dari suaminya, yang terlihat tidak canggung berada di samping suaminya, padahal mereka sudah mantan. Tapi, untuk sejenak, Nala berusaha mengembalikan perasaannya supaya kembali tenang dan tidak menaruh curiga berlebihan.

     "Mas, nanti mampir dulu di supermarket untuk beli makanan buat bekal di tempat wisata," pinta Devana tiba-tiba, terdengar seperti bukan orang lain, melainkan bak seorang istri yang meminta kepada suaminya. Hal ini membuat Nala dilanda kesal.

Nala menoleh ke samping melihat reaksi suaminya. Dana terlihat mengangguk. Perasaan dalam hati Nala semakin berkecamuk, harusnya dia yang mengatakan itu bukan Devana, tapi Devana dengan beraninya meminta Dana seperti itu.

"*Mbak Devana ini seperti tidak canggung lagi dengan Mas Dana, padahal mereka sudah mantan. Minimal tahu diri. Apakah dia tidak sadar kenapa perceraian mereka terjadi*?" dumel Nala dalam hati begitu kesal.

Mobil Dana pun tiba di sebuah swalayan, ia menoleh ke belakang seakan memberi kode pada Devana untuk turun, karena perempuan itu tadi yang mengatakan ingin membeli makanan untuk camilan di tempat wisata.

"Ayo, Pa. Kita sama-sama turun. Kita belanja dulu makanan," rengek Raina meminta sang papa untuk ikut turun belanja makanan di swalayan.

Nala menoleh dan menatap ke arah Dana lalu menahan lengannya untuk tidak turun. Dana paham dengan kode yang diberikan istrinya itu.

"Mas berikan saja uangnya pada Mbak Devana. Biarkan Mbak Devana dan Raina belanja makanan, agar mereka lebih santai belanjanya, bukankah mereka lebih tahu apa yang mau dibeli?" ujar Nala menahan Dana. Dana sepertinya setuju, lalu dia meraih dompetnya dan memberikan tiga lembar uang merah pada Devana.

"Raina belanja sama mama saja, ya? Papa tunggu di mobil," ujarnya seraya memberikan uang itu pada Devana. Raina merengut terlihat marah. Dibalas Devana yang memainkan bibirnya tanda protes dengan ucapan Dana. Terpaksa Devana meraih uang itu, lalu mengajak Raina turun menuju swalayan.

Setelah Devana dan Raina menjauh dan menuju swalayan, Nala segera berbicara di depan Dana sebagai bentuk protes.

"Mas, kok bisa-bisanya Mbak Devana bersikap seolah-olah antara kalian tidak pernah terjadi apa-apa. Bahkan Mbak Devana tidak canggung lagi berbicara dengan Mas Dana. Bukankah antara kalian hanya mantan istri, dan Mas bilang perceraian kalian juga dipicu Mbak Devana yang banyak menuntut dan terbukti selingkuh?" protes Nala dengan wajah ditekuk.

"Sayang, jangan berprasangka buruk dulu. Sikap Devana seperti tadi, hanya untuk memperlihatkan kepada Raina bahwa kami tetap menjalin komunikasi yang baik meskipun hubungan kami sudah mantan. Dan lagi kalau aku bersikap kaku, aku tidak mau Raina merajuk dan selamanya menolak bertemu aku. Raina anak satu-satunya yang selama ini tidak Devana bolehkan bertemu aku. Jadi, saat inilah kesempatan aku untuk berusaha meraih hati dan memanjakannya."

"Raina sudah kehilangan sosok papa akibat perceraian kami, dan kali ini aku tidak ingin Raina merasa kehilangan papanya lagi. Untuk itu, inilah kesempatan aku untuk meraih hatinya, agar dia tidak kembali menjauh dari aku. Aku sudah merindukannya selama lima tahun, dan baru kali ini dia mau tinggal bersamaku," lanjut Dana mengharapkan pengertian Nala sang istri.

Nala setuju dengan apa yang dikatakan Dana barusan, tapi ada hal lain yang dia tidak setuju, yaitu mengenai sikap Devana yang menurutnya harus tahu batasan. Walaupun semua demi Raina anak mereka, tapi Nala ingin Devana tetap bersikap sewajarnya dan tidak berlebihan, sebab Nala tidak suka.

