NovelToon NovelToon
I'M An Introvert

I'M An Introvert

Status: sedang berlangsung
Genre:Light Novel
Popularitas:881
Nilai: 5
Nama Author: Forallchannel.com

Apakah kau tau? setidaknya 25% - 50% penduduk di muka Bumi ini adalah seorang introvert...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forallchannel.com, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Suasana hari ini sungguh dingin, kepala ku penuh dengan berbagai macam pikiran saat ini.

Fiuh.....

Akhirnya sampai juga....

Aku membuka pintu di samping ku dan mulai melangkah keluar dari dalam mobil.

"Ayo"

Ucap Moices,dan suara nya masih sangat serak, wajahnya juga semakin pucat.

Aku mengangguk dan mulai berjalan berdampingan dengan nya menuju pintu masuk rumah sakit.

Hah.....

Entah mengapa ini sangat menyakitkan

Aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya

Dan kurasa ini pertama kali aku mengalami nya

Kami berada di tempat pusat informasi rumah sakit saat ini.

"Permisi, saya ingin bertanya"

Ucap Moices kepada seorang suster yang di ruang informasi.

"Tentu,ada yang bisa kami bantu?"

"Kami mencari seorang pasien jenazah bernama James **** "

"Baik, mohon di tunggu sebentar ya tuan..."

Ucap pelayan itu lembut.

Dia mulai membalik balikkan lembaran buku kecil yang ada di depan nya dan mencari data yang diminta oleh Moices.

Beberapa menit kemudian.

"Ah...,ini dia"

Gumam pelayan tersebut.

"Untuk jenazah pasien atas nama James ****

sekarang dia sedang berada di ruang jenazah nomor ** "

"Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa langsung menuju ke sana"

"Ok, thanks"

Jawab Moices singkat.

Tanpa basa-basi lagi kami pun langsung pergi menuju ruang jenazah nomor ** seperti yang dikatakan oleh suster tersebut.

"Fiuh...."

Disini masih tetap sangat dingin

Aku melirik kesamping dan melihat Moices.

Wajahnya benar benar-benar buruk,dia lemas sejadi jadinya.

Mungkin aku harus mengatakan sesuatu

Tapi....

Aku benar benar tak tau harus berbuat seperti apa disaat saat seperti ini

Beberapa menit berlalu dan aku masih tak bisa mengatakan apapun.

Kurasa aku memang tidak pandai dalam hal ini

Hah.....

Aku benar benar payah...

...----------------...

Kami saat ini berada di ruang jenazah nomor **, itu sesuai dengan yang dikatakan oleh suster yang kami temui sebelumnya.

Aku baru pertama kali ini memasuki ruang jenazah, disini cukup senyap....

"Permisi"

Ucap Moices kepada seorang perawat yang ada di dalam ruang jenazah tersebut.

"Baik tuan, ada yang bisa kami bantu?"

"Saya mencari jenazah pasien atas nama James **** ,kami berdua adalah teman dekatnya"

Imbuh Moices.

Perawat tersebut mulai melihat beberapa catatan yang ada di atas meja nya.

"Kami mohon maaf sebelumnya , apakah jenazah memiliki keluarga yang sekiranya sedarah dengan beliau?"

"Ayah,ibu,adik,kakak, atau yang lainnya mungkin?"

"Dia memiliki seorang ayah, saya baru saja mengiriminya pesan saat kami berangkat menuju lemari, mungkin dia akan sampai beberapa jam lagi"

Jawab Moices panjang lebar.

"Oke baiklah...."

Perawat tersebut kemudian mulai mengambil nafas panjang panjang lalu menghembuskannya dengan perlahan.

"Begini tuan, jenazah saat ini sedang di otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya, dan karena jenazah baru di temukan pagi ini,mungkin proses ini akan selesai dalam waktu yang agak lama"

Ucapnya.

Kami berdua terdiam dan mulai berkelahi dengan isi pikiran kami masing masing.

".................."

Keheningan ini terus berlanjut hingga sebuah suara terdengar dari arah depan kami.

Perawat itu mulai berkata lagi.

"Dan karena proses ini masih akan berlangsung agak lama,anda dan teman anda bisa menunggu di ruang tunggu jenazah saat ini"

Aku mengangkat ujung jari telunjuk dan jempol ku ke dagu dan menarik narik janggut kecil yang tumbuh di sana.

Yeah...

Itu memang yang terbaik saat ini,kami harus sabar dan menenangkan diri terlebih dahulu

Dan terutama untuk Moices

Aku melirik ke arah samping dan melihat Moices sedang menunduk kan kepala.

Kurasa pikiran nya sudah benar benar lelah dan tidak stabil

Dan juga....

Cara dia berkendara saat menuju kemari juga sangat berbahaya , kecepatan nya sangat tinggi walaupun jalanan yang kami lalu sangat licin

Pokoknya kita harus beristirahat dulu sekarang

"Puk"

Aku menepuk bahu Moices.

Dia lalu menoleh ke arah ku

"Sebaiknya kita menunggu di ruang tunggu,itu adalah pilihan terbaik untuk saat ini"

Ucap ku lirih.

Moices lalu menutup matanya dan mengusap usap kan kedua telapak tangannya ke wajah.

"Baiklah......"

"Yang kau ucapkan memang benar"

1
Gohan
Mantap jiwa!
Forallchannel.com: thank you ♥️
total 1 replies
Santoso
Aku sampe lupa waktu baca cerita ini, thor! Sungguh memukau!
Forallchannel.com: thanks for the support 🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!