NovelToon NovelToon
Cinta Ku Bersemi Di Facebook

Cinta Ku Bersemi Di Facebook

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Kencan Online
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Fitriyani

Ninda adalah seorang gadis remaja yang baru saja lulus dari SMA, ia berkenalan dengan seorang pria yang bernama Raihan dan ternyata mereka dulu itu satu sekolah hanya saja tak pernah kenal satu sama lain.. karna mereka berbeda jurusan sewaktu sekolah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Fitriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ninda pergi Periksa

Hari pun semakin malam, Ninda yang masih tidak enak badan nya yang ia rasakan sehingga Ninda tidak memikirkan untuk bermain handphone..

Raihan yang merasa cemas dan juga hawatir dengan kondisi kekasih nya itu ia terus menghubungi kekasih nya itu dengan mengirimkan pesan dan juga menelpon..

Namun karena memang Ninda sedang benar-benar tidak enak badan, ia tidak memikirkan handphone nya sama sekali..

Pukul 20.00

Mamah nya yang ingin mengajak Ninda untuk makan malam terlebih dahulu pun akhir nya menghampiri Ninda yang ada di kamar sedari tadi sore tidak keluar..

"Mbak Ninda kemana Mah?" tanya salah satu adik Ninda.

"Ada di kamar nya dia." jawab Mamah nya.

"Tumben sekali tidak terlihat." ujar salah satu adik Ninda.

"Iya tumben itu anak ga keluar kamar." ujar Rian yang ikut mengobrol.

Akhir nya karena sang Mamah nya itu hawatir juga dengan anak perempuan nya itu, Mamah pun segera menuju kamar Ninda.. Karena memang sedari pagi Ninda sudah terlihat pucat dan juga sangat lemas..

Apalagi sedari tadi itu Ninda tidak keluar dari dalam kamar nya, semakin membuat Mamah nya hawatir..

Tok..

Tok..

Mamah mencoba mengetuk pintu kamar Ninda, ternyata tidak di kunci Mamah pun segera masuk kedalam kamar Ninda..

"Nin, kamu tidak apa-apa?" tanya Mamah.

"Ninda merasa badan nya menggigil." jawab Ninda yang sembari kedinginan.

"Ya sudah kita lebih baik periksa saja." ujar Mamah nya.

"Sudah malam begini Mah." ujar Ninda.

"Daripada kamu kenapa-kenapa Nin." jawab Mamah nya.

"Lebih baik kita periksa jadi kamu kan dapat obat juga." ujar Mamah lagi.

Akhir nya Ninda pun hanya mengangguk kan kepala nya saja sebagai tanda jawaban nya.. Memang karena Ninda benar-benar merasa sangat lemas sekali sehingga ia pun hanya menurut saja apa kata Mamah nya itu..

Ninda pun akhir nya pergi menuju bidan yang berada dekat rumah nya, ia di antarkan oleh Mamah nya dan juga Rian sang adik nya itu..

Ketika sudah sampai di rumah bidan itu, Ninda pun segera di periksa oleh sang bidan..

"Ini apa yang di rasakan?" tanya bidan.

"Apa Nin yang kamu rasakan?" tanya Mamah pada Ninda.

"Badan ku terasa seperti dingin sekali Bu dan juga seperti lemas." ujar Ninda yang mencoba menjelaskan dengan lemas.

"Ya sudah saya coba periksa dulu ya." ujar sang bidan.

Ibu bidan pun segera memeriksa kondisi Ninda..

"Ohh ini tidak apa-apa." ujar bidan.

"Saya kasih obat pengurang rasa nyeri saja." ujar bidan lagi.

"Tapi ini benar tidak apa-apa Bu?" tanya Mamah nya.

"Iya ini tidak apa-apa ko hanya mungkin kecapean saja." ujar bidan.

"Tapi ko badan saya seperti menggigil ya Bu?" tanya Ninda.

"Ohh tidak apa-apa itu wajar ko memang kalo badan sedang tidak fit pasti terasa seperti menggigil." ucap bidan yang menjelaskan.

"Ya sudah ini saya kasih obat menghilang rasa nyeri nya di minum 1x saja." ujar bidan.

"Dan obat menggigil nya di minum jika terasa dingin saja, kalau sudah tidak ada rasa menggigil tidak usah di minum." ujar bidan yang terus menjelaskan.

"Ohh baik Bu bidan, terimakasih sebelum nya." ujar Mamah Ninda.

"Ohh iya Bu sama-sama." jawab ibu bidan.

Setelah Ninda selesai di periksa, akhir nya Ninda dan juga Mamah nya mereka kembali pulang ke rumah nya dan membawa obat yang di berikan oleh ibu bidan..

****

Pukul 21.00

Raihan masih terus mencoba menghubungi kekasih nya itu yang tiba-tiba tidak ada kabar nya membuat Raihan merasa cemas dan juga hawatir..