"Aku setuju dengan sikap Mas Dana. Yang tidak aku suka ialah, sikap Mbak Devana yang sok akrab sama Mas Dana. Mas juga harus tegas dong Mas, jangan merasa senang saat sengaja didekati Mbak Devana. Mas itu seorang aparat, harusnya tegas dan punya batasan. Dia itu mantan, dan mantan tidak boleh sok akrab sepeti tadi. Terlebih tadi dia duduk di samping Mas Dana, seolah-olah dia istri Mas Dana," protes Nala lagi tidak suka.

"Sayang, kamu jangan salah paham dulu. Sikap aku seperti tadi hanya demi Raina, masa iya di depan Raina aku harus jutek dan judes pada mamanya. Lagipula Devana tadi duduk di samping aku, justru tanpa sepengetahuan aku. Padahal aku sudah menyuruhnya di belakang bersama Raina, tapi aku tidak ...." Ucapan Dana terpotong, karena Nala terlanjur memotongnya.

"Karena merasa tidak enak untuk mengusirnya? Begitu, kan?" Nala mendengus lalu memalingkan muka.

Tidak berapa lama dari perdebatan Nala dan Dana, Devana dan Raina sudah menuju mobil, lalu memasukinya. Di dalam mobil, Devana melihat Dana dan Nala seperti terlibat perang dingin. Hati Devana senang, bahkan dia berharap situasi ini berlanjut sampai nanti.

Senyum tipis tersungging di bibir Devana, dia gembira melihat Nala dan Dana yang diam-diaman.

"Mas, uangnya habis, tadi dibelikan makanan kesukaan Raina semua," lapor Devana membuat Nala yang mendengar malah muak. Entah kenapa, Nala menjadi sensitif ketika mantan istri Dana tiba-tiba harus hadir kembali, terlebih jika ingat akan dirinya yang belum bisa memberikan anak untuk Dana, perasaan sedih itu semakin merajalela.

1
K4RL4
ttp setia menunggu bab selanjutnya 💪
SAE wife~🥰🥰
udh kasih aja sm mak dajal,biarin gak lama metong tuh anak sm maknya
Puput Assyfa
Raina yg JD korban sekarang,pasti bakal dibully imbas dr perbuatan devana
Puput Assyfa
kalian tidak perlu membalas perbuatan devana karena Dy udah dapat hukuman dr masyarakat karena kalakuannya sendiri yg Viral
Puput Assyfa
harusnya sudah seperti ini km bisa sadar devana
Soraya
lanjut thor
K4RL4
lanjuttttt 💪👍
SAE wife~🥰🥰
anak setan buang aja
Setyowati Setyowati: pinter banget ngomongnya 🤣🤣
total 1 replies
Puput Assyfa
harusnya dr awal km tegas kek gini dana,km abdi negara tp kurang tegas selama ini
Endang 💖
geram bgt aku liat devana ne GX punya malu x dia
Hary Nengsih
lanjut
Nasir: Makasih Kak...
total 1 replies
Puput Assyfa
devana perlu diberi pelajaran biar kapok jgn hanya bisa memberi pelajaran tp sekali² juga butuh dihajar km devana
🦋
Devana mending tobat deh. Kamu tuh cantik, punya pekerjaan yang mulia. Daripada jadi pelakor mending puter haluan nyari duda kaya raya 🤧
Nasir: Setuju....
total 1 replies
Soraya
lanjut thor
Tining Revi
udah tau seperti itu, kalo bu diana masih saja membela devana buang aja kelaut mertua durhakim itu thor.🤭🤭
Nasir: Bnr bgt..... buang ke palung Mariana ya?
total 1 replies
🦋
Laporin lagi aja ke pihak sekolah, tenaga pendidik kok kelakuannya gak terdidik 🥲 tapi pengawasan untuk Nala diperketat, takutnya malah Devana lebih nekat lagi nyelakain Nala 🤧
Siti Maimunah
🤣🤣🤣🤣😝😝😝 akhir kebuka lw mata hati lw smmmantan istri, mknya jgn percaya gitu ajja berdalih dengan anak ..🤣😝😝😝👎👎
Puput Assyfa
sekarang ibu mertua buka matamu siapa disini yg jahat antara mantu dan mantan mantu
Puput Assyfa
qt liat apa yg akan dilakukan dana setelah liat ini
Puput Assyfa
Sekar giliran km yg bertindak dana karena nyawa anakmu hampir melayang gara2 kelakuan mantan istrimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!