Kisah ini menceritakan seorang anak kecil yang harus menjadi korban ke egois san orang tua... dia bernama Vera Arsiana... bayi berumur 8 bulan, dia terpaksa harus di bawa oleh sang kakek untuk menjauhi Keluarga baru dari Mamah dan papahnya
Ada yang penasaran ngga dengan cerita ini yuk kita mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Lily seperti biasa pergi lebih dulu, untuk mengurus tempat tinggal yang akan Vera tempat, Vera pun sudah memberitahu kedua adiknya kalau dia akan pindah ke kota B. adiknya pun mendukung pekerjaan tetehnya
Selama tiap minggu mereka diizinkan untuk mendatangi tempat tinggal tetehnya itu jadi tidak masalah bagi mereka, setiap minggunya Jack pun selalu menjemput kedua adik dari queen-nya itu
"Om Jack... kita pergi besok pagi, Oya mang hubungi Bang Deni, biar dia tinggal di paviliun ini, karena kita akan jarang kesini nantinya" ucap Vera. mang Hasan pun langsung menghubungi bang Deni, karena tidak bisa ditunda-tunda besok mereka sudah akan berangkat ke kota B
Deni pun terkejut saat mendengar ucapan dari Mang Hasan dia pun langsung buru-buru berangkat ke paviliun bosnya itu
"Orang kaya mah beda banget, seenak nya ninggalin aset... aku tak bisa berkata-kata dengan kelakuan bos ku sendiri" gumam bang Deni. setelah lima belas menit bang Deni pun tiba di paviliun milik Vera
Vera tersenyum melihat muka panik bang Deni, dia yakin bang Deni pasti akan mengeluh saat mendengar ucapan Mang Hasan tadi
"Queen... Apa benar Queen meminta saya untuk tinggal di sini? biarkan saya tinggal di apartemen saja Queen kan paviliun ini akan di urus oleh para pekerja, nanti saya akan dua hari sekali melihat ke sini" ucap bang Deni
"Bang... Vera tidak menerima penolakan, jadi lebih baik bang Deni pindah ke paviliun ini, apalagi paviliun ini lebih dekat dari pabrik kita, laginya juga di apartemen kan nggak ada yang ngebantu Abang kalau lagi butuh sesuatu... lebih baik tinggal di paviliun ini, lagi juga Vera akan jarang ke sini, entah itu kapan karena Vera pasti banyak kerjaan, tidak sempat mengurusi tentang paviliun, nanti sesekali pasti mang Hasan akan meninjau pabrik, Tapi beliau juga tidak bisa tinggal lama karena beliau harus tetap mengikuti Vera" ucap nya dengan tegas
"Haaa.... baiklah, kalau itu emang yang aku inginkan. kota mana yang akan Queen bantu kali ini?" ujar Bang Deni
"Vera akan ke kota B, karena yang Vera tahu di sana para penganggurannya cukup banyak, dan banyak perusahaan-perusahaan yang gulung tikar di sana, bukan karena keinginan mereka tapi karena pajak cukup parah, penjualan juga cukup merosot, Abang tahu bukan kalau kota B itu pomaritas nya pabrik makanan, apalagi sekarang orang-orang tuh lebih banyak memakan produk luar negeri, jadi makanan-makanan seperti tradisional negara kita tuh banyak yang ditinggalkan oleh orang-orang kita sendiri" ujar Vera
Bang Deni dan Mang Hasan juga mengangguk setuju, memang benar bahkan bukan hanya di kota B saja yang pabrik lokal yang gulung tikar, karena penjualan produk lokal itu lebih banyak ditinggalkan dan peminat para orang-orang negara kita lebih memilih membeli produk luar negeri
"Baiklah... kalau kota itu tujuan Queen, tapi Queen akan membuat pabrik apa rencananya nanti di sana?" tanya bang Deni
"Cemilan juga, Om Vera akan membuat produk lokal tapi akan dibuat lebih kekini-kinian... walaupun tidak banyak pemesanan dari negeri sendiri Vera akan mengirimnya ke luar negeri juga" ucap Vera, mereka tidak tahu kalau setiap produk yang akan dibuat oleh Vera itu, akan masuk ke sistem penjualan milik Lily. dan Lily pun bekerja sama dengan sistem-sistem lain yang akan membeli semua produk-produk milik tuannya itu
"Baiklah.... malam ini saya akan bawa barang-barang milik saya kesini" ucap bang Deni
"Ya... bawa lah saat ini
TBC
Jangan lupa untuk like komen share dan gifnya ya