"Kamu kemana sih ko dari tadi sore menghilang." ujar Raihan.

"Kamu ga apa-apa kan?" tanya Raihan dengan sedikit cemas.

"Balas dong jangan buat aku hawatir." ujar Raihan lagi.

Raihan masih terus menghubungi sang kekasih nya itu, ia masih terus mengirimkan beberapa pesan dan juga mencoba untuk menelpon sang kekasih nya itu namun tetap tidak ada balasan maupun panggilan yang di jawab oleh kekasih nya itu..

"Ninda, ini kamu jangan lupa di minum obat nya." ujar Mamah nya yang mengantarkan Ninda sampai masuk kamar.

"Iya Mah." jawab Ninda singkat.

"Oya langsung tidur istirahat kamu." ujar Mamah nya lagi.

"Iya Mah ini juga mau tidur." ucap Ninda.

"Jangan main handphone simpan handphone nya." ujar Mamah nya.

"Iya dari tadi juga Ninda belum main handphone ko Mah pusing." jawab Ninda.

Kemudian Mamah nya pun pergi keluar dari dalam kamar Ninda itu, dan ketika Ninda ingin tidur tiba-tiba ia teringat oleh kekasih nya itu..

Akhir nya Ninda pun mencoba mengambil handphone nya dan membuka handphone milik nya itu ternyata sudah banyak pesan masuk dari kekasih nya itu dan juga panggilan tidak terjawab dari sang kekasih nya itu..

"Aku habis periksa." ujar Ninda yang membalas pesan Raihan.

"Ya ampun, terus gimana sekarang keadaan kamu?" tanya Raihan yang amat hawatir.

"Kalo kata ibu bidan tidak apa-apa ko." ujar Ninda.

"Aku hawatir loh sama kamu ihh ga ada kabar sama sekali sedari sore itu." ujar Raihan.

"Bikin hawatir saja." ujar Raihan lagi.

"Iya maaf, aku tadi sore pusing sekali kepala ku ini." ujar Ninda.

"Aku tidur, boro-boro mau ngasih tahu main handphone saja pusing." ujar Ninda yang menjelaskan kepada kekasih nya.

"Ya sudah sekarang kamu istirahat saja biar besok pagi lebih enakan badan nya." ujar Raihan yang menyuruh Ninda untuk pergi tidur.

"Hmm.. Iya sih ini aku juga masih sedikit pusing." ujar Ninda.

"Ya sudah kamu istirahat." ujar Raihan.

"Kamu juga tidur, besok masih masuk kerja pagi kan." ujar Ninda.

"Iya aku juga sedari tadi itu mau tidur hanya saja kepikiran sama kamu." ujar Raihan.

"Ya sudah deh aku tidur dulu ya." ujar Ninda yang mulai menyimpan handphone nya.

Akhir nya Ninda pun menyimpan handphone milik nya itu di atas meja, ia pun segera pergi tidur karena memang badan nya masih terasa kurang enak..

Raihan pun segera menuju kamar nya untuk pergi tidur seperti Ninda.

Mamah Ninda pun mencoba untuk melihat anak perempuan nya yang sedang tidak enak badan itu apakah benar-benar sudah tidur untuk beristirahat apa masih bermain handphone..

Akhir nya Mamah pun masuk ke dalam kamar Ninda untuk melihat Ninda.. Dan ternyata ketika Mamah sudah masuk ke dalam kamar Ninda ternyata anak perempuan nya itu sudah tertidur dengan pulas..

"Hmm.. Sudah tidur kamu Nin." ujar Mamah sendiri.

"Mamah kira belum tidur, coba kalau memang belum tidur mau Mamah marahin ternyata anak nya sudah tidur." ujar Mamah sendiri sembari keluar dari dalam kamar Ninda.

Akhir nya sang Mamah pun segera pergi menuju ke kamar nya sendiri untuk pergi tidur juga seperti putri nya itu..

1
Muhammad Supena
sepertinya cerita nya menarik , lanjut ah
Berkarya Bersama
iya betul semoga raihan dan juga ninda langgeng terus😄😄👍👍
Juwita Fitriyani: semoga bisa langgeng terus heheh😁😁
total 1 replies
Berkarya Bersama
Kira-kira hubungan raihan dan juga ninda akan bertahan tidak ya... semoga kalian langgeng deh😄
Abizard Putra pradipta
semoga hubungan raihan dan juga ninda langgeng terus😍😍😍😍
Bokew Kew
nambah penasaran nih dengan hubungan raihan dan juga ninda🤭
Bokew Kew
nambah greget🤭😁
Muh sidik
lanjut👍👍
Muh sidik
lanjut kan cerita ini 💪💪
Abizard Putra pradipta
bagus sekali
Berkarya Bersama
mantap👍👍👍
Berkarya Bersama
mantap keren👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!